Edisi Pertama
D
|
unia
yang kukira tidak ada , akhirnya ada engan
keajaiban yang ada didalamnya , tempat terindah yang diciptakan oleh Tuhan .
Tapi meskipun begitu , kesedihan terbesarku ada didalamnya . Bahkan orang yang
paling jenius sekalipun tidak bisa mengerti akan hal itu . Mari kita baca
ceritanya :
Suatu hari , disebuah sekolah
SMA . Tepatnya di SMAN Gemilang , yang merupakan sekolah Elit yang mana
siapapun yang bersekolah disekolahan itu merupakan anak – anak orang kaya .
Tetapi , tidak untuk seorang anak lelaki yang bernama Handy . Ini adalah hari
pertamanya dia sekolah di sekolah itu . Tidak ada yang tahu , siapakah dia yang
sebenarnya .
“ Hallo , namaku Handy , aku
asal dari Jakarta . Aku pindah kesekolahan ini karena aku ingin belajar dan
berteman disekolah yang indah ini ! “ kata Handy sambil menunjukkan muka gugup
saat berkenalan dengan teman – teman di sana . Ketika itu ada seseorang gadis
yang melihat kearahnya , sambil tersenyum . “ Ok , silahkan duduk ! duduklah
dikursi yang paling depan . Bersebelahan dengan bangku Ayu ! “ kata Bu Iin
dengan lembut mempersilahkan Handy yang masih gugup itu duduk .
“ Hai , perkenalkan namaku
Ayu ! Aku tinggal disekitar sini . “ kata Ayu yang menunjukkan senyuman
manisnya kepada Handy yang masih terlihat gugup itu . “ Oh , perkenalkan namaku
Handy ! kata Handy yang mulai benar – benar gugup ketika melihat senyuman dari
Ayu . Meskipun begitu dia mencoba untuk merasa tenang . “ Oh , salam kenal
kalau begitu . Kita bisa berteman kog ! “ kata Ayu yang merasa sedikit cemberut
melihat jawaban Handy yang hanya sedikit sekali . “ Ya . . ya ! “ jawaban Handy
yang sangat singkat dikarenakan senyuman Ayu tadi . “ Ada apa sih denganmu itu
, jawabanmu selalu singkat ! “ bawel Ayu dalam hatinya yang merasa kalau dia
dicampakan . “ Senang bisa bertemu denganmu , Handy ! “ kata Ayu seperti biasa
yang selalu dibarengi dengan senyuman yang amat manis kepada Handy . Melihat
Ayu tersenyum manis kepadanya membuat Handy mulai gugup sekali . Karena dalam
seumur hidupnya dia belum pernah melihat senyuman seorang gadis yang semanis
itu . “ Ya , sama – sama ! “ jawab Handy sambil menyembunyikan rasa gugupnya
itu kepadanya .
“ Ok , anak – anak , mari
kita mulai pelajaran kita hari ini ! Pelajaran kita kali ini adalah ‘ Algoritm
Logical ‘ . Tolong pahami dengan seksama ya , kalau tidak bisa bisa segera
ditanyakan padaku ! “ penjelasan dari Bu Iin yang cukuplah panjang itu . “ Ya ,
bu ! “ jawab anak – anak serempak .
85 Menit kemudian akhirnya
pelajaran dari bu Iin itu ditutup dengan doa . Kemudian para siswa dan
siswi-pun beristirahat selama kurang lebih 42 Menit . Entah mengapa Handy
menganggap istirahat ini adalah jam istirahat yang paling buruk buatnya .
“ Hai kau ! “ suara seseorang
yang memanggil Handy dengan nada geram . Kemudian Handy mendatangi tempat asal
suara itu dan akhirnya dia menemukan tiga anak nakal . “ Siapa kau ini ? “
Tanya Handy . “ Sudah jangan banyak tanya ! Dimana pajakmu hari ini ?! “ kata
salah satu anak nakal itu yang mencoba memeras Handy . “ APA !! Untuk apa ?! “
Tanya Handy sambil terlihat terkejut dengan permintaan dari salah satu anak
nakal itu . “ Kau ini adalah orang yang paling bodoh yang pernah kutemui ! “
kata ketua dari anak nakal itu . “ Aku bukan anak bodoh seperti yang kau
katakan ! “ bentak Handy yang merasa kalau dia bukan anak bodoh seperti yang
dikatakan anak nakal itu . Mendengar bentakan Handy tadi , membuat ketua anak
nakal itu geram dan akhirnya mereka menyuruh anak buahnya untuk menangkap Handy
. “ Terserahlah ! sekarang berikan uangmu itu padaku sebagai pajak hari ini ! “
kata ketua anak nakal itu . “ Aku tidak akan menyerahkan bahkan dengan sekeping
uang yang kupunya ! “ bentak Handy yang dengan berani menolak keinginan anak –
anak nakal itu . Mendengar jawaban Handy yang berani menolak keinginannya ,
anak – anak nakal itupun langsung menghajar Handy habis – habisan .
Syukurnya pada saat anak – anak nakal itu
hampir menghajar Handy , datanglah Ayu yang langsung melerai perkelahian mereka
. “ Hai kalian , hentikan ! “ suruh Ayu sambil berlari kearah dimana Handy
sedang dihajar habis – habisan . “ Bos , bukankah dia itu gadis , pacarnya si
Richard ?! “ Tanya salah satu anak nakal itu yang kelihatannya sedikit
ketakutan . “ Kalau sampai Richard tahu kalau kita ada masalah dengan pacarnya
, bisa gawat kita nanti ! “ tambah anak nakal yang satunya yang juga ketakutan
melihat gadis itu . “ Lari ! “ . Akhirnya ketiga anak nakal itupun lari
ketakutan setelah melihat gadis itu . Sebenarnya Ayu adalah pacar dari Richard
yang merupakan salah satu anggota dari Senior gangstars organisasi , dan tentu
saja Ayu juga , walaupun dia sudah mengundurkan diri ketika Junior , pemimpin
utama Senior gangstars itu meninggal .
“ Hey Handy , apa kau baik – baik saja ?
“ Tanya Ayu yang terlihat sangat khawatir kepada Handy setelah insiden kecil
itu . Melihat tatapan Ayu yang terlihat amat khawatir padanya itu membuat Handy
merasa kasihan . Dia tidak ingin kalau Ayu itupun ikut khawatir hanya deminya .
“ Oh , aku baik – baik saja og ! “ jawab Handy yang sebetulnya dia benar –
benar kesakitan setelah dihajar habis – habisan oleh anak – anak nakal itu . “
Apa kau yakin ? “ Tanya Ayu . “ Ya , terima kasih kau telah menolongku tadi .
Kalau saja kau tidak datang tadi , mungkin aku sudah luka parah ! “ jawab Handy
sambil berterima kasih kepada Ayu yang sudah menyelamatkan Handy dari hajaran
anak – anak nakal itu . “ Tidak luka parah apanya ? kau ini sudah bonyok –
bonyok begini masih bilang tidak luka apa – apa ! “ Jawab Ayu sedikit jengkel .
“ Mengapa kau tadi tidak membalas apa yang dilakukan anak – anak nakal itu
padamu ? “ Tanya Ayu . “ Aku itu gak suka berkelahi . Selain itu , aku juga
nggak bisa bertarung dengan tangan diikat seperti tadi ! “ jawab Handy yang
mulai sebel mendengar pertanyaan Ayu tadi . “ Hehehe . . rupanya kau itu orang
yang lucu juga ya ! “ kata Ayu yang mulai terlihat tertarik dengannya . “ Apa
maksutmu itu ? “ Tanya Handy yang mulai sedikit tenang . “ Oh , nggak apa – apa
og . Bukan hal yang penting ! “ jawab Ayu yang mulai berdiri dan akhirnya
meninggalkan Handy seorang diri . “ Apa yang dimaksutkan dari katanya tadi eya
? “ Tanya Handy dalam hati yang mulai bertanya – tanya tentang perkataan Ayu
tadi .
Sementara itu Ayu yang meninggalkan Handy
tadi merasakan penyakit hati ( liver ) nya kambuh . Tapi ketika dia hendak
meminum obatnya , dia tak tahu kalau obatnya itu tertinggal dirumah . “ Uhuk .
. uhuk ! “ suara batuk Ayu yang kian hari kian parah bahkan sudah mengeluarkan
darah . “ Darah . . Uhuk . . uhuk ! obat – obatku dimana ya ? “ kata Ayu sambil
mencari – cari obatnya itu didalam tas . “ hah , kog gak ada . Sial ! pasti
obatku ketinggalan dirumah ketika aku hendak mandi tadi ! “ kata Ayu dalam hati
yang mulai khawatir kalau nanti dia pingsan dalam kelas ketika jamnya Pak Bus , guru yang paling dia favoritkan . “
Uhuk . . uhuk . Aku nggak b . . boleh menyerah kepada penyakitku . Aku nggak
ingin teman – teman dan orang tuaku khawatir padaku , termasuk H . . Handy ! “
semangat Ayu yang menahan rasa sakit dari penyakitnya itu dan segera menuju
kekelas .
Sebenarnya semua teman – temannya ,
orangtuanya , guru – gurunya , kakaknya itu sudah tahu tentang penyakit yang
diderita oleh Ayu selama ini . Meskipun begitu , Ayu belum tahu kalau mereka
semua tahu akan penyakit livernya itu .
Akhirnya bel masukpun berbunyi . Semua
siswapun kembali kekelasnya masing – masing . Di kelasnya Ayu , Dewi yang
merupakan salah satu teman Ayu merasa mulai curiga kepada Ayu yang tidak bersemangat
hari ini . Ketika Pak Bus belum datang kekelas , Dewi mencoba menanyakan
keadaannya . Dewi mengantikan Susi , Astrid , dan Ratna menjaga Ayu ketika
mereka bertiga sedang absen . “ Ayu , apa kau baik – baik saja ?! “ Tanya Dewi
yang terlihat amat khawatir dengan penyakit Ayu yang coba dia sembunyikan itu .
Sebenarnya Ayu bukanlah penyembunyi rahasia yang hebat . Itu terlihat dari
mukanya yang mulai membiru , dikarenakan dia terlalu memaksakan untuk
menyembunyikan penyakitnya itu . “ Oh , Dewi . Aku baik – baik saja og ! “
balas Ayu yang tidak terlalu yakin dengan apa yang dikatakannya tadi . “ Apa
kau yakin ? jika kau butuh bantuan , ngomong saja kepadaku atau kepada guru ! “
kata Dewi yang masih terlihat curiga terhadap keadaan Ayu yang mulai batuk – batuk
dan berkeringat . “ Mendengar Dewi dan Ayu berbincang – bincang membuat Handy
curiga , dia mulai bertanya – Tanya pada dirinya tentang apa yang dibicarakan
mereka berdua . Tapi Handy tidak mau terus – terusan mencampuri urusan orang
lain . “ Ya , sudah kalau begitu . Aku mau kembali ketempat dudukku dulu
sebelum Pak Bus itu datang ! “ kata Dewi sambil beranjak dari tempat duduk Ayu
.
Akhirnya 5 menit kemudian , Pak Bus
datang kekelasnya Handy . Dan tentu saja dia akan memperkenalkan dirinya kepada
Handy .
“ Assalamualaikum wr.wb ! “ salam pembuka
dari Pak Bus . “ Waalaikumsalam wr.wb ! “ jawab siswa – siswi . Pak Bus mulai
melihat – lihat siswa – siswinya . Dan ternyata ada murid baru , yang duduk
ditempat duduknya Junior . “ Kelihatannya kita kedatangan murid baru , nih ! “
kata Pak Bus yang menoleh kearah Handy . Sekali melihat kalau guru itu melihat
kearahnya diapun tentu saja kalau dia gugup . “ Siapa namamu , nak ?! “ Tanya
Pak Bus . “ Namaku Handy , pak ! “ jawab Handy sambil terlihat gugup . “ Asal
kamu darimana , nak ?! “ Tanya Pak Bus lagi . “ A . . Aku pindahan dari SMAN di
Jakarta , pak ! “ kata Handy yang terlihat semakin gugup . “ Oh , begitu !
Perkenalkan namaku Bustanul Arifin , sering dipanggil Pak Bus . Aku disini
mengajar pelajaran Geografi . Selain itu , aku adalah waka kesiswaan yang
mengurusi tentang hukum dan peraturan sekolah ! “ kata Pak Bus . “ Senang
bertemu denganmu , pak ! “ jawab Handy yang terlihat gugup . “ Ok , mari kita
mulai pelajaran kita hari ini ! Pelajaran kita hari ini akan membahas tentang ‘
Struktur Permukaan Bumi ‘ seperti yang kuajarkan kepada kalian saat kelas X ! “
kata Pak Bus yang mulai membuka buku pelajaran dan mencari – cari halaman topik
pembelajaran yang sekarang ini dia ajarkan itu .
Ketika itu datanglah Pak Mujab yang
mengatakan kalau ada tugas mendadak dari kantor . “ Hallo , pak Bus . Aku
disuruh oleh Abah Najib untuk menyuruhmu kesana sekarang juga ! “ kata Pak
Mujab yang ngobrol sebentar dengan Pak Bus dikelas . “ Memangnya ada apa ? “
Tanya Pak Bus . “ Aku juga nggak tahu . Aku cuma disuruh olehnya untuk
menyampaikannya kepadamu ! “ kata Pak Mujab yang mulai beranjak dari tempat Pak
Bus . “ Baik anak – anak ! karena aku dipanggil oleh Abah Nadjib jadi aku akan
memberikan kalian sedikit tugas . Kerjakan halaman 4 sampai 6 ya ! “ perintah
Pak Bus . “ Ya , pak ! “ jawab para siswa yang dibarengi dengan keluarnya Pak
Bus dan Pak Mujab dari kelas dan segera menuju keruang kepala sekolah .
“ Waduh ! sulit sekali ya ?! Coba
kutanyakan kepada Ayu , mungkin dia bisa ! “ kata Handy dalam hatinya yang
terlihat bingung ketika mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pak Bus . “ Hey
Ayu , apa kau bisa menolongku untuk mengerjakan tugas ini ? “ pinta Handy yang
mulai beranjak dari kursinya menuju kursi Ayu . “ Ketika Ayu menoleh kearah
Handy , dia hanya tersenyum tapi sebaliknya Handy melihat Ayu seperti orang
pucat . “ Ada apa Ayu , apa kau baik – baik saja ?! “ Tanya Handy yang terlihat
khawatir melihat Ayu yang terlihat pucat . “ . . . . “ hanya senyuman yang muncul
dari bibir Ayu . Sebelum akhirnya dia pingsan .
“ Ayu . . Ayu ! Ada apa denganmu ? Ayu .
. Ayu ! “ panggil Handy yang terlihat khawatir ketika melihat Ayu jatuh pingsan
. “ Ada apa , Handy ?! “ Tanya teman – temannya . “ Aku juga tidak tahu .
Ketika aku hendak bertanya kepadanya tentang tugas ini tiba – tiba dia hanya
tersenyum dan akhirnya pingsan ! “ jelas Handy yang masih terlihat shok akan
peristiwa yang menimpa Ayu . “ Sial . Ini pasti karena Ayu tidak meminum
obatnya ! “ tambah Dewi . “ Obat ? obat untuk apa ?! “ Tanya Handy lagi yang
masih terlihat khawatir pada Ayu . “ Tidak ada waktu . Lebih baik kau laporkan
hal ini kepada Pak Bus sekarang juga ! “ perintah Dewi yang masih cemas akan
keadaan Ayu . “ Hmp , bodoh ! “ pental Lisa . “ Apa katamu ?! “ Tanya Handy
yang terlihat marah akan ucapan yang dilontarkan Lisa tadi kepada Ayu . “ Sudah
jangan hiraukan Lisa , cepat panggil Pak Bus sekarang juga ! “ perintah Ayunin
, Lia , dan Minuril . “ B . . Baik ! “ jawab Handy yang langsung segera menuju
ruang guru .
Sementara itu didalam kelas terjadi
perdebatan yang cukup menegangkan antara Dewi dan teman – temannya dengan Lisa
.
“ Ayu itu memang benar – benar bodoh !
Sudah tahu kalau dia itu punya penyakit seperti itu , kenapa dia nggak membawa
obatnya ?! “ Ejek Lisa yang tentu saja dengan muka sangat benci kepada Ayu . “
Lisa . Jangan pernah kau hina Ayu didepanku dan didepan teman – temannya ! “
ancam Dewi . “ Memangnya kenapa ? Masalah buat lu ?! “ balas Lisa yang terlihat
mulai semakin jengkel dengan Ayu dan teman – temannya . “ Kau . . ! “ Kata Dewi
sambil menghampiri tempat duduk Lisa dan berniat untuk menghajar Lisa . Untung
ada Lia yang menghentikannya . “ Hentikan , Dewi ! nggak ada gunanya meladeni
orang yang tidak punya perasaan ini ! “ timpal Lia sambil menghentikan langkah
Dewi yang sudah terlihat geram sekali kepada perkataan Lisa . “ Oh , gini
rupanya kalian itu ? kalian hanya berani padaku ketika teman terbaikku , Elen
sedang absen , iyakan ?! “ Tanya Lisa bersamaan dengan kata yang dilunturkan Lisa
yang benar – benar tidak enak untuk didengar .
Sementara itu Handy yang mencoba mencari
– cari ruang guru kebingungan . Untung saja ketika melihat Handy ada diluar
kantor guru , Pak Bus segera menghampirinya . “ Ada apa Handy ? mengapa kau
keluar kelas , apa tugas yang kuberikan tadi sudah selesai ?! “ Tanya Pak Bus
yang terlihat curiga karena Handy seperti sedang bingung bercampur cemas . “ Ayu . . Ayu , pak
! “ kata Handy yang terbata – bata dikarenakan kecemasannya terhadap Ayu . “
Ayu ? Memangnya kenapa dengan Ayu ?! “ Tanya Pak Bus yang mulai khawatir . “
Ayu . . Ayu pingsan dikelas , pak ! “ jawab Handy sambil terbata – bata . “ Hah
, ini pasti dikarenakan Ayu tidak meminum obatnya ! “ kata Pak Bus yang
terlihat shok . “ Obat ? obat apa ?! “ Tanya Handy . “ Nggak ada waktu lagi .
Ayo kita bawa Ayu kerumah sakit sekarang juga ! “ suruh Pak Bus . “ Baik , pak
! “ jawab Handy dan kemudian dia langsung bergegas kembali kekelas . “ Pak
Mujab bisakah kau ikut denganku sekarang ? “ pinta Pak Bus . “ Ada apa , pak
Bus ?! “ Tanya Pak Mujab sambil keluar dari kantor guru dan menghampiri pak Bus
. “ Ayu , dia jatuh pingsan ! “ jelas Pak Bus . “ Apa !! “ jawab Pak Mujab yang
terlihat sangatlah kaget . “ Pak Bus , jadi penyakitnya sudah semakin parah ya
? “ Tanya Pak Mujab yang terlihat cemas sekali . “ Ya , kukira juga begitu .
Semoga saja Tuhan melindungi dia ! “ harap Pak Bus . “ Ayo , kita segera
membawanya kerumah sakit terdekat ! “ suruh Pak Bus sambil berlari menuju
kekelasnya Ayu . “ Ayo ! “ jawab Pak Bus sambil mengambil sepeda motor yang
biasa dia pakirkan di tempat parkir sekolah .
Ketika Pak Bus sampai disana , dia
langsung membawa Ayu kerumah sakit dengan menggunakan motor yang dikendarai
oleh Pak Mujab . Keesokan harinya , tepat hari minggu . Tanpa menunda – nunda
lagi , Handy langsung pergi kerumah sakit yang dimaksut untuk menjenguk Ayu
yang sedang terbaring lemas . Sesampainya disana , dia bertemu dengan Pak Bus
dan Pak Mujab yang sedang menunggu kabar dari dokter dan menunggu orang tuanya
. Ternyata kedua guru itu sangatlah baik , mereka dengan rela membagi waktunya
demi anak didik yang tercinta itu .
“ Ha , Pak Bus dan Pak Mujab ? Kenapa
bapak masih disini ? nggak pulang dari kemaren ya , pak ?! “ Tanya Handy sambil
sedikit ditambahi lelucon . “ Iya , kita dari kemaren siang menemani Ayu disini
sambil menunggu orang tuanya datang kemari ! “ jawab Pak Mujab . “ Memangnya
sedari kemaren orang tuanya belum ada yang menjenguknya ya , pak ?! “ Tanya
Handy . “ Ya , seperti biasa . orang tua Ayu itu sibuknya minta ampun ! sejak
kemaren kami meneleponnya tetapi baru pagi tadi direspon ! “ kata Pak Bus . “
Kasihan sekali dia itu ! Disaat dia perlu orangtuanya , malah orang tuanya
nggak hadir disisinya ! “ kata Handy yang merasa iba akan kondisi Ayu . “ Oh ya
, pak ! sebenarnya penyakit yang diderita Ayu itu penyakit apa ya ?! “ Tanya
Handy . “ Sebenarnya Ayu itu mengidap liver stadium 3 ! “ jelas Pak Bus yang
terlihat iba terhadapnya . “ APA !! Kenapa dia terlihat baik – baik saja ketika
dia berada disekolahan dan nggak pernah cerita tentang penyakitnya itu ?! “
Tanya Handy yang terlihat prihatin dengan kondisi Ayu yang ternyata mengidap
penyakit liver stadium 3 . “ Meskipun dia terlihat baik – baik saja , dia
selalu menahan rasa sakitnya itu sendiri . Sebenarnya dia ingin menyembunyikan
penyakitnya itu keorang – orang , tetapi dia bukanlah pembohong yang handal ,
sehingga banyak orang yang tahu akan rahasia penyakitnya itu . Kami mencoba
merahasiakan hal ini kepada semua orang , tetapi percuma saja . Rahasianya
tetap terbongkar juga ! “ kata Pak Bus yang sedikit meneteskan air matanya . “
Ayu itu meskipun dia bukan anak kandung kami , tapi kami seluruh guru – guru
sekolah telah menganggap kalau Ayu adalah anak kami sendiri . Dan kami
menyayangi Ayu seperti kami menyayangi anak kami sendiri ! “ tambah Pak Mujab
yang juga meneteskan air matanya . “ Tapi kenapa dia juga menyembunyikan
rahasia penyakitnya itu padaku ?! “ Tanya Handy yang terlihat sebel tentang
rahasia Ayu yang dia sembunyikan kepadanya . “ Dua hari yang lalu Ayu pernah
ngobrol tentangmu ! “ kata Pak Bus sambil mengusap air matanya .
Didalam cerita itu Pak Bus menjelaskan
secara terperinci tentang Ayu kepada Handy .
“ Pak Bus , bisakah aku ngobrol sebentar
dengan bapak ?! “ Tanya Ayu yang datang keruang guru disaat Pak Bus termenung .
“ Oh Ayu . Tentu saja ! Silahkan duduk dulu ! “ suruh Pak Bus yang terbangun
dari lamunannya itu . “ Ada apa Ayu ? “ Tanya Pak Bus . Pak Bus adalah
pendengar yang terbaik . Dan selain itu dia sering dapat job curhatan disekolah
, termasuk sekolah – sekolah lain . “ Sebenarnya gini pak ! Richard kemaren
telah membuatku sakit ! “ kata Ayu sambil ketakutan dan malu menjelaskan hal
itu pada Pak Bus . “ Sakit kenapa ?! “ Tanya Pak Bus . “ Begini , kemaren
Richard telah merobek buku khusus pemberian almarhum Junior yang diberikan
padaku ! “ kata Ayu gugup . “ Ya , terus ? “ Tanya Pak Bus . “ Kemudian aku
memutuskannya ! Bagaimana menurutmu , pak ? apa yang kulakukan ini benar atau
salah ?! “ Tambah Ayu menjelaskan kronologi kejadiannya . “ hahaha Ayu , Ayu !
ternyata kau masih sama seperti dulu ! Dulu ketika Junior mendekatimu kau
selalu menanyakan apa kau boleh menerimanya atau kau tolak ! Sekarang masalah
ini . Kalau menurutku , benar atau salah itu tergantung atas dirimu sendiri !
Tapi kalau pendapatku , kau itu melakukan hal yang tepat , karena buku itu
hadiah spesial untukmu yang mana tidak boleh diinjak – injak maupun dirobek ! “
jelas Pak Bus yang sedikit tertawa mendengar penjelasan Ayu tadi .
“ Ada lagi , Ayu ?! “ Tanya Pak Bus .
“ Sebenarnya ada sich . Tapi aku malu
mengatakannya ! “ jawab Ayu yang terlihat malu bahkan mukanya pun memerah .
“ Sudahlah Ayu , katakan saja ! Aku ini
bukan pertama kali mendengar curhatanmu itu ! “ suruh Pak Bus .
“ Begini , tadi disekolah ada siswa baru
! “ kata Ayu yang terlihat malu . “ Terus ?! “ Tanya Pak Bus . “ Ya , dia . .
dia itu tampan dan lucu ! “ jawab Ayu yang terlihat sangat malu ketika
mengatakan akan hal itu . “ Jadi kau sudah jatuh cinta padanya ? cepat sekali
dia berhasil meluluhkan hatimu , Ayu ! Bahkan Junior dan Umam saja belum
berhasil meluluhkan hatimu itu ! “ puji Pak Bus dengan senyuman akan jawaban
Ayu tadi . “ Oh ya , ketika kamu putus sama Richard kemaren , penyakitmu nggak
kambuh lagi , kan ?! “ Tanya Pak Bus . Sebenarnya dia tahu Ayu . Jikalau ada
yang melukai hatinya , biasanya penyakitnya akan kambuh lagi . “ Eh . . Enggak
, pak ! Aku baik – baik saja kog ! “ jawab Ayu yang bertanya – Tanya darimana
dia tahu tentang penyakitnya itu . “ Bapak darimana kog bisa tahu akan
penyakitku ini ? “ Tanya Ayu yang mulai merasa sedikit curiga ada yang
membongkar rahasianya . “ Oh , maaf sebelumnya ya ! aku beberapa bulan yang
lalu menemukan diarymu dilorong meja ! “ jelas Pak Bus yang sambil meminta maaf
karena dia dengan tidak sengaja membaca buku diarynya Ayu . “ Oh , nggak kenapa
– kenapa kog ! Maaf saya telah menyembunyikan hal ini dari bapak ! “ kata Ayu
sambil meminta maaf . “ Kalau boleh , bolehkan aku ambil buku diariku dari
bapak ?! “ Tanya Ayu sambil memohon supaya buku diarinya itu dikembalikan . “
Oh , silahkan ! “ jawab Pak Bus dan akhirnya diapun mengambil buku diari milik
Ayu dan mengembalikannya . “ Tolong ya pak . Rahasiakan tentang penyakitku ini
pada Handy ! “ pinta Ayu . “ Oh jadi siswa baru itu namanya Handy ya ?! Ok ! “
jawab Pak Bus .
Akhirnya Pak Bus selesai menceritakan
kronologinya kepada Handy . Mendengar cerita dari Pak Bus , Handy langsung
menangis .
“ Kau tahu , Handy ? kalau Ayu itu ketika
bertemu denganmu dia mulai berubah ! “ kata Pak Bus . “ Berubah gimana ? “
Tanya Handy yang mulai bertanya – Tanya tentang apa yang dikatakan Pak Bus . “
Dulu Ayu itu orangnya pendiam dan cengeng , tetapi setelah bertemu dia berusaha
berubah sepertimu ! “ jelas Pak Bus dibarengi dengan senyuman yang menyejukkan
dari mulut Pak Bus dan Pak Mujab . “ Apa yang anda maksutkan ?! “ Tanya Handy
yang terlihat kebingungan dengan perkataan Pak Bus yang terlihat senyum –
senyum . “ Ayu itu menyukaimu , Handy ! “ jawab Pak Mujab yang tersenyum . “
Apa ? Suka ?! Bapak jangan bohong , ah ! Masa gadis secantik Ayu suka dengan
orang biasa sepertiku ini ?! “ kata Handy yang sungguh tidak percaya kalau Ayu
menyukainya , yang dipikir itu hanya gurauan guru – guru itu .
Tiba – tiba , Richard yang merupakan
pacarnya Ayu datang kerumah sakit tempat Ayu dirawat inap . “ Hi , kau . Apa
kau anak yang bernama Handy ?! “ Tanya Richard yang melihat kearah Handy dengan
tatapan ingin membunuh . “ I . . Iya , memangnya kenapa ?! “ jawab Handy yang
terlihat sudah ketakutan itu . “ Jadi kau ya , yang membuat Ayu jadi dirawat
dirumah sakit lagi ?! “ Tanya Richard yang mulai mencekek leher Handy . “ B . .
Bukan og ! Swear ! “ jawab Handy yang mulai berkeringat dingin karena saking
ketakutannya akan dihajar si Richard . “ Hentikan , Richard ! “ suruh Pak Mujab
. “ Tapi , pak ?! “ keluh Richard atas perintah Pak Mujab tadi yang menyuruhnya
untuk menghentikan perilakunya kepada Handy . “ Seharusnya kau itu berterima
kasih pada Handy , kalau saja bukan karena Handy , mungkin Ayu sekarang ini
sudah tidak tertolong lagi ! “ jelas Pak Bus yang mulai geram dengan ulah
Richard . “ B . . baik ! “ jawab Richard yang melepaskan cekekannya pada Handy
. “ Oh ya , Richard . Kata Ayu kamu telah merobek buku pemberiannya Junior ya
?! “ Tanya Pak Bus yang baru keinget tentang masalah itu dan langsung
menanyakannya kepada Richard . “ I . . Iya , pak ! Habis yang dipikirkan Ayu
hanya buku dan buku itu terus og ! Bahkan ketika kita pergi berkencan , dia
selalu membawa buku itu . Aku kan jadinya sebel ! “ jelas Richard yang terlihat
sebel kepada Ayu akan masalah itu . “ Oh , pantes ! Kau sudah tahu kalau buku
itu pemberiaannya Junior , kenapa kau tega merobeknya ?! Buku itu merupakan
salah satu benda yang paling beharga yang dimiliki Ayu yang merupakan pemberian
dari almarhum Junior ! “ jelas Pak Bus yang terlihat sangat sebel dengan ulah
Richard yang tega – tega merobek buku pemberian Junior . “ Kau tahukan ?
jikalau Ayu sejak dulu selalu mengidolakan pahlawannya , ya termasuk Junior .
Dulu ketika Junior wafat , dia nggak berhenti – berhenti menangis . Bahkan
ditempat rahasianya pun dia nggak berhenti menangis . Tapi Umam , temannya
Junior setelah memberikan buku khusus yang sebenarnya mau dikasihkan kepada Ayu
oleh Juniorlah yang membuat Ayu berhenti menangis . Dan sekarang malah kau
robek ! Kau nggak tahu perasaan Ayu ? Dia merasa benar – benar sakit akan
hatinya ! “ jelas Pak Bus yang terlihat geram kepada Richard .
Tidak lama kemudian , salah satu teman
baik Ayu datang , namanya adalah Susi . Susi dan Ayu sudah berteman sejak lama
.
“ Hey , guys ! “ panggil Susi yang segera
menuju ruang dimana Ayu dirawat inap .
“ Siapa kau ?! “ Tanya Handy .
“ Perkenalkan namaku Susi , aku salah
satu teman terbaik yang Ayu miliki ! “ kata Susi yang memperkenalkan dirinya
kepada Handy . “ Oh , namaku Handy ! aku adalah murid baru di SMAN Gemilang ! “
kata Handy yang juga memperkenalkan dirinya kepada Susi . “ Handy ini adalah
salah satu siswa kita yang berbakat , Susi ! “ puji Pak Bus dan Pak Mujab . “
Waow , jadi kau ini berbakat ya ? Apa kau jauh lebih pintar dari Ayu ?! “ Tanya
Susi yang mulai memancing emosi Handy . “ Eh , Ayu ? Tentu saja aku jauh lebih
pintar darinya ! hehe “ jawab Handy yang sangat bangga dengan kejeniusannya . “
Tidak . Kau masih jauh dari prestasi yang dimiliki Ayu ! “ jelas Pak Bus . “
Apa maksutnya , pak ? prestasiku jauh dari milik Ayu ?! “ Tanya Handy yang
tidak percaya kalau nilai prestasinya kalah jauh dengan Ayu . “ Jika
dibandingkan , prestasimu dengan prestasi Ayu bagaikan 0 dengan 500 ! “ jelas
Pak Bus . “ Hahaha . . ternyata prestasimu masih nol ! “ tawa Susi mengejek
Handy yang nilai prestasinya nol . “ Kalau dengan Susi , apakah nilai
prestasiku apakah jauh lebih tinggi ?! “ Tanya Handy . “ Tidak , nilai
prestasimu 50 banding 150 ! “ jelas Pak Bus . “ APA ?!! “ kata Handy yang tidak
percaya kalau nilai prestasinya bisa kalah jauh dengan Susi . “ hahaha ! “ tawa
Susi .
“ Oh ya , keadaan Ayu sekarang bagaimana
, pak ?! “ Tanya Susi . “ Masih sama . Dia masih tidak sadarkan diri ! Kita
harap semoga dia cepat sadar dan sembuh ! “ harap Pak Bus yang dengan tulus
mendoakan supaya Ayu cepat sembuh . “ Oh begitu . Sebenarnya siapa yang
membuatnya jadi seperti ini ?! “ Tanya Susi yang terlihat khawatir dengan
keadaan Ayu . Tiba – tiba tangan Richard menunjuk kearah Handy . “ Dia itu yang
menyebabkannya ! “ jawab Richard yang dengan sengaja menuduh Handy tanpa bukti
yang kuat . “ Dia ? maksutmu Handy ?! “ Tanya Susi . “ Ya ! “ jawab Richard . “
Apa !! Hey kau jangan menuduhku tanpa adanya bukti ! “ kata Handy yang tidak
terima dia dipersalahkan tanpa adanya bukti yang kuat . “ Sudah hentikan !
Perdebatan kalian ini mengganggu Ayu yang sedang beristirahat ! “ suruh Pak
Mujab yang sedikit jengkel karena mereka saling menyalahkan satu sama lain . “
Daripada kalian bertiga saling berdebat , lebih baik jikalau kalian mendoakan
kesembuhan kepada Ayu ! “ tambah Pak Bus . “ Baik , Pak ! “ jawab Handy ,
Richard , dan Susi yang mulai menyadari kelakuan mereka .
“ Huft . Lama sekali orang tuanya datang
sih ! “ keluh Pak Mujab . “ Memangnya kenapa , pak ?! “ Tanya Handy . “ Handy ,
kami ini selain mengurusi Ayu juga kami masih punya keluarga yang harus diurusi
! Kalau begini terus , maka keluarga kita akan jadi marah ! “ jawab Pak Mujab
yang mulai terlihat keluh kesah . “ Kalau begitu kenapa bapak tidak pulang saja
? “ Tanya Susi . “ Tidak bisa seperti itu . Kami baru boleh pulang ketika wali
si pasien itu datang kemari ! “ jawab Pak Bus yang juga terlihat keluh kesah .
“ Biarkan kami saja yang menjadi walinya , pak ! “ kata Handy sambil menghela
nafas yang cukup dalam . “ Ya , nggak boleh ! Walinya itu harus orangtuanya ,
saudaranya , gurunya ! “ jelas Pak Bus yang juga ikut menghela nafas
dikarenakan permintaan Handy tadi .
Beberapa menit kemudian datanglah si
rivalnya si Ayu yang bernama Lisa . Seperti yang kita tahu kalau Lisa adalah
gadis yang benar – benar menyebalkan dan sering buat ulah disekolah . “ Lisa ,
apa yang kau lakukan disini ? jangan katakan kalau kau juga empati dengan
keadaan Ayu ! “ kata Susi yang mulai mencurigai dan menyindir kehadiran Lisa
yang benar – benar mengejutkan . “ Heh ! kalau ngomong itu dijaga ya !
Memangnya siapa sih yang mau mengunjungi cewek pembunuh kaya dia ini ! “ Kata
Lisa yang sangat marah dengan sindiran dari Susi tadi . “ Lisa , jaga ya
omonganmu itu ! “ suruh Pak Bus dan Pak Mujab yang menasehati kalau kata – kata
Lisa tadi sudah keterlaluan . “ Kenapa sich bapak selalu membela Ayu . Padahal
juga Ayu itu bukan anak kandung kalian ?! “ Tanya Lisa sambil membentak –
bentak kepada kedua guru itu . “ Lisa . Hentikan ! Mereka berdua ini adalah
guru kita . Bukankah kita harus
menghormati mereka ! “ tambah Handy yang mulai nggak terima sama omongan Lisa
yang dilontarkannya kepada guru – guru itu . “ Hallo , Handy ! memangnya kau
pikir kau ini siapa ?! Anak baru aja sok – sok berani membentakku ! “ ejek Lisa
yang mengarahkan kekesalannya kepada Handy . “ Handy , Susi , bapak mau menuju
halaman dulu , mau merefresh pikiran ! “ kata Pak Bus dan Pak Mujab yang
kemudian pergi meninggalkan mereka berempat .
“ Lisa , untuk apa kau kemari ?! “ Tanya
Richard yang curiga akan kedatangan Lisa . “ Aku baru dikabari kalau nenekku
dirawat disini juga . And of course , aku dipaksa untuk datang kemari ! “ Kata
Lisa yang terlihat sebal karena dia dipaksa oleh orang tuanya untuk ikut
menjenguk neneknya . “ Memangnya dia sakit apa ?! “ Tanya Handy . “ Sakit apa ,
he ?! Dulu dia sakit jantung , dan sekarang kena penyakit bodoh lagi ! Aku
lelah kalau begini terus . Aku harap dia segera mati , supaya dia tidak lagi
menimbulkan masalah terus – terusan padaku ! “ Kata Lisa yang benar – benar
jengkel kepada neneknya yang sering terkena penyakit . Maklumlah neneknya Lisa
itu sudah berusia kurang lebih 89 tahun . “ Hey , Lisa ! janganlah pernah kau
katakana kepada nenekmu seperti itu . Nenekmu itu adalah ibu dari orangtuamu .
Jadi kau harus menghormatinya juga ! “ suruh Handy yang nggak terima kalau
neneknya Lisa dihina oleh cucunya sendiri . “ Hallo ! Apa urusannya denganmu ,
sich ?! “ Tanya Lisa yang mulai memunculkan muka kesalnya kepada Handy . “
Sudah . . sudah ! kalian ini mengganggu Ayu yang sedang beristirahat ! “ kata
Susi yang melerai adu mulut mereka berdua . “ Diam , kau Susi ! anak ini perlu
dihajar dulu supaya dia tahu siapa yang sedang dia ajak bicara ! “ kata Lisa
yang tidak mau berdamai dengan Handy . “ Oh , supaya kau bisa jadi pahlawan
disini ya , Handy ?! “ Tanya Lisa yang terlihat jengkel karena selalu
mencampuri urusannya . ” Sudah hentikan , Lisa ! kehadiranmu disini hanya
membuat situasi disini semakin buruk ! “ kata Richard yang mulai geram dengan
omongan Lisa yang benar – benar membuat kepala copot . “ Kau ?! Kau berani
mengatakan hal itu padaku ?!! “ Pintal Lisa yang terlihat sangat marah . Saking
marahnya dia hamper tidak bisa mengontrol dirinya sendiri . “ Lisa , lebih baik
kau segera pergi dari sini ! “ suruh Richard yang mencoba dengan keras mengusir
Lisa . “ APA !! Kau sudah berani mengusirku , Richard ?! Emangnya lu itu siapa
!! “ jawab Lisa yang sangat marah kepada Richard . Entah kenapa Lisa setelah
melihat hal itu , dia mulai tenang kembali dan akhirnya diapun pergi .
Tak beberapa lama kemudian , orangtuanya
Ayu yang bernama Pak Idris dan Bu Nur yang merupakan kedua pengusaha paling
sukses se-provinsi itu akhirnya datang untuk menjenguk Ayu , anak kesayangannya
.
“ Richard , bagaimana keadaan Ayu ?! “
Tanya Pak Idris yang terlihat sangat khawatir dengan keadaan anaknya . “ Dia
masih belum sadarkan diri , pak ! “ jawab Richard . “ Memangnya kenapa sampai
penyakitnya itu kambuh ?! “ Tanya Bu Nur yang juga terlihat khawatir dengan
kondisi Ayu . Sebenarnya kedua orangtua Ayu merupakan kedua pengusaha sukses
yang berwirausaha dalam bidang teknologi jaringan dan computer . Sebenarnya
keduanya nggak bisa datang hari ini karena banyak masalah yang menyangkut
perusahaan . Tetapi demi anaknya yang tercinta , mereka rela datang jauh – jauh
ke rumah sakit yang dimaksut . Ya walaupun mereka terlambat selama sehari . “
Ini semua akibatnya ! “ jawab Richard yang menunjuk Handy sebagai pemicu dari
penyakit Ayu kambuh lagi . “ APA !! Kau menuduhku lagi ?! “ Tanya Handy yang
kaget karena dia merasa dipersalahkan dalam masalah ini . “ Hey Richard .
Jangan tudah – tuduh dulu sebelum ada bukti yang kuat ! “ kata Susi yang
bermaksut untuk mengingatkan Richard untuk jangan terburu – buru untuk menuduh
tanpa ada bukti . “ Bagaimana kronologinya , nak ?! “ Tanya Bu Nur yang
mengarahkan pandangannya kearah Handy dengan suara yang lembut . Kedua orangtua
Ayu merupakan orang yang ramah , hal itu bisa dilihat dari caranya berbicara . “ Begini , dua hari lalu ketika aku sedang
dipalak disekolah , Ayu tiba – tiba datang menolongku . Kurasa dia tidak
berkelahi untuk mengusir para anak nakal itu , dia Cuma berteriak dan ketika
anak nakal itu kabur ! “ jelas Handy . Ketika Handy menjelaskan kronologi
kejadiannya kepada itu pada Bu Nur dan Pak Idris , membuat mereka berdua
tersenyum . “ Kenapa kalian tersenyum ?! “ Tanya Handy yang sedikit bingung
kepada mereka berdua . “ Hm , ternyata Ayu itu menyukaimu rupanya ! “ kata Pak
Idris yang menunjukkan senyuman itu kepada Handy sebagai ucapan kepada Handy
yang sudah berhasil meluluhkan hatinya Ayu . “ WHAT !! “ Teriak Richard yang
benar – benar terkejut mendengar perkataan Pak Idris kalau Ayu itu menyukai
Handy . “ Memangnya kenapa , Richard ? Setahuku kau dengannya kan sudah nggak
ada hubungan . Jadi boleh donk kalau Ayu menyukai Handy yang tampan ini ! “ Kata
Susi yang bermaksut mengejek Richard . “ Benarkah itu , pak ?! “ Tanya Handy
yang masih bertanya – Tanya tentang masalah itu .
Tepat beberapa menit kemudian , Pak Bus
dan Pak Mujab kembali keruang dimana Ayu dirawat inap . “ Oh , Pak Idris dan Bu
Nur rupanya ! “ sambut Pak Bus sambil berjalan ketempat Ayu dirawat inap . “ Oh
, Pak Bus dan Pak Mujab rupanya ! Senang bisa ketemu anda disini ! “ puji Pak
Idris yang menyambut kedatangan mereka berdua . Pak Idris dengan Pak Bus dan
Pak Mujab adalah teman lama , mereka pernah menjadi sekawanan waktu SMP hingga
SMA , tetapi ketika mau ke Universitas mereka berpisah dikarenakan mereka
mengambil jurusan dan universitas yang berbeda – beda . “ Lama tidak jumpa ,
bro ! “ ujar Pak Mujab yang sangat senang sekali atas kedatangan Pak Idris yang
merupakan kawan lamanya . “ Iya , bro ! bagaimana keadaan SMAN Gemilang ? “
Tanya Pak Idris yang ingin sekali mengetahui keadaan sekolahnya dulu . “ Biasa
– biasa aja , bro ! Cuma beberapa bulan lalu kita ditinggal oleh Junior ! “
jawab Pak Mujab yang terlihat amat sedih ketika mengatakannya . “ Memangnya dia
kenapa ?! “ Tanya Pak Idris . “ Dia . . dia sudah meninggal empat bulan lalu !
“ jawab Pak Bus yang turut sedih ketika mengatakannya . “ Astaga . Innalillahi
wa innalillahi roji’un ! Maaf telah menanyakan tentang hal itu , juga kami
turut berduka cita ! “ Jawab Pak Idris dan Bu Nur yang turut berduka cita atas
meninggalnya Junior . “ Tidak hanya itu , Dua bulan lalu . Umam , Dita , Mela ,
Vivi , Danang , dan teman – temannya pun memutuskan untuk berhenti dari sekolah
itu . “ tambah Pak Bus . “ Memangnya kenapa ?! “ Tanya Pak Idris . “ Alasannya
banyak banget , bro ! “ kata Pak Bus . “ Katakan saja , aku punya waktu og ! “
suruh Pak Idris yang mulai penasaran tentang alas an mereka keluar dari sekolah
. “ Kalau Umam , setelah meninggalnya Dear Nabilah Azalia tiga bulan lalu , dia
memutuskan untuk merantau . Kalau Mela , dia ingin berobat ke Eropa , kalau
Dita , dia ingin tetap menemani Mela . Tapi entahlah dengan Danang , Vivi , dan
teman – temannya itu . Aku gak tau persis ! “ jelas Pak Bus yang mulai jengkel
dengan alas an mereka keluar dari sekolah . “ Hm , jadi begitu ya ! Sekarang
bagaimana keadaan anakku ?! “ Tanya Pak Idris yang keinget akan keadaan anaknya
yang sempat lupa karena asik mengobrol . “ Ayu . . Ayu , penyakitnya semakin
parah ! “ jawab Pak Mujab yang sebenarnya nggak tega mengatakan hal ini kepada
orangtuanya . “ Memangnya k . . kenapa ?! “ Tanya Bu Nur yang hampir nggak kuat
mendengar penjelasan dari Pak Mujab itu . “ Kemaren , ketika kami hendak
membawa Ayu kerumah sakit karena pingsan , kami menemukan sebuah kantong
plastik yang berisikan darah segar . Tidak salah lagi kalau itu darah milik Ayu
yang keluar dari mulutnya ! “ jelas Pak Bus . “ A . . Ayu , a . . anakku ! “
kata Bu Nur yang benar – benar shock mendengar berita itu dan akhirnya diapun
pingsan .
“ Bu Nur . . Bu Nur ! “ panggil Pak Bus
dan Pak Mujab beserta Handy dan teman – temannya yang benar – benar kaget
melihat Bu Nur jatuh pingsan . Akhirnya Bu Nur dibawa masuk kedalam ruang
dimana Ayu dirawat dan dibaringkan disana . “ Maaf , Pak Idris ! Seharusnya aku
tidak mengatakan tentang darah itu kepada Bu Nur ! “ kata Pak Mujab yang merasa
bersalah setelah menceritakan tentang darah kepada Bu Nur . “ Sudahlah , kau
nggak perlu merasa bersalah . Ini sudah ketiga kalinya dia pingsan kaya gini
ketika mendengar kabar tentang Ayu ! “ kata Pak Idris yang menyuruh Pak Mujab
untuk tidak merasa bersalah .
Empat puluh menit kemudian , datanglah
dokter yang mengatakan tentang kondisi
Ayu . Tapi beberapa menit sebelumnya , Ayu dan Bu Nur mulai sadar . “ Ah
. . ! “ ucap Ayu yang baru sadar itu . “ Ayu . . kau sudah sadar rupanya ! “
kata Handy dan yang lainnya yang ada diruang itu . “ Pak . . Pak Bus dan Pak
Mujab . Mengapa kalian ada disini ?! “ Tanya Ayu yang baru saja sadar itu . “
Tentu saja kami ada disini , Ayu ! Karena kami berdualah yang membawamu kesini
! “ jawab Pak Bus sambil tersenyum melihat kalau Ayu sudah sadarkan diri . “
Memangnya aku ada dimana ?! “ Tanya Ayu yang terlihat masih kebingungan setelah
sadarkan diri itu . “ Kau , ada dirumah sakit sekarang ini , Ayu ! “ kata Pak
Idris sambil menghampiri anak kesayangannya itu . “ Ayah ? Ayah kemari , sama
siapa ?! “ Tanya Ayu yang kaget ketika melihat orangtuanya menjenguknya . “
Ayah kemari bersama ibu , nak ! “ jawab Bu Nur yang menghampiri anak
kesayangannya itu dan memeluknya . “ Kalian ternyata datang menjengukku ya ?! “
Tanya Ayu . “ Tentu saja , putriku ! Tiada seorang orangtuapun yang mampu
mencampakkan anaknya sendiri ! “ jawab Pak Idris sambil tersenyum . " Hai
, Ayu ! Bagaimana kabarmu kali ini ?! " tanya Susi sambil tersenyum guna
menghibur Ayu . " Aku baik - baik saja og , teman baikku ! " jawab
Ayu yang tentu saja dibarengi dengan senyuman yang amat manis . " Hm ,
semoga Tuhan tetap menjagamu , Ayu ! " doa Pak Bus dan Pak Mujab . "
Aamiien ! " sahut semua orang yang ada disana . " Jika Ayu sudah
sadarkan diri , kami mohon pamit ! " kata Pak Bus dan Pak Mujab yang minta
izin pulang . " Kog buru - buru ?! " tanya Ayu . " Bapak sudah
menemanimu dari kemaren , Ayu . Jadi kami ingin segera pulang untuk siap - siap
buat mengajar besok pagi ! " kata Pak Bus dan kemudian mereka berdua
pulang . " Hai , Ayu ! " kata Richard sambil menghampiri Ayu . "
Huft . Jadi kau masih berani menunjukkan mukamu disini , Richard ?! "
Bentak Ayu . " . . . " tidak ada sepatah katapun yang muncul dari
bibir Richard . " Tapi aku hargai kog keberanianmu itu , Richard ! "
kata Ayu yang dibarengi dengan senyumannya kepada Richard . " Oh , ya
dimana Handy ?! " tanya Ayu yang sangat ingin bertemu dengannya . "
Kenapa kau malah memikirkannya , Ayu ?! " tanya Richard yang terlihat
cemburu dengan Handy . " Memangnya kenapa , Richard ? Kitakan dah ngga ada
hubungan lagi ! " balas Ayu . " Ayu , aku masih belum bisa
melupakanmu . Aku ingin kita balikan lagi ! " pinta Richard yang dibarengi
dengan rasa menyesalnya atas peristiwa beberapa hari lalu . " Maaf , aku
tidak bisa ! " balas Ayu yang merasa sedikit iba kepadanya karena telah
menolak cintanya . Dan oleh karena itu , Richard langsung keluar dari ruangan
Ayu dan pergi . " Dimana Handy sekarang , Susi ?! " tanya Ayu yang
sudah tidak tahan ingin ketemu sama dirinya . " I don't know ! Tadi dia
hanya minta izin kesuatu tempat , tapi hingga sekarang dia belum kembali juga !
" jawab Susi . Tiba - tiba Handy masuk kedalam ruangan dimana Ayu dirawat
dan memberikan sesuatu yang amat special baginya . " Ayu , bagaimana
keadaanmu ?! " tanya Handy yang tiba - tiba datang menghampiri Ayu .
" Oh , My Prince ! Aku baik - baik saja og ! " balas Ayu yang
terlihat sangat bahagia bisa bertemu dengannya . " Aku bawakan sesuatu
yang special buatmu kali ini , Ayu . Aku harap kau menerimanya ! " kata Handy
sambil memberikan sebuah buku padanya . " H . . Ha ! Inikan buku yang
pernah diberikan Junior padaku ! Bagaimana kau bisa tahu tentang judul buku ini
?! " tanya Ayu yang amat kaget setelah melihat pemberiaannya Handy yang
sama persis dengan apa yang diterimanya dulu dari Junior . " Kukira aku
beruntung . Karena buku ini sangat laku dipasaran . Buku ini berjudul '
Kukenang Engkau Disurga ' ! Jadi ya aku belikan buku ini untukmu ! " jawab
Handy . " Tunggu . . Tunggu dulu ! Buku ini setahuku sangatlah mahal ,
harganya berkisar lebih dari lima juta ! Kenapa kau bisa membelinya , padahal
kau ini golongan orang yang tak mampu , Handy . Jawab sekarang ! " suruh
Susi yang merasa sedikit curiga dengan Handy . " Memangnya Tuhan itu jika
memberi kita rezeki pilih - pilih ya ?! Enggak , kan ! " balas Handy .
" Sudahlah kalian berdua . Yang penting aku bisa mendapatkan buku ini lagi
itu sudah cukup og ! " kata Ayu yang merasa amatlah senang ketika diberi
buku itu oleh Handy .
Tak Beberapa lama kemudian , seorang dokter yang bernama Dokter Sutrisno itu datang keruangannya Ayu . " Halo , Apakah anda orangtuanya Ayu ?! " tanya Dokter Sutrisno ramah . " Iya , benar . Kenapa ya ?! " tanya Pak Idris . " Bisakah anda ikut denganku sebentar ! " suruh Dokter Sutrisno itu sambil keluar dari ruangan Ayu dan Pak Idrispun mengikutinya . Sesampainya diluar Dokter Sutrisno mengatakan sesuatu yang mengejutkan tentang kondisi penyakit Ayu . " Pak , Anak anda yang bernama Ayu itu mengidap penyakit liver stadium 3 ! " kata Dokter Sutrisno . " Iya aku sudah tahu ! Tadi Pak Bus dan Pak Mujab sudah mengatakan hal yang sama pula ! " kata Pak Idris yang terlihat down . " Oh , begitu ! " jawab Dokter Sutrisno lembut . " Sekarang apa yang harus kami lakukan , dok ?! " tanya Pak Idris . " Sebenarnya nggak ada cara lain selain operasi . Tapi kami belum ada orang yang golongan darahnya sama dengan milik Ayu ! " jelas Dokter Sutrisno . " Jadi gini aja deh , pak ! Lebih baik anda jaga baik - baik dia . Jangan sampai dia merasa sendirian atau tersakiti , karena itu akan berbahaya untuk penyakitnya ! " anjuran Dokter Sutrisno . " B . . baik , dokter Sutrisno ! " jawab Pak Idris . " Oh ya , pak ! satu hal lagi , jika penyakitnya kambuh lagi atau terjadi apa - apa dengan dirinya , segera bawa Ayu kesini secepatnya ya ! " suruh Dokter Sutrisno . " Baik , dok ! " jawab Pak Idris sambil kembali keruangan Ayu . " Semoga Tuhan melindungi anak gadis yang malang itu ! " doa Dokter Sutrisno . Dokter Sutrisno adalah dokter yang sedari dulu mengurusi pasien yang bernama Ayu itu . Di hadapan Ayu , Dokter Sutrisno itu pernah berhutang besar padanya karena dulu Ayu pernah mendonorkan darahnya untuk anaknya Dokter Sutrisno .
Keesokan harinya akhirnya Ayu diperbolehkan untuk pulang . Seperti biasa , Ayah dan Ibunya langsung pamit untuk pergi bekerja . " Ayah dan Ibu mau pergi bekerja dulu ya , Ayu . Jaga dirimu baik - baik ya ! Ayah sudah tugaskan Mak Ijah dan Pak Salim untuk menemani dan mengurusimu ! " kata Pak Idris . " Jadi Ayah dan Ibu mau meninggalkanku sendirian lagi ?! " tanya Ayu sebel . " Bukan begitu , nak ! Tapi kita masih punya tanggungan untuk bekerja , supaya kamu dan kak Novitha bisa makan dan sekolah ! " kata Bu Nur . Akhirnya orangtua Ayupun pergi untuk bekerja . " Kenapa sih , yang mereka berdua pikirkan hanya pekerjaan dan pekerjaan terus ! Bahkan ngga ada waktu untukku , anaknya sendiri ?! " bawel Ayu dalam hati .
Sementara itu disekolah , pukul 06:22 Pagi , Handy beserta teman - temannya menanti kedatangan Ayu yang baru pulang dari rumah sakit . Ayu merupakan anak yang amatlah disiplin , sepanjang sejarahnya dia nggak pernah kena hukuman dari siapapun , ya termasuk guru - gurunya . " Hai Handy , bagaimana keadaan Ayu kemaren ?! " tanya Dewi dan teman - temannya . " Oh , dia sudah boleh pulang og . Mungkin nanti dia akan masuk sekolah ! " jawab Handy sambil tersenyum . " Oh , syukurlah ! " kata Dewi dan teman - temannya yang merasa turut lega dengan keadaan Ayu yang sudah sembuh . Sementara itu , dihalaman sekolah terjadi perdebatan antara Ayu dengan Lisa . " Oh , kamu dah sembuh ya , Ayu ?! " tanya Lisa yang menunjukkan muka bencinya pada Ayu . " Sudah , og . Memangnya kenapa , Lisa ?! " tanya Ayu yang dibarengi dengan senyumannya kepada Lisa . " Kenapa kamu tidak mati saja , sich Ayu ?! Biar impas ! " ejek Lisa yang masih mempersalahkan Ayu atas meninggalnya Junior empat bulan lalu .Tak beberapa lama kemudian , Susi , Astrid , dan Ratna datang kesekolah setelah selama seminggu mereka absen karena orangtua mereka menyuruhnya untuk pulang ke Kalimantan . " Hey , Ayu ! Apa kabar ?! " sambut Astrid dan Ratna yang menghampiri Ayu sambil memeluknya . " Hey , kalian . Apa yang kalian lakukan ?! " tanya Ayu . " Kami bertiga kangen padamu , Ayu ! " jawab Astrid . " Lisa , apa yang kau lakukan disini ?! " tanya Susi yang terlihat curiga kepadanya . " Lisa . . . ? " kata Astrid dan Ratna sambil menoleh kearah Lisa . " Oh , aku hanya ingin menyambut Ayu ! Supaya dia cepat mati , biar dosanya kepada Junior cepat dilebur sama Tuhan ! " kata Lisa yang terlihat marah kepada Ayu itu dan dibarengi dengan kata - kata yang tidak enak untuk didengar . " LISA !! Jaga ya mulutmu itu ! Junior meninggal dikarenakan serangan penyakit bukan karena Ayu ! Jadi kami harap kau bisa mengerti tentang hal itu juga !!! " Bentak Susi , Astrid , dan Ratna yang terlihat sudah bosan dengan kejengkelan omongan Lisa tadi . " Memangnya masalah buat lu ?! Mulut - mulut gua , kenapa kalian sok ikut campur begitu ! " Bentak Lisa . " Kau . . . !! " kata Susi sambil mulai mencekik Lisa dikarenakan dia sudah tak tahan dengan perkataan Lisa . " Ayo lakukan . . Ayo ! " suruh Lisa . " Ok , baiklah kalau begitu ! " tambah Susi yang terlihat sudah bersiap untuk memukul Lisa . " Hentikan ! " suruh Ayu . " Tapi , Ayu . . ?! " kata Susi . " Nggak ada gunanya meladeni nenek sihir ini ! " tambah Astrid dan Ratna . Akhirnya Susi pun melepaskan cekekkannya kepada Lisa . " Kalian . . kalian berempat ! Pasti kalian akan kubalas ! Aku akan balas dendam kepada kalian , terlebih kepada Ayu ! " kata Lisa yang berniat membalas dendam kepada mereka berempat , dan kemudian diapun kembali kekelas .
Kembali keruang kelas , ketika Handy sedang menunggu kedatangan Ayu . " Huft , lama sekali dia itu ! " keluh Handy yang menunggu kedatangan Ayu . " Handy , ada apa ?! " tanya Diah yang tiba - tiba datang kebangku Handy . " Oh , Diah ! Nggak ada apa - apa og . Aku cuma menunggu kedatangan Ayu ! " jawab Handy . " Kenapa kemaren Sabtu kau tidak masuk , yah ?! " tanya Handy . " Oh kemaren Sabtu , Pak Parni Hadi dan Abah Nadjib menyuruhku ikut lomba MIPA di Yokyakarta . Aku kesana bersama Bu Dwi , dan Anis , juga beberapa siswa yang lainnya ! " jelas Diah ! " Siapa aja , siswa - siswa itu ? " tanya Handy yang terlihat penasaran . " Mereka itu adalah Amidanal Hikmah , Intan , Maftukhan , Manfaat , dan Azizah ! Oh ya aku lupa , sama Pak Komarruddin dan Pak Mahali ! " jelas Diah . " O . . begitu ! " kata Handy . " Oh ya , Handy . . Memangnya kenapa Ayu kemaren nggak bisa ikut lomba MIPA ?! " tanya Diah yang terlihat curiga karena Ayu yang biasanya selalu ikut lomba - lomba seperti itu kog malah nggak datang . " Jadi , Ayu kemaren Jum'at nggak ikut ya ?! " tanya Handy yang terlihat sedikit terkejut mendengar hal itu . " Oh , mungkin Ayu kemaren Jum'at nggak terpilih menjadi kandidat siswa yang bisa mengikuti lomba itu ! " jawab Handy yang mencoba merahasiakan penyakit Ayu kepada Diah . " Omong kosong . Ayu itu setiap ada lomba pasti 100 % terpilih sebagai kandidat ! " kata Diah yang terlihat sebel atas perkataan Handy yang mencoba merahasiakan sesuatu kepadanya . " Sebenarnya kenapa Handy ? kenapa dia nggak bisa ikut dalam lomba MIPA Jum'at kemaren ?! " tanya Diah yang terlihat mulai khawatir . " Maaf , Diah ! Aku nggak bisa memberitahumu ! " jawab Handy . " Apa ini soal penyakit Livernya itu ?! " tanya Diah pelan . " B . . bagaimana kau bisa tahu akan hal ini ?! " tanya Handy . " Oh , come on . Handy ! Siapa juga yang nggak tahu soal penyakitnya itu ! " kata Diah . " Iya , kau benar . Dia kemaren Jum'at nggak bisa ikut karena Sabtu esoknya dia dirawat dirumah sakit akibat penyakitnya itu ! " jawab Handy pelan dan merasa sedikit iba kepada kondisi Ayu beberapa hari lalu . " Astaga . Sekarang apa Ayu sudah sembuh ?! " tanya Diah yang terlihat amatlah terkejut setelah mendengar tentang hal itu . " Kalau kupikir - pikir sich dia masih belum sembuh , tapi kata dokter dia sudah boleh pulang ! " Jelas Handy . " Hm , semoga aja dia segera sembuh benar , biar dia bisa menerangi hari - hari teman disekelilingnya ! " doa Diah . " Aamiien ! " panjat Handy . " Ya udah kalau gitu , aku tinggal ya ! " kata Diah sambil berdiri dan beranjak pergi . " Kau mau kemana , Yah ?! " tanya Handy . " Oh , aku mau kekantor karena hari ini aku ada keperluan dengan Bu Iin dan Bu Dwi ! " kata Diah dan diapun segera meninggalkan Handy dikelas .
Sementara itu , Handy yang sedang termenung itu setelah Diah pergi itu langsung dikejutkan dengan datangnya Lisa yang terlihat benar - benar sedih . " Hi , Lisa ! " kata Handy yang menyambut kedatangan Lisa . " Apa ? Kau mau apa dariku ?! " tanya Lisa yang dibarengi muka sedih bercampur marah itu . " Eh . . nggak ada og . Aku cuma menyambut kedatanganmu kekelas aja og ! " jawab Handy sambil terlihat sedikit ketakutan melihat ekspresi Lisa padanya . " Omong kosong !! Kau mau menggangguku juga kan , sama seperti keempat gadis dihalaman sekolah itukan ?! " tanya Lisa yang masih terlihat marah itu . " Siapa yang kau maksut ?! " tanya Handy . " Ya , tentu saja Ayu , Susi , Ratna , dan Astrid ! Memangnya siapa lagi orang yang selalu menggangguku !! " bentak Lisa yang semakin marah dikarenakan pertanyaan Handy tadi . " Jadi , Ayu dan teman - temannya udah datang ya ?! " tanya Handy yang terlihat sangatlah bahagia itu , dan dia langsung keluar dari kelas dan menuju kehalaman sekolah yang dimaksut oleh Lisa guna menyambut kedatangan Ayu . Handy terlihat seperti itu karena hari ini adalah hari pertamanya dia menyambut kedatangan Ayu , pacarnya .
Sementara itu , Lisa yang berada dikelas sendirian , dia terus - terus menangis , sampai - sampai dia ketiduran dan membayangkan peristiwa masa lalunya bersama dengan Junior . " Hi , Junior ! " sapa Lisa . " Eh , Lisa . . Ada apa ? " tanya Junior yang sedikit kaget akan kedatangan Lisa yang secara tiba - tiba . " Bagaimana sich ? Tentu saja aku mau mengajakmu kencan hari ini ! " bawel Lisa . " Ok . Nanti aku jemput kamu jam 7 malam ya ! " kata Junior sambil tersenyum kearahnya . " Yai . . terima kasih cyankku ! " balas Lisa sambil memeluk Junior . Perlu diketahui kalau Junior dulu sebelum mengenal Ayu , dia pernah pacaran sama Lisa . Ya dulu Lisa itu orangnya periang dan baik hati , nggak kaya sekarang yang seperti nenek sihir . Akhirnya jam yang dinanti - nantikan oleh Lisapun tiba . Mereka pergi berkencan disebuah taman yang nian dan indah . " Ada apa cyank , og kamu terlihat murung hari ini ?! " tanya Lisa yang terlihat sedikit khawatir padanya . " Nggak . . nggak ada apa - apa og ! " jawab Junior yang terlihat murung akan sesuatu itu . " Apa ini dikarenakan ayahmu yang meninggal lima bulan lalu ?! " tanya Lisa pelan . " Bukan itu . Aku cuman kepikiran sama Tiara , adikku itu ! " jawab Junior yang terlihat murung . " Memangnya kenapa ?! " tanya Lisa pelan . " Setelah ayah meninggal , kelihatannya dia mulai membenciku ! Jarak diantara kami seperti langit dan bumi dah ! " jawab Junior pelan . " Hm , OMG !! Seharusnya ini kan hari spesialku bersamanya , kenapa dia malah mengacaukannya !!! " bawel Lisa dalam hati . " Hm , kalau menurutku kalian berdua pasti berbaikan lagi og suatu hari nanti ! " kata Lisa yang memberikan nasehat kepada Junior yang terlihat murung itu . " Hm , terima kasih atas nasehatnya ya ! " kata Junior sambil tersenyum kepada Lisa itu . " Enggak apa - apa og ! " sahut Lisa .
Akhirnya Lisa sadar akan lamunannya itu ketika datanglah Manfaat sama Maftukhan . " Hey , Lisa . Ada apa kau ini , kenapa kau menangis ? " tanya Manfaat yang terkejut melihat Lisa yang menangis itu . " Apa ada masalah , Lisa ?! " tambah Maftukhan . " Diam kalian berdua !! Ini nggak ada hubungannya dengan kalian !! " jawab Lisa yang terlihat marah itu . " Eh , jangan marah - marah gitu donk ! Ditanya aja marah ! " pental Manfaat dan Maftukhan . " Sudah pergi sana kalian !! " bentak Lisa . " Ok . . Ok , kami akan pergi ! " jawab Manfaat dan Maftukhan sambil keluar dari ruang kelas .
Sementara itu dihalaman kelas , Handy segera menghampiri Ayu . Tapi entah kenapa Handy waktu itu terkejut ketika melihat Astrid . " Hi , Ayu . . ! " panggil Handy sambil menuju ketempat Ayu berada . " Ha , itukan Handy ! " jawab Ayu dan Susi . " Handy . . ?! " tanya Astrid dalam hati . Akhirnya Handy sampai ditempat Ayu dan teman - temannya berada . " Ayu , bagaimana keadaanmu ? " tanya Handy . " Hm , aku sudah sembuh og , pangeranku ! " jawab Ayu sambil bergurau . " Ah , jangan panggil aku dengan pangeran . Aku kan jadi malu ! hehe " jawab Handy yang mulai menggaruk - garuk belakang kepalanya dikarenakan pujian Ayu tadi . " Kau ini Handy , kan ?! " tanya Astrid yang bertanya - tanya pada dirinya karena sepertinya dia mengenal seseorang yang bernama Handy . " Hm , iya . Kau ini seperti kukenal . Apa kau ini Astrid ?! " tanya Handy juga yang sepertinya dia juga mengenal Astrid . " Iya ! Lama nggak jumpa ya , sayang ! " jawab Astrid tersenyum dan kemudian memeluk Handy . " K . . kalian sudah lama kenal ya ?! " tanya Ayu yang terlihat sedikit terkejut dan cemburu melihat Astrid memeluk Handy . " Ya , iyalah . Handy adalah pacarku dulu ! " jawab Astrid . " P . . pacar ?! " tanya Susi . " Iya . . Handy dulu pernah satu kota denganku ! and of course kalau kita ini pernah pacaran ! " jawab Astrid . Setelah mendengar jawaban Astrid tadi , Ayu langsung pergi meninggalkan mereka berlima . dan tentu saja kalau Handy mengejarnya .
" Hei , Astrid ! tega - teganya ya kau mengatakan hal itu pada Ayu ! " kata Susi yang terlihat marah ketika Astrid mengatakan hal itu tadi . " Memangnya kenapa ? " tanya Astrid . " Iya memangnya kenapa sich , Susi ?! " tambah Ratna . " Hm , Ayu sekarang adalah pacar dari Handy . Ya jadi tentu saja kalau dia sedih melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain ! " jelas Susi .
Sementara itu , Handy yang mengejar Ayu tadi sampai disebuah taman yang benar - benar indah . Yang lokasinya tidak jauh dari sekolah . " Ha , tempat macam apa ini ?! " tanya Handy yang terlihat takjub dengan pemandangan taman yang dilihatnya . Pandangan Handy teralih ketika dia melihat Ayu sedang duduk ditepi danau kecil ditengah - tengah taman itu sambil menangis . " Ayu . . ! " kata Handy pelan . " . . . " tangis Ayu . " Ayu , mengapa kau menangis ?! " tanya Handy yang turut sedih ketika melihat seseorang yang disayanginya itu menangis . " Nggak . . enggak ada apa - apa og ! " jawab Ayu sambil mengusap air matanya . Sementara itu dilain pihak . " Ayo , Ratna kita tinggalkan Astrid untuk sekarang ! " suruh Susi . " Tapi . . ? " sahut Ratna . " Pergilah ! Tinggalkan aku sendiri untuk sekarang ini ! " suruh Astrid . " B . . baik ! " jawab Ratna dan kemudian dia akhirnya pergi meninggalkan Astrid , bersama Susi. Ketika itu , Lisa melihatnya dari dalam kelas dan kemudian dia segera menghampiri Astrid untuk menghasutnya dengan Ayu dan teman - temannya . " Hai , Astrid ! " sahut Lisa sambil menghampiri Astrid . " Lisa , ada apa ?! " tanya Astrid yang sedikit terkejut ketika melihat Lisa menghampirinya . " Kenapa kau terlihat murung hari ini , Astrid ?! " tanya Lisa . " Ha , ngga ada apa - apa og ! " jawab Astrid . " Oh , benarkah ? Kulihat tadi kau lagi berantem ya sama Ayu dan teman - temannya ! " sahut Lisa yang mencoba untuk menghasut Astrid dengan Ayu dan teman - temannya . " Ah , jangan ikut campur ! itu urusanku ! " jawab Astrid yang sedikit sebel dengan kata yang diluntarkan Lisa kepadanya . " Oh , ya ? Kukira Ayu itu telah merebut pacarmu ! " hasut Lisa . " Sudah kukatakan itu bukan urusanmu !! " jawab Astrid yang mulai kesal kepada Lisa . " Apa kau rela melepaskan cowok setampan Handy kepada Ayu , he ?! " tanya Lisa . " Itu sudah bukan masalah buatku ! " bentak Astrid . " WHAT !! Kau rela melepaskan cowok yang setampan Handy itu hanya untuk Ayu ! Kau benar - benar bodoh rupanya , Astrid !! " Hasut Lisa . " Lebih baik kau diam , Lisa ! Aku nggak akan kemakan sama hasutanmu itu ! " jawab Astrid yang terlihat dingin . " OMG !! Siapa juga yang mau menghasutmu ! Aku cuman memberi saran padamu doang . Kalau kau mau menurutinya atau tidak itu bukan urusan gue ! " bentak Lisa . " Hm , apa saranmu ? saran untuk bisa merebut Handy lagi dari Ayu ?! " tanya Astrid yang terlihat sudah kemakan sama hasutan Lisa padanya . Perlu diketahui kalau Lisa adalah penghasut dan pembohong yang handal . Banyak siswa dan guru yang nggak tau persis kepribadiannya . " Mudah saja og ! Kau cuma perlu menyisihkan diri dari Ayu ! " jawab Lisa . " Ah , enggak ! Ayu itu adalah temanku dari dulu ! " tolak Astrid . " Astrid . . Astrid ! Kenapa kau sangat lugu begitu sich ! Pantes aja kalau Ayu selalu menindasmu ! " kata Lisa . " Kau harus menjadi menyingkirkan Ayu , kalau tidak Handy pasti akan semakin jauh dari genggamanmu ! " suruh Lisa yang sedikit menghasut Astrid untuk semakin membenci Ayu . " . . . . " Tiada ucapan yang keluar dari mulut Astrid , dan kemudian diapun pergi . " Hahaha . . . ! Ayu sekarang teman baikmu sendirilah yang akan menghancurkanmu ! " tawa Lisa yang merasa sudah berhasil untuk menghasut Astrid dengan Ayu . Kembali ketaman dimana Ayu dan Handy sedang berduaan . " Apa kau merasa cemburu pada Astrid , Ayu ?! " tanya Handy pelan . " Ya tentu saja ! Kau itukan pacarku . Mana ada sich seseorang melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain ! " bentak Ayu . " Hehehe . . iya maaf . . maaf ! " jawab Handy . " Oh ya , Ayu . Sebenarnya tempat macam apa ini , og indah banget ?! " tanya Handy . " Oh , ini adalah tempat rahasiaku . Taman ini diberikan oleh sekolah hanya untukku ! " jawab Ayu . " APA !! Taman seluas dan seindah ini diberikan sekolah hanya untukmu ??! " Tanya Handy kaget setelah mendengar hal itu . Sebenarnya taman itu adalah taman kenangan dimana Ayu dan Junior sering refresing ketempat itu . " Hehehe . . Ngga og ! taman ini dibuat oleh sekolah atas permintaan ayahku . Setiap kali aku merasa kesepian aku disuruh untuk datang ketempat ini ! " jelas Ayu sambil tertawa . " Hm , Ayu ! " panggil Handy . " Ya ? " tanya Ayu . " Siapakah Junior itu ?! " tanya Handy pelan . " Hm . . maaf Handy aku ngga bisa memberitahumu ! " jawab Ayu sedikit sedih . " Memangnya kenapa og kamu tanya tentang dia ?! " tanya Ayu balik . " Eh . . enggak ada apa - apa og ! cuma ingin tau aja ! " jawab Handy . Tiba - tiba penyakit Ayu itu kambuh lagi . " Uhuk . . uhuk ! " suara batuk Ayu yang menandakan penyakitnya mulai kambuh lagi . " Ada apa Ayu ?! Apa penyakitmu kambuh lagi ? " tanya Handy yang kaget mendengar suara batuk Ayu itu . " O . . obat . . ambilkan obatku didalam tas ! " suruh Ayu yang masih batuk - batuk itu . " B . . baik ! " kata Handy yang segera mengambil obat milik Ayu yang ada didalam tas dan segera meminumkannya kepada Ayu . Ketika itu , Astrid yang melihatnya dari kejauhan merasa benci dan cemburu kepada Ayu . " Sial ! Lihat saja nanti Ayu ! akan kubalas kau . " kata Astrid marah dan kemudian pergi .
Tak Beberapa lama kemudian , seorang dokter yang bernama Dokter Sutrisno itu datang keruangannya Ayu . " Halo , Apakah anda orangtuanya Ayu ?! " tanya Dokter Sutrisno ramah . " Iya , benar . Kenapa ya ?! " tanya Pak Idris . " Bisakah anda ikut denganku sebentar ! " suruh Dokter Sutrisno itu sambil keluar dari ruangan Ayu dan Pak Idrispun mengikutinya . Sesampainya diluar Dokter Sutrisno mengatakan sesuatu yang mengejutkan tentang kondisi penyakit Ayu . " Pak , Anak anda yang bernama Ayu itu mengidap penyakit liver stadium 3 ! " kata Dokter Sutrisno . " Iya aku sudah tahu ! Tadi Pak Bus dan Pak Mujab sudah mengatakan hal yang sama pula ! " kata Pak Idris yang terlihat down . " Oh , begitu ! " jawab Dokter Sutrisno lembut . " Sekarang apa yang harus kami lakukan , dok ?! " tanya Pak Idris . " Sebenarnya nggak ada cara lain selain operasi . Tapi kami belum ada orang yang golongan darahnya sama dengan milik Ayu ! " jelas Dokter Sutrisno . " Jadi gini aja deh , pak ! Lebih baik anda jaga baik - baik dia . Jangan sampai dia merasa sendirian atau tersakiti , karena itu akan berbahaya untuk penyakitnya ! " anjuran Dokter Sutrisno . " B . . baik , dokter Sutrisno ! " jawab Pak Idris . " Oh ya , pak ! satu hal lagi , jika penyakitnya kambuh lagi atau terjadi apa - apa dengan dirinya , segera bawa Ayu kesini secepatnya ya ! " suruh Dokter Sutrisno . " Baik , dok ! " jawab Pak Idris sambil kembali keruangan Ayu . " Semoga Tuhan melindungi anak gadis yang malang itu ! " doa Dokter Sutrisno . Dokter Sutrisno adalah dokter yang sedari dulu mengurusi pasien yang bernama Ayu itu . Di hadapan Ayu , Dokter Sutrisno itu pernah berhutang besar padanya karena dulu Ayu pernah mendonorkan darahnya untuk anaknya Dokter Sutrisno .
Keesokan harinya akhirnya Ayu diperbolehkan untuk pulang . Seperti biasa , Ayah dan Ibunya langsung pamit untuk pergi bekerja . " Ayah dan Ibu mau pergi bekerja dulu ya , Ayu . Jaga dirimu baik - baik ya ! Ayah sudah tugaskan Mak Ijah dan Pak Salim untuk menemani dan mengurusimu ! " kata Pak Idris . " Jadi Ayah dan Ibu mau meninggalkanku sendirian lagi ?! " tanya Ayu sebel . " Bukan begitu , nak ! Tapi kita masih punya tanggungan untuk bekerja , supaya kamu dan kak Novitha bisa makan dan sekolah ! " kata Bu Nur . Akhirnya orangtua Ayupun pergi untuk bekerja . " Kenapa sih , yang mereka berdua pikirkan hanya pekerjaan dan pekerjaan terus ! Bahkan ngga ada waktu untukku , anaknya sendiri ?! " bawel Ayu dalam hati .
Sementara itu disekolah , pukul 06:22 Pagi , Handy beserta teman - temannya menanti kedatangan Ayu yang baru pulang dari rumah sakit . Ayu merupakan anak yang amatlah disiplin , sepanjang sejarahnya dia nggak pernah kena hukuman dari siapapun , ya termasuk guru - gurunya . " Hai Handy , bagaimana keadaan Ayu kemaren ?! " tanya Dewi dan teman - temannya . " Oh , dia sudah boleh pulang og . Mungkin nanti dia akan masuk sekolah ! " jawab Handy sambil tersenyum . " Oh , syukurlah ! " kata Dewi dan teman - temannya yang merasa turut lega dengan keadaan Ayu yang sudah sembuh . Sementara itu , dihalaman sekolah terjadi perdebatan antara Ayu dengan Lisa . " Oh , kamu dah sembuh ya , Ayu ?! " tanya Lisa yang menunjukkan muka bencinya pada Ayu . " Sudah , og . Memangnya kenapa , Lisa ?! " tanya Ayu yang dibarengi dengan senyumannya kepada Lisa . " Kenapa kamu tidak mati saja , sich Ayu ?! Biar impas ! " ejek Lisa yang masih mempersalahkan Ayu atas meninggalnya Junior empat bulan lalu .Tak beberapa lama kemudian , Susi , Astrid , dan Ratna datang kesekolah setelah selama seminggu mereka absen karena orangtua mereka menyuruhnya untuk pulang ke Kalimantan . " Hey , Ayu ! Apa kabar ?! " sambut Astrid dan Ratna yang menghampiri Ayu sambil memeluknya . " Hey , kalian . Apa yang kalian lakukan ?! " tanya Ayu . " Kami bertiga kangen padamu , Ayu ! " jawab Astrid . " Lisa , apa yang kau lakukan disini ?! " tanya Susi yang terlihat curiga kepadanya . " Lisa . . . ? " kata Astrid dan Ratna sambil menoleh kearah Lisa . " Oh , aku hanya ingin menyambut Ayu ! Supaya dia cepat mati , biar dosanya kepada Junior cepat dilebur sama Tuhan ! " kata Lisa yang terlihat marah kepada Ayu itu dan dibarengi dengan kata - kata yang tidak enak untuk didengar . " LISA !! Jaga ya mulutmu itu ! Junior meninggal dikarenakan serangan penyakit bukan karena Ayu ! Jadi kami harap kau bisa mengerti tentang hal itu juga !!! " Bentak Susi , Astrid , dan Ratna yang terlihat sudah bosan dengan kejengkelan omongan Lisa tadi . " Memangnya masalah buat lu ?! Mulut - mulut gua , kenapa kalian sok ikut campur begitu ! " Bentak Lisa . " Kau . . . !! " kata Susi sambil mulai mencekik Lisa dikarenakan dia sudah tak tahan dengan perkataan Lisa . " Ayo lakukan . . Ayo ! " suruh Lisa . " Ok , baiklah kalau begitu ! " tambah Susi yang terlihat sudah bersiap untuk memukul Lisa . " Hentikan ! " suruh Ayu . " Tapi , Ayu . . ?! " kata Susi . " Nggak ada gunanya meladeni nenek sihir ini ! " tambah Astrid dan Ratna . Akhirnya Susi pun melepaskan cekekkannya kepada Lisa . " Kalian . . kalian berempat ! Pasti kalian akan kubalas ! Aku akan balas dendam kepada kalian , terlebih kepada Ayu ! " kata Lisa yang berniat membalas dendam kepada mereka berempat , dan kemudian diapun kembali kekelas .
Kembali keruang kelas , ketika Handy sedang menunggu kedatangan Ayu . " Huft , lama sekali dia itu ! " keluh Handy yang menunggu kedatangan Ayu . " Handy , ada apa ?! " tanya Diah yang tiba - tiba datang kebangku Handy . " Oh , Diah ! Nggak ada apa - apa og . Aku cuma menunggu kedatangan Ayu ! " jawab Handy . " Kenapa kemaren Sabtu kau tidak masuk , yah ?! " tanya Handy . " Oh kemaren Sabtu , Pak Parni Hadi dan Abah Nadjib menyuruhku ikut lomba MIPA di Yokyakarta . Aku kesana bersama Bu Dwi , dan Anis , juga beberapa siswa yang lainnya ! " jelas Diah ! " Siapa aja , siswa - siswa itu ? " tanya Handy yang terlihat penasaran . " Mereka itu adalah Amidanal Hikmah , Intan , Maftukhan , Manfaat , dan Azizah ! Oh ya aku lupa , sama Pak Komarruddin dan Pak Mahali ! " jelas Diah . " O . . begitu ! " kata Handy . " Oh ya , Handy . . Memangnya kenapa Ayu kemaren nggak bisa ikut lomba MIPA ?! " tanya Diah yang terlihat curiga karena Ayu yang biasanya selalu ikut lomba - lomba seperti itu kog malah nggak datang . " Jadi , Ayu kemaren Jum'at nggak ikut ya ?! " tanya Handy yang terlihat sedikit terkejut mendengar hal itu . " Oh , mungkin Ayu kemaren Jum'at nggak terpilih menjadi kandidat siswa yang bisa mengikuti lomba itu ! " jawab Handy yang mencoba merahasiakan penyakit Ayu kepada Diah . " Omong kosong . Ayu itu setiap ada lomba pasti 100 % terpilih sebagai kandidat ! " kata Diah yang terlihat sebel atas perkataan Handy yang mencoba merahasiakan sesuatu kepadanya . " Sebenarnya kenapa Handy ? kenapa dia nggak bisa ikut dalam lomba MIPA Jum'at kemaren ?! " tanya Diah yang terlihat mulai khawatir . " Maaf , Diah ! Aku nggak bisa memberitahumu ! " jawab Handy . " Apa ini soal penyakit Livernya itu ?! " tanya Diah pelan . " B . . bagaimana kau bisa tahu akan hal ini ?! " tanya Handy . " Oh , come on . Handy ! Siapa juga yang nggak tahu soal penyakitnya itu ! " kata Diah . " Iya , kau benar . Dia kemaren Jum'at nggak bisa ikut karena Sabtu esoknya dia dirawat dirumah sakit akibat penyakitnya itu ! " jawab Handy pelan dan merasa sedikit iba kepada kondisi Ayu beberapa hari lalu . " Astaga . Sekarang apa Ayu sudah sembuh ?! " tanya Diah yang terlihat amatlah terkejut setelah mendengar tentang hal itu . " Kalau kupikir - pikir sich dia masih belum sembuh , tapi kata dokter dia sudah boleh pulang ! " Jelas Handy . " Hm , semoga aja dia segera sembuh benar , biar dia bisa menerangi hari - hari teman disekelilingnya ! " doa Diah . " Aamiien ! " panjat Handy . " Ya udah kalau gitu , aku tinggal ya ! " kata Diah sambil berdiri dan beranjak pergi . " Kau mau kemana , Yah ?! " tanya Handy . " Oh , aku mau kekantor karena hari ini aku ada keperluan dengan Bu Iin dan Bu Dwi ! " kata Diah dan diapun segera meninggalkan Handy dikelas .
Sementara itu , Handy yang sedang termenung itu setelah Diah pergi itu langsung dikejutkan dengan datangnya Lisa yang terlihat benar - benar sedih . " Hi , Lisa ! " kata Handy yang menyambut kedatangan Lisa . " Apa ? Kau mau apa dariku ?! " tanya Lisa yang dibarengi muka sedih bercampur marah itu . " Eh . . nggak ada og . Aku cuma menyambut kedatanganmu kekelas aja og ! " jawab Handy sambil terlihat sedikit ketakutan melihat ekspresi Lisa padanya . " Omong kosong !! Kau mau menggangguku juga kan , sama seperti keempat gadis dihalaman sekolah itukan ?! " tanya Lisa yang masih terlihat marah itu . " Siapa yang kau maksut ?! " tanya Handy . " Ya , tentu saja Ayu , Susi , Ratna , dan Astrid ! Memangnya siapa lagi orang yang selalu menggangguku !! " bentak Lisa yang semakin marah dikarenakan pertanyaan Handy tadi . " Jadi , Ayu dan teman - temannya udah datang ya ?! " tanya Handy yang terlihat sangatlah bahagia itu , dan dia langsung keluar dari kelas dan menuju kehalaman sekolah yang dimaksut oleh Lisa guna menyambut kedatangan Ayu . Handy terlihat seperti itu karena hari ini adalah hari pertamanya dia menyambut kedatangan Ayu , pacarnya .
Sementara itu , Lisa yang berada dikelas sendirian , dia terus - terus menangis , sampai - sampai dia ketiduran dan membayangkan peristiwa masa lalunya bersama dengan Junior . " Hi , Junior ! " sapa Lisa . " Eh , Lisa . . Ada apa ? " tanya Junior yang sedikit kaget akan kedatangan Lisa yang secara tiba - tiba . " Bagaimana sich ? Tentu saja aku mau mengajakmu kencan hari ini ! " bawel Lisa . " Ok . Nanti aku jemput kamu jam 7 malam ya ! " kata Junior sambil tersenyum kearahnya . " Yai . . terima kasih cyankku ! " balas Lisa sambil memeluk Junior . Perlu diketahui kalau Junior dulu sebelum mengenal Ayu , dia pernah pacaran sama Lisa . Ya dulu Lisa itu orangnya periang dan baik hati , nggak kaya sekarang yang seperti nenek sihir . Akhirnya jam yang dinanti - nantikan oleh Lisapun tiba . Mereka pergi berkencan disebuah taman yang nian dan indah . " Ada apa cyank , og kamu terlihat murung hari ini ?! " tanya Lisa yang terlihat sedikit khawatir padanya . " Nggak . . nggak ada apa - apa og ! " jawab Junior yang terlihat murung akan sesuatu itu . " Apa ini dikarenakan ayahmu yang meninggal lima bulan lalu ?! " tanya Lisa pelan . " Bukan itu . Aku cuman kepikiran sama Tiara , adikku itu ! " jawab Junior yang terlihat murung . " Memangnya kenapa ?! " tanya Lisa pelan . " Setelah ayah meninggal , kelihatannya dia mulai membenciku ! Jarak diantara kami seperti langit dan bumi dah ! " jawab Junior pelan . " Hm , OMG !! Seharusnya ini kan hari spesialku bersamanya , kenapa dia malah mengacaukannya !!! " bawel Lisa dalam hati . " Hm , kalau menurutku kalian berdua pasti berbaikan lagi og suatu hari nanti ! " kata Lisa yang memberikan nasehat kepada Junior yang terlihat murung itu . " Hm , terima kasih atas nasehatnya ya ! " kata Junior sambil tersenyum kepada Lisa itu . " Enggak apa - apa og ! " sahut Lisa .
Akhirnya Lisa sadar akan lamunannya itu ketika datanglah Manfaat sama Maftukhan . " Hey , Lisa . Ada apa kau ini , kenapa kau menangis ? " tanya Manfaat yang terkejut melihat Lisa yang menangis itu . " Apa ada masalah , Lisa ?! " tambah Maftukhan . " Diam kalian berdua !! Ini nggak ada hubungannya dengan kalian !! " jawab Lisa yang terlihat marah itu . " Eh , jangan marah - marah gitu donk ! Ditanya aja marah ! " pental Manfaat dan Maftukhan . " Sudah pergi sana kalian !! " bentak Lisa . " Ok . . Ok , kami akan pergi ! " jawab Manfaat dan Maftukhan sambil keluar dari ruang kelas .
Sementara itu dihalaman kelas , Handy segera menghampiri Ayu . Tapi entah kenapa Handy waktu itu terkejut ketika melihat Astrid . " Hi , Ayu . . ! " panggil Handy sambil menuju ketempat Ayu berada . " Ha , itukan Handy ! " jawab Ayu dan Susi . " Handy . . ?! " tanya Astrid dalam hati . Akhirnya Handy sampai ditempat Ayu dan teman - temannya berada . " Ayu , bagaimana keadaanmu ? " tanya Handy . " Hm , aku sudah sembuh og , pangeranku ! " jawab Ayu sambil bergurau . " Ah , jangan panggil aku dengan pangeran . Aku kan jadi malu ! hehe " jawab Handy yang mulai menggaruk - garuk belakang kepalanya dikarenakan pujian Ayu tadi . " Kau ini Handy , kan ?! " tanya Astrid yang bertanya - tanya pada dirinya karena sepertinya dia mengenal seseorang yang bernama Handy . " Hm , iya . Kau ini seperti kukenal . Apa kau ini Astrid ?! " tanya Handy juga yang sepertinya dia juga mengenal Astrid . " Iya ! Lama nggak jumpa ya , sayang ! " jawab Astrid tersenyum dan kemudian memeluk Handy . " K . . kalian sudah lama kenal ya ?! " tanya Ayu yang terlihat sedikit terkejut dan cemburu melihat Astrid memeluk Handy . " Ya , iyalah . Handy adalah pacarku dulu ! " jawab Astrid . " P . . pacar ?! " tanya Susi . " Iya . . Handy dulu pernah satu kota denganku ! and of course kalau kita ini pernah pacaran ! " jawab Astrid . Setelah mendengar jawaban Astrid tadi , Ayu langsung pergi meninggalkan mereka berlima . dan tentu saja kalau Handy mengejarnya .
" Hei , Astrid ! tega - teganya ya kau mengatakan hal itu pada Ayu ! " kata Susi yang terlihat marah ketika Astrid mengatakan hal itu tadi . " Memangnya kenapa ? " tanya Astrid . " Iya memangnya kenapa sich , Susi ?! " tambah Ratna . " Hm , Ayu sekarang adalah pacar dari Handy . Ya jadi tentu saja kalau dia sedih melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain ! " jelas Susi .
Sementara itu , Handy yang mengejar Ayu tadi sampai disebuah taman yang benar - benar indah . Yang lokasinya tidak jauh dari sekolah . " Ha , tempat macam apa ini ?! " tanya Handy yang terlihat takjub dengan pemandangan taman yang dilihatnya . Pandangan Handy teralih ketika dia melihat Ayu sedang duduk ditepi danau kecil ditengah - tengah taman itu sambil menangis . " Ayu . . ! " kata Handy pelan . " . . . " tangis Ayu . " Ayu , mengapa kau menangis ?! " tanya Handy yang turut sedih ketika melihat seseorang yang disayanginya itu menangis . " Nggak . . enggak ada apa - apa og ! " jawab Ayu sambil mengusap air matanya . Sementara itu dilain pihak . " Ayo , Ratna kita tinggalkan Astrid untuk sekarang ! " suruh Susi . " Tapi . . ? " sahut Ratna . " Pergilah ! Tinggalkan aku sendiri untuk sekarang ini ! " suruh Astrid . " B . . baik ! " jawab Ratna dan kemudian dia akhirnya pergi meninggalkan Astrid , bersama Susi. Ketika itu , Lisa melihatnya dari dalam kelas dan kemudian dia segera menghampiri Astrid untuk menghasutnya dengan Ayu dan teman - temannya . " Hai , Astrid ! " sahut Lisa sambil menghampiri Astrid . " Lisa , ada apa ?! " tanya Astrid yang sedikit terkejut ketika melihat Lisa menghampirinya . " Kenapa kau terlihat murung hari ini , Astrid ?! " tanya Lisa . " Ha , ngga ada apa - apa og ! " jawab Astrid . " Oh , benarkah ? Kulihat tadi kau lagi berantem ya sama Ayu dan teman - temannya ! " sahut Lisa yang mencoba untuk menghasut Astrid dengan Ayu dan teman - temannya . " Ah , jangan ikut campur ! itu urusanku ! " jawab Astrid yang sedikit sebel dengan kata yang diluntarkan Lisa kepadanya . " Oh , ya ? Kukira Ayu itu telah merebut pacarmu ! " hasut Lisa . " Sudah kukatakan itu bukan urusanmu !! " jawab Astrid yang mulai kesal kepada Lisa . " Apa kau rela melepaskan cowok setampan Handy kepada Ayu , he ?! " tanya Lisa . " Itu sudah bukan masalah buatku ! " bentak Astrid . " WHAT !! Kau rela melepaskan cowok yang setampan Handy itu hanya untuk Ayu ! Kau benar - benar bodoh rupanya , Astrid !! " Hasut Lisa . " Lebih baik kau diam , Lisa ! Aku nggak akan kemakan sama hasutanmu itu ! " jawab Astrid yang terlihat dingin . " OMG !! Siapa juga yang mau menghasutmu ! Aku cuman memberi saran padamu doang . Kalau kau mau menurutinya atau tidak itu bukan urusan gue ! " bentak Lisa . " Hm , apa saranmu ? saran untuk bisa merebut Handy lagi dari Ayu ?! " tanya Astrid yang terlihat sudah kemakan sama hasutan Lisa padanya . Perlu diketahui kalau Lisa adalah penghasut dan pembohong yang handal . Banyak siswa dan guru yang nggak tau persis kepribadiannya . " Mudah saja og ! Kau cuma perlu menyisihkan diri dari Ayu ! " jawab Lisa . " Ah , enggak ! Ayu itu adalah temanku dari dulu ! " tolak Astrid . " Astrid . . Astrid ! Kenapa kau sangat lugu begitu sich ! Pantes aja kalau Ayu selalu menindasmu ! " kata Lisa . " Kau harus menjadi menyingkirkan Ayu , kalau tidak Handy pasti akan semakin jauh dari genggamanmu ! " suruh Lisa yang sedikit menghasut Astrid untuk semakin membenci Ayu . " . . . . " Tiada ucapan yang keluar dari mulut Astrid , dan kemudian diapun pergi . " Hahaha . . . ! Ayu sekarang teman baikmu sendirilah yang akan menghancurkanmu ! " tawa Lisa yang merasa sudah berhasil untuk menghasut Astrid dengan Ayu . Kembali ketaman dimana Ayu dan Handy sedang berduaan . " Apa kau merasa cemburu pada Astrid , Ayu ?! " tanya Handy pelan . " Ya tentu saja ! Kau itukan pacarku . Mana ada sich seseorang melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain ! " bentak Ayu . " Hehehe . . iya maaf . . maaf ! " jawab Handy . " Oh ya , Ayu . Sebenarnya tempat macam apa ini , og indah banget ?! " tanya Handy . " Oh , ini adalah tempat rahasiaku . Taman ini diberikan oleh sekolah hanya untukku ! " jawab Ayu . " APA !! Taman seluas dan seindah ini diberikan sekolah hanya untukmu ??! " Tanya Handy kaget setelah mendengar hal itu . Sebenarnya taman itu adalah taman kenangan dimana Ayu dan Junior sering refresing ketempat itu . " Hehehe . . Ngga og ! taman ini dibuat oleh sekolah atas permintaan ayahku . Setiap kali aku merasa kesepian aku disuruh untuk datang ketempat ini ! " jelas Ayu sambil tertawa . " Hm , Ayu ! " panggil Handy . " Ya ? " tanya Ayu . " Siapakah Junior itu ?! " tanya Handy pelan . " Hm . . maaf Handy aku ngga bisa memberitahumu ! " jawab Ayu sedikit sedih . " Memangnya kenapa og kamu tanya tentang dia ?! " tanya Ayu balik . " Eh . . enggak ada apa - apa og ! cuma ingin tau aja ! " jawab Handy . Tiba - tiba penyakit Ayu itu kambuh lagi . " Uhuk . . uhuk ! " suara batuk Ayu yang menandakan penyakitnya mulai kambuh lagi . " Ada apa Ayu ?! Apa penyakitmu kambuh lagi ? " tanya Handy yang kaget mendengar suara batuk Ayu itu . " O . . obat . . ambilkan obatku didalam tas ! " suruh Ayu yang masih batuk - batuk itu . " B . . baik ! " kata Handy yang segera mengambil obat milik Ayu yang ada didalam tas dan segera meminumkannya kepada Ayu . Ketika itu , Astrid yang melihatnya dari kejauhan merasa benci dan cemburu kepada Ayu . " Sial ! Lihat saja nanti Ayu ! akan kubalas kau . " kata Astrid marah dan kemudian pergi .
Akhirnya jam masukpun berbunyi , dan tentu saja kalau siswa -
siswi masuk kekelasnya masing - masing . Sementara itu ditoilet Astrid meratapi
dirinya sendiri sambil mengomel . " Handy . . kenapa kau lebih memilih Ayu
ketimbang diriku ini ! " bawel Astrid yang sedikit meneteskan air mata itu
. " Ayu . . aku benci padamu . . AKU BENCI !!! " omel Astrid sambil
berteriak - teriak . Setelah mendengar bel berbunyi , Astrid pun memutuskan
untuk kembali kekelasnya . Tapi tak disangka , Pak Mujab sudah ada dikelas .
" Darimana saja kau ini , Astrid ? " tanya Pak Mujab . " Eh ,
Pak Mujab . Aku baru saja kembali dari toilet ! " jawab Astrid . " Oh
begitu rupanya . Ok ! kau bisa duduk sekarang ! " suruh Pak Mujab . "
Baik , Pak ! " jawab Astrid dan kemudian dia segera kembali ketempat
duduknya . " Hai , Astrid ! " sapa Ayu sambil tersenyum . " Hufh
! " omongan Astrid sambil membuang muka kepada Ayu . " Astrid , apa
yang terjadi padamu ?! " tanya Ayu dalam hatinya ." Ok , aku akan
memberikan kalian sebuah tugas tentang ' Perpajakan ' , siapa diantara kalian
yang mau maju kedepan kelas ?! " tanya Pak Mujab .
" Saya , Pak ! " jawab Astrid sambil mengacungkan
tangannya keatas
" Saya , Pak ! " jawab Ayu yang juga sambil
mengacungkan tangannya keatas .
" Ok , Ayu . Kau bisa maju kedepan ! " suruh Pak
Mujab .
" Baik , Pak ! " jawab Ayu yang segera maju kedepan
kelas itu .
" Lihatlah , Astrid . Semuanya benar - benar hanya
mementingkan Ayukan , bukan dirimu ! Buktinya seharusnya kamu tadi yang maju
kedepan , tapi malah Ayu ! " ujar Lisa yang terlihat menghasut Astrid
dengan Ayu . " Diamlah , kau Lisa ! " bentak Astrid pelan . Ketika
itu , Susi yang melihat keduanya saling berbisik - bisik merasa curiga kalau
Lisa mencoba menghasut Astrid dengan Ayu . " Lisa , itu fuck bitch ! Beraninya
dia menghasut Astrid dengan Ayu . Lihat saja nanti ! " kata Susi dalam
hati yang terlihat geram dengan ulah Lisa itu .
" Hm , Hebat kau Ayu . Kau mampu menyelesaikan tugas ini
dengan gemilang , sama seperti biasanya ! " Puji Pak Mujab . " Terima
kasih , pak ! " sahut Ayu setelah dipuji oleh Pak Mujab itu dan kemudian
dia kembali ketempat duduknya . " Astrid , maaf ya ! aku sudah mencuri
kesempatanmu lagi ! " Kata Ayu sambil meminta maaf kepada Astrid . "
Hmp , Bukankah kau selalu merebut kesempatanku , Ayu ! " bawel Astrid .
" Ada apa denganmu , Astrid . Kenapa kau jadi berubah seperti ini ? "
tanya Ayu dalam hati .
Akhirnya tepat pukul 13:00 , ketika bel pulang berbunyi .
" Hey , Lisa ! " panggil Susi yang segera menghampiri Lisa . "
Ada apa lagi , he ? Apa kau mau menghajarku lagi ! " omel Lisa . "
Lisa , katakan ! Apakah kamu yang menghasut Astrid dengan Ayu , jawab ! "
Ha ? apa gunanya aku menghasut mereka berdua !! " pental Lisa sambil
mengejek . " Kau sudah tahukan jikalau Astrid dengan Ayu merupakan teman
dekat . Jadi kau merencanakan untuk menghasutnya tadi ketika Astrid dengan Ayu
lagi bertengkar soal Handy , kan ?! " kata Susi menjelaskan . "
Ternyata kau memang benar - benar pintar , Susi . Aku akui hal itu ! "
jawab Lisa . " Mengapa kau ini Lisa ?!! Hanya karena Junior kamu telah
menghancurkan persahabatan kita semua . " Kata Susi sambil sedikit
meneteskan air mata . " Hmp . Biar dia merasakan betapa sakitnya ditinggal
oleh seseorang yang amat berharga baginya ! " Kata Lisa yang dibarengi
dengan muka yang begitu menyeramkan . " Kau . . ! " ujar Susi sambil
gigit jari .
Pada saat itu datanglah Handy yang memergoki mereka berdua sedang berantem didalam kelas . Hey kalian ! hentikan !! " suruh Handy yang segera menghampiri mereka berdua . " Oh , Handy . Bagus sekali , kau datang tepat pada waktunya ! " ejek Lisa . " Handy . . ! " kata Susi pelan . " Apa yang kalian berdua lakukan disini ? jawab ! " suruh Handy yang mulai terlihat curiga itu . " Oh , Aku baru saja mengatakan ke Susi tentang sebuah rencana ! " kata Lisa yang memunculkan muka yang menyebalkan itu . " Rencana ? rencana apa ?! " tanya Handy pelan . " Kau akan mendapatkan sebuah masalah besar antara dua orang yang menyukaimu ! " sahut Lisa . " Dua orang ? Apa maksutmu itu ?! " tanya Handy yang terlihat bingung . " Lebih baik kau tanyakan saja pada Susi . Aku yakin dia bisa memberitahumu tentang hal itu , anak bodoh ! " ejek Lisa lagi . " Bye . . ! " kata Lisa sambil mengucapkan salam perpisahan kepada mereka berdua dan kemudian diapun pulang .
" Susi , katakan ! Masalah apa yang akan menimpaku ?! " tanya Handy . " Kau akan mendapat masalah dari dua cewek yang sama - sama menyukaimu ! " jelas Susi pelan . " Dua cewek ?! " sahut Handy . " Iya , Ayu dan Astrid ! " jelas Susi pelan . " Hm , apa masalahnya ?! " tanya balik Handy . " Lisa , dia sudah benar - benar berhasil menghasut Astrid dengan Ayu untuk membenci satu sama lain ! " jelas Susi . " Hahaha . . mana mungkin ? mereka kan selalu loyal satu sama lain ! " kata Handy yang tidak percaya dengan penjelasan Susi tadi . " Unfortunately , Lisa dah berhasil 100 % ! " jawab Susi yang sedikit murung . " What !! Kalau gitu kita harus segera menyuruh Lisa untuk menarik omongannya itu !! " jawab Handy kesal . " Mustakhil . Kebencian yang dialami Lisa kepada Ayu itu jauh lebih besar daripada kebencian yang dialami Astrid kepada Ayu meskipun dia telah dihasut oleh Lisa ! " kata Susi pelan . " Sebenarnya apa yang terjadi sih , Susi ?! " tanya Handy penasaran . " Dulu Ayu dan Lisa itu pernah berteman . The best friends malah ! " jelas Susi . " Tapi kenapa og sekarang mereka bermusuhan ?! " tanya Handy lagi . " Ini soal Junior ! " Kata Susi . " Tolong jelaskan kronologinya ! " pinta Handy . " Tapi ini adalah cerita yang amat panjang ! " tolak Susi . " Sudahlah katakan saja ! aku punya waktu og ! " suruh Handy . " Baik . Ini ceritanya ! "
Didalam cerita itu , Susi menceritakan segala ceritanya itu
kepada Handy . Dalam cerita itu ;
" Hm , Anak - anak kita kedatangan murid baru , namanya
Ayu ! Silahkan perkenalkan dirimu , Ayu ! " Suruh Pak Bus ramah . " B
. . baik ! perkenalkan namaku Ayu ! Aku anak dari Pak Idris . " kata Ayu
sambil tersipu malu . " APA !! Jadi kau ini anak dari pengusaha paling
sukses se-provinsi itu ! " sahut siswa - siswi serempak . " I . . iya
! " balas Ayu . " Ok , kau boleh duduk sekarang ! " suruh Pak
Bus . " B . . baik ! " jawab Ayu .
Ketika Ayu duduk dibangkunya , ada beberapa teman yang ingin
berkenalan dengannya . " Hi , kenalkan namaku Umam ! Aku sekolah disini
bersama adikku Danang dan teman - temannya ! " ujar Umam . " Hi ,
kenalkan namaku Nabilah . lengkapnya Dear Nabilah Ayu Azalia ! Senang bisa
bertemu denganmu Ayu ! " kata Nabilah sambil tersenyum . " Gadis ini
. . Cantik sekali ! " puji Ayu dalam hati . " Hey Ayu , perkenalkan
namaku Mela ! dan sebelah ini adalah kawan baikku namanya Dita ! " kata
Mela . " Hai ! " sahut Dita .
Kembali kepada Handy dan Susi yang lagi menceritakan cerita
masa lalu mereka . " Hey tunggu dulu . Akukan maunya kau menceritakan
masalah antara Junior , Ayu , dan Lisa . Og kamu ceritakan masa ketika dia awal
masuk kesekolahan ini sich ! " bawel Handy . " Sudahlah , diam saja
kau ini ! " bentak Susi . dan akhirnya diapun meneruskan ceritanya itu .
" Hi , Ayu . Perkenalkan namaku Melody ! Aku juga senang
bisa mengenalmu disini . " kata Melody sambil tersenyum . " Eh , ya !
sama - sama og ! " balas Ayu . " Perkenalkan namaku Lisa , lengkapnya
Elisabeth ! Kita bisa berteman og ! " kata Lisa sambil tersenyum .
Akhirnya 32 menit kemudian waktu istirahat datang , ditempat rahasianya Ayu .
" Hm , aku masih penasaran dengan ketiga gadis tadi . Nabilah , Melody ,
dan Elisabeth . Mereka cantik - cantik semua . “ kata Ayu melamun . Tiba - tiba tak disangka Junior yang melihat
ada gadis yang duduk sendirian ditaman . " Hai ! " sapa Junior kepada
Ayu yang terlihat murung sendirian itu . " Ha . . maaf . Aku tidak tahu
kalau ada orang disini . " jawab Ayu yang sedikit terkejut itu . "
Siapa kau ini ?! " tanya balik Ayu . " Apa , kau tidak mengenalku .
Aku , Richard , dan Lisa lah yang membawamu kerumah sakit empat hari lalu .
" ujar Junior . " Tidak ! " balas Ayu . " Oh well ! Kita
kan belum sempat kenalan . Perkenalkan , namaku Junior . Aku adalah ketua dari
OSIS dan salah satu gangstars disini , so watch out ! " kata Junior bangga
. " Hm , ketua ya ! Namaku Ayu . Kenapa kau kesini ? " tanya
Ayu balik . " Eh , aku tadi cuma berkeliling didanau ini . Tapi tak
disangka , aku bertemu denganmu disini ! " kata Junior . Tak lama kemudian
jam istirahatpun berakhir . " Hm , gawat . Jam rapat OSIS sebentar lagi .
Oh ya Ayu , apakah kau mau ikut denganku ? " ajak Junior . " Kemana
?! " tanya Ayu . " Sudahlah , ikut saja ! " paksa Junior .
" Baik ! " balas Ayu . " Akhirnya mereka berdua pergi keruang
OSIS , tapi ketika hendak masuk ruang OSIS , Ayu kebelet ingin pergi kekamar
mandi . " Aduh , Maaf Junior . Aku mau ketoilet dulu ! " kata Ayu
yang lagi kebelet itu . " Ya udah . Pergi aja ! " suruh Junior .
" B . . baik ! " jawab Ayu dan kemudian dia langsung pergi menuju
toilet .
Lima menit kemudian Ayupun keluar dari toilet . Tak disangka
disana dia bertemu dengan Susi . “ Hai , kamu siswi baru ya ?! “ Tanya Susi
kaget . Susi pada waktu itu sedikit melamun karena nilai ujiannya hanya
mendapat nilai 73 . “ I . . iya . Kamu siapa ?! “ Tanya Ayu balik sambil
mencoba menyembunyikan sifat pemalunya itu . “ Namaku Susi . Siapa kau ini ?! “
kata Susi sedikit dengan nada kasar . “Eh . . e . . namaku Ayu . Aku baru
pindah kemaren ! “ jawab Ayu yang sedikit ketakutan itu . “ Hm , kau cantik sekali
. . ! “ puji Susi . “ Ah , enggak og ! “ jawab Ayu yang merasa malu setelah
dipuji oleh Susi .
Kembali kepada Handy . “ Tolong donk Sus , ceritakan ketika
dia awal bermusuhan dengan Lisa . ! “ suruh Handy memelas . “ Okelah kalau
begitu . Begini ceritanya ;
“ Empat bulan lalu , 15 hari sebelum Junior wafat . “
“ Uhuk . . Uhuk ! “ batuk Ayu .
“ Ayu , penyakitmu itu ! “ ucap Junior khawatir .
“ Sudahlah jangan hiraukan aku . Aku nggak mau memutus
hubunganmu dengan Lisa ! “ kata Ayu yang menahan batuknya itu . “ Ayu , kenapa
kamu masih dingin seperti itu padaku ! “ keluh Junior . Akhirnya Ayu itupun
meminum obatnya . “ Bukan begitu . Kau tahukan kalau Lisa itu sangat
mencintaimu . Aku nggak mau merusak ikatan persahabatan hanya demi cinta . “
kata Ayu pelan . “ Ayu , aku itu mencintaimu bukan mencintainya ! “ ujar Junior
. “ Maaf , Junior . Aku tidak menyukaimu . Selain itu akupun sudah punya pacar
! “ jelas Ayu pelan . “ Siapa ?! “ Tanya Junior sedih . “ Dia adalah Richard !
“ kata Ayu pelan dan kemudian diapun pergi . “ Ayu . . ! “ keluh Junior sedih
Sementara itu , dari kejauhan Lisa melihat hal itu dan diapun
akhirnya marah besar . Keesokan harinya , tepat 24 menit sebelum bel masuk
berbunyi . “ Susi , dimana Ayu ?! “ Tanya Lisa yang melihat kearah Susi dengan
mood marah besar . “ Hm , ngga tau . Mungkin dia terlambat masuk kelas ! “
jelas Susi . “ Coba tanyakan sama Nabilah dan Melody sana . Biasanya kan mereka
selalu berangkat bareng ! “ suruh Susi .
Akhirnya Lisa segera mencari Nabilah dan Melody yang ternyata
mereka berada tepat dipintu gerbang sekolah lagi ngobrol dengan Anggoro .
“ Pagi , Mas ! “ sapa Nabilah dan Melody kepada Anggoro .
“ Pagi , non ! Seperti biasa kalian berdua tambah cantik aja
! “ puji Anggoro .
“ Ah , Mas Anggoro ini menggombal ! Suka sekali ngegombalin
cewek – cewek aja ! “ ejek Nabilah .
Tiba – tiba Lisa datang dengan muka geram . “ Nabil , katakan
dimana Ayu ?! “ Tanya Lisa yang terlihat marah besar itu . “ Lisa , ada apa
denganmu . Kau terlihat marah hari ini ? No , it doesn’t look like that . But
it’s true ! “ ejek Melody . “ Diam kau !! “ bentak Lisa . “ Hm , Ayu hari ini
tidak masuk . Kata kak Novitha dia sedang demam hari ini ! “ jelas Nabilah . “
Hmp , Pengecut . Dia benar – benar pengecut !! “ omel Lisa yang terlihat benar
– benar jengkel dan marah kepada Ayu .
Tiba – tiba terdengar
suara dari dalam kelas . “ Tolong . . Tolong !! “ suara Dewi , Lia , dan Ayunin
yang meminta tolong . “ Ada . . ada apa ?! “ Tanya Pak Bus dan seluruh guru itu
yang juga terlihat was – was . “ Ju . . Junior , pak ! dia pingsan dalam kelas
! “ jelas Dewi khawatir . “ Astaga ! ayo kita semua segera kesana ! “ suruh
Abah Najib dan Pak Parni Hadi itu . “ Baik ! “ jawab mereka serempak .
“ Astaga ! J . . Junior ! “ kata Lisa yang langsung pergi
meninggalkan Nabilah , Melody , dan mas Anggoro itu . “ Ayo , Melody . Kita
kesana juga ! “ suruh Nabilah . “ Okelah ! “ sahut Melody .
Sementara itu dirumahnya Ayu , Ayu merasakan perasaan yang
benar – benar nggak enak . Perasaan yang seperti akan kehilangan sesuatu yang
amat berharga . “ Hah , perasaan apa ini ?! Aku merasakan hal yang buruk akan
terjadi ! “ kata Ayu yang merasa khawatir tentang perasaannya itu .
Kembali keruang kelas , dimana Junior ditemukan pingsan . “ Junior
. . Junior , bangun . . bangun ! suara Abah Najib dan para guru lainnya yang
mencoba untuk menyadarkan Junior yang pingsan itu . “ Ayo kita segera
membawanya kerumah sakit ! “ suruh Abah Najib yang terlihat khawatir itu . “
Baik , pak ! biar aku dan Pak Mahali yang membawanya ! “ aju Pak Bus yang
segera mengambil mobilnya yang biasa dia parkirkan ditempat parkir sekolah .
Sesampainya diluar ruang kelas . “ Junior . . !! Junior !!
Bangun . . bangun !! Tolong bangunlah ! “ harap Lisa yang menghawatirkan
kondisi Junior yang lagi pingsan itu . “ Bangun Junior . . bangun !! “ tambah
Lisa yang semakin menangis itu . “
Sudahlah , Lisa . Lebih baik kau segera menyingkir supaya kami bisa membawanya kerumah sakit
selama masih sempat ! “ suruh Pak Bus yang sudah menunggu dihalaman sekolah
diluar mobilnya . “ B . . baik ! “ jawab Lisa sambil melepaskan tangan Junior
yang pingsan itu . “ J . . Junior , ada apa denganmu ?! “ Tanya Melody cemas .
“ J . . Junior ! “ kata Nabilah pelan .
Akhirnya Juniorpun dibawa kerumah sakit . Keesokan harinya ,
Nabilah , Umam , Melody , Lisa , Elen , Danang , Maftukhan , Berlyn , Syaiful ,
Mamat , Hera , Vivi , Darti , Susi , Ratna , Astrid , Vicka , Resa , Shela , dan
Manfaat segera menjenguk Junior . Sebelum mereka semua sampai , Nabilah sudah
sampai disana duluan dan diapun segera menelepon Ayu . Meskipun dia tahu kalau
Ayu itu sekarang ini masih belum sembuh . “ Ayu . . hallo . . Ayu ! “ telepon
Nabilah yang terlihat cemas itu . “ Hallo , siapa ya ?! “ Tanya Ayu pelan . “
Ayu , ini aku Nabilah . Aku meneleponmu karena ada masalah besar ! “ jawab
Nabilah diteleponnya . “ Masalah ? masalah apa ?! “ Tanya Ayu mulai khawatir .
“ J . . . Junior Dia . . dia ! “ jawab Nabilah diteleponnya yang terdengar
terbata – bata dikarenakan kekhawatirannya . “ Dia . . dia kenapa , Nabil ?! “
Tanya Ayu yang semakin khawatir itu . “ Junior . . Junior , dia masuk rumah
sakit kemaren ! “ jawab Nabilah ditelepon yang terdengar sambil menangis itu .
“ WHATT !!! “ jawab Ayu kaget . “ Apa kau benar ?! “ Tanya balik Ayu yang sudah
was – was itu . “ Bener , Ayu ! “ jawab Nabilah sambil menangis diteleponnya .
“ Bisakah kau datang kesini sekarang , walaupun sekarang ini kau lagi sakit ?!
“ pinta Nabilah yang masih saja menangis diteleponnya itu . “ B . . Baik !
Rumah sakit mana ?! “ Tanya Ayu yang mulai terburu – buru untuk segera
menjenguk Junior dirumah sakit . “ Rumah sakit Ngudi Waluyo ! “ jawab Nabilah .
dan akhirnya dia menutup teleponnya itu . Bersamaan dengan itu , teman –
temannya sampai dirumah sakit yang dimaksut .
“ Nabilah , bagaimana keadaan Junior saat ini ?! “ Tanya
teman – teman Junior yang baru datang itu . “ Dia masih belum sadarkan diri ! “
jelas Nabilah . “ Hm , memangnya Junior pingsan karena apa ?! “ Tanya Elen
pelan . “ Aku belum tahu . Orangtua Junior sendiri tidak menjelaskannya padaku
! “ jelas Nabilah lagi . “ Ini pasti karena Ayu !! “ sahut Lisa yang
mempersalahkan Ayu dalam masalah ini . “ Lisa , jaga ya omonganmu itu !! “
bentak semuanya terkecuali Lisa sendiri . “ Mengapa kau segitu yakinnya kalau
Ayulah penyebabnya ?! “ Tanya Umam , Maftukhan , Berlyn , dan Danang . “ Aku
punya bukti og ! “ jelas Lisa yang terlihat yakin seyakin – seyakinnya kalau
Ayulah yang menyebabkan semua ini . “ Bukti ? Bukti apa ?! “ timpal Susi dan
Astrid . “ Nih ! “ kata Lisa sambil memberikan sepucuk kertas kepada mereka .
A Bad days 4 ever
Hari ini aku mengungkapkan cintaku pada Ayu , tapi tanpa
pandang bulu dia menolakku . Aku ngga tau alasannya , tetapi dia terlihat
sedikit sedih .
Sebenarnya aku mencintainya jauh dari pertama aku
bertemu dengannya . Kecantikan dan keelokannya itu bahkan bisa melampaui
kecantikan Nabilah dan Melody juga Lisa . Tapi kenapa dia malah memilih si
Richard itu ? I don’t know yet !
Aku tau kalau hidupku tidak lama lagi , tapi untuk
terakhir kalinya aku ingin memperbaiki hubunganku dengan Tiara yang
merupakan adik kandungku sendiri . Serta seluruh guru , keluarga , teman –
teman , tetangga , dan Senior Gangstars . Aku menyerahkan kepemimpinanku
nantinya pada Umam , jikalau dia tak mau biarlah Danang yang mengambilnya .
Ayu
Aku ingin kau tau kalau aku sangat mencintaimu
By : Junior
|
“ Tapi apa hubungannya dengan Ayu , he ?! “ bentak Vicka . “
Kau itu bodoh , Vicka ! Junior jadi seperti ini karena Ayu telah menolak
cintanya ! “ ejek Lisa . “ Emangnya benar begitu , kah ?! “ Tanya Ratna . “
Tentu saja donk ! Ayu gitu loh . Diakan mudah sekali mendapatkan pacar , tetapi
yang ditolaknya hampir semuanya gila ! “ tambah Vivi . “ Vivi , Lisa , hentikan
! Itu tidak bisa dijadikan sebuah bukti ! “ jelas Umam . “ Diam kau , Umam !! “
bentak Lisa yang terlihat sangat marah itu . Kemudian Umam menghela nafas
sebentar . “ Lisa , ku tahu perasaanmu itu yang sama – sama menyukai Junior ,
tapi kau seharusnya mau terima pada saat Junior menolakmu beberapa bulan lalu !
“ kata Umam yang menasehati Lisa . “ Itu pasti karena Ayu ! “ keluh Lisa lagi .
“ Diam !! “ bentak Elen dengan suara agak keras . “ Hi , ini bukan saatnya
berdebat satu sama lain . Kalian kupanggil kesini Cuma untuk menjenguk Junior
bukan untuk adu mulut ! “ bentak Nabilah . “ Oke , cynn ! “ balas Umam
tersenyum . “ Pokoknya aku akan tetap menunggu Ayu disini , lalu akan kubalas
perbuatan dia kepada Junior beberapa hari yang lalu ! “ Kata Lisa geram .
Akhirnya Ayupun sampai diruang dimana Junior dirawat inap . “
H . . hai ! “ sapa Ayu yang agak murung itu . “ A . . Ayu ! “ balas Nabilah dan
teman – temannya , terkecuali Lisa dan Vivi . “ Oh , jadi kau masih berani
menunjukkan mukamu disini ya , Ayu ! “ ejek Lisa yang terlihat geram dan benci
itu pada Ayu . “ Lisa , apa yang kau katakan ?! “ Tanya Ayu yang sedikit
ketakutan itu . “ What !!! Kau masih belum menyadari apa yang telah kau lakukan
, he ?! “ bentak Lisa yang semakin menjadi – jadi . “ Kau tak tahu kalau
dirimulah yang menyebabkan Junior kaya gini ! “ tambah Vivi yang juga kesal
sekali kepada Ayu itu . “ Apa salahku ?! “ Tanya Ayu yang bertanya – Tanya apa
salahnya itu . “ Nih , sepucuk surat yang ditulis dalam kelas sebelum dia
pingsan kemaren ! “ Kata Lisa sambil menyodorkan sepucuk kertas tadi kepada Ayu
dengan mood marah besar .
Akhirnya Ayu itupun setelah membaca isi kertas itu , diapun
akhirnya menangis tersedu – sedu , dan diapun langsung pergi meninggalkan
mereka .
“ Lisa , apa yang kau lakukan ?! “ bentak Melody geram . “ He
? mengapa ?! “ Tanya Lisa sambil menunjukkan muka yang bikin orang kesal . “
Lisa , kenapa kau tunjukkan surat itu pada Ayu , he ?! “ sahut Umam dan teman –
temannya . “ Hmph , bukankah harusnya begitu . Ayu itu harus tau atas
perbuatannya itu !! “ balas Lisa sebel . “ Tapi kau telah membuatnya menangis !
“ keluh Ratna dan Vicka . “ Memangnya kenapa ? masalah buat lu ?! “ ejek Lisa
yang masih saja bawel itu . “ Kau !! “ ujar Nabilah sambil berjalan mendekati
Lisa . “ Coba katakan sekali lagi !! “ bentak Nabilah yang benar – benar sudah
marah itu . “ Hentikan ! “ suruh Susi , Elen , dan Resa yang mencoba melerai
perkelahian antara Lisa dengan Nabilah itu . “ Lisa , Ayu itu juga teman baikmu
, iyakan ? mengapa kau jadi sepicik dan sejahat itu , Lisa ! “ ujar Susi menasehati
Lisa . “ Hmp , teman baik ? ngga lagi kaliie ?! “ jawab Lisa sambil membuang
muka dari Susi .
Akhirnya Susipun selesai menceritakan ceritanya kepada Handy
. “ Oh , begitu . Tapi og , ceritamu itu singkat amat sih ! “ ujar Handy . “
Sudahlah , lain waktu saja ! aku mau pulang dulu , karena pasti orangtuaku
sudah mencari – cariku dari tadi ! “ kata Susi dan akhirnya diapun pulang . “
Hmm , Ayu . . berat sekali beban hidupmu itu ! “ kata Handy dalam hati .
Keesokan harinya , tepat hari minggu Handy berkunjung kerumah
Ayu . Sesampainya disana , dia dikejutkan dengan rumah milik Ayu yang benar –
benar menajubkan .
Tok . . tok . . tok . terdengar ketukan dari gerbang utama
rumah Ayu itu . Mendengar kalau ada seseorang yang berkunjung , akhirnya Ayupun
membuka gerbang .
“ Handy ! “ sapa Ayu setelah membuka gerbang .
“ Ayu ! “ sapa Handy .
“ Handy , ayo masuk ! “ kata Ayu yang mempersilahkan Handy
untuk masuk . “ Iya , baiklah ! “ jawab Handy dan akhirnya diapun masuk kerumah
Ayu bersama dengan Ayu . Sesampainya diteras rumah Ayu “ Memangnya ada apa kau
datang kemari , Handy ?! “ Tanya Ayu . “ Ya , aku hanya ingin berkunjung saja
og ! “ jawab Handy . “ Oh , ya . Aku hampir lupa . Silahkan duduk dulu , biar
aku buatkan syrup dan makanan ! “ kata Ayu ramah . “ Ah , ngga usah repot –
repot ! “ balas Handy . “ Nggak og . Tunggu sebentar ya ! “ kata Ayu yang
segera kembali masuk kedalam rumah dan segera menuju kedapur . “ Hm , rumah
milik Ayu ini besar sekali ya ! Dimana - mana terdapat kolam renang dan taman
yang indah ! “ puji Handy dalam hati .
Perhatian Handy langsung terkejut ketika dia melihat sebuah
makam yang berada ditengah – tengah taman yang indah itu .
“ Makam ? makam siapa itu ya ?! “ Tanya Handy dalam hati .
Sementara itu didapur . Ayu melihat Mak Ijah dan Pak Salim
yang sedang asyik ngobrol itu .
“ Eh , Mak Ijah dan Pak Salim . Kalian sedang apa disini ?! “
Tanya Ayu . “ Eh , non Ayu ! Kami cuman lagi ngobrol soal sesuatu aja og ! “
jawab Mak Ijah . “ Bener , non ! “ tambah Pak Salim . “ Ya , udah ! Mak Ijah
tolong buatkan es jeruk dan makanan ya buat temanku ! “ suruh Ayu ramah . “
Baik , non ! “ jawab Mak Ijah ramah . “ Permisi dulu , non ! “ kata Pak Salim
yang segera kembali kepekerjaannya sebagai satpam rumah . “ Baiklah kalau
begitu . Aku tunggu diluar ya , bi ?! “ ujar Ayu dan akhirnya dia kembali
keteras .
Kembali keteras rumah Ayu . “ Hai , Handy . sudah menunggu
lama ya ?! “ Tanya Ayu yang baru saja keluar dari rumah itu . “ Eh , ngga og .
“ jawab Handy . “ Oh ya , Ayu . Sebenarnya makam siapa yang ada ditaman itu ?! “ Tanya Handy
penasaran . “ Oh , itu . Itu adalah makam dari saudara kembaranku ! Kata Ayah
dia meninggal saat aku berusia tujuh tahun dikarenakan kecelakaan ! “ jawab Ayu
sedih . “ Astaga . Maaf telah menanyakan hal itu ! “ kata Handy sambil meminta
maaf . “ Ini , fotonya ! “ kata Ayu sambil memberikan foto saudara kandungnya
yang ternyata cacat pada kakinya . “ Ayu , mengapa adikmu ini kakinya pincang
?! “ Tanya Handy lagi . “ Ngga tau aku . By the way , namanya adalah Viona ! Sedari
kecil aku dengannya itu hidup kami dipisahkan satu sama lain ! “ jelas Ayu yang
sedikit murung itu . “ Mengapa ?! “ Tanya Handy lagi . “ Ngga tau aku ! Tapi
kata Mak Ijah , biar nanti kami tidak tahu kalau kami ini bersaudara ! “ jelas
Ayu . “ Hm , Memangnya kenapa kalau kalian tahu ? “ Tanya Handy penasaran . “
Kata Mak Ijah , orangtua kami akan merasa malu kalau mereka mempunyai keturunan
yang cacat , oleh sebab itu adik kembarku itu dirawat sama Mak Ijah hingga
berumur sampai enam tahun , sebelum dia jatuh kejurang ! “ jelas Ayu yang
sedikit meneteskan air matanya . “ Sebenarnya makam itu tidak berisi mayatnya
Viona . Karena ketika dia jatuh dari jurang , kami semua tidak bisa
menemukannya , bahkan Kapolsek Jakarta Ir . Rio dan kedua asistennya yang
bernama Khalim dan Felix Hasan tidak bisa menemukan mayat Viona . Jadi ya aku
buat aja makam itu ditaman ! “ jelas Ayu menangis . “ Oh , begitu . Maaf ya aku
sudah menanyakan soal itu ! “ kata Handy sambil meminta maaf . “ Nevermind ! “
sahut Ayu .
“ Oh ya , Handy . By the way , apakah kau tahu kalau
Kepolisian Jakarta Pusat mau berkunjung kesekolah kita besok ? “ Tanya Ayu . “
Ngga tuh ! memangnya kenapa og mereka mau berkunjung kesekolah kita ?! “ jawab
Handy . “ Kata Susi , mereka mau ngadain penyuluhan tentang bahaya narkoba gitu
! “ jelas Ayu .
Akhirnya es jeruk dan roti yang disuruh Ayu hidangkan ,
akhirnya tiba juga dimeja Handy .
“ Ini , den . minum dan rotinya ! “ kata Mak Ijah yang dengan
ramah menghidangkan makanan dan minuman itu kepada Handy . “ Ah , ngga usah
repot – repot ! “ jawab Handy sedkit sungkan . “ Ngga og ! “ balas Mak Ijah . “
Ini , bi . yang namanya Handy itu ! “ sahut Ayu . “ Oalah ini to orangnya itu .
Dia tampan amat yah ! “ puji Mak Ijah . “ Ah , ngga og . Biasa – biasa aja ! “
balas Handy yang mulai terlihat malu . “ Handy , ini dia Mak Ijah itu ! Dia
merupakan pembantu terhebat disini ! “ puji Ayu sambil tersenyum . “ Salam
kenal kalau gitu ! “ kata Handy . “ Ya , sama – sama ! “ jawab Mak Ijah dan
kemudian dia kembali kedapur .
“ Ayu , bolehkan aku Tanya padamu sesuatu yang amat penting
?! “ Tanya Handy pelan . “ Bolehlah ! kau inikan pacarku . Masa pacarnya nanya
gak boleh sich ! “ jawab Ayu sambil tersenyum . “ Ayu , kau pernah sahabatankan
dengan Lisa ?! “ Tanya Handy ragu . “ Maaf , aku . . aku tidak bisa menjawabnya
! “ jawab Ayu yang terlihat gugup dan murung itu . “ Kenapa ?! “ Tanya Handy
penasaran . “ Maaf , Handy ! Darimana kau bisa tau akan hal itu ?! “ Tanya Ayu
curiga . “ Darimana aku tau itu bukan masalah , tapi masalahnya adalah itu
benar atau nggak ?! “ pental Handy . “ Aku ngga bisa jawab deh pertanyaan itu !
“ jawab Ayu yang terlihat semakin gelisah . “ Tapi . . ?! “ keluh Handy . “
JANGAN TANYA SOAL ITU LAGI , OK !! “ bentak Ayu yang terlihat sudah kehilangan
kendali atas emosinya itu . “ A . . ayu ! “ ujar Handy pelan . “ Maaf Handy ,
aku ngga bermaksut untuk menyakitimu ! Tapi memang aku ngga bisa ataupun mau
menjawab pertanyaan itu ! “ kata Ayu sembari meminta maaf kepada Handy . “
Sebenernya kau tau hal itu darimana , Handy ?! “ Tanya Ayu curiga . “ Ok , aku
tau hal itu dari Susi . Dia kemaren menceritakan kisahmu dengan Lisa semasa
kalian awal bermusuhan ! “ jelas Handy . “ Ok . . ok ! aku akan jawab
pertanyaanmu itu sedikit . Aku memang pernah berteman dengan Lisa . Permusuhan
diantara kami dimulai ketika Lisa melihatku dengan Junior berduaan ditaman
sekolah , selain itu Lisa juga menganggapku sebagai satu – satunya alas an
kenapa Junior meninggal ! “ ujar Ayu yang sedikit jengkel ketika menceritakan
hal itu . “ Hmm , begitu ! “ sahut Handy . “ Handy , lebih baik kau pulang hari
ini ! karena sekarang aku lagi ngga mood untuk ngobrol ! “ suruh Ayu yang
dengan muka sebel dan sedih menyuruh Handy untuk pulang . “ Oh well . Kalau
begitu aku pamit dulu ! “ ujar Handy yang mulai pergi meninggalkan rumah Ayu .
Ketika sampai digerbang rumah Ayu , Handy segera dicegat oleh
Pak Salim .
“ Tunggu , den ! “ suruh Pak Salim
“ Ada apa , pak ?! “ Tanya Handy .
“ Kenapa aden pulang cepat sekali ? padahal kulihat non Ayu
senang sekali ketika ngobrol dengan Aden ! Sebenarnya ada apa sich , den ?! “
pertanyaan Pak Salim yang cukup panjang itu . “ Ngga apa – apa og ! “ bales
Handy . “ Oh ya , Den kalau datang kesini jangan pernah Tanya ke non Ayu
tentang saudara kembarnya juga tentang Lisa ! “ nasehat Pak Salim . “ Memangnya
kenapa , pak ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Non Ayu itu sangat terpukul ketika
dia kehilangan adik perempuannya itu , selain itu dia juga masih membenci satu
sama lain dengan Lisa ! “ jelas Pak Salim . “ Aku dah tau og . Dia yang cerita
semuanya padaku ! “ jawab Handy . “ Okelah kalau begitu , aku pamit pulang dulu
ya pak ! “ kata Handy sambil mengucapkan salam kepada Pak Salim . “ Oh ya , Den
! Sepuluh hari lagi , Non Ayu mengadakan acara ulang tahun . Aden datang ya ! “
ajak Pak Salim . “ Ulang tahun ? Ulang tahun keberapa , pak ?! “ Tanya Handy
kaget . “ Ketujuh belas , den ! “ balas Pak Salim . “ Okedah ! “ jawab Handy
dan akhirnya diapun keluar dari gerbang depan rumah Ayu .
Keesokan harinya , pada hari Senin . Tepat jam 06:03 pagi ,
disekolah .
“ Hm , Ayu . Aku punya sebuah berita besar untukmu ! “ kata
Susi yang secara tiba – tiba mengejutkan Ayu ditempat duduknya . “ Berita besar
apa sich ?! “ Tanya Ayu . “ Elen , Elen sudah pulang dari Belanda . Dan dia
berencana untuk bersekolah disini lagi ! “ jelas Susi . Mendengar berita itu ,
Ratna langsung panik . “ What !! OMG !! ini benar – benar gawat nih ! Jikalau
Elen dan Lisa berniat untuk mengganggu Ayu . This is perfect time donk ! “ ujar
Ratna yang terlihat panik itu . “ Sudahlah kalian berdua . Jangan bahas masalah
seperti itu lagi . Aku jauh lebih khawatir jikalau Vivi masuk lagi kesekolah
ini ! “ jawab Ayu dingin .
Sementara diruang kepala sekolah , Elen yang baru saja pulang
dari Belanda itu memutuskan untuk masuk lagi di SMAN Gemilang .
“ Ada apa Elen ?! “ Tanya Abah Najib . “ Aku ingin sekolah
disini lagi , pak ! “ jawab Elen pelan . “ Hm , tapi kau sudah tidak aktif lagi
disini sejak 3 bulan ! “ ujar Abah Najib . “ Maaf , Abah ! Aku selama 3 bulan itu
sedang disuruh orangtuaku untuk ikut menjalankan proyek perusahaan ayahku .
Tapi meskipun begitu , aku disana tetap belajar og disalah satu SMA di
Amsterdam ! “ jelas Elen . “ Hm , coba kulihat raport prestasimu disana ! “
pinta Abah Najib . “ Ini ! “ jawab Elen sambil memberikan raport prestasinya
itu ke Abah Najib . Dan Abah Najib langsung mengamati prestasinya Elen diluar
negeri . “ Hm , nilai prestasimu bagus banget , Elen ! Kau ini sudah menyamai
Ayu ! “ puji Abah Najib . “ Ealah . . menyamai Ayu ! Ogah ah , cewek lugu itu .
OMG ! “ bawel Elen . “ Apa maksutmu ? Ayu sekarang ini bukanlah Ayu tiga bulan
lalu ! “ bantah Abah Najib . “ Oh , well , nevermind ! jadi gimana Abah ?! “
Tanya Elen . “ Ok , kau bisa bersekolah lagi disekolah ini ! “ ujar Abah Najib
. “ Nanti biar Pak Hakim yang mengantarmu kekelas ! “ suruh Abah Najib dan
kemudian diapun pergi kegerbang sekolah , karena Kapolsek Rio , dan dua
asistennya sudah sampai di SMAN Gemilang .
“ Permisi , pak ! Kami dari kepolisian mau melakukan penyuluhan
tentang bahaya narkoba ! “ ijin Kapolsek Ir.Rio . “ Waduh , anak – anak belum
pada masuk nih . gimana kalau satu jam lagi ?! “ jawab Pak Bus . “ Baik ! “
kata Ir.Rio .
Kembali kepada Elen yang sedang menunggu diruang kepala
sekolah . “ Hm , sekolah ini jauh lebih indah daripada 3 bulan lalu ! “ puji
Elen dalam hati . “ Kira – kira kenapa ya sekolah ini jadi sebagus ini , dan
siapakah yang mampu mengangkat sekolah ini jadi seperti ini ?! “ Tanya Elen
yang masih bertanya – Tanya .
Sementara itu diruang kelas Ayu . Ayu yang menjabat sebagai
ketua kelas langsung melihat – lihat daftar piket .
“ Hm , piket hari ini adalah Dewi , Lia , Astrid , Ndari ,
Richard , Manfaat , dan Lisa ! “ kata Ayu .
Akhirnya tak berselang lama kemudian , Dewi , dan Lia datang
kesekolah . “ Hai , guys ! “ sapa Dewi dan Lia . “ Hai ! “ jawab Ayu , Susi ,
dan Ratna . “ Dewi , Lia . Kalian punya jadwal piket hari ini . Jadi kalian
harus membersihkan kelas ini sekarang ! “ suruh Ayu tegas . “ Okedeh ! “ jawab
Dewi dan Lia serempak . Dan akhirnya mereka berdua menyapu diluar kelas .
10 menit kemudian , Ndari , Richard , dan Manfaat tiba
disekolah . “ Hai , guys ! “ sapa Ndari , Richard , dan Manfaat . “ Hai juga !
“ jawab Ayu dan teman – temannya . “ Kalian bertiga juga mendapat jadwal piket
. Ayo segera bersih – bersih ! “ suruh Ayu tegas . “ Oke ! “ sahut Ndari dan
Manfaat . Kemudian mereka berdua pergi membuang sampah ke TPS sekolah . “
Kenapa kau tidak melaksanakan piket , Richard ?! “ Tanya Ayu tegas . “ Maaf ,
aku akan ikut Ndari membuang sampah ! “ jawab Richard murung . “ Kenapa kau
murung hari ini Richard ?! “ Tanya Ayu khawatir . “ Aku Cuma habis browsing
internet hingga larut malam ! “ jelas Richard . “ Ya , udah . Jangan mengeluh ,
cepat kerjakan tugas piketmu ! “ suruh Ayu tegas . “ Baik ! “ jawab Richard
yang langsung pergi menyusul Ndari dan Manfaat .
“ Hei , kenapa kau bentak – bentak dia seperti itu Ayu ? “
Tanya Minuril . “ Maaf aku ngga bermaksut begitu , tapi tugasku sudah begitu .
Aku sebagai ketua kelas itu memikul tanggung jawab yang amat berat dipundakku .
Jadi aku ngga boleh lembek atau terlalu soft gitu ! “ ujar Ayu . “ Apa jadianmu
dengan Handy membuatmu jadi seperti ini , Ayu ?! “ Tanya Minuril pelan . “ Ini
tidak ada hubungannya dengan hal itu . Tapi tugas adalah tugas dan peraturan
adalah peraturan ! “ jelas Ayu tegas .
Tak lama kemudian Astrid dan Lisa tiba dikelas . “ Astrid ,
Lisa . Aku perintahkan kalian untuk piket hari ini ! “ suruh Ayu tegas . “ Hmp
, ogah ! “ bentak Astrid dan Lisa . “ Apa ? Kau mencoba untuk membantahku ya ?!
“ Tanya Ayu yang mulai geram itu . “ Jikalau kau ingin piket , ya piket sendiri
sana ! “ bentak Lisa . “ Apa katamu ?! Aku ini adalah ketua kelas disini , jadi
kau itu harus mengikuti aturan – aturanku donk ! “ jelas Ayu yang mulai marah
itu . “ Sudah . . sudah ! Ayu , calm down ! “ ujar Susi . Dan akhirnya Ayupun
kembali tenang dan Astrid juga Lisa segera duduk dibangkunya masing – masing .
Setengah jam kemudian 7 menit sebelum bel masuk berbunyi . “
Hallo , guys ! “ sapa Handy . “ Hai , Handy ! “ jawab siswa – siswi serempak ,
terkecuali Astrid dan Lisa . “ Susi , aku ingin bertanya padamu ! “ ujar Ayu
pelan . “ Ada apa ? “ Tanya Susi pelan . “ Jadi kau ya yang menceritakan hubunganku
dengan Lisa pada Handy ?! “ Tanya Ayu pelan . “ Iya , Emangnya kenapa ?! “
jawab Susi pelan . “ Kenapa kau ceritakan masa laluku padanya sih ?! “ Tanya
Ayu lagi dengan suara pelan . “ Sudah seharusnya Handy mengetahui tentang semua
ini , Ayu ! “ jelas Susi pelan . “ Tapikan ngga juga cerita masa laluku ketika
aku berteman dengan Lisa juga kali ! “ keluh Ayu pelan . “ Memangnya kenapa ?
Handy ngomong ya tentang masalah itu padamu ? “ Tanya Susi pelan . “ Iya .
Akukan jadinya sebel kalau aku ditanyain soal peristiwa itu . “ keluh Ayu . “
Hm , good morning , baby ! “ sapa Handy mesra . “ Pagi ! “ sahut Ayu . Tiba –
tiba terdengar suara bisingan dari bangku Astrid . “ Tsk ! “ keluh Astrid yang
terlihat seperti cemburu pada Ayu . “ Ada apa , Astrid ?! “ Tanya Handy curiga
. “ Bukan urusan lu !! “ bentak Astrid yang terlihat semakin jealous itu dan
akhirnya dia memutuskan keluar dari ruang kelas . “ Ada apa sih dengan Astrid
itu ?! “ Tanya Handy . “ . . . . . “ tidak ada sepatah katapun yang muncul dari
bibir Ayu .
Akhirnya bel masukpun berbunyi , yang menandakan awal dari
pelajaran untuk hari ini .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam dari Pak Bus .
“ Waalaikumsalam wr.wb ! “ sahut siswa – siswi serempak .
“ Ok , anak – anak . Hari ini aku tidak akan mengajar kalian
dengan pelajaran Geografi . Dikarenakan bapak Kapolsek Jakarta , Ir.Rio dan
kedua asistennya , Khalim , dan Felix Hasan mau mengadakan penyuluhan tentang
bahaya narkoba ! “ ungkap Pak Bus . “ Hore . . ! “ teriak siswa – siswi riang .
“ Pak , Rio . Kami persilahkan untuk masuk ! “ suruh Pak Bus . “ Baik ! “ jawab
Ir.Rio dan kedua asistennya dengan tegas .
Akhirnya Kapolsek Rio
, dan kedua asistennya yang bernama Khalim dan Felix itu masuk .
“ Pagi , anak – anak ! “ sapa Ir.Rio . “ Pagi , pak ! “ jawab
siswa – siswi serempak . “ Permisi , aku mau pergi keruang kepala sekolah dulu
ya ! “ ijin Pak Bus yang kemudian pergi keluar ruang kelas dan segera menuju
keruang kepsek . “ Ok , diantara kalian semua ini , apakah kalian tahu apa
narkoba itu ?! “ Tanya Pak Khalim ramah . “ Tau , pak ! “ jawab siswa – siswi
serempak . “ Ok , siapa yang bisa menjelaskan kepadaku apa itu narkoba
dihadapan kelas ? “ Tanya Ir.Rio ramah . Akhirnya Ayupun mengangkat tangannya .
“ Oh , jadi kau ya ! Ok ayo jelaskan dihadapan kelas ! “ suruh Felix ramah .
Akhirnya Ayupun langsung menjelaskan secara terperinci . “ Anak ini , apakah
aku pernah bertemu dengannya ?! “ Tanya Ir.Rio dalam hati . “ Bagus sekali ,
nak . Kau mampu menjelaskan tentang narkoba itu secara terperinci ! “ puji
Ir.Rio dan kedua asistennya . “ Tentu saja , Ayu gitu loh ! “ tambah siswa –
siswi serempak . “ Ayu . . ? Hey apa kau ini anak perempuan dari bapak Idris
itu ?! “ Tanya Ir.Rio kaget . “ Iya . Pak Idris adalah ayah saya ! “ jawab Ayu
. “ Ada apa , pak ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Eh , ngga ada apa – apa
og ! “ jawab Ir.Rio panik .
45 menit kemudian penyuluhan dari kapolsek Ir.Rio dan kedua
asistennya itu selesai .
“ Baiklah , berhubung dengan penyuluhan tentang narkoba telah
selesai , kami ucapkan terima kasih kepada kalian semua karena sudah mau
bekerja sama dalam acara yang singkat ini ! “ ungkap Ir.Rio . “ Selanjutnya
kami akan mengadakan penyuluhan narkoba lagi di kelas lain ! “ ujar Khalim . “
Tetap waspada kepada narkoba . Karena narkoba bisa menghancurkan sebuah bangsa
. Waspadalah – waspadalah ! “ nasehat Felix Hasan . Dan akhirnya merekapun
keluar dari ruang kelas dan menuju ruang kelas yang lainnya .
10 Menit kemudian , Pak Hakim masuk ruang kelas .
“ Pagi , anak – anak ! “ sapa Pak Hakim ramah .
“ Pagi , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Sebelum kumulai pelajaran kita hari ini , aku akan
memperkenalkan seorang murid pada kalian . Elen masuklah ! “ ungkap Pak Hakim .
Akhirnya Elen memasuki ruangan . “ Ok , Elen . Tolong perkenalkan
dirimu , karena hari ini kulihat ada murid baru dikelas ini ! “ suruh Pak Hakim
. “ Baik , pak ! “ jawab Elen .
“ Hallo , perkenalkan namaku Elensyah Intan P . Aku dulu
siswi dari sekolah ini juga . Tiga bulan lalu aku disuruh ayahku ke Belanda
untuk belajar mengurusi proyek perusahaan keluarga gue ! “ jelas Elen dingin .
“ Ini . . ini benar – benar gawat ! “ ujar Susi . “ Ada apa ,
Sus ?! “ Tanya Handy . “ Elen sudah kembali itu artinya keadaan Ayu semakin
terpojok . “ jelas Susi . “ Mengapa ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Kau tahukan
kalau Lisa itu jarang sekali mengganggu Ayu ! “ jelas Susi . “ Ya , terus ! “
kata Handy . “ Itu karena Lisa hanya menunggu saat yang tepat untuk
mengganggunya . Dan waktu yang tepat itu ya sekarang ini ! “ jelas Susi . “
Karena Ayu dengan Astrid sudah musuhan . Kukira Ayu sekarang ini tidak punya
siapa – siapa yang bisa melindunginya ! “ ujar Susi . “ Jadi kalau begitu , dia
dalam masalah besar donk ! “ sahut Handy yang khawatir akan kondisi Ayu . “ Iya
, masalah besar yang bahkan lebih dari yang dia bayangkan . Apalagi kalau Vivi
juga ada ! “ jelas Susi . “ Shit ! Mereka tega melakukan hal itu pada Ayu hanya
karena balas dendam atas kematian Junior ! “ jawab Handy .
“ Handy , Susi . Apa yang sedang kalian berdua bicarakan itu
?! “ Tanya Pak Hakim yang mempergoki mereka berdua lagi asik ngobrol . “ Eh ,
ngga pak ! ngga ada apa – apa og ! “ jelas Susi yang tertangkap basah lagi
ngobrol dengan Handy . “ Kalau begitu kenapa kalian berdua berisik ?! “ Tanya
Pak Hakim lagi . “ Ngga ada apa – apa og ! “ jawab Handy yang juga tertangkap
basah lagi ngobrol dengan Susi . “ Sudahlah , bapak nggak mau tau . Pokoknya
kalian maju kedepan kelas sekarang dan meminta maaf kepada Elen karena kalian
telah mengganggunya ! “ suruh Pak Hakim . “ B . . baik , pak ! “ sahut Susi dan
Handy sambil maju kedepan kelas .
“ Ayo , minta maaf ! “ suruh Pak Hakim . “ B . . baik .
Maafkan kami , ya Elen ! “ ujar Handy dan Susi . “ Hmph . Pak , aku ngga butuh
permintaan maaf dari mereka berdua , pak . That’s disgusting ! “ ejek Elen
dingin . “ Apa katamu ?!! “ sahut Handy sebel . “ Kau itu sampah yang perlu
dibuang ketempat sampah , Handy ! “ ejek Elen lagi . “ K . . kau ! “ kata Handy
yang terlihat mulai geram kepada ejekan Elen tadi . Akhirnya Elen menginjak
kaki Handy . “ Aduh , sakit ! “ keluh Handy . “ Hmp , kau lemah , kid ! “ ejek
Elen . “ Hore ! Rasakan itu , Handy . “ sorak Lisa . “ Elen , Lisa hentikan ! “
suruh Pak Hakim . “ Baik , pak ! Kau beruntung hari ini , kid ! “ ujar Elen
sambil menunjukkan muka seramnya pada Handy . “ Yai . . ! “ sahut Handy yang
ketakutan itu . “ Ok , kalian bertiga boleh duduk lagi ! “ suruh Pak Hakim . “
Baik ! “ jawab Handy , Susi , dan Elen dan kemudian mereka kembali ketempat
duduknya masing – masing . “ Hore , teman baikku sudah kembali ! “ ujar Lisa
yang terlihat senang sekali melihat teman baiknya sudah kembali .
“ Ok , Mari kita mulai pelajarannya , hari
ini aku akan mengajarkan pelajaran
ekstrakulikuler pada kalian , yaitu ‘ Computing basic and Networking web ‘ ! “
kata Pak Hakim . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oke , siapa
diantara kalian yang berbakat ? selain Ayu dan Elen ?! “ Tanya Pak Hakim . “
Handy , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Apa , aku ?! “ Tanya Handy
kaget . “ Bagus , anak baru dengan segudang pengalaman ! “ puji Pak Hakim . “
Ayo , nak ! Kerjakan soal yang kuberi dihalaman 8 ini didepan kelas ! “ suruh
Pak Hakim sambil tersenyum . “ Handy mana bisa sich . Pelajaran itu dulunya
hanya Junior , Melody , Nabilah , Umam , Danang , dan Ayu yang pandai dalam
pelajaran itu diseluruh Jakarta ini ! “ ujar Lisa dan Elen dalam hati mereka
sendiri . “ Baik , pak ! “ jawab Handy yang langsung maju kedepan kelas untuk
mengerjakan soal yang diberi oleh Pak Hakim itu . Pelajaran yang dikasih oleh
Pak Hakim itu merupakan salah satu pelajaran tersulit diantara lima pelajaran .
“ Waow , hebat sekali kau ini , Handy ! Kau menyelesaikan soal ini dengan
sempurna . Aku belum pernah melihat kerjaan sesempurna ini sejak Junior
meninggal empat bulan lalu ! “ Puji Pak Hakim yang benar – benar terkesan
dengan kerjaan milik Handy itu . “ What !! Handy bisa mengerjakan soal itu ?!!
“ kata Lisa dan Elen yang benar – benar kaget kalau Handy bisa mengerjakan soal
itu dengan sempurna . “ . . . . “ hanya senyuman yang keluar dari mulut Handy
yang ditujukan kepada Lisa dan Elen . “ Ini . . ini tidak mungkin . Siapakah
sebenarnya Handy itu ? Atau jangan – jangan dia itu . . . “ kata Elen dalam
hati yang mulai mencurigai Handy . “ Sial , siapakah kau ini , Handy ?! “ Tanya
Lisa dalam hati . “ Hebat , dia menghitung angka – angka biner dan desimalnya
benar dan ngga ada satupun yang salah atau terlewatkan ! “ ujar Maftukhan yang
terlihat benar – benar takjub atas pekerjaan Handy . “ Bagaimana dia bisa mengkalkulasikan
nilai – nilai biner dan decimal itu bersamaan ya ? Padahal di Jakarta ini ,
hanya Nabilah yang bisa melakukannya dengan akurat . Aneh , benar – benar aneh
kau Handy ! “ kata Ayu dalam hati yang terus curiga dan penasaran kepada
identitas Handy yang sebenarnya . “ Sudah , kau boleh duduk Handy . Ayo kalian
semua berikan tepuk tangan kepada salah satu orang jenius kita ini , Handy ! “
suruh Pak Hakim . Akhirnya mereka memberi tepuk tangan sebagai tanda kekaguman
mereka kepada Handy .
65 menit kemudian , jam bel istirahat berbunyi . Dan tentu
saja kalau semua siswa langsung keluar ruang kelas dan segera menuju kekantin .
“ Huft . Setelah ini pelajaran Biologi selanjutnya Bahasa
Inggris kemudian Akuntansi dan terakhir Matematika . “ keluh Handy . “ Pelajaran
setelah ini sulit – sulit semua ! “ keluh Handy lagi dan dia memutuskan untuk
pergi kekantin .
Sementara itu , dikantin terjadi perbincangan antara Lisa
dengan Elen .
“ Eh , Lisa . Siapakah Handy itu ?! “ Tanya Elen pelan . “
Mana gue tau ! “ sahut Lisa . “ Kaukan sudah lama disini , jadi kau pasti tau
tentangnya ! iyakan , Lisa ?! “ pancing Elen supaya Lisa mau menceritakan
tentang Handy . “ Ok , aku kasih tau . Yang kutahu dia masuk sekolah kita dua
minggu lalu dan dia langsung jadi pahlawan kesiangan deh buat si Ayu ! “ jelas
Lisa . “ Dia tinggal disebuah rumah kontrakan di sebelah barat sekolah kita ,
ya sekitar 300 meter-an lah ! “ tambah Lisa . Akhirnya pelayan kantin itu datang
. “ Mbak , mau pesen apa ?! “ Tanya pelayan kantin itu . “ Oh . . iya . Aku mau
pesan pizza dan es Mangga ! “ jawab Elen . “ Aku sama . Oh ya , mas . Kau
disini baru ya ?! “ Tanya Lisa . “ Iya , nih ! Aku disini baru tiga hari ! “
kata pelayan kantin itu . “ Namamu siapa ? “ Tanya Lisa . “ Namaku Anton , mbak
! Aku juga dulunya alumni sekolah sini lho ! “ kata Anton . “ Iyakah ? taun
berapa ?! “ Tanya Elen . “ Bersama dengan mas Anggoro ! “ jawab Anton . “ Oh ya
, Mbak . Katanya disini ada tiga bidadari ? Dimana mereka mbak ?! “ Tanya Anton
. “ Oh , tiga bidadari ya ? siapa aja mereka ?! “ Tanya Lisa penasaran . “
Bagaimana kamu sih , Lisa ? Ya tentu saja Nabilah , Melody , dan Ayu donk ! “
jelas Elen yang sedikit sebel kepada Lisa . “ Ah , iya . Mereka itu mbak ya
kumaksut ?! “ Tambah Anton . “ Organisasi ‘ tiga bidadari ‘ itu sudah bubar
tiga bulan lalu , ketika Nabilah meninggal dalam kecelakaan ! “ jelas Lisa
sambil murung . “ Jadi benar ya itu , Lisa ? kalau Nabilah itu mati kecelakaan
! “ Tanya Elen shock . “ Iya “ jawab Lisa sedih . “ Yah , sayang sekali , mah !
Padahal aku ingin ketemu sama Nabilah itu ! “ ujar Anton .
Akhirnya Ayu tiba dikantin . “ Mas , pesan makanannya donk !
“ panggil Ayu . “ Mas , itu dia yang namanya Ayu ! “ ungkap Elen . “ Oh dia ya
! “ sahut Anton . “ Cepat , mas ! “ panggil Ayu lagi . “ B . . baik , mbak ! “
jawab Anton yang segera menghampiri Ayu itu . “ Mau pesen apa mbak ? “ Tanya
Anton ramah . “ Aku pesan es jeruk aja mas ! “ jawab Ayu . “ Baik . pesanan
anda akan segera siap ! “ sahut Anton .
Sementara itu , diluar gerbang sekolah . Danang dan teman –
temannya sedang asyik ngobrol .
“ Wauh ! Sekolah ini jadi sepopuler ini ! Siapa ya yang
membuatnya jadi seperti ini ? “ Tanya Vivi kagum . “ Populer gimana ? Lha
sekolah ini sedari dulu hanya seperti ini aja ! “ jawab Irfan . “ Dulu waktu kita
sekolah disini , sekolah ini belum sampai keagretasi luar Jakarta , tapi
sekarang sekolah ini sudah menembus keagretasian luar Jakarta ! Bukankah itu
menajubkan ! “ jelas Vivi . “ Ah , whatever ! “ sahut Irfan .
Akhirnya Danang dan Darti datang . “ Danang , sedang apa kau
disini ? “ Tanya Vivi kaget . “ Oh , aku hanya lewat sekaligus ingin melihat –
lihat sekolah lama gue ! “ jawab Danang . “ Sedang apa kalian disini ? “ Tanya
Darti . “ Sama , kami lagi melihat – lihat sekolah lama kita aja og ! “ jawab
Irfan . “ Menurut kabar disini ada siswa baru yang amat pintar . Bahkan
kejeniusannya mampu melampaui Junior dan Nabilah ! “ ungkap Danang . “ Apa ?
Apa yang kau katakan itu benar , Danang ?! “ Tanya Vivi dan Irfan kaget . “ Iya
, aku baru saja di SMS sama Elen dan Lisa
! “ jawab Danang . “ Bahkan dia masuk kesini karena beasiswa sebagai
anak jenius dari bapak Jokowi lho ! “ tambah Danang . “ Kau tahu siapa namanya
? “ Tanya Vivi . “ Ngga tau . Elen maupun Lisa ngga memberitahu aku siapa
namanya itu ! “ ujar Danang . “ Kalau begitu , posisi kita dalam organisasi
akan tersaingi donk ! “ kata Darti . “ Sudahlah kalian ngga perlu takut . Mana
mungkin dia bisa masuk kedalam organisasi kita ! “ jawab Danang . “ Tapi , kata
Elen dia siswa yang aneh . Parasnya dan sikapnya hampir sama dengan Junior ! “
jelas Danang lagi . “ Tapi kan Junior sudah mati empat bulan lalu ! “ bantah Vivi
dan Darti . “ Aku juga ngga tau itu ! “ jawab Danang .
Akhirnya Danang menyuruh Vivi untuk masuk kehalaman sekolah
dan mencoba mencari tahu siapakah dia sebenarnya .
Di lain pihak , Ayu yang sudah selesai makan di kantin itu
langsung pergi ke taman . Dan disana dia terkejut melihat seseorang . Siapakah
dia yang sebenarnya .
“ Hm , Handy . . ! Sebenarnya siapakah dirimu ini ? “ Tanya
Ayu dalam hatinya . “ Kau baru masuk disini dua minggu lalu , tapi kejeniusanmu
sudah melebihi Junior , Nabilah , Melody , Umam , Danang , dan aku ! “ ujar Ayu
yang penasaran dengan Handy . Akhirnya Ayu kaget dengan datangnya Vivi . “ Ayu
! “ panggil Vivi . “ Eh , Vivi , ada apa ?! “ Tanya Ayu yang ketakutan itu . “
Dulu kau berani memukulku karena kau ada dipihaknya Junior , tapi sekarang ngga
akan ada yang melindungimu ! “ sahut Vivi marah atas peristiwa beberapa bulan
yang lalu . “ T . . tapi aku ngga sengaja og ! “ jawab Ayu yang ketakutan itu .
“ Hei , hentikan ! “ panggil Handy dari kejauhan . “ Siapa
kau ini , kid ?! “ Tanya Vivi . “ Aku adalah aku ! “ jawab Handy . “ Oh , jadi
kau ini adalah pahlawan kesiangannya Ayu ya ?! “ ejek Vivi . “ Tidak , aku
adalah pacarnya ! Jikalau kau ingin tau namaku yang sebenarnya , namaku adalah
Handy ! “ ujar Handy . “ Oh begitu , kid ?! “ ejek Vivi . “ I think so ! “
jawab Handy . “ Oh , jadi kau mencoba mempermainkanku ya , kid ?! “ ujar Vivi .
“ Ngga , I’m just scolding you ! “ ejek Handy . “ Kau . . ! “ jawab Vivi yang
semakin marah itu . “ Organisasi Senior gangstars kalian ini adalah organisasi
gangstars yang sudah waktunya dibuang ketempat sampah ! “ ejek Handy . “ Kau
berani menghina serikatku ?! “ tanya Vivi yang sudah benar – benar marah itu .
“ Yep , you’re alright ! “ jawab Handy . “ Jangan Handy , dia itu adalah Vivi ,
salah satu pimpinan di Senior Gangstars ! “ kata Ayu yang terlihat khawatir
akan keselamatan Handy . “ Sudahlah Ayu , aku akan baik – baik saja ! “ jawab
Handy sambil tersenyum .
Dan pada akhirnya Handy berhasil mengalahkan Vivi dalam
perkelahian itu .
“ Shit ! “ kata Vivi yang terlihat gigit jari itu . “ Kau
masih terlalu lemah , Vivi ! “ ejek Handy . “ S . . siapa kau sebenarnya ? “
Tanya Vivi yang terlihat shock dan penuh Tanya pada Handy itu . “ Sudah
kukatakankan kalau aku adalah aku ! “ jawab Handy . “ Aku belum pernah dipermalukan
seperti ini oleh siapapun , terkecuali oleh Junior . Tapi kau bisa mengalahkanku
juga . ! “ ujar Vivi yang terlihat ketakutan itu . “ Sudahlah . Jangan sekali –
kali lagi kau dan seluruh anggota serikatmu mengganggu Ayu lagi . Dan bila
kalian masih melakukannya , aku akan menghancurkan serikat gangstars kalian
semua ! “ ancam Handy .
Akhirnya Lisa dan Elen datang ketempat dimana Vivi dan Handy
berkelahi .
“ Vivi , apa yang terjadi padamu ? “ Tanya Lisa kaget . “
Elen , Lisa , tolong bantu aku bangun ! “ suruh Vivi murung . “ Baik ! “ jawab
Lisa dan Elen serempak dan kemudian mereka berdua membantu Elen untuk bangun .
“ Lisa , Elen . Jangan sampai aku melihat kalian ataupun seluruh anggota Senior
gangstars lagi mengganggu Ayu , kalau tidak serikat kalian itu akan aku
hancurkan hingga berkeping – keping ! “ ancam Handy lagi . “ Apa ?!! Kau berani
mengancam kita ?!! “ Tanya Lisa kaget . “ Sudah , Lisa dan Elen . Lebih baik
kita segera pergi dari sini ! “ suruh Vivi . “ Tapi ? “ keluh Lisa . “ Sudahlah
, Lisa . Apa yang dikatakan oleh Vivi itu ada benarnya ! “ ajak Elen . “ B . .
baiklah kalau begitu ! “ jawab Lisa dan akhirnya mereka bertiga pergi .
“ Handy , siapa sebenarnya dirimu ini ? “ Tanya Ayu yang
benar – benar terkejut karena Handy berhasil mengalahkan Vivi itu . “ Eh ,
mengapa kau bertanya ? “ Tanya Handy balik . “ I’m just curious . Kau orang
baru disini og berani dan bisa mengalahkan Vivi ! “ jawab Ayu penasaran . “ Aku
itu ngga suka melihat kekerasan maupun kejahatan didepan mataku sendiri ,
selain itu aku nggak mungkin diam saja melihat pacarku disakiti seperti itu ! “
kata Handy serius . “ Sudahlah , ayo kita kembali kekelas ! “ ajak Handy . “
Baiklah ! “ jawab Ayu . Dan akhirnya mereka berdua segera kembali keruang kelas
.
Sementara itu dari kejauhan ada seseorang yang mengawasi
mereka . Tidak salah lagi orang itu adalah Umam .
“ Handy , sepertinya kau sudah mulai ingat siapakah dirimu
yang sebenarnya ! “ ujar Umam dalam hati . “ Begitu kau sudah ingat semuanya ,
aku akan datang menemuimu Handy ! “ kata Umam dalam hati .
Sepuluh menit kemudian , bel masuk setelah istirahat berbunyi
. Dan seluruh siswa – siswipun segera kembali keruang kelasnya masing – masing
.
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari pak Mualim .
“ Waalaikumsalam wr.wb “ jawab siswa – siswi serempak . “ Piye kabar’e cah –
cah ? “ Tanya Pak Mualim yang ditambahi lelucon . “ Oh , apik – apik wae pak de
! “ jawab siswa – siswi serempak sambil tertawa . “ Yo wes . Sekarang waktunya
apa anak – anak ? “ Tanya Pak Mualim . “ Waktunya pelajaran Biologi , pak ! “
jawab siswa – siswi serempak . “ Ya udah . Mari saja kita mulai pelajaran kita
siang hari ini ! “ suruh Pak Mualim . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi
serempak . “ And alwoys remembered that this sturdy always connected by the
nature ! “ jelas Pak Mualim yang kata – kata ejanya salah – salah itu . “ Salah
pak . Yang benar itu gini ! ‘ And always be remember that this study always
connected by the nature ‘ yang benar itu gitu , pak ! “ jelas Ayu . “ Iya . .
iya , Ayu . Aku . . cuman bercanda doank og ! “ jawab pak Mualim . “ Hu . . .
Pak Mualim bohong ! “ ejek siswa – siswi serempak . “ Sudah . . sudah . Ayo
kita mulai pelajarannya , teman – teman ! “ ajak Ayu . “ Oke ! “ jawab siswa –
siswi serempak .
Sementara itu , Vivi yang sudah sampai diluar sekolah segera
menghubungi teman – temannya .
“ Hallo , guys . Bisakah kau jemput aku sekarang ? “ Tanya
Vivi di handphone nya yang terlihat
sudah luka – luka itu . “ Hallo , maaf aku ngga bisa menjemputmu karena aku
lagi nge-date nih sama Darti ! “ balas Danang lewat HP-nya . “ Ya , udah .
Suruh aja Farkan atau Ryan buat jemput aku disini , tolong ! “ sahut Vivi di
HP-nya yang berharap pertolongan itu . “ Baik . . baik . Aku akan menyuruh
Farkan buat jemput kamu ! “ jawab Danang di HP-nya . Dan kemudian Danang
menutup HP-nya . “ Aku jadi benar – benar penasaran sama seseorang yang namanya
Handy itu . Lebih baik aku bersekolah disini lagi , dan mencari tahu tentang
siapakah sebenarnya Handy itu . “ kata Vivi dalam hati .
Beberapa menit kemudian , Farkan yang disuruh Danang untuk
menjemput Vivi itu datang .
“ Vivi , apa yang terjadi padamu ?! “ Tanya Farkan kaget
melihat Vivi yang luka – luka itu . “ Hari ini adalah hari sialku , u’know that
! “ jawab Vivi yang terlihat begitu kesalnya . “ Memangnya ada apa ?! “ Tanya
Farkan . “ Aku baru saja dipermalukan oleh salah satu murid baru disekolah itu
! “ jawab Vivi kesal . “ Siapa yang melakukannya padamu ? Ayo katakan siapa dia
! “ ujar Farkan . “ Kau takkan menang melawannya . Sudahlah ayo kita pergi dari
sini ! “ jawab Vivi . Dan akhirnya mereka berdua pergi menuju ketempat dimana
Danang dan Darti lagi kencan .
Sementara itu , dilain tempat Umam yang sedang mengunjungi
makam Nabilah , dikejutkan dengan kedatangan Melody yang marah – marah .
“ Say , meskipun dirimu sudah ngga ada , tapi cintaku padamu
takkan pernah hilang ! “ kata Umam yang sambil meratapi makam Nabilah . “
Bohong ! “ sahut Melody yang benar – benar marah kepada Umam itu . “ Melody ?
Kau sudah pulang dari Jepang ?! “ Tanya Umam yang benar – benar kaget akan
kedatangan Melody itu . “ Sudah . Karena aku tau kalau ini saatnya kau
berziarah kemakam Nabilah ! “ ucap Melody yang terlihat benci pada Umam itu . “
Kau tau Umam , gara – gara dirimu aku kehilangan sahabat baikku ! “ ujar Melody
yang amatlah benci pada Umam atas peristiwa itu . “ Maaf kalau begitu . “ jawab
Umam sambil meminta maaf kepada Melody . “ Maaf ? mudah sekali kau
mengatakannya ! “ ejek Melody yang terlihat benci dan marah itu . “ Jadi kau
masih mempermasalahkan peristiwa itu ya ?! “ Tanya Umam . “ Hmp . Tentu saja !
“ jawab Melody dingin . “ . . . . “ hanya senyuman yang muncul dari bibir Umam
dan akhirnya dia pergi meninggalkan Melody sendirian dimakam Nabilah . “ Tidak
berguna !! “ teriak Melody sambil membuang bunga pemberian Umam diatas makam
Nabilah . “ Nabil , kenapa kau tinggalkan kami semua secepat ini ?! Bahkan aku
belum ngomong kalau kau ini sebenarnya adalah adik kandungku ! “ kata Melody
yang meratapi makam Nabilah dengan tangis .
Kembali kesekolah SMAN Gemilang , diruang guru . seluruh guru
yang tidak mengajar , melakukan rapat kecil – kecilan . Membahas siswa yang
akan diikutkan lomba ‘ Province Study learning contest ‘ .
“ Hm , bagaimana ini . Waktunya ‘ Province Study Learning
Contest ‘ sebentar lagi , dan kita belum menentukan siapa kandidat siswa yang
berhak mengikuti ajang lomba itu . “ keluh Pak Mahali dan Pak Komaruddin . “
Aku baru mendapat dua orang kandidat . Dan peraturannya harus ada lima kandidat
! “ jawab Pak Mujab . “ Ayu dan Astrid , kah ?! “ Tanya Bu Dwi . “ Iya .
Sedangkan dua lagi kalau menurutku yang cocok adalah Diah dan Maftukhan . “
ungkap Pak Mujab . “ Tapi siapa yang satunya ? “ Tanya Pak Bus . “ Adakah
diantara kalian yang punya ide ?! “ Tanya Abah Najib dan Parni Hadi . Dalam
kebisuan menentukan kandidat terakhir yang akan ikut dalam lomba itu , Pak
Hakim datang keruang guru . “ Handy , aku memilih dia sebagai kandidat terakhir
! “ sahut Pak Hakim yang tiba – tiba datang keruang guru itu . “ Pak Hakim ,
apa kau yakin mau memilih Handy sebagai kandidat tahun ini ? diakan baru masuk
sekolah sini dua minggu lalu ! “ ujar Bu Iin dan Pak Mujab .” Iya , aku yakin
akan hal itu ! “ jawab Pak Hakim seyakin – yakinnya . “ Mengapa kau memilihnya
? aku ingin tau ! “ Tanya Pak Bus dan Pak Mahali . “ Kejeniusannya itu sudah
melampaui Junior , Nabilah , Umam , Melody , Danang , Maftukhan , juga Ayu ! “
ungkap Pak Hakim sepede itu .” Akuratnya dalam menggabungkan angka biner dan
decimal sangatlah detail , sama seperti Nabilah dulu ! “ tambah Pak Hakim . “
Hahaha , masa sih ? Dia bisa melampaui keakuratannya hitungan juara nasional
kita , Nabilah ?! “ Tanya Abah Najib dan semua guru yang terlihat ngga percaya
sama sekali dengan ucapan Pak Hakim itu . “ Kalau masih ngga percaya , tes aja
dia nanti ! “ suruh Pak Hakim . “ Baiklah kalau begitu ! “ jawab semua guru
yang sedang rapat itu .
Kembali keruang kelas , dimana Handy dan teman – temannya
lagi sibuk mengerjakan soal yang diberikan oleh Pak Mualim .
“ Siapakah diantara kalian yang bernama Handy ?! “ Tanya Pak
Mualim . “ Saya , pak ! “ jawab Handy sambil mengangkat tangan keatas . “ Kau
ini benar – benar jenius , Handy . 50 Soal yang kuberikan dapat kau kerjakan
dengan sempurna dan tanpa salah satupun ! “ puji Pak Mualim . “ APA ?!! Handy
bisa mengerjakan 50 soal tes dari Pak Mualim dan dapat mengerjakannya tanpa
salah sama sekali ??! “ sahut siswa – siswi dalam kelas , bahkan Ayu , Astrid ,
Maftukhan , Diah , Amidanal , Anis , dan manfaat terkejut mendengar kabar ini .
Akhirnya jamnya Pak Mualim yang berkisar sekitar 75 menit itu
berakhir . Tepat pada jam 11:23 siang , ada surat dari Mas Anggoro .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam dari Anggoro .
“ Wa’alaikum salam wr.wb ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Ayu , ayo kesini ! “ suruh Anggoro supaya Ayu mau maju
kedepan . “ Ada apa , mas ? “ Tanya Ayu pelan . “ Karena Bu Lilik tidak bisa
hadir hari ini , kalian akan diberi tugas untuk mengerjakan soal Bahasa Inggris
di halaman 4 hingga 8 ! “ jelas Anggoro pelan . “ Baik , mas . Aku mengerti ! “
jawab Ayu pelan . Dan akhirnya Anggoro keluar ruang kelas dan kembali menuju
pos nya . “ Teman – teman , berhubungan karena bu Lilik ngga bisa hadir hari
ini , dia memberi tugas kita untuk mengerjakan soal halaman 4 hingga 8 ! “
jelas Ayu dengan suara keras . “ Oke . “ jawab siswa – siswi serempak . “
Senengnya jikalau melihat teman – temanku kompak begini ! “ ujar Ayu dalam hati
sambil tersenyum .
“ Handy , apa kau butuh bantuan ?! “ Tanya Ayu sambil tersenyum
. “ Eh , ngga og . Aku pasti bisa mengerjakan soal Bahasa Inggris ini sendiri !
“ jawab Handy yang terlihat PD . “ Oh iya ? Bagus donk ! “ jawab Ayu sedikit
sebel karena merasa dicampakkan oleh Handy .
Tiba – tiba Astrid datang kebangku Handy sambil sedikit
menggoda Handy .
“ Hei , Handy . Bisakah kau bantu aku mengerjakan soal yang
ini ?! “ pinta Astrid . “ Hm , aku bisa og . Maksut dari ‘ Expressing
Pleasure/Displeasure ‘ itu adalah ‘ mengungkapkan rasa senang / tidak senang ‘
! “ jelas Handy . “ Astrid , mengapa kau melamun sambil senyum – senyum gitu ?!
“ Tanya Handy yang memergoki Astrid sedang melamun sambil tersenyum kepadanya .
“ Eh , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Astrid . “ Jadi sedari tadi kau hanya
melamun doank donk , Astrid ?! “ Tanya Handy sebel . “ Ngga og . Apa yang kau
jelaskan tadi aku paham og ! “ jawab Astrid . “ Huft , Astrid itu . . ! “ ujar
Ayu dalam hati yang terlihat cemburu melihat Astrid mendekati Handy . “ Ada apa
Ayu , og dirimu terlihat gelisah seperti itu ?! “ Tanya Manfaat dan Ndari . “
Eh , ngga og . Ngga ada apa – apa og ! “ jawab Ayu panik .
Sementara itu , Vivi yang dibonceng Farkan akhirnya sampai
juga ditempat dimana Danang dan Darti lagi kencan .
“ Lho , kalian og kemari sich ?! “ Tanya Danang kaget dan
merasa terganggu karena waktu pacarannya diganggu dengan kehadiran Vivi dan
Farkan . “ Maaf , aku ngga tau kalau bos lagi nge-date sama Darti ! “ jawab
Farkan . “ Ada apa , Vi ? “ Tanya Darti . “ Dimana kau mendapatkan luka – luka
itu , Vi ?! “ tambah Danang kaget . “ Ini , adalah perbuatan dari salah satu
murid baru di SMAN Gemilang ! “ jelas Vivi kesal . “ Siapa yang melakukannya ?
“ Tanya Danang khawatir . “ Dia itu Handy namanya ! “ jawab Vivi kesal . “
Siapa dia ? “ Tanya Darti dan Farkan . “ Ya murid baru lah ! “ jawab Vivi kesal
. “ Apakah dia yang disebutkan dalam SMS-nya Elen dan Lisa ?! “ Tanya Danang
penasaran . “ Perhaps . But one thing is certain , kalau dia itu sikap dan
sifatnya memang benar – benar mirip sekali dengan Junior ! “ ungkap Vivi . “
Gawat nih . Lebih baik besok kalau aku nggak sibuk , aku cari tau tentang dia
aja ! “ jawab Danang .
Tiba – tiba Melody sampai ditempat dimana Danang dan teman –
temannya lagi berunding mempermasalahkan tentang kedatangan siswa baru
misterius , Handy .
“ Melody , kau sudah pulang dari Jepang ya ?! “ Tanya Danang
dan teman – temannya . “ Danang , Kakakmu itu benar – benar menyebalkan sekali
ya ! “ ujar Melody sambil mencekik Danang . “ Karena aku tidak bisa meluapkan
amarahku pada kakakmu itu , lebih baik aku luapkan amarahku padamu , Danang ! “
ujar Melody yang ingin meluapkan amarah atas Umam itu pada Danang . “ Hey . . .
hey tunggu dulu . Salah apa aku , Melody ?! “ Tanya Danang yang sedikit
ketakutan itu . “ Itu adalah pertanyaan yang paling bodoh yang pernah kudengar
darimu , Danang ! “ ujar Melody . “ Hentikan . . hentikan ! “ sahut Vivi ,
Darti , dan Farkan yang melerai perkelahian mereka . Akhirnya Melody melepaskan
cekekannya pada Danang . “ Melody , di SMAN Gemilang sudah ada siswa baru lho
yang mampu mengalahkan kejeniusanmu dan kejeniusan Nabilah ! “ ujar Vivi yang
mencoba memprovokasi Melody . “ Hmp , mustakhil . Di seluruh Jakarta ini ngga
ada yang bisa menyaingi kejeniusanku dan Nabilah ! “ sahut Melody dingin . “
Lihat saja , beberapa hari lagi , tepat pada ajang ‘ Province Study Learning
Contest ‘ dan lihatlah hasilnya . Kau pasti akan terkejut ! “ jawab Danang . “
Hmp . Aku jadi penasaran . Oke , I guess I’ll have look that person ! “ kata
Melody dingin . “ Tapi jikalau kalian berbohong , maka aku akan mencari kalian
satu per satu ! “ ancam Melody . Setelah mendengar kejelasan dari Danang ,
Melody pun langsung pergi . Entahlah dia pergi kemana .
Kembali keruang kelas XI IPAS 2 ( Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial ) .
“ Akhirnya selesai juga ! “ ucap Ayu senang karena sudah
menyelesaikan tugasnya . “ Sama donk , Ayu ! “ sahut Handy . “ Sekarang ini
tinggal pelajaran Matematika ! “ tambah Handy . “ Itu adalah pelajaran
favoritku , kau tau , Handy ! “ kata Ayu . “ Oh , begitu . Akan kukalahkan kau
Ayu dimata pelajaran Matematika hari ini ! “ tantang Handy sambil tersenyum . “
Ok , aku terima og tantanganmu itu ! “ jawab Ayu yang menerima tantangan dari
Handy .
Tiba – tiba Bu Dwi datang kekelasnya Handy dan Ayu . Dia
ingin langsung kekelasnya Handy karena dia ingin membuktikan dengan matanya
sendiri tentang kejeniusan Handy yang pernah dikatakan Pak Hakim dengan seyakin
– yakinnya itu .
“ Siang , anak – anak ! “ sapa Bu Dwi ramah .
“ Siang , bu ! “ sahut siswa – siswi serempak .
“ Oke , saya akan menyuruh kalian mempelajari buku inti sari
matematika ! “ suruh Bu Dwi . “ Halaman yang mana , bu ? “ Tanya Anis dan
Minuril . “ Halaman 10 sampai 18 ! “ jelas bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab siswa
– siswi serempak . “ Oh ya , ibu hampir lupa , Handy bisakah kau kesini ? ibu
ingin ngomong denganmu ! “ suruh Bu Dwi . “ Ada apa , bu ? “ Tanya Handy . “
Sudah , kesini saja ! “ suruh Bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy dan kemudian
dia langsung menghampiri Bu Dwi dimeja guru . “ Ada apa , bu ? “ Tanya Handy
pelan . “ Sebenarnya aku hanya ingin memberimu naskah soal ini , Handy . Tolong
kerjakan ya ! “ jawab Bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy pelan . “ Oh jangan
sampai lupa dengan cara pengerjaannya ya ! “ tambah Bu Dwi pelan . “ B . . baik
, bu ! “ jawab Handy pelan dan kemudian dia langsung kembali ketempat duduknya
. “ Kita lihat seberapa jenius kau , Handy ! “ ujar Bu Dwi dalam hati .
“ Hai , Handy . Apa yang diberikan bu Dwi padamu ?! “ Tanya
Dewi , Ayunin , dan Lia penasaran . “ Eh , bukan apa – apa og . Bunda hanya
memberikan naskah soal ini ! “ jawab Handy sambil menunjukkan naskah soal yang
diberikan bu Dwi tadi kepada Dewi , Ayunin , dan Lia . “ Apa ?! Handy bukankah
ini adalah naskah soal matematika yang diberikan bunda untuk Nabilah dan Ayu
guna mengetes mereka ! “ jawab Dewi , Ayunin , dan Lia kaget . “ Mengetes ?
mengetes untuk apa ?! “ Tanya Handy bingung . “ Ya untuk mengetes kemampuan
skill seseorang siswa , apakah dia layak menjadi kandidat yang bisa mengikuti
lomba atau tidak . Soal ini termasuk kelas A+ lho ! “ jelas Dewi . “ Sudahlah
itu ngga penting . Yang penting sekarang ini aku harus segera mengerjakan
naskah soal ini ! “ sahut Handy sambil mengambil naskah soal itu dari tangan
Dewi . “ Apakah kau yakin kau bisa mengerjakannya ?! “ Tanya Lia . “ Aku yakin
. Ngga ada yang mustakhil didunia ini ! “ jawab Handy yang terlihat yakin itu .
“ Hebat kau ini , Handy . Kau tak pernah menyerah , aku salut padamu ! “ puji
Dewi , Ayunin , dan Lia .
Sejam kemudian akhirnya Handy selesai menyelesaikan soal yang
diberikan bu Dwi padanya .
“ Sudah selesai , bu ! “ kata Handy . “ Oh , tolong bawa
kesini . Aku ingin melihat dan mengoreksi kerjaanmu , Handy ! “ suruh Bu Dwi
ramah . “ Baik , bu ! “ jawab Handy dan kemudian dia langsung menghampiri meja
guru dan memberikan naskah soal tadi kepada Bu Dwi . “ Baik , sekarang kau
boleh duduk , Handy ! “ suruh bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . Akhirnya
Handy pun duduk kembali kebangkunya . “ Ok , anak – anak . Apakah kalian semua
sudah selesai ? “ Tanya Bu Dwi .” Belum , bu . Masih separoh jalan og ! “ jawab
siswa – siswi serempak . Akhirnya Bu Dwi melanjutkan mengoreksi tugasnya Handy
, dan pada akhirnya dia benar – benar terkejut . “ Hah ! T . . tugas ini
diselesaikannya dengan sempurna . Perhitungan dan penghitungannya sangatlah
akurat dan benar . Dia sudah berhasil menyamai Ayu dan Nabilah . Dia . . dia
benar – benar seseorang siswa yang jenius ! “ puji Bu Dwi dalam hati yang
sembari kaget melihat kerjaannya Handy . “ Sebaiknya aku menyerahkan tugas ini
kepada Abah Najib dan para guru lainnya ! “ kata bu Dwi dalam hati .
“ Ok , anak – anak . Pelajaran kita hari ini kita sudahi
sampai disini saja ya ! “ kata bu Dwi pamitan . “ Bunda mau kemana ?! “ Tanya
siswa – siswi serempak . “ Aku ada urusan sedikit dengan pak Najib ! “ jelas bu
Dwi .
Akhirnya bu Dwi
menelepon Mas Anggoro guna membunyikan bel pulangnya . Dan semua siswa dan
siswi pun pulang . Sementara itu bu Dwi yang menghadap Abah Najib itu
memberikan hasil tugas yang Handy kerjakan itu , dan akhirnya semua guru itupun
terkejut .
“ Ini , bah ! bukti kejeniusannya Handy itu . “ kata bu Dwi
sambil menyerahkan naskah soal yang Handy kerjakan tadi . “ Apa ? Ini benar –
benar menakjubkan . Akhirnya pengganti Junior dan Nabilah muncul juga ! “ puji
Abah Najib . “ Coba kulihat ! “ sahut Pak Bus dan Pak Mujab sambil mengambil
naskah soal itu . “ Ini incredible . Syukurlah kita mempunyai siswa seperti
Handy ini . Ngga rugi deh Bapak Jokowi memberi beasiswa pada anak ini ! “ puji
Pak Bus dan Pak Mujab . “ Jadi gimana , apakah dia bisa sebagai kandidat
terakhir siswa yang mengikuti ‘ Province Study Learning Contest ‘ itu ? “ Tanya
Pak Hakim tersenyum . “ Baik , kita sudah putuskan kalau Handy termasuk
kandidat yang akan ikut lomba itu ! “ kata Abah Nadjib sebagai keputusan akhir dari
disetujuinya Handy mengikuti lomba itu .
Sementara itu , Handy yang pulang seorang diri itu langsung
dicegat oleh beberapa orang . Tidak salah lagi , mereka itu adalah Danang ,
Vivi , dan Melody .
“ Jadi ini ya , yang namanya Handy itu ? “ Tanya Danang . “
Benar , dia itu Handy yang sudah mempermalukanku tadi pagi ! “ ungkap Vivi . “
Apakah dia yang disebut – sebut oleh Lisa sebagai siswa baru yang mampu
mengalahkan kemampuan analisa Nabilah ?! “ Tanya Melody . “ Siapa kalian ini ?!
“ Tanya Handy waspada . “ Kau tidak tau kami , kami ini adalah salah satu ketua
dari Senior gangstar ! “ jelas Danang . “ Aku ngga punya urusan dengan kalian ,
jadi jangan halangi jalanku ! “ jawab Handy dingin . “ Kata Vivi kau sudah
berhasil mengalahkannya ya ? “ Tanya Danang . “ I . . iya , tapi aku tidak
sengaja melakukannya og ! “ jelas Handy ketakutan . “ Hmp , kalau begitu . Kau
akan membayarnya ! “ kata Danang sambil memukul Handy , hingga dia terjatuh . “
Vivi , anak cumi seperti ini bisa mengalahkanmu ? Apa kau coba mengadu domba
aku dengannya , he ?! “ ujar Danang yang mencurigai Vivi yang mengada – ada . “
Ngga og . Tadi dia ngga selemah seperti itu og ! Swear . “ jawab Vivi sedikit
ketakutan itu . “ K . . kalian , tidak ada yang berguna menjadi pemimpin ! “
ucap Handy sambil berusaha berdiri . “ Apa katamu ?! “ Tanya Danang kaget
melihat Handy berani mengatakan hal seperti itu . “ Hanya seginikah kekuatan
dari Senior gangstars yang terkenal itu ?! “ Tanya Handy dingin . “ Hanya
kebencian dan kekejaman yang merakar disemua anggota Senior Gangstar sekarang
ini ! “ kata Handy dingin “ Kalian , akan kuhentikan tingkah kalian disini kali
ini dan untuk seterusnya ! “ kata Junior dingin . “ K . . kau ?!! “ Kata Danang
dan Vivi yang hampir tidak bisa berkata apa – apa melihat tatapan Handy pada
mereka . “ Kau itu . . ! “ ucap Melody pelan . “ Mustakhil , dia . . dia sudah
mati empat bulan lalu ! “ jawab Melody pelan .
Tak disangka pada waktu yang hampir bersamaan itu , datanglah
Ayu , Susi , dan Ratna yang tentu saja langsung melerai mereka .
“ Hentikan ! ! “ teriak Ayu yang mencoba melerai mereka . “ A
. . Ayu ! “ ucap Handy pelan . “ Danang , Vivi , Melody , apa yang kalian
bertiga lakukan disini ?! “ Tanya Susi dan Ratna curiga . “ Handy , apa kau
baik – baik saja ?! “ Tanya Ayu cemas . “ Aku ngga kenapa – kenapa og ! “ jawab
Handy . “ Ayu . . ! “ kata Melody . “ Melody . . ! “ kata Ayu balik pada Melody
. “ Jadi kau masih sama seperti dulu ya , Ayu ! “ kata Melody dingin . “ Dan
kau , kenapa kau sekarang berubah menjadi selicik itu , Melody ?! “ Tanya Ayu
pelan . “ Hahaha . . “ tawa Melody . “ Apa yang kau katakan , Ayu ? “ Tanya
Melody dengan raut muka licik . “ Sebaiknya kita segera pergi dari sini !
Karena kita takkan mungkin menang melawan Melody ! “ suruh Ayu pelan . “ Ayo !
“ jawab Handy , Susi , dan Ratna . Dan akhirnya mereka berempat kabur . “ Hmp ,
pengecut ! “ ejek Vivi . “ Kau ini yang pengecut , Vivi ! “ ejek Melody . “
Bersama Melody terus – terusan bisa membuatku gila nih ! “ sahut Danang dalam
hati . “ Jangan ganggu aku . Aku mau pulang ! “ ujar Melody dingin dan kemudian
dia pulang . “ Menakutkan sekali Melody sekarang ini ! Dia ngga seperti dulu
lagi yang selalu periang ! “ keluh Danang yang terlihat ketakutan itu . “ I . .
iya kau benar . Apa ini ada hubungannya dengan kematian Nabilah tiga bulan lalu
? “ jawab Vivi . “ Mungkin , But I don’t know for sure ! “ jawab Danang dan
kemudian mereka berdua pulang .
Sementara itu Handy , Susi , Ratna , dan Ayu yang berhasil
meloloskan diri dari Melody itu terangah – angah karena saking takutnya pada
Melody .
“ Siapakah sebenarnya wanita itu ? Raut wajahnya menakutkan
sekali ?! “ Tanya Handy yang terangah – angah karena saking takutnya pada
Melody . “ Dia . . dia itu Melody , salah satu sahabat terbaik dari Ayu ! “ jawab
Susi . “ Sahabat baik ? Ayu mempunyai sahabat yang menakutkan seperti dia ?! “
Tanya Handy kaget . “ Iya , dulu dia ngga seperti itu , tapi setelah
meninggalnya Nabilah , dia menjadi seperti itu ! “ jelas Ratna . “ Oh gitu ! “
jawab Handy . “ ngomong – ngomong kog kalian bisa tau kalau aku lagi dicegat
sama Danang , Vivi , dan Melody ?! “ Tanya Handy . “ Kami mendapat SMS dari
seseorang ! “ jawab Ayu . “ Siapa ? “ Tanya Handy lagi . “ Ngga tau ! “ jawab
Ayu , Susi , dan Ratna . “ Ya , udah . Ayo kita segera pulang ! “ ajak Handy
dan kemudian mereka berempat pulang bersama – sama . “ Hmp , Aku yang telah
menolongmu hari ini , Handy ! Semoga kau tidak ceroboh lagi seperti tadi ! “
kata Umam dalam hati yang sambil sembunyi dari Handy dan ketiga temannya itu .
“ Lebih baik aku merantau lagi . Mungkin suatu saat lagi , aku akan masuk
kesekolah itu lagi ! “ kata Umam dalam hati dan kemudian diapun pergi .
Lima hari kemudian , tepat hari Sabtu , lima hari sebelum Ayu
mengadakan pesta ulang tahunnya . Disekolah , Handy dan teman – temannya lagi
sibuk mempersiapkan hadiah yang akan diberikan kepada Ayu . Sebelum Ayu datang
kesekolah .
“ Hai , Susi . Apakah kau sudah menyiapkan hadiah untuk ulang
tahun Ayu lima hari lagi ?! “ Tanya Handy pelan . “ Udah donk . “ jawab Susi
singkat . “ Apa yang ingin kau berikan padanya ?! “ Tanya Handy penasaran . “
Rahasia ! “ jawab Susi singkat . “ Kalau kau , Handy ? apa kau sudah menyiapkan
hadiah yang akan diberikan kepada Ayu ?! “ Tanya Susi balik . “ Sudah . Aku
sudah mempersiapkan hadiahnya sejak dua hari lalu ! “ ujar Handy . Tiba – tiba
Elen segera memecah pembicaraan antara Handy dengan Susi . “ Jadi lima hari
lagi , Ayu berulang tahun ya ?! “ Tanya Elen kaget . “ Iya , emangnya kenapa ?
Kau mau mengacaukannya ?! “ sahut Susi sinis . “ Ngga og . Aku cuman bertanya
aja ! “ jawab Elen . “ Aku tau og , Elen . Kalau kau ini ingin mengacaukan
pesta ultahnya Ayu , kan ?! “ Tanya Susi sinis . “ Sudahlah , Susi ! Jangan
marahi dia seperti itu ! “ suruh Handy . “ Tapi , Handy ? dia itu salah satu
anggota dari ‘ passionate community ‘ bentukan Lisa itu ! “ ujar Susi . “ Pergi
sana , Elen !! “ bentak Susi . Dan akhirnya Elenpun pergi dengan raut muka
murung . “ Susi apa yang kau lakukan padanya ?! “ Tanya Handy geram . “ Dia itu
mata – matanya Lisa , Handy ! Kau tau nggak . “ ujar Susi marah . “ Tapi kau
ngga perlu mengusirnya seperti itu donk ! “ jelas Handy . Tiba – tiba Ratna ,
Maftukhan , dan Manfaat datang . “ Hei , kalian semua sudah menyiapkan hadiah
buat Ayu nanti , belum ?! “ Tanya Maftukhan . “ Iya , lho . Kami sudah siap
dari kemaren ! “ tambah Manfaat dan Ratna . “ Sudah . Kami sudah menyiapkannya
dari beberapa hari lalu og ! “ ungkap Handy dan Susi .
Tiba – tiba Dewi datang kekelas XI IPAS 2 dengan membawa
kabar buruk . Kabar buruk dari Ayu .
Greeting Warning
Hai , Senior gangstars aku ‘ N ‘ menyampaikan salam
peringatan buat kalian semua kalau aku menantang kalian semua untuk duel .
Waktunya ngga perlu kita diskusikan , jika sudah tiba waktunya aku dan
teman – temanku akan datang mencari kalian semua . Bersiaplah untuk hari
itu .
Salam
N
|
“ Siapa yang berani menulis tantangan seperti ini ?! “ Tanya
Anggoro dan Anton .
Akhirnya Handy dan teman – teman yang lainnya sampai diposnya
Anggoro . Sampai disana Anton langsung memberikan surat tantangan itu pada
Handy .
“ Ayu . . Ayu ! “ panggil Handy cemas . “ Tenanglah , Handy .
Dia cuman pingsan ! “ tegur Manfaat . “ Ayo kita bawa dia ke UKS ! “ suruh Susi
. “ Tunggu dulu ! “ sahut Anggoro . “ Ada apa lagi , mas ?! “ Tanya Handy dan
teman – temannya itu . “ Aku punya surat tantangan yang sepertinya ditujukkan
untuk anggota Senior gangstars nih ! “ jawab Anton bersamaan dengan itu
akhirnya dia memberikan surat tantangan itu pada Handy . Dan kemudian Handy
langsung membacanya . “ Bagaimana Handy ? Apa isi suratnya ?! “ Tanya Susi dan
Ratna penasaran . “ Gawat ! Sepertinya ini tantangan seseorang dari sekolah
lain ! “ jawab Handy was – was . “ Sial , siapa yang berani menulis surat ini
sebenarnya ! “ keluh Susi , Maftukhan , dan Manfaat . “ Dia hanya meninggalkan
inisialnya saja ! “ ungkap Handy pelan . “ Dia berinisial ‘ N ‘ ! Siapakah dia
sebenarnya ?! “ Tanya Handy dalam hati . “ Ayo kita segera membawa Ayu ke UKS
!! “ teriak Handy . Dan akhirnya mereka membawa Ayu keruang UKS .
“ Kurasa para anggota Senior Gangstar tau akan siapa orang
yang mempunyai inisial ‘ N ‘ itu ! “ kata Handy dalam hati . “ Aku harus segera
menanyai seluruh anggota Senior gangstars itu . Karena kupikir yang mereka
incar hanyalah anggota – anggota Senior gangstars saja ! “ dugaan Handy dalam
hati .
Sementara itu , Lisa yang hampir sampai kegerbang sekolah itu
langsung dicegat oleh seseorang misterius . “ Hmp , Lisa ya ?! “ sapa seseorang
misterius . “ Siapa kau ini ?! “ Tanya Lisa curiga . “ Oh , aku hanya manusia
biasa sama sepertimu , aku berinisial ‘ S ‘ ! “ jawab seseorang misterius itu
secara sinis . “ Apa maumu dariku ?! “ Tanya Lisa . “ Aku ngga mau apa – apa !
Aku hanya ingin kau menyerahkan Ayu padaku ! “ jelas seseorang misterius itu .
Tiba – tiba Astrid sampai ditempat Lisa berada sekarang ini
yang sedang dicegat oleh seseorang misterius itu . “ Lisa , ada apa ?! “ Tanya
Astrid . Akhirnya Astrid menengok kearah orang misterius itu . “ Ha ! Crusader
gangstars !! Mau apa mereka kemari ?!! “ Tanya Astrid dalam hati yang terlihat
kaget itu .
*Info : Perlu diketahui , kalau Crusader gangstars dulu
menduduki posisi teratas 6 tahun lalu dalam blacklist polisi Jakarta . Ini
urutannya 3 Blacklist teratas ;
1. Crusader gangstars
, pimpinan Queen of Blades – Sistemnya Unknown !
2. Senior gangstars ,
pimpinan Tom – Sistemnya Unstoppable !
3. The Hatred ,
pimpinan Sugeng Riyadi – Sistemnya Unknown !
*Info : Perlu diketahui juga kalau 4 tahun lalu ada perubahan
dalam ranking blacklist . Ini dia perubahannya ;
1. Senior gangstars ,
pimpinan Junior – Sistemnya Kedamaian !
2. Crusader gangstars
, pimpinan Queen of Blades – Sistemnya Unknown !
3. Mr. X gangstars,
pimpinan Mr.X – Sistemnya Unknown and Unstoppable !
4. The Hatred ,
pimpinan Sugeng Riyadi – Sistemnya Unknown !
*Info : Perlu diketahui lagi kalau empat bulan lalu juga ada
perubahan dalam ranking blacklist . Ini dia perubahannya ;
1. The Hatred ,
pimpinan Sugeng Riyadi , Viona , Nabilah , Tiara – Sistemnya Unknown but Destructive ! Beware
of this community !
2. Mr. X gangstars,
pimpinan Mr.X – Sistemnya Unknown and Unstoppable !
3. Crusader gangstars
, pimpinan Queen of Blades – Sistemnya Unknown ! But their Queen was disappear
. For that they have be down their rank to number Third .
4. Dragger gangstars ,
pimpinan Fauzi , Bagok , dan Angga – Sistemnya Troublemaker !
5. Handsome gangstars
, pimpinan Kevin , Roni , Hadi – Sistemnya United ! They made allied with a
powerful gangstars , The Hatred !
6. Jix gangstars ,
pimpinan Caramel – sistemnya politik adu domba ! Only woman may enter this
gangstars .
7. Senior gangstars ,
pimpinan Danang , Ahmadi , Vivi , Lisa , Elen , Ryan , Kepent , Farkan , Irvan
– Sistemnya Easy money , easy life ! Danang and the other cannot ruler this
gangstars right !
8. SMAN Gemilang 2
gangstars, pimpinan Lutvi dan Imam – Sistemnya Unknown !
9. Nomad gangstars ,
pimpinan Unknown – Sistemnya Raid , infiltrating , and sabotase ! Beware of
this gangstars , though their rank were in bottom , but it can be dangerous if
they show in numberous .
10. Ten brother
gangstars , pimpinan Bagus , Taufiq , dan Bedik , sistemnya Unknown .
Kembali ke Astrid dan Lisa yang sedang dicegat oleh seseorang
misterius. “ Astrid , jadi kau sekolah disini , ya ?! “ Tanya seseorang
misterius itu yang kedengarannya mengenal Astrid . “ Siapa kau ini sebenarnya ?
“ Tanya balik Astrid . “ Oh , kelihatannya kau sudah lupa padaku , Astrid !
Namaku Nuralitama Cindy , temanmu ! “ jawab Cindy dingin. “ Cindy?? “ ujar
Astrid kaget . “ Mengejutkan , iyakan ?! “ kata Cindy sambil sedikit tertawa. “
Kau kenal dia Astrid ?! “ Tanya Lisa pelan . “ Iya , dia adalah salah satu
temanku dari SD hingga SMP ! “ jawab Astrid pelan . “ Astrid , apakah kau sudah
menemukan jejak ratu kita ?! “ Tanya Cindy. “ Belum ! “ jawab Astrid singkat .
“ Oh well . Aku hanya dapat info dari Mhila kalau Ayu itu adalah Ratu kita .
Apakah kau tau dimana dia sekarang ini ?! “ Tanya Cindy . “ . . . “ tidak ada
sepatah katapun yang muncul dari mulut Astrid . “ Lisa ayo kita segera menuju
kesekolah ! “ ajak Astrid pelan . “ Kurasa kau sudah tau dimana dia , katakan
Astrid ! “ suruh Cindy yang sudah curiga kalau Astrid mengetahui dimana Ayu
sekarang ini . “ Ayo ! “ jawab Astrid dan akhirnya Astrid dan Lisa segera
berlari meninggalkan Cindy dan menuju kesekolah . “ Kurasa benar kalau Astrid
itu mengetahui sesuatu , Lebih baik aku laporkan hal ini pada bos ! “ jawab
Cindy dan akhirnya diapun pergi .
Akhirnya mereka berdua sampai disekolah , tepat digerbang
sekolah . “ Astrid , siapa gadis itu ?! “ Tanya Lisa . “ Dia itu adalah salah
satu anggota Crusader gangstars . Dia adalah salah satu anggota yang mengusirku
dari kelompok itu ! “ ungkap Astrid . “ Tapi katanya dia adalah temanmu ?! “
bantah Lisa . “ Iya , memang . Tapi seluruh anggota Crusader gangstars itu
memprovokasinya bersama dengan Mhila , Siwi , dan Ramadanita ! “ jelas Astrid .
“ Jadi kau ini benar – benar anggota dari Crusader gangstars ya ?! “ Tanya Lisa
kaget . “ Tolong rahasiakan hal ini pada semuanya , Lisa ! Jikalau anggota
Crusader gangstars tau kalau aku ada disini , maka kau , Senior gangstars , dan
seluruh sekolah ini akan mendapat malapetaka besar ! “ jelas Astrid dan
kemudian diapun segera masuk kedalam kelas.
Kembali kepada Handy dan teman – temannya yang membawa Ayu ke
UKS . Di UKS
“ Ayu , apa yang sebenarnya terjadi padamu ?! “ Tanya Handy
khawatir . “ N . . Nabilah ! “ jawab Ayu yang nglindur itu . “ Nabilah ?! “
Tanya Handy dan teman – temannya . “ Hm, Nabilah ? Siapa dia ?! “ Tanya Handy .
“ Dia itu adalah teman baik Ayu yang selalu menjaganya dari gangguan Lisa dan
teman – temannya . Dia merupakan pacar dari Umam ! “ jelas Susi . Tiba – tiba
Ratna datang ke UKS . “ Guys , bel masuk sudah berbunyi , ayo kita segera
kekelas , kalau tidak maka kita bisa kena hukum ! “ ajak Ratna . “ Baik ! “
jawab Handy dan teman – temannya . “ N . . Nabilah ? Apa kau itu benar – benar
Nabilah ?! “ Tanya Ayu yang akhirnya membuka matanya itu . “ A . . Aku juga
harus segera kembali kekelas ! “ jawab Ayu yang langsung berdiri dan segera
menuju kekelas .
Jadwal di kelas XI IPAS 2 hari ini adalah ‘ Algoritm Logical
‘ yang diajarkan oleh Bu Iin .
“ Pagi anak – anak ! “ sapa Bu Iin ramah .
“ Pagi , Bu ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Ok , kelihatannya ada seseorang yang ngga masuk hari ini
deh ! “ jawab Bu Iin . “ Ayu , bu . Dia berada di UKS ! “ sahut Handy . “ Oh
gitu , ok aku bisa memakluminya og ! “ jawab Bu Iin . Tiba – tiba Ayu masuk
kedalam kelas . “ Saya masuk og bu ! “ kata Ayu yang tiba – tiba masuk kekelas
. “ Ayu ?!! “ sahut teman – temannya kaget . “ B . . bukankah kau tadi belum
sadar Ayu ?! “ Tanya Handy kaget . “ Aku tak ingin menyusahkan kalian semua ,
lagipula aku ingin ikut belajar bersama kalian semua ! “ jawab Ayu sambil
tersenyum manis kepada Handy dan teman – temannya . “ Sudahlah kalau begitu .
Senang bisa ikut belajar bersamamu , Ayu ! “ puji Bu Iin . “ Terima kasih , bu
! “ jawab Ayu sambil berterima kasih .
Akhirnya 90 menit kemudian pelajaran dari Bu Iin itu selesai
. Dan bu Iin pun keluar dari ruang kelas XI IPAS 2 .
“ Hi , Ayu . Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi padamu tadi
pagi ! “ suruh Handy . “ Aku ngga tau persisnya . Ketika aku hendak pergi
kesekolah , mereka tiba – tiba mencegatku . Dan tanpa basa – basi lagi mereka
langsung menghajarku habis – habisan . “ jelas Ayu sedikit ketakutan ketika
menjelaskan hal itu pada Handy . “ Kemudian datanglah seseorang wanita berkaca
mata yang menolongku . Aku sih ngga terlalu jelas melihat siapa wanita itu ,
tapi kelihatannya dia mirip sekali sama Nabilah ! “ jelas Ayu lagi yang masih
terlihat shock itu . “ Hm , bukankah Nabilah yang kau tahu sudah meninggal tiga
bulan lalu ?! “ sahut Handy . “ Iya , aku tau itu , tapi dia itu benar – benar
mirip sekali sama Nabilah ! “ jawab Ayu . “ Oh ya , apa kau tahu siapa yang
menyerangmu tadi pagi ?! “ Tanya Handy . “ Hm , kurasa begitu . Aku tau siapa
mereka , mereka adalah anggota kelompok Dragger gangstars ! “ jawab Ayu yang
sedikit mengingat – ingat peristiwa tadi pagi . “ Apakah yang menyerangmu
adalah Fauzi , Bagok , atau Angga ?! “ Tanya Handy . “ Bukan mereka , mungkin
salah satu dari anggota mereka ! “ jelas Ayu . “ Oh gitu ! “ sahut Handy . Tiba
– tiba Elen datang dan menarik tangan Handy . “ Ayu , bisakah aku ajak Handy
kesuatu tempat ?! “ Tanya Elen . “ Oh , ya ! Ngga apa – apa og ! “ jawab Ayu .
“ Handy bisakah kau ikut denganku sebentar ?! “ Tanya Elen yang ingin mengajak
Handy kesuatu tempat . “ Bisa , bisa og ! “ jawab Handy , dan akhirnya mereka
berdua pergi kesuatu tempat diluar kelas .
“ Handy bisakah kau jawab satu pertanyaanku ? “ Tanya Elen .
“ Oh jadi rupanya kau hanya ingin bertanya padaku soal sesuatu ya ?! “ ujar
Handy yang mengangap Elen hanya bercanda saja . “ Aku serius , Handy ! “ jawab
Elen kesal . “ Ok , ok . Kau mau bertanya apa padaku ? katakan ! “ jawab Handy
. “ When will your people finally accept that they are beaten and give up their
resistance? “ Tanya Elen serius . “ We
will fight to the last man “ Jawab Handy serius . “ Jadi kau ini benar – benar
. . . “ sahut Elen yang benar – benar terkejut karena Handy berhasil menjawab
pertanyaannya . “ Ada apa , Elen ?! “ Tanya Handy . “ Ngga , ngga ada apa – apa
og ! “ jawab Elen . “ Sudah kalau begitu , aku mau kekantin aja ! “ jawab Handy
dan kemudian diapun pergi kekantin . “ Jadi benar kalau dia itu Junior , lebih
baik aku rahasiakan rahasia ini , hingga saat yang tepat ! “ jawab Elen dalam
hati . Tiba – tiba Lisa menghampiri Elen . “ Len , Ayo kita kekantin ! “ ajak
Lisa . “ Baiklah kalau begitu ! “ jawab Elen dan akhirnya mereka berdua pergi
kekantin .
“ Nabilah , apa kau benar – benar masih hidup ?! “ Tanya Ayu
dalam hatinya . Ketika Ayu termenung , datanglah Richard yang langsung
mengagetkannya . “ Hi , Ayu ! “ sapa Richard . “ Ada apa Richard ? “ Tanya Ayu
. “ Sebentar lagi Lomba ‘ Province Study Learning Contest ‘ akan segera
diadakan . Apa kau sudah siap untuk hari itu ?! “ Tanya Richard . “ Hm , sudah
og . Makanya tadi waktu aku sadar setelah pingsan aku paksakan untuk mengikuti
Mapel ! “ jawab Ayu . “ APA!! Kau tadi pingsan , Ayu ?! “ Tanya Richard kaget .
“ Iya ! “ jawab Ayu singkat . “ Memangnya kenapa kau bisa pingsan , Ayu ?! “
Tanya Richard khawatir . “ Ketika aku berangkat kesekolah , aku dicegat oleh
tiga orang anggota Dragger gangstar . Mereka tanpa pandang bulu langsung
menyerangku ! Tapi untungnya ada seseorang yang menyelamatkanku ! “ ungkap Ayu .
“ Siapa dia , apa dia itu Handy ?! “ Tanya Richard . “ Bukan og . Aku juga gak
tau persis , tapi wajahnya itu seperti Nabilah ! “ jawab Ayu . “ APA ?!!
Bukankah Nabilah sudah meninggal tiga bulan lalu ! “ jawab Richard kaget . “
Iya , ini benar – benar aneh , kata Handy orang itulah yang menempelkan surat
tantangan pada punggungku ! “ jawab Ayu . “ Richard , bisakah kau ikut denganku
nanti ? “ Tanya Ayu . “ Kemana ?! “ jawab Richard . “ Kerumah Melody . “ ucap
Ayu . “ What !! Kerumah gadis yang mengerikan itu ?! “ sahut Richard yang benar
– benar kaget . “ Melody itu bukanlah wanita seperti dugaanmu itu ! Dia itu
gadis baik lho . Ya meski tidak untuk sekarang ini ! “ jawab Ayu . “ Apa yang
kau inginkan darinya , Ayu ?! “ Tanya Richard penasaran . “ Aku ingin
memberikan surat ini padanya ! “ jelas Ayu . “ Surat , surat apa ? “ Tanya
Richard penasaran . “ Aku takkan memberitahumu ! “ jawab Ayu . “ Oh , well .
Okelah kalau begitu . Aku mau kekantin dulu ! “ jawab Richard yang kemudian
kembali kekelasnya .
Sementara itu dilain pihak , Cindy sampai juga didepan
pemimpinnya , Mhila . “ Ada apa kau disini , Cindy ?! “ Tanya Mhila dingin .
Aku sudah menemukan lokasi dari Ratu kita ,dia sekarang berada di SMAN Gemilang
! “ lapor Cindy kepada Mhila . “ Bagus , that’s is good ! “ jawab Mhila dingin
. “ Dia disana bersama dengan salah satu anggota kita , Astrid ! “ jawab Cindy
. “ Astrid katamu ! “ jawab Mhila kaget . “ Iya , kurasa dia sudah berhasil
menyusup kesekolah itu , bos ! “ jawab Cindy . “ Apa sudah saatnya buat kita
bergerak ?! “ Tanya Cindy . “ Tidak , belum saatnya . Biarkan kelompok –
kelompok gangstar yang lain itu bergerak dulu ! “ jawab Mhila .
Sementara itu , dikantin sekolah , Handy terus – terus
memikirkan apa sebenarnya yang terjadi kepada sekolahnya itu . “ Hm , kenapa ya
sekarang ini masalah demi masalah datang menghampiri sekolah ini ?! “ Tanya
Handy dalam hati . Lamunannya itu berakhir ketika dia dikagetkan dengan
kedatangan Ayu . “ Jadi kau sedari tadi ada disini ya , Handy ?! “ sapa Ayu . “
Ah , Ayu ! “ jawab Handy . “ Ada apa Handy , og kamu terlihat murung seperti
itu ? “ Tanya Ayu . “ Ah , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Handy . “ Oh gitu .
Oh ya , Handy . Abah Najib dan seluruh guru ikut merekomendasikanmu sebagai
salah satu kandidat dalam ‘ Province
Study Learning Contest ‘ Bagaimana menurutmu ! “ jawab Ayu . “ Ya mau gimana
lagi . Aku ngga mau lari dari amanah , jadi aku akan menerima amanah itu ! “
jawab Handy sambil tersenyum . “ Hm , aku salut padamu , Handy ! “ kata Ayu
sambil tersenyum . “ Ayu , setiap kali kau tersenyum , kau tambah cantik aja
deh ! “ puji Handy . “ Makasih , Handy ! “ jawab Ayu .
Akhirnya jam istirahatpun berakhir , dan tentu saja kalau
semua siswa masuk kekelasnya masing – masing . Tepat dikelas XI IPS 1 , kelas
Vicka , Shela , Resa , dan Nita .
“ Hallo , guys . kalian sudah pernah ketemu belum sama siswa
baru di kelas XI IPAS 2 ? “ Tanya Resa . “ Belum tuh , memangnya kenapa ? “
Tanya Vicka , Shela , dan Nita . “ Kau tau ngga kalau dia beberapa hari lalu
berhasil mengalahkan Vivi ! “ ungkap Resa . “ APA !! Serius lu ?! “ Tanya Shela
, dan Nita kaget . “ Bercanda . . kamu pasti bercanda , kan ?! “ Tambah Vicka .
“ Menurut kalian , apa aku kelihatan sedang bercanda ? Ya tentu saja kalau aku
seriuslah ! “ jawab Resa . “ Aku jadi penasaran deh , siapa sebenarnya dia itu
! “ jawab Vicka , Shela , dan Nita yang penasaran tentang seseorang yang sudah
berhasil mengalahkan Vivi . “ Nanti waktu istirahat siang kita samperin dia aja
! “ sahut Vicka . “ Ide bagus . Aku harap dia bukan orang yang menyebalkan ! “
jawab Shela dan Resa .
Sementara itu dikelas XI IPAS , yang diajar oleh Bu Lilik itu
. “ Good afternoon , student ! “ sapa Bu Lilik . “ Afternoon ! “ jawab siswa –
siswi serempak . “ How are you today ?! “ Tanya Bu Lilik . “ I’m fine , and you
? “ jawab siswa – siswi serempak . “ I’m fine , thank you ! “ jawab Bu Lilik .
“ You’re welcome ! “ sahut siswa – siswi serempak . “ Ok , sebelum kita mulai
pelajaran hari ini , mari kita berdoa dulu . “ suruh Bu Lilik . “ Siapa giliran
yang memimpin baca doa hari ini ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Handy , Bu ! “ sahut
Ayu . “ Ayu , kenapa kau malah mengajukanku sih ?! “ Tanya Handy sebel . “ Iya
, ini gilirannya Handy ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Hm , anak baru ya
?! “ Tanya Bu Lilik . “ Iya , bu ! Aku Handy , pindahan dari SMAN Jakarta 2 “
jawab Handy . “ Oke , kau yang akan memimpin doa sebelum pelajaran hari ini ! “
suruh Bu Lilik . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . “ Ok , my friends . Before we
get English lesson , let’s open our class by saying Basmallah together ! “ ucap
Handy yang memimpin doa sebelum pelajaran dimulai . Dan semua siswa – siswipun
mengikutinya . Dan akhirnya pelajaranpun dimulai .
“ Oh ya , ketika aku ngga masuk kemaren kalian dikasih tugas
ya sama mas Anggoro ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Iya ! Memangnya kenapa kemaren ibu
tidak masuk ?! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oh , aku lagi datang ke acara
wisuda anakku ! “ jawab Bu Lilik . “ Oh gitu ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Apakah kalian sudah selesai dengan tugas yang kukasih kemaren ?! “ Tanya Bu
Lilik . “ Sudah , bu ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oke , coba aku lihat
tugas kalian ! “ suruh Bu Lilik . Kemudian siswa – siswi pun mengumpulkan tugas
bahasa inggrisnya kemejanya guru .
“ Hm , kerjaannya Ayu perfect seperti biasa dapat 100 , Maftukhan , Manfaat , Diah , Astrid , Elen
, dan Lisa juga sama – sama dapet 98 . !
“ kata Bu Lilik dalam hati . “ Dibawahnya Susi , Anis , Amidanal , Dewi , dan
Ayunin sama – sama dapat 95,5 ! “ kata Bu Lilik dalam hati . “ Dibawahnya Ratna
, Minuril , Richard , Faridz , Zaky , Intan , Yusuf , Mamat , sama – sama dapat
92 ! “ jawab Bu Lilik . “ Dibawahnya lagi ada Bahrodin , Rizqi , Berlyn , Imron
, Budi , Kurniansyah , Lia , Vitri , Lutvi , Kubro , Huda , dan Syaiful mereka
sama – sama dapat 90 dan 87 ! “ kata Bu Lilik dalam hati . “ Hm . . . ! “
Terlihat dia sedang mengoreksi tugas milik Handy . “ Jadi anak ini ya yang
selalu diomongin oleh guru – guru itu yang katanya sudah melebihi kejeniusan
Nabilah , Melody , Junior , Ayu , Maftukhan , Manfaat , Umam , dan Danang itu
ya ! “ kata Bu Lilik dalam hati . Akhirnya Bu Lilik mengingat peristiwa
beberapa jam yang lalu ketika dia hendak masuk keruang guru . “ Bu Lilik ,
nanti kau mengajar kelas XI IPAS ya ?! “ Tanya Pak Khomaruddin dan Pak Bus . “
Iya , memangnya kenapa ?! “ jawab Bu Lilik . “ Bu Lilik , kita dapat tugas dari
Abah Najib ! “ ujar Pak Bus . “ Tugas apa ?! “ Tanya Bu Lilik penasaran . “
Tugas untuk mengetes calon kandidat kita yang terakhir ! “ jawab Pak Komaruddin
. “ Siapa dia ?! “ Tanya Bu Lilik yang mulai semakin penasaran itu . “ Namanya
Handy ! “ jawab Pak Komaruddin . “ Oh siswa baru yang masuk kesini dua minggu
lalu ya ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Iya benar ! “ jawab Pak Komarrudin . “ Kenapa
og siswa baru itu yang baru disini bisa jadi kandidat dari ‘ Province Study Learning
Contest ‘ sih ? Ajang itu kan ajang lomba antar provinsi ! “ ujar Bu Lilik . “
Semua guru – guru sudah melihat kalau Handy itu siswa yang mampu melampaui
kejeniusan Ayu , Nabilah , Junior , Melody , Diah , Manfaat , Vicka , Sheila ,
Umam , Danang , dan Elen ! “ jawab Pak Bus . “ Hm , aku jadi penasaran . Oke ,
aku akan coba tes dia ! “ jawab Bu Lilik . Akhirnya Bu Lilik selesai
membayangkan peristiwa itu . “ Handy , kau benar – benar murid terpandai yang
pernah kutemui ! “ puji Bu Lilik . “ Ha , apa maksutnya ?! “ Tanya siswa –
siswi serempak . “ Apa maksutnya , bu ?! “ Tanya Handy bingung . “ Kau ini
belum sadar aja , Handy . Nilai tugas bahasa Inggrismu ini 100 ! Kau sekarang
sudah melampaui kejeniusan Umam , Danang , dan Maftukhan dalam mata pelajaran
yang kuajarkan ! “ puji Bu Lilik . “ Selamat ya , Handy ! “ puji Ayu sembari
tersenyum manis padanya . “ Terima kasih , Ayu ! “ jawab Handy sembari
mengucapkan terima kasih padanya .
Beberapa menit kemudian datanglah Pak Mujab yang menyampaikan
siapa – siapa saja kandidat yang bisa mengikuti ‘ Province Study Learning
Contest ‘ . Bersamaan dengan siswa – siswi lain dari kelas lain “
Assalamu’alaikum ! “ salam Pak Mujab ketika hendak memasuki kelas XI IPAS . “
Wa’alaikum salam ! “ jawab siswa – siswi serempak menjawab salam dari Pak Mujab
itu . “ Permisi , bu Lilik . Ada pemberitahuan yang perlu saya sampaikan kepada
anak – anak ! “ ijin Pak Mujab . “ Silahkan , Silahkan Pak Mujab ! “ jawab Bu
Lilik .” Anak – anak , saya akan umumkan siapa – siapa yang jadi kandidat dalam
ajang ‘ Province Study Learning Contest ‘ seminggu lagi ! “ sahut Pak Mujab . “
Mereka adalah Ayu , Astrid , Maftukan , Diah , Manfaat , Vicka , Shela , Resa ,
Elen , dan Handy ! “ jelas Pak Mujab . “ What !! Handy benar – benar diikutkan
dalam ajang itu ??! “ Tanya Lisa kaget . “ Kenapa Lisa , Handy itu jauh lebih
pintar dari lu ! “ ejek Dewi , Lia , Minuril , dan Susi . “ Kalian . . ! “
jawab Lisa yang terlihat jengkel setelah diejek seperti itu . “ Lisa , hentikan
! “ tegur Ayu tegas . Akhirnya Lisapun kembali tenang . “ Oke , sekarang kalian
yang kusebutkan tadi ikut saya keruang guru ! “ ajak Pak Mujab . Akhirnya siswa
– siswi yag disebutkan Pak Mujab itu langsung keluar kelas dan menuju ruang
guru . “ Assalamu’alaikum ! “ salam penutup dari Pak Mujab . “ Wa’alaikum salam
! “ jawab siswa – siswi serempak , dan akhirnya Pak Mujab keluar dari kelas dan
menuju ruang guru . “ Ok , masih ada waktu 45 menit , ayo kita lanjutkan
belajar kita ! “ ajak Bu Lilik . “ Baik , bu ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Aneh , Handy og bisa ikut , sedangkan gue enggak . Padahal nilaiku dengan
nilainya tidak berkisar jauh ! “ keluh Lisa pelan . “ Itu karena dia selalu
loyal pada teman – temannya , baik hatinya , dan ngga pernah ngeluh dengan
tugas apa saja yang diberikan oleh guru ! “ sahut Susi . “ Ngga seperti kamu ,
Lisa the Witch ! “ ejek Lia . “ Kalian . . ! “ sahut Lisa yang terlihat kesal
karena dipojokkan oleh Susi dan Lia . “ Sudah hentikan ! “ suruh Bu Lilik . “
Baik , bu ! “ jawab Lisa , Susi , dan Lia .
Sementara itu diruang guru , Handy dan teman – temannya yang
disebutkan oleh Pak Mujab tadi sedang diberikan bimbingan . “ Ok , Let’s go to
the point . Kali ini aku akan membagi tugas kalian dalam MAPEL yang diadakan
dalam lomba yaitu ; Matematika , Bahasa Indonesia , Bahasa Inggris , Bahasa
Mandarin , Bahasa Perancis , Bahasa Jerman , Bahasa Belanda , IPA , IPS ,
Teknologi , Teknik Informatika , dan Agama ! “ jelas Pak Mujab . “ Sekarang
yang membagi tugas kalian biarkan Abah Najib ! “ jelas Pak Mujab . “ Oke ! “
jawab Abah Najib .
Akhirnya Abah Najib membagi siswa – siswi yang menjadi
kandidat itu sesuai dengan bidangnya masing – masing .
Ini adalah Hasilnya ;
1.
Ayu = Matematika ,
Penghitungan jarak antar Galaxy
2.
Maftukhan = Bahasa Inggris
, Bahasa Mandarin
3.
Manfaat = IPA , Ilmu
kedokteran dan peralatan Medis
4.
Diah = Akuntansi , Bahasa
Perancis , Agama
5.
Vicka = Sosiologi ,
Geografi , Ekonomi
6.
Shela = Sejarah , Manajemen
Keuangan
7.
Resa = Manajemen Komunikasi
8.
Elen = Bahasa Jerman ,
Bahasa Belanda
9.
Astrid = Bahasa Indonesia
10.
Handy = Teknologi , Teknik
Informatika
“ Bagaimana menurut kalian , pembagian tugas kali ini ?! “
Tanya Abah Najib . “ Hm , Kami semua setuju og , Bah ! “ sahut Handy dan yang
lainnya . “ Bagus , sekarang aku akan memverifikasi kandidat anggota yang ikut
lomba itu keketua Panitia ! “ jawab Pak Mujab . Dan kemudian Pak Mujab pergi
bersama dengan Pak Bus ke Universitas Paramadina . “ Ok , kalian semua boleh
kembali kekelas kalian masing – masing ! “ suruh Abah Najib . “ Baik , pak ! “
jawab siswa – siswi yang terpilih sebagai kandidat itu dengan serempak dan
kemudian mereka keluar dari ruang guru dan segera kembali kekelasnya masing -
masing .
“ Hi , jadi kau murid baru disini ya ?! “ Tanya Vicka dan
Resa . “ Iya , memangnya kenapa ?! “ jawab Handy . “ Kudengar – dengar kau
sudah bisa mengalahkan Vivi , ya ?! “ Tanya Vicka . “ Iya , emangnya kenapa ? “
jawab Handy . “ Ga’ napa – napa og . “ jawab Vicka . “ Tapi , disini ada salah
satu pemimpin Senior gangstars , lho ! Bahkan katanya dia jauh lebih kuat dari
Vivi ! “ bisik Shela kepada Handy . “ Siapa ? “ Tanya Handy penasaran . “ Resa
! “ bisik Shela . “ Hahaha . . ! U’re joking , right ?! “ bantah Handy sambil
sedikit tertawa . “ Aku serius ! “ bisik Shela . “ Hmp , kulihat dia biasa –
biasa saja . Mukanya aja lebih seram-an Vivi daripada dia ! “ bantah Handy . “
Jangan biarkan fisiknya itu membodohimu , gitu – gitu aja dia pernah ikut Wushu
lho ! “ bisik Shela . “ Ah , nevermind . Yang penting aku tidak mengganggunya
maka diapun ngga akan menggangguku ! “ jawab Handy . “ Diam kalian berdua , aku
tau apa – apa yang kau bisikkan itu ! “ ujar Resa marah . “ . . . “ hanya
senyuman yang keluar dari mulut Handy . “ Kenapa kau ini , kid ? Tersenyum –
senyum seperti itu padaku . Apa kau mau mencari masalah denganku ! “ jawab Resa
yang mulai tersulut amarahnya . “ Hmp , aku masuk dulu ! “ jawab Handy kemudian
masuk kekelasnya . “ Dia itu . . MENYEBALKAN !!! “ jawab Resa yang terlihat
amatlah kesal itu . “ Sudahlah Resa , ayo kita segera kembali kekelas , Pak Komarruddin
pasti sudah menunggu kita ! “ ajak Vicka . Dan kemudian mereka bertiga kembali
kekelasnya .
46 Menit kemudian pelajaran Bu Lilik itupun ditutup dengan
doa . “ Ok , Handy . Berhubung waktu pelajaran telah usai , aku harap kau mau
memimpin membaca doa penutup untuk hari ini ! “ suruh Bu Lilik . “ Baik , bu !
“ jawab Handy . “ Ok , My friends . After we get English lesson , let’s close
our class by saying Hamdallah together ! “ doa penutup dari Handy kemudian
siswa – siswipun keluar ruangan karena sudah jam istirahat siang .
Sementara itu dikelasnya Resa , terjadi perbincangaan antara
Resa dengan teman – temannya yang disuruh untuk mengerjai Handy . “ Ok , aku
ingin kalian semua mengerjai seseorang untukku ! “ bisik Resa . “ Siapa cynn ?!
“ Tanya Mario . “ Handy ! “ bisik Resa . “ Siapa dia ?! “ Tanya Mario . “ Siswa
baru . Dia masuk kelas XI IPAS dua minggu lalu ! “ jelas Resa . “ Ada informasi
yang lain tentang dirinya ?! “ Tanya Mario . “ Iya , dia adalah pahlawannya Ayu
! “ jawab Resa . “ Pahlawan ? Apa maksutnya ?! “ Tanya Mario bingung . “ Dia
pacarnya Ayu ! “ jawab Resa . “ WHAT !! Dia berhasil meluluhkan hatinya Ayu ?!!
“ ujar Mario kaget . “ Kenapa memangnya ?! “ Tanya Resa . “ Ya ngga apa – apa
sich . Tapi og bisa - bisanya siswa baru bisa dengan cepat meluluhkan hatinya
Ayu yang terkenal keras dan ngga mudah percaya sama orang lain itu ! “ ujar
Mario heran . “ It’s problem ?! “ Tanya Resa sinis . “ No , of course not ! “
jawab Mario sedikit ketakutan itu . “ Ok , lakukan yang kuperintahkan tadi ! “
suruh Resa sinis . “ Oke , cynn ! Ini demi cintaku padamu ! “ jawab Mario
sedikit ketakutan kepada Resa itu .
Sementara itu diluar gerbang sekolah , siswi baru sedang
mengamati suasana sekolah SMAN Gemilang itu . “ Hm , Yah . Aku benar – benar
ingin sekolah disekolah ini ! “ kata Erna . “ Hm , Ok . Ayah juga mau melamar
jadi guru disini og ! “ jawab Pak Catra . “ Ayo kita masuk ! “ ajak Erna sambil
menarik tangan ayahnya itu . “ Jangan terburu – buru , Erna ! “ jawab Pak Catra
. Ketika mereka masuk kehalaman sekolah . “ Yah , aku ingin berkeliling dulu ya
. “ kata Erna . “ Baik , tapi jangan jauh – jauh dan jangan lama – lama ya! “
ujar Pak Catra . “ Baik ! “ jawab Erna dan kemudian dia langsung berkeliling
dihalaman sekolah .
Sementara itu , dikelas XI IPAS . “ Handy , ikut aku yuk ! “
ajak Ayu . “ Kemana ? “ tanya Handy . “ Kekantin , aku laper nih ! “ jawab Ayu
. “ Ngga ah . Lain waktu aja ! “ jawab Handy . “ Okedeh , aku tinggal dulu ya !
“ ujar Ayu . “ Iya ! “ jawab Handy , dan kemudian Ayu meninggalkan Handy
seorang diri dikelas . Tiba – tiba Mario dan ketiga temannya itu datang . “ Apa
kau yang bernama Handy ? “ Tanya Mario sinis . “ I . . iya , memangnya kenapa ?
“ jawab Handy yang sudah mulai ketakutan itu . “ Ayo ikut kami , Ayu sekarang
ini dia dihajar habis – habisan sama Resa ! “ kata Mario bohong . “ APA !!
Dimana mereka sekarang ?! “ Tanya Handy kaget sambil khawatir akan Ayu . “
Dibelakang sekolah , akan kubawa kau kesana ! “ ajak Mario . “ Ayo ! “ jawab
Handy dan kemudian diapun pergi kebelakang sekolah bersama Mario dan ketiga
temannya .
Sesampainya disana , Handy tau kalau dirinya Cuma dijebak ,
oleh sebab itu akhirnya dia melawan , tapi sebelum itu “ Here we are ! “ kata
Mario sinis . “ Dimana . . dimana Ayu ?! “ Tanya Handy yang terlihat curiga itu
. “ Oh , ternyata kalian bertiga menjebakku ya ?! “ Tanya Handy . “ Tepat
sekali , tapi kau tahu sudah terlambat ! “ jawab Mario . “ Guys , mari kita
hajar dia ! Maaf ini adalah perintah dari Resa ! “ suruh Mario . Dan akhirnya
teman – temannya Mario itu berhasil memukul Handy habis – habisan . Pada saat
itu datanglah Erna yang menyelamatkan Handy dari pukulan teman – teman Mario
itu . “ Hentikan ! “ teriak Erna . “ Siapa dia ?! “ Tanya Mario . Akhirnya Erna
sampai ditempatnya Handy dan membantunya untuk bangun . “ Siapa kau ini ?! “
Tanya Mario .” Kalian tak perlu tau siapa namaku ! Tapi yang perlu tau sekarang
ini adalah aku akan menghajar kalian semua ! “ tantang Erna . “ Hahaha . .
Murid baru aja sok – sok an berlagak seperti itu ! “ ejek Mario . Akhirnya Erna
berhasil memukul salah satu temannya Mario hingga tersungkur . “ Kau . . ! “
ujar Mario dan kemudian dia memukul Erna , tapi sebelum itu , didalam kelas . “
Lho , Handy og ngga ada sih ? Padahal aku Cuma sebentar kekantinnya ?! “ Tanya
Ayu penasaran . Tiba – tiba Astrid datang dan memberitahu dimana Handy sekarang
ini . “ Ayu , aku tahu dimana Handy sekarang ! “ ucap Astrid yang benar – benar
mengagetkan Ayu . “ Dimana , Astrid ?! “ Tanya Ayu . “ Kulihat tadi dia diajak
sama Mario dan teman – temannya kebelakang sekolah . “ jelas Astrid . “
Sebaiknya kau samperin dia sana , daripada terjadi apa – apa ! “ suruh Astrid .
“ Baik ! “ jawab Ayu dan kemudian dia pergi menyusul Handy . Sesampainya disana
Ayu hanya melihat Handy yang tersungkur itu dan terlihat Erna hampir dipukul
oleh Mario , dan karena itu Ayu segera melerai perkelahian mereka . Sayang
malah dia yang terkena pukulan dari Mario tepat dihatinya , dan tentu saja
kalau dia tersungkur . Melihat Ayu tersungkur seperti itu membuat Handy marah
sekali . “ Ayu . . !! “ teriak Handy khawatir . “ Sial , aku salah sasaran ! “
keluh Mario . “ H . . Handy ! “ ucap Ayu yang mulai memuntahkan darah sebelum
akhirnya dia tersungkur pingsan . “ A . . Apa yang terjadi ?! “ ujar Erna yang
benar – benar kaget karena melihat Ayu muntah – muntah darah seperti itu ,
padahal pukulan dari Mario tidaklah keras . “ Ayu . . Ayu , sadarlah . .
sadarlah ! “ teriak Handy yang khawatir itu bahkan diapun menangis . “ Sial ,
aku lupa kalau dia memiliki penyakit liver ! “ kata Mario . “ LIVER !! “ ujar
Erna kaget dalam hati . “ Kalian , takkan kumaafkan !! “ kata Handy yang
terlihat sudah marah besar itu . Dan akhirnya dia berhasil memukul Mario dan
teman – temannya hingga tersungkur . “ Si . . siapa kau ini ?! “ Tanya Mario
terbata – bata dikarenakan keheranannya pada Handy . “ Aneh , tadi dia bisa
dikalahkan oleh orang ini , tapi og sekarang dia malah bisa menghajarnya sich ?
“ Tanya Erna dalam hati . “ Kau tak perlu tahu siapa aku sebenarnya , tapi yang
perlu kau tahu adalah apakah aku bisa memaafkanmu atau tidak ! “ kata Handy
yang terlihat marah sekali itu sampai – sampai dia langsung mencekik Mario . “
Sekarang berharaplah sama pacarmu itu kalau dia datang kemari guna
menyelamatkanmu ! “ kata Handy marah besar itu . Tepat pada waktu itu datanglah
Astrid , Resa , Vicka , Susi , dan Dewi yang langsung melerai perkelahian
mereka , tapi sebelum itu Erna pergi entah kemana . “ Hentikan , Handy ! “ ujar
Resa yang mencoba melerai mereka berdua . “ Oh , Resa ya ! Kau beruntung banget
masih punya pacar yang mau melindungimu ! “ ujar Handy , dan kemudian dia
melepaskan cekikannya pada Mario itu sambil mendorong Mario hingga terjatuh . “
Astaga , Ayu . . ! “ ucap Susi , Dewi , Vicka khawatir . “ Ayo lebih baik kita
bawa Ayu ke UKS sekarang ! “ suruh Handy yang masih terlihat kesal itu . “ Baik
! “ jawab Astrid , Susi , Dewi , dan Vicka , dan kemudian Dewi menggendong Ayu
dan membawanya ke UKS . “ Hmp , Resa . Aku ngga mau mengingatkan anak buahmu
yang sombong – sombong tapi lemah itu mengganggu seluruh siswa – siswi XI IPAS terlebih
Ayu . Jika kalian masih melakukannya , maka aku ngga akan segan – segan
menghancurkan kalian ! “ ancaman Handy , dan kemudian diapun pergi .
“ Oh , well ! Bodoh banget sih lu itu ! Kusuruh mengerjai
Handy bukan membikin Handy marah begini ! “ bentak Resa . “ Apa maksutmu ?! “
Tanya Mario . “ Sudah tau kalau Ayu itu pacarnya Handy , og malah kau incar dia
. Untung saja dia tidak melaporkan kita kepada para guru , kalau ngga mungkin
kita akan dikeluarkan ! “ ujar Resa dan kemudian mereka berdua pergi .
Sesampainya dihalam sekolah , “ Astaga Ayu , Handy , apa yang
terjadi pada kalian ?! “ Tanya Imron , Yusuf , Elen , dan Ratna kaget . “ Ngga
penting . Yang penting kita harus segera membawa Ayu ke UKS ! “ ujar Susi ,
Vicka , dan Dewi . “ Ayo ! “ kata Imron , Yussuf , dan Elen yang langsung ikut
mendampingi mereka menuju ke UKS .
Akhirnya Ayu yang digendong sama Dewi itu sampai di UKS ,
sesampainya disana Ayu langsung dibaringkan ketempat tidur . Dan pada saat itu
Richard datang ke UKS dengan mood kesal kepada Handy . “ Handy . . Handy ,
dimana . . dimana kau ?! “ cari Richard yang terlihat geram sekali kepada Handy
karena Handy ngga bisa melindungi Ayu . Akhirnya Richard berhasil menemukan
Handy yang ternyata duduk diruang Ayu lagi dirawat . “ Kurang ajar kau Handy !!
“ ujar Richard kesal . “ Ternyata kau tidak bisa melindungi Ayu selama ini !! “
ujar Richard kesal . “ Aku ngga nyangka kalau Ayu lebih memilimu ketimbang aku
!! “ ujar Richard kesal . “ Sudah hentikan kalian berdua ! “ tegur Susi , dan
Dewi . “ Hmp , daripada kita hanya berdebat seperti ini , lebih baik kalau kita
pikirkan cara menyembuhkan Ayu sekarang ini ! “ jawab Handy dingin . “ Benar
yang dikatakan Handy , Richard daripada kau terus – terusan berdebat sama Handy
lebih baik kita doakan supaya Ayu cepat sembuh ! “ tambah Vicka , dan Elen . “
Elen , sejak kapan kau jadi sebaik itu kepada Ayu dan teman – temannya , bahkan
kau sudah mau ikut menggendong Ayu kemari ?! “ ejek Richard . “ Itu ngga
penting . Aku hanya melakukan whatever if I see it fit ! “ jawab Elen tenang .
“ Hmp , omong kosong , sekarang ini kau bukanlah dirimu , Elen ! “ sahut
Richard . “ Sudah hentikan perdebatan kalian semua ini ! “ bentak Dewi keras .
“ N . . Nabilah ! “ ucap Ayu ngelindur . “ Kenapa ya setiap kali Ayu nglindur
itu selalu menyebut – nyebut nama Nabilah ?! “ Tanya Handy . “ Mungkin dia
keinget sama teman baiknya itu ! “ jawab Susi . Tak beberapa lama kemudian
seluruh guru , termasuk Abah Najib dan Pak Parni Hadi itupun datang menjenguk
Ayu di UKS sekolah . “ Bagaimana keadaan Ayu , Handy ?! “ Tanya Pak Bus
khawatir . “ Dia masih belum sadarkan
diri ! “ jawab Handy . “ Ayo kita segera membawanya ke rumah sakit ! “ suruh
Abah Najib . dan kemudian Ayu itupun dibawa kerumah sakit terdekat .
Sementara itu , di Universitas Paramadina Jakarta Selatan ,
Novitha yang menjadi salah satu panitia dalam ‘ Province Study Learning Contest
‘ itu terkejut ketika mendengar kalau adiknya itu sedang terbaring dirumah sakit
. “ Hm , bagaimana ya keadaan Ayu sekarang ini ? Aku sangat rindu padanya ! “
kata Vita dalam hati . Tiba – tiba Pak Mujab menyamperi Novitha “ Eh , kamu ini
Novitha , kan ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Eh , Pak Mujab . Iya ini aku Novitha ,
pak ! “ jawab Vita . “ Kau berhasil masuk ke Universitas ini rupanya ! “ kata
Pak Mujab sembari bangga melihat anak didiknya itu berhasil masuk Universitas
Paramadina . “ Kau masuk Universitas ini dengan beasiswa kan ?! “ Tanya Pak
Mujab . “ Ya tentu saja donk , gue gitu loh ! “ jawab Vita sambil bercanda . “
Kau masuk ke Universitas ini sama siapa aja ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Sama
Mucholis , Sofi , Nuril , Ana , dan kawan – kawan yang lainnya ! “ jawab Vita .
“ Aku sangat bangga padamu , Vit ! “ puji Pak Mujab sembari tersenyum . “ Oh ya
, bagaimana keadaan Ayu disana , pak ?! “ Tanya Vita yang benar – benar kangen
sama adiknya itu . “ Dia baik – baik saja og . Sekarang dia sudah berubah ,
ngga cengeng dan ngga ego lagi seperti dulu ! “ jawab Pak Mujab . “ Waw , bagus
sekali kalau gitu . Aku ngga sabar deh pengen ketemu sama Ayu lagi ! “ jawab
Vita kangen . “ Iya , kapan kau bisa pulangnya , Vit ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Nanti
malam ! Setelah selesai mengurus ajang lomba ini aku bisa pulang , karena
kampus ini besoknya libur agak lama ! “ jawab Vita . Tiba – tiba Pak Mujab
mendapat telepon dari Pak Bus .
Kring . . kring . . ( bunyi nada dering hape Pak Mujab ) . “
Oh , permisi dulu ya Vit , aku ada telepon nih dari Pak Bus ! “ kata Pak Mujab
sambil mengangkat telepon itu dan sedikit menjauh dari Vita . “ Pak Bus ,
kenapa kau lama sekali sih , arsipnya sudah ditunggu oleh para Panitia lho ! “
kata Pak Mujab dihandphonenya sembari kesal menunggu arsip yang sedang diambil
Pak Bus . “ Maaf , pak ! Kelihatannya aku ngga bisa kesana hari ini , karena
Ayu dia sedang dirawat dirumah sakit ! “ jawab Pak Bus diteleponnya sembari
meminta maaf atas ketidak hadirannya . “ APA !! AYU DIRAWAT DIRUMAH SAKIT !!! “
teriak Pak Mujab di HPnya kaget . Mendengar kalau Ayu dirawat dirumah sakit ,
Vita yang mendengar hal itu lewat ucapan Pak Mujab diHPnya itu langsung kaget
dan menangis . “ Ok , kalau gitu aku akan segera menyampaikannya kepada para
panitia tentang arsip itu ngga bisa datang hari ini ! “ jawab Pak Mujab dan
kemudian dia menutup teleponnya . “ Ayu . . Ayu kenapa , pak ?! “ Tanya Vita
yang terlihat sedih itu . “ Dia . . dia dirawat dirumah sakit , Vit ! “ jawab
Pak Mujab yang sebenarnya ngga tega mengatakan hal ini kepada kakaknya itu
karena Vita lagi sibuk bertugas . “ Kenapa , pak ?! “ Tanya Vita sedih yang
sudah meneteskan air matanya itu . “ Dia . . dia kena pukul seseorang tepat
dibagian hatinya ! “ jelas Pak Mujab yang turut sedih itu . “ . . . . “ hanya
tangisan yang muncul dari raut muka Vita . “ Pokoknya gue harus menjenguknya sekarang
! “ ujar Vita yang masih meneteskan air matanya itu . Tiba – tiba datanglah
Mucholis dan Sofi . “ Ada apa , Vit ?! “ Tanya Mucholis . “ Iya , ada apa ,
cynn ?! “ Tanya Sofi yang terlihat khawatir melihat Vita itu menangis . “
Mucholis , Sofi ?! “ kata Pak Mujab yang kaget akan kedatangannya mereka itu .
“ Eh , Pak Mujab . Lama ngga ketemu ya ! “ jawab Mucholis dan Sofi itu . “ Ada
apa , cynn ?! “ Tanya Sofi . “ Ayu , pi . Dia . . dia masuk rumah sakit ! “
jawab Vita sedih . “ Astaga , bagaimana keadaannya sekarang ?! “ Tanya Mucholis
. “ Dia masih belum sadarkan diri ! “ sahut Pak Mujab . “ Oleh sebab itu aku
harus segera menjenguknya ! “ ujar Vita sembari mengusap air matanya itu . “
Tapi bagaimana dengan tugasmu disini , Vit ? kan tugasmu belum selesai ! “
Tanya Mucholis . Tiba – tiba datanglah Nuril yang mau dengan sukarela
mengerjakan sisa tugasnya Vita . “ Biar aku yang teruskan ! “ kata Nuril . “
Benarkah kau mau melakukannya , ril ?! “ Tanya Vita dan Mucholis . “ Iya ,
lebih baik kau segera kesana deh . Biar Mucholis dan Sofi yang menemanimu ! “
jawab Nuril . “ Baiklah kalau gitu . Ayo ! “ ajak Vita , dan kemudian Vita
pergi menjenguk adiknya dengan ditemenin Mucholis dan Sofi . “ Nuril , kenapa
kau melakukan hal ini ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Melakukan apa , pak ?! “ Tanya
balik Nuril . “ Ya , kamu mau mengerjakan tugasnya Novitha dengan sukarela ?! “
jawab Pak Mujab . “ Meskipun aku dengannya sedari dulu musuhan , tapi aku ngga
tega melihatnya bersedih seperti itu ! “ jawab Nuril tenang . “ Nuril . . ! “
kata Pak Mujab pelan .
Kembali dirumah sakit dimana Ayu sedang dirawat . Tepat pada malam harinya .“ Ayu . . ! “ kata
Handy khawatir . “ Aku tidak ingin kehilangan sahabat seperti dirimu , Ayu .
Tolong jangan tinggalkan kami semua ! “ harap Handy dalam hati . Tiba – tiba
Novitha , Mucholis , dan Sofi datang . “ Berhenti ! “ suruh Handy . “ Siapa kau
ini bocah ?! “ Tanya Novitha . “ Hanya keluarga Ayu saja yang boleh masuk
ketempat ini ! “ ujar Handy . “ Hmp , emangnya kau itu siapa , kid ? berani –
beraninya kau menghalangi jalan kami ! “ jawab Novitha tenang . “ Sudah . .
sudah . Hey , bocah . Dia itu adalah Novitha , kakak kandungnya dari Ayu ! “
jelas Mucholis . “ Apa ?! “ Tanya Handy kaget . “ Siapa kau sebenarnya , bocah
. Og berani – beraninya kau menghalangi jalan kami ?! “ Tanya Sofi . “ Maaf . .
maaf . Aku tidak tau kalau kau ini adalah kak Novitha ! Si . . silahkan kalian
bertiga masuk ! “ jawab Handy gugup . “ Hmp , by the way . Siapakah namamu ,
kid ?! “ Tanya Novitha dingin . “ Oh , perkenalkan namaku Handy . Aku adalah
temannya Ayu ! “ jawab Handy sambil memperkenalkan dirinya kepada mereka
bertiga . “ Hm , Handy ya ? Kau yakin kalau dirimu dengan Ayu itu cuman
berteman doank ? Kulihat dirimu begitu care sekali sama Ayu ! “ jawab Novitha .
“ A . . . . Aku P . . . Pacarnya ! “ jawab Handy terbata – bata . “ Exactly .
By the way , apakah kau juga orang kaya ?! “ Tanya Vita . “ Hm , e . . e enggak og . Aku anak
petani ! “ jawab Handy . “ WHAT !! Meskipun kau lumayan tampan tapi og ternyata
kau adalah orang yang kere . Aku ngga tau kenapa Ayu lebih memilihmu ketimbang
Richard itu ??! “ ujar Vita kaget . “ Sudahlah , cynn . Sebaiknya kita segera
masuk ! “ ajak Sofi . “ Ok , pi ! “ jawab Vita , dan akhirnya mereka berempat
masuk keruang dimana Ayu dirawat inap . “ A . . Ayu ! “ ujar Astrid pelan .
“ Ayu . . adik kesayanganku ! “ ujar Vita pelan sambil
menghampiri Ayu yang masing terbaring ditempat tidur yang masih belum sadarkan
diri itu . “ Bagaimana dia bisa dirawat disini lagi ?! “ Tanya Sofi . “ Maaf ,
aku ngga bisa memberitahumu ! “ jawab Handy . “ Eh , bocah . Sebaiknya kau
katakan siapa yang telah membuat Ayu jadi seperti ini atau . . ! “ ancam Vita .
“ Maaf , aku ngga bisa memberitahumu ! “ jawab Handy pelan . “ Kau . . apa
mungkin ini gara – gara kau ya ?! “ tuduh Vita kesal . “ Absolutely not . “
jawab Handy santai . “ Sudah hentikan ! pertengkaran kalian berdua hanya bikin
Ayu semakin sengsara aja ! “ tegur Mucholis . “ Iya , sebaiknya kalau kita ini
mendoakan supaya Ayu cepat sembuh bukan malah kalian berantem kaya gini ! “
tambah Sofi . “ B . . baik ! “ jawab Handy dan Vita .
Akhirnya Susi , Ratna , Dewi , Richard , Maftukhan , Lia ,
dan Manfaat datang keruangan Ayu dirawat . “ Hello guys ! “ sapa Susi dan yang
lainnya . “ Kalian . . ! “ jawab Vita , Sofi , dan Mucholis . “ Eh , ternyata
kak Novitha , kak Sofi , dan kak Mucholis rupanya ! “ ujar Susi dan Dewi . “
Gimana kak , keadaan Ayu sekarang ini ? “ Tanya Susi dan Lia . “ Dia masih
belum sadarkan diri og . Aku mau konsultasi pada Dokter Sutrisno tapi katanya
dia lagi keluar kota gitu ! “ jelas Vita . “ I see . . ! “ jawab Susi dan yang
lainnya . “ Hey Susi , by the way , kok bisa – bisanya Ayu itu mempunyai pacar
kaya dia sih ?! “ Tanya Novitha . “ Iya , itu benar kak ! “ tambah Richard . “
Hahahahaha . . ! “ tawa Maftukhan , Dewi , Lia , dan yang lainnya . “ Ternyata
meskipun kau ini adalah kakak kandungnya Ayu , tapi kau ini tidak tau sama
sekali dengan perasaan Ayu ya ! “ ejek Susi . “ Apa katamu ?!! A . . aku
sebagai kakaknya jelasnya tau apa perasaannya donk ! “ jawab Vita sambil
terlihat mulai gugup itu . “ Itu aja sudah kelihatan og kak , jikalau kau
merasa kalau gugup karena apa yang dikatakan Susi itu padamu itu benar , iyakan
kak Vita ?! “ Tanya Ratna yang terlihat sembari mengejek Novitha itu . “ Kalian
. . ! “ ujar Vita kesal .
Tiba – tiba Ayupun siuman . “ Ikh . . . ! “ ucap Ayu yang
baru siuman itu . “ Ayu . . ! “ ujar Handy dan yang lainnya yang merasa senang
ketika melihat Ayu sudah sadarkan diri . “ Handy . . . kalian ? “ jawab Ayu
pelan . “ D . . dimana aku sekarang ini ?! “ Tanya Ayu pelan . “ Tenanglah Ayu
! kau sekarang ada dirumah sakit . “ jawab Vita sambil menyamperi Ayu dan
kemudian memeluknya . “ K . . kakak ! “ ujar Ayu sambil meneteskan air matanya
dikarenakan kakaknya menjenguknya itu . “ Tenanglah Ayu , kakak ada disini ! “
jawab Vita sambil terus memeluk Ayu sembari menangis . “ Tentu saja donk Ayu !
“ jawab Vita . “ Tapi gimana dengan kuliahnya , kak ?! “ Tanya Ayu . “ Sudahlah
Ayu , besok kakak sudah libur panjang , jadi kakak bisa menemanimu sampai
berakhirnya hari libur ! “ jawab Vita tersenyum . “ Oh gitu ! “ jawab Ayu . “
Ngomong . . ngomong kakak kemari sama siapa ?! “ Tanya Ayu . “ Kakak kemari
sama kak Mucholis dan juga pacar kakak , kak Sofi ! “ jawab Vita .
“ Kalian . . apa kalian tidak ingin pulang . Sekarang ini kan
sudah tengah malam ?! “ Tanya Mucholis . “ Oh iya , ya ! “ jawab Handy dan
teman – temannya . “ Sampai ketemu disekolah , Ayu ! “ pamit Handy dan teman –
temannya . “ Iya , aku pasti segera sembuh kog ! “ jawab Ayu . Akhirnya Handy
dan temannya itupun pulang . “ Ok , Ayu . Sebaiknya kau beristirahat supaya kau
segera bisa sembuh ! “ suruh Vita . “ Baik , kak ! Aku senang sekali kakak ada
disini ! “ jawab Ayu dan akhirnya diapun tidur . “ Hm , Ayu . Kau terlihat
manis sekali ketika kau sedang tidur , dan kau terlihat amat cantik ketika kau
tersenyum , walaupun kau memiliki rasa sakit yang amatlah dalam kau masih tetap
bisa menutupinya lewat senyum manismu itu ! “ puji Vita .
Keesokan harinya , di
bandara “ Hm , akhirnya kita sampai juga ya , dit ! “ ujar Mela senang . “ Hm ,
iya . “ jawab Dita . “ Aku ingin tau keadaan SMAN Gemilang saat ini ! “ ujar
Mela . “ Tidak boleh , kau itu baru saja sampai disini . Kata dokter Immanuel
kau harus istirahat penuh setelah sampai ! “ tegur Dita . “ Yah , padahal aku
kangen sama teman – teman ! “ jawab Mela . “ Sudahlah , yang terpenting adalah
kesehatanmu itu dulu , kemudian setelah kau sembuh kita akan sama – sama
menjenguk teman – teman kita ! “ ujar Dita . “ Baik . . baik . Ayo kita pulang
! “ suruh Mela . “ Ok , let’s go ! “ jawab Dita , dan akhirnya mereka berdua
pulang .
Sementara itu , di SMAN Gemilang . “ Ok , anak – anak kelas
XI IPAS 2 , kali ini kita kedatangan murid baru . Silahkan perkenalkan dirimu !
“ suruh Pak Bus . “ Hi , semuanya ! “ sapa Erna . “ Hi juga ! “ jawab siswa –
siswi serempak . “ Bukankan dia itu yang kemaren lusa itu ya , yang mencoba
menolongku ?! “ ujar Handy dalam hati . “ Perkenalkan namaku Erna , aku pindahan
dari SMAN Jakarta 1 ! “ jawab Erna . “ Ok , silahkan kau duduk dibangku sebelah
milik Ayu ! “ suruh Pak Bus yang mempersilahkan Erna duduk . “ Yang mana , pak
?! “ Tanya Erna bingung karena dia tak tau dimana bangkunya Ayu itu . “ Sebelah
sini ! “ tunjuk Handy yang menunjukkan bangkunya Ayu . “ Terima kasih ! “ jawab
Erna . “ Ah , sama – sama ! “ jawab Handy . “ Dia . . tampan juga ya ! “ puji
Erna dalam hati . Dan akhirnya Erna itupun duduk dikursi sebelah kursi milik
Ayu yang kosong itu . “ Ok , sebelum kita awali pelajaran kita hari ini ,
marilah kita berdoa dulu supaya Ayu cepat sembuh dari sakitnya dan bisa segera
belajar bersama kita lagi ! “ suruh Pak Bus . “ Baik ! “ jawab siswa – siswi
serempak . Dan akhirnya semua siswa – siswi itupun mendoakan Ayu supaya dia
cepat sembuh . “ Ok , mari kita mulai pelajaran kita hari ini , hari ini bapak
akan membahas soal ‘ Sistem Tata Surya ‘ . Ini adalah salah satu pembahasan
yang sering dianggap remeh oleh siswa – siswi , tapi kebanyakan mereka tidak
bisa lulus dalam UN karena soal ini ! “ jelas Pak Bus . “ Sayang sekali Ayu
tidak bisa hadir pada saat pembahasan soal ini , diakan paling jago dalam bab
tentang ‘ Sistem Tata Surya ‘ ini ! “ keluh Richard . “ Sudah jangan mengeluh
Richard . Jika kita berjuang , kita pasti bisa kog ! “ tegur Ndari sembari
tersenyum . “ Tapi ?! “ keluh Richard . “ Benar kata Ndari , Richard . Kita
takkan bisa maju kalau kita terus – terusan bergantung pada Ayu ! “ tambah Anis
dan Minuril . “ Okedeh , I’ll try ! “ jawab Richard . “ Jikalau kalian mau
berdiskusi , diskusi aja ! ngga perlu takut ataupun malu ! “ suruh Pak Bus . “
Ingat ! malu bertanya sesat dijalan lo ! “ tambah Pak Bus . “ Baik , pak ! “
jawab siswa – siswi serempak . “ Len , Elen . . kau bisa menolongku mengerjakan
soal yang ini ?! “ pinta Lisa . “ Hm , aku belum sampai disitu , coba tanyakan
pada Handy atau Maftukhan ! “ ujar Elen . “ Kenapa sih kau ngomong Handy dan
Handy terus ?! “ Tanya Lisa sebel . “ Diakan siswa jenius , mungkin aja dia mau
membantumu ! “ jawab Elen . “ Ngga akan . Aku ngga mau kalau aku berdiskusi
dengannya ! “ jawab Lisa kesal . “ Kenapa ? Oh karena dia pacarnya Ayu , iyakan
?! “ Tanya Elen . “ Bukan , bukan karena itu . “ jawab Lisa . “ Lha , terus
kenapa ?! “ Tanya Elen lagi . “ Karena dia beberapa hari lalu dia berani
mengancamku ! “ jawab Lisa . “ OMG ! Lisa . . Lisa , sampai kapan kau akan
egois seperti itu ?! “ sahut Elen sambil mengeleng – gelengkan kepalanya .
90 Menit kemudian akhirnya pelajaran dari Pak Bus itupun
selesai . “ Setelah ini pelajaran Agama I yang diajar Pak Sulhan . Kelihatannya
yang pintar dalam mapel ini adalah Diah ! Nanti aku diskusi aja sama dia . “
ujar Handy dalam hati . “ Tapi untuk sekarang ini aku coba mengerjakan soal –
soal Agama I ini ah ! “ ujar Handy dalam hati . Tak beberapa lama kemudian
datanglah Erna . “ Hi , Handy . Kau sedang ngerjain apa ?! “ Tanya Erna . “
Erna , aku lagi mencoba ngerjain soal – soal di LKS Agama I og ! “ jawab Handy
. “ Wow , kau mesti smart donk ! “ puji Erna . “ Ah , enggak og . Biasa – biasa
aja ! “ jawab Handy malu . “ Kudengar – dengar kau itu adalah calon kandidat
yang ikut dalam ‘ Province Study Learning Contest ‘ . Pasti tentu donk kalau
kau itu smart ! “ Puji Erna . “ Sudahlah , aku tinggal ketoilet dulu ya ! “
ujar Erna . “ Ya , silahkan ! “ jawab Handy , dan akhirnya Erna pun segera
pergi ketoilet . “ Ayu . . aku kangen sama kamu ! “ ujar Handy dalam hati .
10 Menit kemudian , Pak Sulhan akhirnya tiba diruang kelas XI
IPAS 2 . “ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari Pak Sulhan . “
Wa’alaikum salam wr.wb ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Ok , sebaiknya kita
segera saja memulai pelajaran hari ini ! Siapa yang absen hari ini ?! “ ujar
Pak Sulhan . “ Ayu , pak ! “ jawab Susi . “ Ayu ? kenapa lagi dia itu ?! “
Tanya Pak Sulhan . “ Hmp , paling – paling dia cuman alasan doank pak ! “ sahut
Lisa mengejek . “ Hey , Lisa . Jangan katakan kalau Ayu itu tidak masuk karena
alasan ! “ sahut Diah jengkel . “ Sudah hentikan ! Perdebatan kecuali dalam hal
kebaikan itu dilarang oleh agama ! “ tegur Pak Sulhan . “ Baik pak ! “ jawab
Lisa dan Diah . “ Lisa , setelah ini aku ingin ngobrol denganmu . Nanti temui
aku diruang guru ! “ ujar Pak Sulhan . “ B . . baik pak ! “ jawab Lisa yang
terlihat ketakutan apabila nanti dimarahi oleh Pak Sulhan . “ Sekarang buka
buku PAI 1 Kalian , hal 10 – 13 ! “ suruh Pak Sulhan . “ Coba perhatikan kata ‘
Permusuhan ‘ itu baik – baik , yang bisa , bisa menjelaskannya itu dihadapan
kelas ! “ jelas Pak Sulhan . 14 Menit kemudian “ Saya , pak ! “ jawab Diah sambil
mengangkat tangan . “ Ok , Diah . Seperti biasa . Ayo kau boleh maju kedepan
dan menjelaskan permasalahan yang bapak maksutkan itu dihadapan teman – temanmu
! “ suruh Pak Sulhan . Akhirnya Diah itupun maju dihadapan kelas dan
menjelaskan permasalahan tentang ‘ Permusuhan ‘ itu secara terperinci . “ Bagus
sekali Diah ! “ puji Pak Sulhan . “ Terima kasih pak ! “ jawab Diah . “
Sekarang kau boleh duduk ! “ ujar Pak Sulhan . “ Baik , pak ! “ jawab Diah dan
kemudian diapun kembali ketempat duduknya . “ Kalian mengertikan apa itu
permusuhan . Semua agama , terlebih agama Islam sangatlah menentang apa itu
yang namanya permusuhan . Tuhan itu menjadikan makhluk – makhluknya itu satu
kesatuan , berpasang – pasangan . Jadi Allah SWT itu amat melarang apa itu
permusuhan , apalagi jikalau permusuhan itu sudah mengakibatkan fitnah dan
mengakibatkan tumpah darah antar saudara – saudara sesama , Naudzubillah min
Dzaliq ! “ jelas Pak Sulhan . “ Baik , pak . Kami semua mengerti ! “ jawab
siswa – siswi serempak , terkecuali Lisa .
56 Menit kemudian akhirnya jam istirahatpun berbunyi , di
halaman sekolah “ Ah , sejuknya hari ini ! “ ujar Erna . Tiba – tiba Rinda
datang menghampiri Erna . “ Hi , boleh kenalan gak ?! “ Tanya Rinda . “ Tentu
saja donk . “ jawab Erna . “ Kenalkan , namaku Rinda , ayahku adalah pengusaha
kertas tersukses diseluruh Jakarta ini ! “ kata Rinda . “ Kalau aku , Erna .
Ayahku adalah guru private di tiga universitas di Jakarta ! “ jawab Erna . “
Ngomong . . ngomong kau itu pindahan darimana sih ?! “ Tanya Rinda . “ A . .
aku ! “ jawab Erna yang merasa sedikit takut menceritakan asal sekolahnya itu .
“ Aku ngga bisa memberitahumu ! “ jawab Erna dengan percaya diri bohongan .
Sementara itu , diruang guru Pak Sulhan . “ Lisa , aku ingin
ngobrol sebentar denganmu ! “ ujar Pak Sulhan . “ Apa ? “ Tanya Lisa pelan . “
Kenapa kau masih segitu bencinya sama Ayu , padahal Junior itu sudah empat
bulan meninggal ?! “ Tanya Pak Sulhan pelan . “ Hmp , itu bukan urusan bapak !
“ bentak Lisa . “ Lisa , kutahu kog perasaanmu itu . “ ujar Pak Sulhan pelan .
“ Hmp , bagaimana bapak bisa memahami perasaanku , jikalau bapak sendiri belum
pernah merasakannya ?! “ bentak Lisa pelan . “ Menyimpan dendam bukanlah hal
yang baik . Allah SWT dan Rasul-Nya dalam Al-Qur’an dan Hadits telah melarang
dengan tegas – setegasnya perbuatan dendam – pedendam ! “ jelas Pak Sulhan . “
Aku masih merasakan rasa sakit ini kepada Ayu , dan rasa sakit ini takkan
pernah hilang walaupun Ayu itu harus mati ! “ ujar Lisa sambil memperlihatkan
muka yang amat mengerikan , muka seorang pendendam . Akhirnya Pak Sulhan itu
menampar Lisa . “ . . . “ tiada satu katapun yang muncul dari mulut Lisa itu .
“ Lisa , benar – benar tega ya dirimu mengatakan hal itu . Ayu itu tidak
bersalah apapun tentang kematian Junior ! “ jelas Pak Sulhan kesal . Akhirnya
Lisa itupun langsung keluar dari ruang guru Pak Sulhan tanpa mengucapkan apa –
apa . “ Astagfirullah , maafkan dosaku dan dosanya itu ya Allah ! “ doa Pak
Sulhan pelan .
Sementara itu dirumah sakit dimana Ayu dirawat inap . “ Ayu ,
apakah benar kalau Handy itu adalah pacarmu ?! “ Tanya Vita . “ Iya kak . “
jawab Ayu singkat . “ Memangnya kenapa og kau lebih memilih dirinya
dibandingkan Richard yang jelas – jelas kaya , bermartabat , ngga seperti Handy
itu yang miskin , dan kumuh ?! “ Tanya Vita mengejek . “ Hm , ternyata kakak
belum tau persis bagaimana perasaanku ini ya ! “ jawab Ayu tersenyum . “ Handy
itu orangnya baik , suka menolong , dan perhatian ! Entah kenapa dia bisa
meluluhkan hatiku ini dengan cepat ! “ tambah Ayu . “ Oh begitu . “ jawab Vita
pelan . “ Oh ya kak , Ayah dan Ibu og belum datang kesini sih ?! “ Tanya Ayu .
“ Kelihatannya mereka berdua ngga bisa datang deh , soalnya diperusahaan masih
banyak tugas kantor yang harus diselesaikan ! “ jawab Vita . “ Aku harap mereka
bisa menjengukku hari ini ! “ ujar Ayu murung . “ Sudahlah Ayu . Yang penting
kakakmu ada disini untuk menemani dan menjagamu ! “ jawab Vita tersenyum . “ Kakak
! “ jawab Ayu pelan .
Sementara itu dilain pihak tepat dirumahnya Melody .
Terdengar suara ketukan pintu yang berulang – ulang di gerbang rumah Melody .
“ Siapa kau ?! “ Tanya seorang satpam .
“ Saya Umam , temannya Melody ! “ jawab Umam .
“ Mau ada apa kemari ?! “ Tanya Satpam itu sinis . “ Saya
ingin menemui Melody ! “ jawab Umam santai . Akhirnya satpam itu ditelepon oleh
Melody “ Pak , biarkan dia masuk ! Aku ada sedikit urusan dengannya ! “ ujar
Melody lewat teleponnya itu . “ Baik , non ! “ jawab satpam itu dihandphonennya
. “ Ok , kau boleh masuk ! “ ujar satpam itu dan kemudian dia mempersilahkan
Umam untuk masuk .
“ Ada apa Umam ?! “ Tanya Melody sinis .
“ Aku hanya ingin sedikit ngobrol denganmu ! “ jawab Umam
santai .
“ Tentang apa ? Katakan cepat dan segera pergi dari sini ! “
ujar Melody sinis . “ Aku menemukan sepucuk surat tantangan ini disekitar SMAN
Gemilang , kelihatannya ada seseorang yang dengan sengaja menyebar surat
tantangan ini disekitar SMAN Gemilang ! “ jelas Umam . “ Ya terus ? “ jawab
Melody . “ Yang mengirim surat ini berinisial ‘ N ‘ , apa kau tau tentang siapa
orang yang memiliki inisial itu ?! “ Tanya Umam . “ Hmp , kau kira aku tau gitu
siapa – siapa orang yang mempunyai inisial bodoh itu ?! “ jawab Melody mengejek
. “ Ya . . Karena kau itu sangat tau semua nama anggota Blacklist Polisi
Jakarta ini ! “ jawab Umam tegas . “ Mungkin jika kukatakan , kau juga ngga
percaya ! “ ujar Melody . “ Sudah katakan saja ! “ suruh Umam . “ Nabilah ,
orang yang memiliki inisial itu adalah Nabilah seorang ! “ jawab Melody . “
NABILAH ??!! “ Tanya Umam yang terlihat benar – benar kaget itu . “ Bukankah
kita semua tau kalau Nabilah itu sudah meninggal tiga bulan lalu ?! “ Tanya
Umam yang benar – benar tak percaya kalau Nabilah itu masih hidup . “ I don’t
know for sure , tapi benarkan yang kukatakan tadi kalau kau takkan percaya akan hal itu ! “
jawab Melody . “ Hmp , lebih baik kita selidiki bersama – sama soal masalah ini
, dan jangan beritahukan kepada semua anggota tentang masalah ini ! “ ajak
Melody dingin . “ Ok , with pleasure ! “ jawab Umam . “ Not so fast , Maksutku
adalah kita cari informasi sendiri – sendiri ! “ ujar Melody .
Kembali di SMAN Gemilang “ Handy ! “ sapa Resa . “ Eh , Resa
, ada apa ?! “ Tanya Handy . “ Handy aku minta maaf atas peristiwa kemaren lusa
! “ ujar Resa sembari meminta maaf kepada Handy . “ Sudahlah , kau tak perlu
meminta maaf ! “ jawab Handy . “ hehehe . . ternyata Handy itu mudah sekali
dibodohi ! “ tawa kotor Resa dalam hati . “ Oh ya , Handy . Nanti sepulang
sekolah ikut aku yuk ! “ ajak Resa . “ Kemana ? “ Tanya Handy . “ Sudah jangan
banyak tanya , aku tunggu digerbang sekolah nanti ! “ ujar Resa dan kemudian
diapun meninggalkan Handy sendiri . Tiba – tiba Elen menghampiri Handy “ Hi ,
Handy ! “ sapa Elen manis . “ Elen , ada apa ?! “ tanya Handy . “ Ah enggak
kenapa – kenapa og , aku cuman ingin ngobrol sebentar denganmu ! “ jawab Elen .
“ Soal apa ? Jangan katakan ini pertanyaan bodoh yang sering kau tanyakan
padaku ! “ jawab Handy . “ Engga og . Gimana keadaannya Ayu , Handy ?! “ tanya
Elen . “ Dia baik – baik saja og . Kemaren dia sudah sadarkan diri ! “ jawab
Handy . “ Syukurlah ! by the way ,
bisakah kau ajak aku kesana sepulang sekolah nanti ? “ ujar Elen . “ Hm . .
tapi aku nanti siang aku diajak jalan – jalan sama Resa ! “ jawab Handy . “ Hm
, Resa . . ?! “ tanya Elen curiga . “ Iya , nanti siang aku diajak oleh Resa !
“ sahut Handy . “ Handy , jangan mudah percaya padanya ! dia itu licik ! “ ujar
Elen menasehati Handy . “ Kenapa sih ,
Len ? og kamu curiga seperti itu padanya ?! “ tanya Handy . “ Engga seperti itu
, Han . Tapi dulu dia itu pernah mengerjai 10 siswa sini hingga mereka semua
pindah sekolah lho ! “ jelas Elen . “ Benarkah itu ?! “ tanya Handy kaget . “
Iya , bahkan pacarnya sendiri Mario hampir saja menjadi salah satu korbannya !
“ jelas Elen . “ Astaga , apa itu benar
Elen ?! “ Tanya Handy kaget . “ Aku serius ! “ jawab Elen . “ Tapi apa
hubungannya denganku ? “ Tanya Handy . “ Mungkin dia cuma mau mengerjaimu ,
Handy ! “ jawab Elen . “ Mengerjaiku ?! “ ujar Handy . “ Iya , mungkin karena
kau mengancamnya beberapa hari lalu ketika kau hendak membawa Ayu ke UKS ! “
jawab Elen . “ Apa salahku ? jelas – jelas itu salahnya og ! “ bantah Handy . “
Iya . . iya aku tahu . Tapi Resa itu orangnya ingin menang sendiri , tidak suka
diejek ,apalagi diancam ! “ jawab Elen . “ . . . “ tidak ada ucapan yang keluar
dari mulut Handy selain menelan air liurnya sendiri karena cemas . “ Sekarang
gimana Handy ? Apa kau masih tetap menemani Resa lagi yang pada akhirnya kau
hanya dijaili atau kau menemaniku untuk menjenguk Ayu ?! “ Tanya Elen memaksa .
“ Maaf Elen , aku ngga bisa menemanimu karena aku sudah janji dengan Resa ! “
tolak Handy . “ Tapi Handy , dia itu Cuma mau mengerjaimu doank ?! “ bentak Elen
. “ Aku bukanlah lelaki yang mau menarik ucapanku sendiri , Elen ! Kuyakin aku
bisa menjaga diri og ! “ jawab Handy . “ Oh iya . . ya , dia itukan ! “ ujar
Elen dalam hati .
“ Len , nanti malam saja aku temani kamu kesana ! gimana ?! “
Tanya Handy . “ Hm , baiklah kalau gitu , lagipula aku ngga ada urusan nanti
malam ! “ jawab Elen .
Sementara itu , dikelas XI IPA . “ Hari ini , kita akan menyiapkan
sebuah acara ultahnya Ayu besok malam ! “ ujar Berlyn . “ Bagus ! “ jawab siswa
– siswi satu kelas itu serempak . Tiba – tiba Sela Agrista masuk kekelas . “ Sela
! “ sapa Berlyn . “ . . . “ tiada satu katapun yang muncul dari mulut Sela dan
langsung saja menuju kursinya . Akhirnya Berlyn itu mencoba mendekati Sela . “
Sela . kenapa kau murung hari ini ?! “ Tanya Berlyn . “ Kau itu bisa diam ,
nggak sih ?! “ bentak Sela . Akhirnya foto Umam yang sedari tadi dipegang Sela
itupun jatuh . “ Sela , jadi kau masih memikirkan Umam itu ya ?! “ Tanya Berlyn
. “ Kalau iya , emangnya kenapa ?! “ bentak Sela . “ Kenapa sih kau selalu
memikirkannya , padahal gantengan gue ?! “ pancing Berlyn . “ Ketika seorang
wanita mencintai , maka dia takkan pernah berhianat atas cintanya . “ kata Sela
. “ Selain itu , dia akan tetap mempertahankan rasa cintanya itu dan selalu
menunggu kekasihnya itu , walaupun kekasihnya itu tak kunjung datang . “ kata
Sela . “ Karena sesungguhnya itu Tuhan akan selalu membimbing cinta itu kepada
pemiliknya ! “ kata Sela . “ Ah , aku ngga tau apa yang kau bicarakan itu ! “
jawab Berlyn kesal .
Siang harinya , tepat disaat pulang sekolah . “ Kau siap
untuk menemaniku jalan – jalan ?! “ Tanya Resa . “ Hm , iya . aku siap ! “
jawab Handy . Akhirnya mereka berdua pergi , sementara itu Mario dan Elen
memata – matai mereka berdua . “ Mario ? Sedang apa kau disini ?! “ Tanya Elen
curiga . “ Elen ? Aku cuman mau menyelidiki apa yang akan Resa lakukan kepada
Handy ! “ jawab Mario . “ Sama ! “ jawab Elen singkat . “ Aku ngrasa curiga
kalau Resa itu merencanakan sesuatu kepada Handy ! “ ujar Mario . “ Hm ,
kupikir juga begitu . Resa itu bukanlah tipe orang yang mau dengan senang hati
meminta maaf kepada satu – satunya orang yang berani mengejeknya ! “ tambah
Elen . “ Ayo kita segera menyusul mereka berdua ! “ ajak Elen . “ Ayo ! “ jawab
Mario , dan akhirnya mereka berdua pergi menyusul Handy dan Resa .
Akhirnya Handy dan Resa itupun sampai disebuah tempat yang
sepi . “ Resa , apa tujuanmu mengajakku kesini ?! “ Tanya Handy curiga . “ Hmp
, aku ingin kau menyesal telah mengejekku disekolah beberapa hari lalu ! “
jawab Resa . “ Hmph , kau ? sendirian ?! “ ejek Handy . “ Tidak og . Aku
membawa lima anak buahku ! “ jawab Resa santai . Akhirnya lima anak buahnya
Resa itupun keluar dari tempat persembunyiannya . “ Resa , kau ! “ ujar Handy .
“ Iya , aku hanya menipumu ! Hari ini kau akan bernasib sama dengan Ayu !! “
jawab Resa sembari menunjukkan muka menyeramkan kepada Handy . Akhirnya
dikarenakan Handy terpojok itu tidak berdaya menghadapi anak buahnya Resa . “
Bagaimana Handy ? Apa kau mengakui kepecundanganmu ?! “ ejek Resa . “ Jangan
harap ! Karena orang licik sepertimu jangan harap berhasil membuatku melakukan
hal itu ! “ jawab Handy . “ Apa katamu ?! “ bentak Resa benar – benar kesal . “
Kalian berlima , hajar dia ! “ suruh Resa . Dan akhirnya lima anak buahnya Resa
yang merupakan preman – preman distrik itu berhasil menghajar Handy habis –
habisan .
Akhirnya tepat diwaktu itu , datanglah Nosiy , dan Cindy . “
Berhenti ! ! “ ujar Cindy dan Nosiy . “ S . . siapa mereka itu ?! “ Tanya Handy
dalam hati yang masih tersungkur itu . “ Siapa kalian ini ?! “ Tanya Resa . “ Kami
adalah anggota dari Crusader gangstars , dan wilayah ini adalah wilayah
kekuasaan kami ! “ jawab Cindy . “ Senior gangstars lagi ? Ngga puas apa kalian
kami permalukan tiga bulan lalu ! “ ejek Nosiy . “ Hmp , apa urusanku dengan
kalian ?! “ ujar Resa meremehkan . “ Oh , by the way . Dimana Astrid sekarang ini
?! “ Tanya Cindy . “ Hmp , kalian pikir aku akan beritahu kalian gitu ? ngimpi
! “ ejek Resa . Mendengar ejekan dari Resa itu membuat Cindy dan Nosiy geram
yang langsung membuat mereka berdua menghajar kelima anak buahnya Resa . “ Hmp
, tinggal kau Resa ! “ ujar Nosiy . “ Gawat nih ! “ batin Resa . “ Rasakan ini
! “ ujar Cindy sembari menyerang Resa . “ Resa , menunduk !! “ teriak Handy .
Dan akhirnya Handy itupun melindungi Resa . “ K . . kau ? Siapa kau ini ?! “
Tanya Cindy gugup . “ H . . Handy ?! “ ucap Resa gugup . “ Handy . . ? katanya
? “ batin Nosiy dan Cindy . “ Siapa kau ini bocah ?! “ Tanya Cindy mengejek .
Akhirnya Handy berbalik arah kehadapan Cindy . “ Bocah ? Siapa yang kau sebut
bocah ?! “ jawab Handy . “ Kau tentunya ! “ ujar Cindy . “ Resa , segera pergi
dari sini , sebelum kau nanti tertangkap oleh Elen dan Mario , kekasihmu itu !
“ suruh Handy . “ Tapi bagaimana denganmu ?! “ Tanya Resa . “ Kecoak – kecoak
ini ngga akan mampu mengalahkanku ! “ jawab Handy , dan kemudian Resa segera
pergi . “ Apa kau bilang ? kecoak ?! “ Tanya Cindy dan Nosiy tidak terima bila
mereka dikatakan kecoak . “ Kalian kuberi dua pilihan , mau pergi tanpa luka
atau pergi dengan luka ?! “ ancam Handy . Akhirnya Cindy dan Nosiy segera
menghajar Handy , tapi sebelum mereka berhasil menghajar Handy . “ Hmp , apakah
kalian semua hanya sekuat ini ! “ ejek Handy . “ Siapapun yang berani mengusik
Senior gangstars dan SMAN Gemilang yang merupakan rumah kami dan anggota
keluarganya , maka siap – siaplah untuk berurusan denganku ! “ ancam Handy
dingin , dan kemudian Handy menunjukkan mata yang awasnya itu pada Nosiy dan
Cindy . Hal ini membuat mereka berdua gemetar saking takutnya melihat mata itu
. “ S . . si . . siapa kau ini ?! “ Tanya Cindy dan Nosiy gemetaran dikarenakan
takut . “ Kalian ngga perlu tahu siapa diriku sebenarnya , yang perlu kalian
tahu adalah namaku Handy ! “ jawab Handy sinis . Akhirnya tak beberapa lama
kemudian , Elen dan Mario tiba ditempatnya Handy .
“ Handy ! “ panggil Elen .
“ Elen , Mario ? Ada apa ?! “ Tanya Handy kaget .
“ Kau tadi bukankah bersama Resa , dimana dia sekarang ?! “
Tanya Mario . “ Dia sudah aku suruh pulang ! “ jawab Handy sembari tersenyum .
“ Kau ini kan , anggota Crusader gangstars ! “ ujar Elen terkejut melihat Cindy
dan Nosiy . “ Oh mereka tadi berusaha melukai Resa , tapi entah kenapa og
mereka jadi terlihat ketakutan begitu ! “ jawab Handy santai . “ Hey Handy ,
bukankah ini adalah wilayah kekuasaan mereka ?! “ Tanya Mario kaget . “ Hm ,
perhaps . “ jawab Handy santai . “ Sebaiknya kita tawan saja mereka ! “ ujar
Mario . “ Ngga usah . Mereka sudah ngga berdaya lagi , buat apa menawan mereka
! Lagipula kita bisa kena masalah dengan guru – guru jika mereka melihat kita
membawa mereka ! “ ujar Handy . “ Ayo kita segera pergi dari sini , sebelum
anggota dari Crusader gangstars yang lain datang ! “ ajak Elen . “ Tunggu dulu
! Ayo berdiri ! “ ujar Handy sembari membantu Nosiy untuk berdiri . “ Dia itu .
. baik sekali ! “ batin Nosiy . “ Ayo sekarang kita pulang ! “ ujar Handy , dan
akhirnya Elen dan Mario itupun ikut pulang bareng bersama Handy .
“ Ada apa kau senyum – senyum begitu Nosiy ?! “ Tanya Cindy
penasaran . “ Eh , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Nosiy gugup . “ Jangan
katakan kalau kau sudah mulai suka sama Handy itu ?! “ tebak Cindy . “ Ngga og
! “ jawab Nosiy gugup . “ Ternyata emang aku mulai suka sama Handy itu ! “
batin Nosiy sembari tersenyum . “ Ayo kita pergi ! Pastinya Mhila sudah
menunggu kita ! “ ujar Cindy . Dan akhirnya mereka berdua itupun pergi .
“ nanti jadikan , Handy ?! “ Tanya Elen . “ Iya , deh ! “
jawab Handy . “ Untung saja kita tidak sampai membuat anggota Crusader itu
marah ya ! “ syukur Mario . “ Memangnya kenapa kalau begitu ?! “ Tanya Handy .
“ Handy , kau hampir saja mengakibatkan perang gangstars lagi ! jika mereka
menyerang kita , kita tentu saja pasti akan kalah ! “ keluh Mario . “ Hm , tapi
demi melindungi rumah dan anggota keluarga kita , kita tentunya maukan
berkorban demi mereka ! Ya walaupun harus terjadi perang ! “ jawab Handy simple
. “ Kau ini bodoh ya ! “ ejek Mario . “ Bodoh . . bodoh begini , aku juga
merupakan kandidat yang ikut lomba ‘ Province Study Learning Contest ‘ lho ! “
jawab Handy . “ Oh ya , Len , apa kau nanti siap bertemu dengan Ayu dan teman –
temannya ?! “ Tanya Handy . “ Tentu saja donk ! Akukan cuman ingin menjenguk
Ayu saja , pasti mereka tau og ! “ jawab Elen . “ Tapi teman – teman Ayu itu
sudah banyak yang menganggap dirimu ini adalah mata – matanya Lisa lho ! “ ujar
Handy . “ Tenang saja ! Serahkan semua itu padaku . “ jawab Elen tenang .
Sementara itu dirumah sakit . “ Handy og ngga datang – datang
ya ?! “ Tanya Ayu . “ Anak kumuh itu ? Sudahlah Ayu jangan hiraukan dia ! “
ujar Vita . “ Ngga bisa , kak ! Dia itu sekarang adalah pacarku . Bahkan dia
merupakan pacar terbaik yang pernah kutemui ! “ jawab Ayu . “ Terserah kau
sajalah Ayu ! “ jawab Vita .
Malam harinya , Handy dan Elen bersiap – siap untuk menjenguk
Ayu dirumah sakit . “ Handy , lama sekali sih lu itu ! “ ujar Elen kesal . “ Ya
. . ya ! tunggu sebentar ! “ jawab Handy . 10 Menit kemudian akhirnya Handy
selesai ganti baju . “ H . . Handy , apa ini benar – benar kau ?! “ Tanya Elen
kaget setelah melihat rupa Handy yang amat tampan . “ Iya , memangnya kenapa
Elen ?! “ jawab Handy . “ Kau hari ini benar – benar tampan Handy ! “ puji Elen
. “ Terima kasih , Len ! “ jawab Handy sedikit malu . “ Ayo kita berangkat ! “
ajak Handy . “ Ayo ! “ jawab Elen . Akhirnya mereka berdua berangkat menuju
rumah sakit dimana Ayu dirawat .
Akhirnya mereka berdua pergi menuju rumah sakit dimana Ayu
dirawat inap . Sesampainya disana , mereka berdua dikejutkan kalau teman –
teman Ayu yang lainnya sudah datang . “ Handy , Elen . . ! “ ujar Ayu dan teman
– temannya . “ Hai , Ayu ! “ sapa Elen . “ Hai , Ayu ! “ sapa Handy . “ Elen ,
untuk apa kau kesini ?! “ Tanya Susi curiga . “ Untuk apa ? menjenguk Ayu
tentunya ! “ jawab Elen . “ Sudahlah kalian berdua ini ! “ ujar Ayu . “ Susi ,
Elen kesini karena kuajak untuk menemaniku menjenguk Ayu . Jadi kau ngga perlu
curiga begitu ! “ tambah Handy . “ Lebih baik kau tenangkan dirimu Susi ! “
ujar Ratna . Akhirnya Susi itupun tenang . “ Ayu , aku minta maaf atas kejadian
yang dulu ketika aku mengerjaimu bersama Lisa dan Vivi tiga bulan lalu ya ! “
kata Elen sembari meminta maaf . “ Hm . . coba kuingat – ingat dulu deh ! “
sahut Ayu sembari mengingat – ingat masa lalunya .
Akhirnya Ayu membayangkan peristiwa masa lalunya itu . “
Hahaha . . Rasain itu Ayu . Enakkan rasanya dipermalukan seperti itu ! “ ujar
Lisa , Vivi , dan Elen yang mempermalukan Ayu dengan mendandaninya seperti
badut . Benar – benar kasihan Ayu waktu itu , selalu disiksa – siksa seperti
itu . “ T . . tolong hentikan ! Aku malu sekali nih ! “ ujar Ayu sembari
menangis . “ Dasar cengeng beudt sih lo itu Ayu ! “ ejek Vivi dan Elen . “
Sekarang siapa yang akan melindungimu Ayu ? Junior atau Nabilah ?! Mereka
berdua sudah mati ! “ ejek Lisa geram . “ Tolong . . tolong hentikan semua ini
! “ pinta Ayu sembari merengek – rengek . Tiba – tiba waktu yang tepat itu
untungnya Umam datang . “ Hey kalian , hentikan !! “ ujar Umam sembari
memergoki Lisa dan anggotanya sedang mem-bully Ayu digudang . “ Gawat ! Umam !!
“ sahut Elen dan Vivi . “ Tenanglah , ada aku disini ! “ jawab Lisa dingin . “
Astaga , Ayu ! “ sahut Umam khawatir sembari membawanya keluar dari gudang .
Keesokan harinya disekolah ketika jam istirahat , Umam segera mencari Lisa ,
Elen , dan Vivi yang jelas bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Ayu
kemaren . Dan akhirnya dia menemukan mereka sedang makan dikantin .
Brak . . bruk . . brak ( suara Umam memukul meja yang sedang
Lisa , Elen , dan Vivi tempati itu . “ Ada apa sih Umam ? Tiba – tiba datang
langsung marah – marah gitu ! “ ujar Vivi . “ Kalian bertiga ini benar – benar
keterlaluan ya ! Masa dengan sadisnya kalian bully Ayu kaya kemaren itu ! “
jawab Umam yang terlihat marah itu . “ Apa urusanmu ?! “ Tanya Lisa mengejek .
“ Tentu saja itu urusanku . Karena aku ini adalah temannya Ayu dan sayang juga
aku ini adalah teman kalian bertiga ini ! “ jawab Umam geram . “ Hmp , apa kau
ingin menjadi pahlawan kesiangannya Ayu ?! “ ejek Elen . “ Tidak . Aku
melakukan hal ini karena Junior dan Nabilah pernah berpesan padaku untuk
menjaga Ayu ! “ tegas Umam . “ Tapi apa yang kau dapat , Umam ?! Nabilah malah
mati kecelakaankan ! “ ujar Lisa sembari menyulut amarahnya Umam . “ Ayu itu
adalah pembawa magnet kesialan bagi semua orang ! “ tambah Lisa . Tiba – tiba
Susi , Ratna , Astrid , dan Dewi itupun datang . “ Ada apa Umam ?! “ Tanya Susi
dan Dewi . “ Ini , Lisa dan kedua anggotanya yaitu Elen dan Vivi kemaren mereka
bertiga mem-bully Ayu dengan mendandaninya seperti badut digudang sehabis
pulang sekolah ! “ jelas Umam . “ Apa itu benar Umam ?! “ Tanya Susi , Astrid ,
Ratna , dan Dewi kaget . “ Iya . Aku akui hal itu ! “ jawab Lisa . “ Kau !! “
teriak Susi dan Astrid geram . “ Sudah hentikan ! ngga ada gunanya menghakimi
dia disini . Lebih baik kita bawa mereka bertiga ini menemui Abah Najib ! “
saran Dewi . “ Ayo ! “ jawab Susi dan yang lainnya sembari menggeret tangan
Lisa , Elen , dan Vivi menuju ruang kepala sekolah .
Sesampainya diruang kepala sekolah . “ Ada apa Umam , Susi ,
dan Ratna ?! “ Tanya Abah Najib dan Pak Parni Hadi . “ Aku ingin menyerahkan
orang yang mem-bully Ayu kemaren sore , pak ! “ jawab Umam . Dan akhirnya Susi
dan Dewi itu membawa Lisa , Elen , dan Vivi masuk kedalam ruang kepala sekolah
. “ Mereka bertiga inilah yang telah mem-bully Ayu hingga dia tidak masuk hari
ini dikarenakan malu , pak ! “ sahut Susi dan Dewi geram . “ Lisa , Elen , dan
Vivi ? Maksut kalian mereka bertiga ini ya ! “ ujar Pak Parni Hadi . “ Iya ,
mereka kemaren mengerjai Ayu dengan mendandaninya seperti badut di gudang
sekolah sehabis semua siswa dan para guru pulang ! “ jelas Umam . “ Astaga ,
kalian itu . . ! “ ujar Abah Najib dan Pak Parni Hadi geram . Tiba – tiba
disaat itu datanglah Danang dan Ryan . “ Permisi ! “ ujar Danang dan Ryan
sembari masuk kedalam ruang kepala sekolah . “ Oh , Danang dan Ryan . Ada apa
?! “ Tanya Abah Najib . “ Mela dan Sela lagi berantem dikelas , pak ! “ jawab
Danang . “ Apa ? Pak Parni Hadi , segeralah kau pergi kesana , biar aku yang
mengurusi masalah Umam dan Lisa ! “ suruh Abah Najib . “ Baik , pak ! Ayo . “
ujar Pak Parni Hadi sembari menuju ruang IPA bersama Danang dan Ryan . “ Aku
ngga menyangka kalau kalian bertiga ini tega melakukan semua itu kepada Ayu ! “
tegas Abah Najib . “ Biarin aja . . ! “ sahut Lisa , Elen , dan Vivi . “ Apa
katamu ?! “ sahut Umam , Susi , Ratna , dan Dewi geram . “ Sudah . . sudah ! “
ujar Abah Najib menenangkan mereka . “ Lisa , Elen , dan Vivi , kutahu kalau
kalian semua ini mencintai orang yang sama , yaitu Junior ! Tapi yang perlu
kalian tahu kalau Junior itu sudah meninggal sebulan lalu , jadi untuk apa
kalian perdebatkan lagi ! “ kata Abah Najib menasehati mereka bertiga . “ Hmp ,
lebih mudah mengatakannya ketimbang melakukannya ! “ ujar Lisa dingin . “ Ya
udah , kali ini aku maafin kalian . Lain kali jangan pernah kalian melakukan
hal ini kepada Ayu atau kepada siswa – siswi lain . Karena kita ini adalah
keluarga ! “ tegur Abah Najib sembari tersenyum . “ Tapi , bah . . ?! “ keluh
Umam dan Susi yang ngga terima kalau Lisa dan teman – temannya itu dimaafkan .
“ Memaafkan itu jauh lebih baik ketimbang membalas dengan perbuatan yang sama !
“ nasehat Abah Najib . Mendengar hal itu semuanya pun akhirnya keluar dari
ruang kepala sekolah .
“ Lu beruntung banget Lisa , masih dimaafin sama Abah Najib !
“ ujar Susi dan Dewi kesal . “ EGP ! Pokoknya aku akan tetap akan terus
memusuhi tuh Ayu ! “ jawab Lisa geram dan akhirnya diapun pergi bersama Elen
dan Vivi . “ Lisa , kau ini . . ! “ kata Susi benar – benar kesal . “ Sudahlah
Susi . Emang benar kata yang dibilang Abah Najib tadi . Kita tak boleh membalas
perbuatan orang lain dengan cara yang sama ! “ tegur Ratna . “ Lho , dimana
Umam ?! “ Tanya Dewi kaget . “ Sudahlah . Dia itu siswa misterius , bisa datang
secara tiba – tiba ! “ jawab Susi . “ Pastinya dia menuju keruang IPA kali ini
. Karena ingin melerai Sela dan Mela tentunya ! “ tambah Ratna . Dan akhirnya
Ayu selesai membayangkan masa lalunya itu .
“ Hm , aku ingat og ! “ ujar Ayu .
“ Jadi masih maukah kau untuk memaafkanku , Ayu ?! “ Tanya
Elen memohon .
“ Tentu saja donk . Kita semua inikan keluarga . Walaupun
kita tidak lahir dalam rahim yang sama . Jadi tentunya kita saling memaafkan
satu sama lain , bukan malah bercerai berai ! “ jawab Ayu sembari tersenyum . “
Jadi kau memaafkanku Ayu ?! “ Tanya Elen tidak percaya . “ Iya , aku maafin og
! “ jawab Ayu sembari tersenyum . “ Terima kasih Ayu ! “ ujar Elen sembari
berterima kasih kepada Ayu . “ Ya , sama – sama ! “ jawab Ayu . “ Ayu , apa kau
serius ??! “ Tanya Handy dan Susi . “ Iya , aku serius memaafkan Elen og ! “
jawab Ayu sembari tersenyum .
Beberapa saat kemudian datanglah Maftukhan , Berlyn , Manfaat
yang datang menjenguk Ayu dirumah sakit . “ Hi , Ayu . Apa kabar ?! “ salam
Maftukhan , Berlyn , dan Manfaat . “ Kalian rupanya ?! “ ujar Susi dingin . “
Susi kenapa kau selalu dingin padaku sih ?! Kau kangen ya sama gue yang ganteng
ini ?! “ Tanya Manfaat menggoda Susi . “ Idiih , GR banget lu !! “ jawab Susi .
“ Hahahaha . . ! “ suara tawaan Ayu dan teman – temannya melihat tingkah
Manfaat dan Susi yang gokil . “ Hm , siapa kau ini ?! “ Tanya Berlyn ketika
melihat Handy . “ Oh , perkenalkan . Namaku Handy ! Aku siswa baru di SMAN
Gemilang . Sekelas dengan Ayu . “ jawab Handy sembari memperkenalkan dirinya .
“ Oh , perkenalkan namaku Berlyn . Pacarnya Sela Agrista dari kelas XI IPA ! “
jawab Berlyn . “ GR Banget lu itu , Berlyn . Sela itu sukanya sama Umam tau ! “
bentak teman – temannya . Akhirnya beberapa menit kemudian datanglah Erna dan
Pak Catra .
“ Hallo Ayu ! “ sapa Erna .
“ Hm . . Siapa kau ini ?! “ Tanya Ayu .
“ Aku wanita yang kau selamatkan dulu ketika kau hendak
menolong Handy waktu dia dibully sama Mario ! “ jawab Erna . “ Oh aku ingat og
! “ sahut Ayu . “ Terima kasih banyak ! Kau telah melindungi putriku , Ayu ! “
sahut Pak Catra sembari berterima kasih kepada Ayu . “ Sama – sama . Oh ya
siapa namamu ?! “ jawab Ayu . “ Namaku Erna . Sekarang aku duduk disampingmu
dikelas ! “ jawab Erna . “ Oh ya ? “ Tanya Ayu . “ Benar og Ayu . “ jawab Erna
. “ Gimana keadaanmu Ayu ?! “ Tanya Erna . “ Aku sudah sehat og . Mungkin besok
aku dah diizinkan untuk pulang . “ jawab Ayu .
Akhirnya dokter Sutrisno itupun datang keruangan Ayu . “
Dimana keluarganya Ayu ?! “ Tanya dokter Sutrisno . “ Aku disini . Aku adalah
kakak kandungnya ! “ jawab Vita . “ Bisakah kau ikut sebentar denganku ?! “
ajak dokter Sutrisno . “ Baik ! “ jawab Vita dan kemudian dia keluar ruangan
Ayu bersama dokter Sutrisno . “ Bagaimana keadaan adikku , dok ?! “ Tanya Vita
cemas . “ Syukurlah pukulan dari seseorang itu tidak mengenai tepat pada
hatinya , jadi Ayu besok sudah boleh pulang ! “ jawab dokter Sutrisno tersenyum
. “ Alhamdulillah ! “ puji syukur Vita . “ Oh ya , ngomong – ngomong Ayu besok
berulang tahun ya ?! “ Tanya dokter Sutrisno . “ Iya , dok ! “ jawab Vita . “
Ok , besok aku akan kesana untuk ikut merayakan pesta ulang tahun Ayu ! “ sahut
dokter Sutrisno . “ Datang saja tepat jam 7 malam , dok ! “ jawab Vita . “ Baik
, aku permisi dulu ! “ jawab dokter Sutrisno sembari pergi meninggalkan Vita .
Dan Vitapun kembali keruang dimana Ayu dirawat .
Dua jam kemudian , tepat pukul 21:14 WIB . “ Ayu , kami pamit
dulu ya ! “ ujar Susi dan yang lainnya . “ Ya , terima kasih kalian sudah
menjengukku hari ini ! “ jawab Ayu . “ Handy , aku ingin ngomong sebentar
denganmu ! “ ujar Ayu sembari menyetop Handy . “ Ada apa Ayu ?! “ Tanya Handy .
“ Kak , Elen sebaiknya kau keluar dulu deh ! Aku ingin ngomong sesuatu kepada
Handy ! “ ujar Ayu . Dan akhirnya Elen , dan Vitapun keluar dari ruangan Ayu .
“ Ada apa Ayu ?! “ Tanya Handy . “ Handy , apakah kau tak sebel mikirin aku
terus ?! “ Tanya Ayu . “ Hee , kenapa og tiba – tiba kamu Tanya hal itu ?! “
Tanya Handy . “ Ya tentu saja tidak donk Ayu ! Kau itu adalah wanita terbaik
yang pernah kutemui og ! “ puji Handy . “ Tapi . Aku jarang sekali bisa
menghabiskan waktuku bersamamu lho Handy ! “ jawab Ayu . “ Itu bukan masalah og
Ayu . Yang penting kau bisa terus menyinari hatiku inipun sudah cukup og ! “
jawab Handy . “ Tapi , mungkin beberapa tahun kemudian penyakitku ini bisa
mengambil nyawaku . Kalau hal itu terjadi , bukankah kau akan kesepihan Handy
?! “ Tanya Ayu . “ Jangan katakan kalau kau akan mati Ayu . Nyawa kita ini ada
ditangan Allah SWT , hanya dia yang berhak memutuskan kapan nyawa kita akan
dipanggil ! “ jawab Handy . “ Kau tak perlu takut Ayu , karena aku dan teman –
temanmu akan selalu ada disampingmu . Selama itu janganlah harap ada seseorang
yang akan mencelakaimu Ayu ! “ ujar Handy . “ Hm , terima kasih Handy . Aku
percaya diri lagi karenamu ! “ jawab Ayu sembari memeluk Handy . “ Sudahlah ,
itu bukan apa – apa og ! “ jawab Handy . “ Ayu , aku permisi dulu ya ! karena besok
aku harus sekolah ! “ ujar Handy . “ Baik ! “ jawab Ayu sembari mempersilahkan
Handy untuk pulang . “ Ayo Elen , kita pulang ! “ ajak Handy . “ Ayo , Aku
pulang dulu ya Ayu , kak Vita ! “ ujar Elen . “ Ya , makasih sudah datang ya !
“ jawab Ayu dan Vita . “ Apa yang kau bicarakan dengan Handy tadi , Ayu ?! “
Tanya Vita curiga . “ Eh , bukan apa – apa og ! “ jawab Ayu . “ Ya udah ,
sekarang tidurlah Ayu ! “ suruh Vita . “ Baik kak ! “ jawab Ayu .
Hallo Dragger Gangstars
Aku Junior , pimpinan dari Senior
Gangstars , mau menantang
Gangstars bodohmu itu dalam
Sebuah duel Drag Motor
Waktunya tidak perlu didiskusikan
lagi .
Salam
Junior , ketua Senior
|
“ Ini . . ini tidak mungkin ! “ ujar Handy dan Elen . “
Whatever . Sekarang kita Sandra saja mereka berdua ! “ sahut Rizal . “ Ayo kita
lakukan ! “ jawab Bagok . “ Hm , okedeh ! “ jawab Fauzi dingin . Tiba – tiba
diwaktu itu datanglah Danang , Ryan , Irvan , dan Farkan . “ Berhenti kalian
bertiga ! “ ujar Danang . “ Dragger Gangstars ?? “ tambah Ryan dan Irvan . “
Mau apa kalian kesini ?! “ Tanya Farkan . “ Gawat , Danang dan anak buahnya ! “
batin Fauzi . “ Danang dan yang lainnya ! “ ujar Handy dan Elen . “ Tenanglah
kalian berdua . Kita ini adalah satu keluarga , jadi kita akan menolong satu
sama lain ! “ jawab Danang . “ Apa maksutmu itu ?! “ Tanya Handy heran . “
Sesama Siswa SMAN Gemilang kita harus saling melindungi . “ jawab Ryan dan
Farkan . “ Mau apa kalian bertiga kesini ?! “ Tanya Danang . “ Kami cuman ingin
memastikan surat tantangan ini doank ! “ jawab Fauzi dan Rizal . “ Surat
tantangan ? surat tantangan apa ?! “ Tanya Danang dan Irvan heran . “ Ini ! “
ujar Handy sembari memberikan surat tantangan itu pada Danang . “ Hm , kurasa
ini cuman fitnah belaka . Semenjak Junior meninggal , kami tidak pernah ingin mengusik
gangstars lain ! “ tegas Danang . “ Humph , apa kau pikir kami akan percaya
begitu saja ?! “ jawab Fauzi . “ Humph , okelah kalau begitu . Aku percaya
padamu . Karena aku ingin meminta maaf atas kejadian beberapa hari lalu . “
jawab Fauzi . “ Kejadian ? kejadian apa ?! “ Tanya Danang dan Ryan . “ Anak
buah kami dengan tidak sengaja membully Ayu ketika dia hendak pergi
kesekolahnya ! “ jelas Fauzi . “ Hm , ayo pergi ! “ jawab Fauzi . dan kemudian
Fauzi dan dua anggotanya itupun pergi . “ Huft . Terima kasih ! “ sahut Elen
dan Handy . “ Ngga apa – apa og ! “ jawab Danang . “ Kalau begitu , kami pamit
dulu ya ! “ ujar Handy dan Elen dan kemudian merekapun pulang . “ Kakak ,
kenapa kau suruh kami melindungi orang yang bernama Handy itu ? “ batin Danang .
Keesokan harinya , ketika Handy hendak pergi kesekolah , dia
bertemu dengan seseorang . Siapakah dia ? kita baca aja cerita ini . “ Aduh . .
! “ ujar seseorang yang ditabrak Handy . Handy pada waktu itu sedang terburu –
buru . “ Maaf . . maaf ! “ sahut Handy sembari meminta maaf . “ Kalau jalan itu
lihat – lihat donk ! “ tegur seseorang yang terlihat sebel itu . Ketika Handy
melihat wajah perempuan itu , diapun terkejut . “ Ha , kelihatannya aku pernah
tau gadis ini deh ! “ batin Handy . “ Ayo , bantu aku bangun ! “ ujar seseorang
itu . “ Kau kan bisa berdiri sendiri ! “ jawab Handy . “ Kau ini bodoh ya ?
Mana mungkin orang pincang sepertiku ini bisa berdiri sendiri tanpa tongkatku !
“ sahut seseorang rewel . Akhirnya Handy membantunya untuk berdiri sembari memberikan
enggrangnya yang jatuh itu . “ Terima kasih . “ sahut seseorang itu . “
Sudahlah , kau ngga perlu berterima kasih ! “ jawab Handy . “ Hm , kau ini
siswa SMAN Gemilang ya ?! “ Tanya seseorang itu . “ Iya , kenapa ?! “ Tanya
Handy balik . “ Hm , kata kakakku aku harus menjauhi orang – orang dari SMAN
Gemilang ! “ jawab seseorang itu . “ Oh ya ? kenapa ?! “ Tanya Handy penasaran
. “ Hm , tidak akan kuberitahu kau ! “ jawab seseorang itu . “ Yang jelas , aku
memiliki kakak di SMAN Gemilang yang sama sekali tidak peduli kepadaku ! “
jelas seseorang itu . “ Siapa ?! “ Tanya Handy . “ Sudahlah . Oh ya bukankah
kau sedang terburu – buru pergi kesekolah ?! “ ujar seseorang itu . “ Oh ya .
Lain saja aku bertanyanya ya ! “ sahut Handy yang kemudian langsung pergi
menuju sekolah .
Sementara itu dirumah sakit dimana Ayu dirawat inap . “ Ok ,
Ayu . Kau boleh pulang sekarang ! “ ujar dokter Sutrisno ramah . “ Hore ! “
sahut Ayu riang . “ Terima kasih , dok ! “ jawab Vita . “ Sama – sama . Ini
sudah merupakan tugasku ! “ jawab dokter Sutrisno ramah . “ Ayu , ayo kita
pulang ! “ ajak Vita . “ Baik kak ! “ jawab Ayu . Dan kemudian mereka berdua
itupun pulang .
Kembali ke SMAN Gemilang , tepat 3 menit sebelum bel masuk
berbunyi . “ Akhirnya , aku sampai juga ! “ ujar Handy yang terlihat ngos –
ngosan itu dikarenakan lelah berlari . “ Tumben Handy kau datang jam segini ,
biasanya kan datang jam 6 tepat ?! “ Tanya Anggoro . “ Hm , ada masalah sedikit
og , mas ! “ jawab Handy sepele . “ Oh gitu . Ya udah segera masuk sana ,
sebentar lagi bel masuk berbunyi lho ! “ ujar Anggoro . “ Ok , mas ! “ jawab
Handy yang segera menuju kekelas . “ Sedikit masalah katanya ? Masalah apa
sebenarnya ya ?! “ batin Anggoro penasaran . “ Sudahlah , sekarang lebih baik
kubunyikan bel masuknya ! “ batin Anggoro . Dan akhirnya bel masukpun berbunyi
.
Sementara itu didalam kelas XI IPAS 2 . “ Ok , anak – anak .
Mari kita mulai pelajaran hari ini ! “ ujar Pak Mujab . “ Baik , pak ! “ jawab
siswa – siswi serempak . “ Hari ini kita akan membahas soal ‘ Ekonomi Regional
‘ ! “ ujar Pak Mujab . “ Sebelum itu aku mau membahas sesuatu kepada kalian ! “
tambah Pak Mujab . “ Apa itu , pak ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Apakah
kalian yang ikut dalam ‘ Province Study Learning Contest ‘ sudah benar – benar
siap ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Insya’allah , kami semua siap ! “ jawab siswa –
siswi yang terpilih sebagai kandidat ajang itu . “ Hm , kelihatannya ajang itu
akan semakin sulit pada tahun ini . “ ucap Pak Mujab . “ Mengapa pak ?! “ Tanya
siswa – siswi serempak . “ Mhm , karena tahun ini sekolah – sekolah lainpun
mendapat kandidat yang pintar – pintar semua . “ jawab Pak Mujab . “ Tenang
saja , pak ! Karena mereka semua belum tahu berhadapan dengan SMAN Gemilang
sekarang ini ! “ sahut Handy percaya diri . “ Ya , itu benar ! “ sahut siswa –
siswi lainnya . “ Handy itu , pemicu semangatnya teman – temannya . Aku
bersyukur punya murid seperti dia disekolah ini . “ puji Pak Mujab dalam hati .
“ Baiklah kalau begitu . Lomba itu tinggal tiga hari lagi , jadi bersiap –
siaplah dengan belajar yang giat sekaligus berdoa ! “ suruh Pak Mujab . “ Baik
pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Sekarang ayo kita lanjutkan pelajaran
kita hari ini ! “ ujar Pak Mujab .
Akhirnya 90 Menit kemudian , pelajaran Ekonomi itupun selesai
. Selesai berdoa , Pak Mujab segera meninggalkan ruang kelas . “ Setelah ini
Fisika , Sosiologi , dan Kimia ! “ keluh Handy . “ Hey , teman – teman apa
kalian semua sudah menyiapkan hadiah buat ulang tahun Ayu nanti malam ?! “
Tanya Susi dan Ratna . “ Sudah . “ jawab siswa – siswi serempak , terkecuali
Lisa dan Astrid . “ Hmp , buat apa memberi hadiah kepada gadis pembawa sial itu
! “ ejek Lisa . “ Bodoh ! “ tambah Astrid mengejek . “ Kalian ini ! Jikalau
kalian tidak mau menghargai teman , jadi lebih baik kalian diam saja deh ! “
tegur Handy dan Manfaat .
Tiba – tiba Pak Bus masuk keruang kelas . “ Hey kalian semua
, ayo keluar menuju halaman sekarang ! “ ujar Pak Bus . “ Ada apa , pak ?! “
Tanya siswa – siswi serempak . “ Ada pengumuman penting yang harus diumumkan
kepada kalian semua ! “ jawab Pak Bus . Mendengar hal itu , para siswa – siswi
pun segera menuju kehalaman sekolah .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari Abah Najib
diatas mimbar . “ Wa’alaikum salam wr.wb ! “ sahut siswa – siswi dan para guru
serempak . “ Pertama – tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa , karena berkah dan rahmat-Nya kita bisa datang dalam acara ini .
“ kata Abah Najib dengan suara lantang . “ Tidak lupa sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW . Semoga
di-Yaumil Kiamat nanti kita diberi safaat darinya . “ tambah Abah Najib . “
Pada kesempatan kali ini , saya selaku kepala sekolah SMAN Gemilang 1
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh staf , guru ,
dan keluarga besar SMAN Gemilang yang sudah berjuang bersama – sama disekolah
tercinta kita ini . “ pidato dari Abah Najib . “ Ok , karena waktu kita sudah
semakin terik , mari kita mulai saja acara kita hari ini . Hari ini saya akan
membahas tentang kegiatan tiga hari kedepan , yaitu ‘ Province Study Learning
Contest ‘ yang akan diikuti oleh seluruh sekolah SMA / MA / SMK setingkat
se-Jakarta ini . “ pidato Abah Najib . “ Yang pastinya mereka akan berjuang
mati – matian dalam lomba itu . Aku harap kalian semua bisa berjuang dengan
giat dan membanggakan sekolah kita ini ! “ pidato Abah Najib . “ Besok kalian
belajar dirumah karena Abah dan semua guru mau mengadakan rapat di Universitas
Paramadina ! Sekaligus memberi kalian istirahat sebelum lomba ! “ pidato Abah
Najib . “ Hore ! “ sahut siswa – siswi serempak . “ Tenang . . tenang ! “ suruh
Pak Bus . Akhirnya mereka semua kembali tenang . “ Satu hal lagi , karena Ayu
nanti malam merayakan ulang tahun , jadi sudah sebaiknya kita ikut datang dalam
acara itu ! “ ujar Abah Najib . “ Baik , Bah ! “ jawab siswa – siswi serempak ,
terkecuali Lisa dan Astrid yang cuman diam . “ Ok , pidato ini aku akhiri
sampai disini . Ada tambahan pak ?! “ ujar Abah Najib . Akhirnya Pak Bus
mengambil alih . “ Sebentar anak – anak . Setelah ini kalian masuk kekelas
kalian masing – masing sembari mengumpulkan hadiah kalian masing – masing
kepada ketua kelas ! Terkecuali Handy . “ ujar Pak Bus . “ Kenapa ?! “ Tanya
siswa – siswi serempak . “ Handy itu adalah seseorang special buat Ayu , jadi
biarkan dia memberikan hadiahnya sendiri ! “ jawab Pak Bus . Dan akhirnya Pak
Bus menutup pidatonya dan semua siswa – siswi kembali keruang kelasnya masing –
masing .
“ Ayo sini . kumpulkan hadiah kalian dimeja sekarang ! “ ujar
Maftukhan yang merupakan wakil kelas IPAS 2 . “ Oke ! “ jawab siswa – siswi
serempak , terkecuali Astrid dan Lisa . “ Kalian semua ini bodoh ! “ ejek Lisa
keras . “ Lisa lagi . . Ayo ikut aku ! “ ujar Handy sembari menarik tangannya
Lisa dan langsung keluar dari ruang kelas . “ Jangan sampai aku dengar lagi kau
mengejek Ayu ! “ ancam Handy . “ Kelihatannya , aku pernah deh disentuh tangan
yang lembut seperti ini ! “ batin Lisa . “ Jangan bodoh . Dia bukan Junior ! “
batin Lisa . “ Emangnya siapa kau ini Handy ?! Sok – sok an berani mengancamku
seperti itu !! “ ujar Lisa bawel . “ Kudengar kau pernah mengerjai Ayu bersama
Elen dan Vivi tiga bulan lalu ya ?! “ Tanya Handy tegas . “ Hmp , kalau iya ,
emangnya kenapa ?! “ ejek Lisa . “ Kalau saja Ayu tidak melupakan masalah itu ,
tentu pasti aku akan membalasmu dengan perilaku yang sama , Lisa ! “ ujar Handy
sembari menunjukkan muka yang menyeramkan kepada Lisa , dan kemudian dia
kembali kekelas . “ Sebenarnya siapa sih dia itu ?! “ batin Lisa . “ Oh well .
Aku sebaiknya kembali kekelas ! “ ujar Lisa dan diapun kembali kekelas .
Sementara itu dilain pihak , dirumah Ayu . “ Kak , ayah dan
ibu belum pulang ya ?! “ Tanya Ayu murung . “ Iya , mereka berdua lagi sibuk
rapat dengan klient luar negeri . Mungkin seminggu lagi baru bisa pulang ! “
jawab Vita . “ Jadi begitu ya ? Aku harap dia bisa hadir dalam ultahku yang
ketujuh belas nanti malam ! “ ujar Ayu murung . “ Tenanglah Ayu ! Kan ada kakak
disini ! “ sahut Vita menghibur Ayu yang sedang murung itu . “ Hm , tapi kan
lebih lengkap jikalau ayah dan ibu ikut merayakannya juga ! “ jawab Ayu murung
. “ Sudahlah Ayu . Jangan murung lagi ! “ tegur Vita sembari menenangkan Ayu
supaya dia tidak murung lagi . “ Baik kak ! “ jawab Ayu .
Pada malam harinya Ketika Ayu membuka pintu rumahnya ,
sehabis berekreasi taman safari . “ Happy Birthday ! “ ujar teman – temannya .
“ K . . kalian semua ! “ jawab Ayu sembari hampir tidak bisa berkata apa – apa
. “ Happy Birthday ke-17 Ayu ! “ kata Handy . “ Teman – teman . . kalian datang
ke ulang tahunku ?! “ Tanya Ayu sembari menangis karena terharu . “ Selamat ya
, Ayu ! “ ujar Lisa , Astrid , dan Vivi sembari mengucapkan selamat kepada Ayu
, ya walaupun dengan muka cemberut . “ Lisa , Astrid , dan Vivi . Aku senang
kalian bertiga mau ikut merayakan ultahku hari ini ! “ jawab Ayu yang terlihat
bahagia melihat mereka datang dalam acara ultahnya . “ Ayu , ayo tiup lilinya
donk ! “ suruh Vita dan kawan – kawannya . “ Baik ! “ jawab Ayu yang kemudian
dia meniup lilinnya . “ Selamat ya Ayu ! “ ucapan selamat dari Pak Idris dan Bu
Nur . “ Ayah , Ibu . Sudah kuduga kalian akan pulang dan menghadiri ultahku
hari ini ! “ jawab Ayu yang terlihat amat bahagia melihat ayah dan ibunya
datang dalam acara ulang tahunnya . “ Ayu , ini hadiah dariku . Semoga kau
menyukainya Ayu ! “ ujar Handy sembari memberikan hadiahnya yang berupa cincin
dan kalung kepada Ayu . “ Waw , Handy kau memberikan perhiasan ini padaku ?! “
Tanya Ayu kaget . “ Iya . Kau suka kan ?! “ jawab Handy . “ Suka banget ! “
jawab Ayu sembari tersenyum . “ Aneh , Handy kan orang miskin . Og bisa ya dia
membelikan Ayu kalung dan cincin yang sangat mahal itu ?! “ batin Lisa , dan
Vivi . “ Ini Ayu , hadiah dari kami semua ! “ ujar Maftukhan , Susi , dan Ratna
sembari memberikan hadiah yang dikumpulkan tadi siang kepada Ayu . “ Terima
kasih ! “ jawab Ayu . “ Ini hadiah special dariku Ayu ! “ ujar Richard sembari
memberikan hadiahnya . “ Makasih , Richard ! “ jawab Ayu .
Tak disangka – sangka , Umam , Melody , Danang , Mela , Shela
, Sela , Dita , Vicka , dan yang lainnya pun datang bersama guru – guru Ayu
juga Dokter Sutrisno .
“ Wah , meriahnya pesta ulang tahunmu tahun ini Ayu ! “ puji
Umam . “ Makasih ! “ jawab Ayu . “ Ayu , ini hadiah dari kami ! “ ujar Danang ,
Ryan , Irvan , dan Farkan . “ Makasih ! “ jawab Ayu . “ Ini hadiah dariku Ayu ,
jadi terimalah ! “ ujar Melody . “ Makasih , Melody ! “ jawab Ayu sembari
memeluknya . “ Enak ya kalau jadi Melody , bisa dipeluk Ayu seperti itu ! “
ujar Manfaat . “ Dasar kau ya ! mencari kesempatan kau ini !! “ jawab Susi
kesal . “ Susi , Sorry deh ! “ jawab Manfaat . “ Hahaha . . ! “ tawa semua
orang .
“ Gimana keadaan anakku sewaktu disekolah ?! “ Tanya Pak
Idris . “ Hm , Alhamdulillah . Baik – baik saja sejauh ini ! “ jawab Pak Bus
dan Pak Mujab . “ Tapi , pak . Beberapa hari lalu Ayu kena pukulan seseorang
sampai dia harus dibawa kerumah sakit ! “ sahut Imron , Yusuf , dan Faridz . “
Hm , benarkah itu ?! “ Tanya Pak Idris . “ Iya , pak ! “ jawab Imron , Yusuf ,
dan Faridz serius . “ Astaga . Sayang sekali aku ngga bisa menjenguknya waktu
itu ! “ keluh Pak Idris . Tiba – tiba Dokter Sutrisno menghampiri Pak Idris
yang lagi ngobrol itu . “ Bapak ngga usah khawatir . Pukulan yang mengenai Ayu
kemaren ngga sampai mengenai hatinya ! “ jelas Dokter Sutrisno . “ Syukurlah
kalau begitu ! “ syukur Pak Idris . “ Tapi , ketahanan tubuh Ayu akan semakin
lemah jikalau Ayu itu ngga berhati – hati menjaga dirinya sendiri dan menjaga
supaya dia tidak terlalu memendam rasa sedihnya itu ! “ tegas Dokter Sutrisno .
“ Hey , kalian tadi datang bersama Erna , nggak ?! “ Tanya
Ayu . “ Ngga tuh ! Memangnya kenapa Ayu ?! “ jawab Handy dan Ratna . “ Aku kan
sudah mengundangnya tadi , og sampai sekarang dia belum datang – datang juga ?!
“ jawab Ayu yang semakin cemas itu .
Sementara itu , disekitar 20 meter dari rumah Ayu . “ Waduuh
, kita terlambat nih ! “ keluh Erna . “ Iya , Ayu pasti sudah menunggu
kedatangan kita ! “ jawab Rinda . “ Ini gara – gara kamu sih Erna ! Dandan aja
lama banget ! “ ujar Intan . “ Maaf . . maaf ! “ jawab Erna . “ Ayo kita
percepat jalan kita ! “ ujar Erna . “ Baik ! “ jawab Rinda dan Intan . Tiba –
tiba datanglah tiga orang yang mencegat mereka . “ Berhenti ! “ ujar Kevin .
“ Siapa kalian ini ?! “ Tanya Erna , Rinda , dan Intan .
“ Perkenalkan namaku Kevin ! “ jawab Kevin .
“ Kenalkan namaku Roni ! “ jawab Roni .
“ Kenalkan namaku Hadi ! “ jawab Hadi .
“ Kalian mau apa dari kami ?! “ Tanya Rinda dan Intan . “
Membawa Erna menuju sekutu kami ! “ jawab Kevin . “ Sekutu ? Sekutu apa ?! “
Tanya Intan . “ Sekutu dari Handsome gangstars , yaitu ‘ The Hatred ‘ gangstars
! “ jawab Roni dan Hadi . Mendengar hal itu Erna , Rinda , dan Intan benar –
benar terkejut . “ Erna , kau merupakan mantan dari anggota ‘ The Hatred ‘ kan
? Dan pastinya kau tahu konsekuensinya apabila kau menentang perintah Tiara , kan
?! “ Tanya Kevin . “ APA !! Erna adalah anggota dari gangstars yang paling
dicari polisi itu ?! “ ucap Rinda dan Intan kaget . “ Maaf , aku ngga bisa ikut
dengan kalian ! “ jawab Erna . Tiba – tiba Tiara datang dengan membawa kedua
anak buahnya . “ Oh . . oh , jadi kau sudah berani membantah perintahku ya Erna
?! “ Tanya Tiara mengejek . “ Tiara !! Sial ! “ batin Erna sembari gigit jari .
“ Rinda , Intan . Sebaiknya kalian berdua segera menuju kepestanya Ayu dan
beritahu semuanya ! “ suruh Erna . “ Tapi , bagaimana denganmu ?! “ Tanya Rinda
dan Intan . “ Aku akan baik – baik saja og ! “ jawab Erna . “ Siapa bilang ?
Rini , Lina tangkap Rinda dan Intan itu ! “ suruh Tiara . “ Baik , Mistress ! “
jawab Rini dan Lina . “ Dan kau Kevin , tangkap Erna ! “ suruh Tiara dingin . “
Baik ! “ jawab Kevin dan kedua anak buahnya . Untunglah sebelum mereka berhasil
menculik Erna , Rinda , dan Intan , datanglah Mhila , Cindy , Nosiy , dan Siwi
. “ Humph , Tiara ! Beruntung sekali aku bertemu denganmu disini ! “ ujar Mhila
. “ Hey , Senior gangstars ! segeralah pergi dari sini ! “ suruh Cindy dan Siwi
. “ Lho og kalian membiarkan kami pergi ?! “ Tanya Erna . “ Ini adalah balasan
kepada Handy yang telah menolongku beberapa hari lalu ! “ jawab Nosiy . “ Baik
! “ jawab Erna , Rinda , dan Intan yang segera menuju kerumah Ayu . “ Ini akan
menjadi perkelahian yang paling menarik Tiara ! “ ujar Mhila . “ Ngga tertarik
. Kevin , Roni , dan Hadi hadapi mereka jika kalian mau ! “ suruh Tiara . “
Lina , Rini , ayo pergi ! “ suruh Tiara . “ Baik , Mistress ! “ jawab Rini dan
Lina , dan kemudian mereka bertiga itupun pergi .
Sebelum perkelahian itu terjadi , datanglah kapolsek Jakarta
pusat yang dipimpin langsung oleh Ir.Rio dan kedua asistennya , Khalim , dan
Felix Hasan . “ Berhenti ! “ ujar Ir.Rio sembari memberikan tembakan peringatan
. “ Sial ! Polisi ! “ keluh Mhila dan anak buahnya . “ Lari ! “ ujar Mhila dan
anak buahnya itu . Sementara itu Kevin dan kedua anak buahnya itupun tertangkap
.
Kembali kerumah Ayu . “ Akhirnya kita sampai juga . “ ujar
Rinda . “ Ya , tapi aku khawatir sama Erna ! “ jawab Intan . “ Hey , guys .
Tunggu ! “ ujar Erna sembari berlari menyusul mereka . “ Erna ! Untungnya kau
selamat ! “ ujar Intan dan Rinda senang . “ Teman – teman , jangan katakan
apapun tentang kejadian tadi kesemuanya ya ! “ saran Erna . “ Mengapa ?! “
Tanya Rinda . “ Hal ini akan menjadi malapetaka besar , jikalau semua teman –
teman kita tau akan masalah ini . “ jelas Erna . “ Baiklah , yang penting
sekarang kita harus masuk rumah Ayu ! Karena pastinya Ayu dan kawan – kawan
sudah menunggu kita ! “ jawab Intan . “ Oke , Ayo ! “ jawab Erna dan Rinda yang
kemudian mereka bertiga masuk kerumahnya Ayu .
“ Erna , Intan , dan Rinda ? Darimana saja kalian bertiga ini
?! “ Tanya Ayu dan teman – temannya . “ Ehm , maaf Ayu . Ada sedikit urusan
yang perlu kami tangani ! “ jawab Erna . “ Hm , kenapa baju mereka terlihat
kotor begitu ?! Pasti ada yang ngga beres nih ! “ batin Umam , Danang , Melody
, dan Astrid curiga . “ Ya udah , ayo kita mulai pestanya ! “ ajak Ayu . Tanpa
perasaan apa – apa ngga mencurigai Erna dan kedua temannya itu . Tapi . . “ Hm
, aneh . Kelihatannya ada yang mereka bertiga sembunyikan ! “ batin Ayu curiga
melihat pakaian Erna dan kedua temannya kotor , seperti barusaja terjatuh . “
Oh ya Ayu , ini hadiah dari kami bertiga ! “ sahut Rinda sembari memberikan
hadiahnya dan kedua temannya itu . “ Terima kasih ! “ jawab Ayu . “ Ini hadiah
dariku Ayu , adik kesayanganku ! “ ujar Vita sembari memberikan hadiahnya . “
Makasih , kak ! “ jawab Ayu sembari memeluk kakaknya . “ Ini non , hadiah dari
Mak Ijah , Pak Salim , Mak Ita , Pak Seger , dan seluruh pelayan disini ! “
ujar Pak Salim sembari memberikan hadiah – hadiah dari semua pelayan kepada Ayu
. “ Makasih banyak ! “ jawab Ayu . “ Ini Ayu , hadiah dari ayah dan ibu ! “
ujar Pak Idris dan Bu Nur sembari memberikan hadiahnya kepada Ayu . “ Makasih ,
Ayah dan Ibu ! Aku sayang banget sama kalian berdua ! “ jawab Ayu .
“ Hei Umam ! “ sapa Mela dan Sela manis .
“ Waduh , mereka lagi ! “ jawab Umam .
“ Memangnya kenapa kak ?! “ Tanya Danang . “ Ya sedikit males
aja meladeni mereka berdua ! “ jawab Umam . “ Akhirnya Mela dan Sela
menghampiri Umam . “ Apaan sih lu itu , Sel ?! “ bawel Mela . “ Kamu tuh yang
ngganggu gue ! “ bawel Sela . “ Haduuch . Males kalau begini ! “ keluh Umam
yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua . “ Hi , Melody ! keatas yuk !
Ada yang perlu aku omongin sama kamu ! “ ajak Umam . “ Hm , oke ! “ jawab
Melody . “ Aku ikut kak ! “ sahut Danang yang langsung menyusul Umam dan Melody
. “ Gara – gara kamu Mel , jadinya Umam malah ninggalin gue ! “ bawel Sela . “
Apa kau bilang ? ini gara – gara kamu tau !! “ bawel Mela . “ Hahaha , rasain !
kalian berdua ternyata dicampain sama Umam ! “ ejek Ryan , Farkan , Irvan , dan
Akhmadi . “ Diam kalian berempat !! “ bentak Mela dan Sela .
“ Hai , boleh join-an ngga ?! “ Tanya Dita saat menghampiri
Elen , Shela , dan Vicka . “ Boleh og ! “ jawab Elen , Shela , dan Vicka . “ Eh
, gimana keadaan Mela waktu di Eropa ?! “ Tanya Shela . “ Ngga kenapa – kenapa
og ! “ jawab Dita . “ Tapi , gimana dengan jantungnya itu , dit ?! “ Tanya
Vicka cemas . “ Kata dokter Immanuel sih ngga ada yang perlu dikhawatirkan ! “
jawab Dita . “ Aku harap yang kau katakan itu benar , dita ! “ jawab Shela dan
Vicka .
“ Handy , sini sebentar ! “ panggil Bu Dwi .
“ Ada apa bu ?! “ Tanya Handy sembari menghampiri Bu Dwi .
“ Ayo ikut aku ! Kau sekarang dipanggil oleh Abah Najib dan
Pak Hakim ! “ jawab Bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . Dan akhirnya mereka
berdua menuju kedapur . Disana dia bertemu dengan Abah Najib dan Pak Hakim . “
Ada apa , pak ? “ Tanya Handy .
“ Ada sedikit masalah yang perlu kukatakan padamu , Handy ! “
jawab Abah Najib .
“ Apa ?! “ Tanya Handy . “ Aku baru saja ditelepon sama
Kapolsek Ir.Rio yang mengatakan bahwa Erna , Rinda , juga Intan baru saja
ketemu sama anggota ‘ The Hatred ‘ gangstars ! “ jelas Pak Hakim . “ Apa ?!! “
sahut Handy kaget . “ Katanya Ir.Rio kalau Erna itu adalah mantan dari anggota
‘ The Hatred ‘ itu ! “ tegas Abah Najib . “ Jadi , mungkin ini alasannya mereka
tadi terlambat datang kesini ! “ jawab Handy . “ Mungkin saja . Yang penting ,
kau lebih baik jauhi Erna sekarang ini ! “ ujar Abah Najib . “ Hm , biar aku
cari tau aja dulu , bah ! “ jawab Handy dan kemudian diapun kembali keruang
utama .
“ Umam , Danang ada hal penting yang ingin kukatakan kepada
kalian berdua ! “ ujar Melody . “ Ada apa , Melody ?! “ Tanya Danang . “ N . .
Nabilah , dia masih hidup ! “ jawab Melody . “ Benarkah itu ?! “ Tanya Danang
kaget . “ Seperti dugaanku ! “ sahut Umam . “ Tapi apa kau dapat informasi
tentang keberadaannya sekarang ini ?! “ Tanya Umam . “ Belum . “ jawab Melody
singkat . Tiba – tiba Handy dan Richard menghampiri mereka . “ Aku yakin akan
hal itu . . ! “ sahut Handy . “ Handy ?! “ jawab Umam , Danang , dan Melody
terkejut . “ Apa maksutmu itu Handy ?! “ Tanya Umam . “ Ayu , beberapa hari
yang lalu ketika dia sedang dibully oleh anggota Dragger gangstars , dia ditolong
sama orang yang bernama Nabilah itu ! “ jawab Handy . “ Benarkah itu , Handy ?!
“ Tanya Richard . “ Iya , bahkan hingga sekarang ini Ayu masih kepikiran soal
hal itu ! “ jawab Handy .
Tiba – tiba lampu rumah Ayu itupun terputus . Sehingga rumah
Ayu itupun menjadi gelap gulita . “ Apa – apaan ini ?! “ keluh Pak Idris dan
semua undangan . “ Pak Sodik , bukankah anda sudah kusuruh untuk memperbaiki
jaringan listrik kita ! “ keluh Pak Idris . “ Sudah pak ! Kulihat kabel – kabel
listriknya baik – baik saja og waktu kuperiksa tadi ! “ jawab Pak Sodik . “
Sekarang coba anda perbaiki sana ! “ suruh Pak Idris . “ Baik . . baik ! “
jawab Pak Sodik dan kemudian dia menuju sekring listriknya bersama dengan Pak Joko
.
Masih dalam kegelapan itu , datanglah seorang gadis pincang
memakai jubah yang mukanya ditutupi oleh kain . Dan diapun langsung menghampiri
Ayu . “ Hi , Ayu ! “ sapa seseorang misterius itu . “ He , siapa kau ini ?! “
Tanya Ayu dan para undangan yang lainnya yang merasa terkejut akan kehadiran
gadis misterius itu . “ Humph , buat apa aku mengatakan hal itu padamu .
Padahal kau sudah mengetahuinya sendiri ! “ jawab wanita misterius itu . “
Tentunya kau mengenalku , Ayu ! “ sahut wanita misterius itu sembari tersenyum
. “ Ayu , hati – hati ! “ ujar Handy dan para undangan yang lainnya . “ Tenang
saja og . Aku ngga akan melukai Ayu , kakakku sendiri ! “ jawab wanita
misterius itu . “ Kakak ? Ayu itu apa mempunyai adik sih ! “ Tanya para
undangan kebingungan . “ Kakak ? kau memanggilku dengan sebutan kakak ! “ ujar
Ayu sembari terkejut . “ Iya , aku adalah adikmu ! Namaku adalah Viona ! “
jawab wanita misterius itu . “ Omong kosong . Viona sudah mati sepuluh tahun
lalu ! “ bantah Pak Idris , Bu Nur , dan Vita . “ Hmp , bukankah Ayah dan Ibu
yang mencoba mencelakaiku dulu ! “ jawab Viona . Akhirnya lampu itupun kembali
nyala dan Viona membuka jubahnya itu . “ Benar kan . Wajah kita sama , Ayu ! “
sahut Viona . “ D . . dia it . . itukan wanita yang kutemui tadi pagi ! “ ujar
Handy kaget . “ K . . kau ini . . ! “ sahut Ayu yang benar – benar tidak
percaya kalau Viona masih hidup . “ Ini hadiah dariku , kakak ! “ sahut Viona
sembari memberikan hadiahnya kepada Ayu . Dan setelah itu Ayu langsung
memeluknya . kemudian lampu itupun mati kembali dan ketika nyala , Viona itupun
hilang tanpa jejak .
“ Viona . . Viona ! “ teriak Ayu .
“ Tenang Ayu , dia sudah pergi ! “ jawab Pak Idris .
“ Ternyata . . ternyata Ayah dan Ibu yang mencelakainya dulu
!! “ ujar Ayu marah besar . “ Tunggu . . tunggu dulu Ayu . Ayah bisa jelaskan !
“ jawab Pak Idris . “ Bodoh ! Ayah dan Ibu jahat ! “ bentak Ayu sembari
langsung masuk kekamarnya . “ Ayu . . ! “ ujar Pak Idris dan seluruh undangan .
“ Bagaimana ini , suamiku ?! “ Tanya Bu Nur cemas . “ Biarkan dia tenang
terlebih dahulu ! “ jawab Pak Idris . “ Aku ngga habis pikir pada kalian ya ! “
ujar Vita kesal . “ Tega – teganya kalian mencelakai anak kandung kalian
sendiri . Yang merupakan adik kandungku juga ! “ tambah Vita kesal dan langsung
masuk kekamar . “ Tunggu , cynn ! “ ujar Sofi sembari mengejar Vita . “ Pak ,
apa yang dikatakan gadis misterius itu benar ?! “ Tanya Mucholis dan Pak Bus .
“ Iya , itu memang benar ! “ jawab Pak Idris . “ Kenapa anda melakukan hal ini
?! “ Tanya Ryan dan Irvan . “ Karena . . karena dia anak yang cacat ! Itu saja
yang perlu kalian tahu ! “ jawab Pak Idris sembari merasa bersalah .
Sementara itu . “ Ayu . . Ayu , buka pintunya ! “ ujar Vita
sembari mengetuk pintu kamar Ayu . “ Kakak pergi saja ! “ bentak Ayu . “ Aku
ngga ingin ngobrol dengan kakak ! “ tambah Ayu .
“ Aneh sekali , semua yang dikira orang sudah meninggal ,
ternyata masih hidup ! “ batin Umam , Danang , Melody , Elen , dan Irvan . “
Pasti ada seseorang dibalik semua ini ! “ duga Umam dalam hati . “ Ayo , lebih
baik kita lanjutkan acara kita hari ini ! “ ajak Pak Idris . “ Ya ! “ sahut
semuanya .
Dan akhirnya dua jam kemudian , acara itu berakhir . Keesokan
harinya . “ Ayu , ayo makan ! “ ajak Bu Nur yang membangunkan anak
kesayangannya itu . “ Aku ngga mau makan ! “ jawab Ayu murung . “ Ayolah Ayu !
Kau sedari kemaren belum makan sama sekali ! “ ujar Bu Nur . “ Ngga mau ! “
jawab Ayu murung . “ Ayu !! “ panggil Pak Idris dengan nada keras . “ Putri
macam apa kau ini ? Malam – malam malah ngambek tepat diacara pesta ulang
tahunmu !! “ ujar Pak Idris memarahi Ayu . “ . . . “ tiada sepatah katapun yang
muncul dari bibir Ayu . “ Sudahlah , suamiku ! “ ujar Bu Nur menenangkan Pak
Idris . “ Okelah Ayu ! Aku akan panggil Ir.Rio dan kedua asistennya guna
mencari dimana keberadaan Viona ! “ ujar Pak Idris yang sudah mulai tenang itu
. “ Gimana Ayu ?! “ Tanya Bu Nur . “ Okelah , terima kasih Pa , Ma ! “ ujar Ayu
. “ Oh ya , dimana kak Vita ? “ Tanya Ayu . “ Oh , dia ikut rapat bersama
dengan kak Mucholis dan kak Sofi di SMAN Gemilang hari ini ! “ jawab Bu Nur . “
Begitu ya ? Ya udah aku mau jalan – jalan dulu ! “ ujar Ayu . “ Tapi mandi dulu
sana biar wangi ! “ suruh Bu Nur . “ Baik ! “ jawab Ayu sembari bergegas menuju
kamar mandi .
Setengah jam kemudian . “ Ayu , kau cantik sekali hari ini !
“ puji Pak Salim dan Pak Joko . “ Ah , terima kasih ! “ jawab Ayu malu . “ Mau
kemana non Ayu ? “ Tanya Mak Ijah . “ Oh , aku mau jalan – jalan keluar
sebentar og , bi ! “ jawab Ayu . “ Ke mall ya ? “ Tanya Pak Joko . “ Ngga .
Sudah dua bulan aku ngga pergi ke Mall . Aku mau pergi kerumah Susi ! “ jawab
Ayu . Dan kemudian Ayu itupun pergi menuju kerumah Susi . Sebelum itu , Ayu
mencoba menelepon Handy .
“ Handy , hallo . . hallo ! “ panggil Ayu melalui teleponnya
.
“ Hallo Ayu ! “ sambung Handy .
“ Handy , bisakah kau menemaniku kerumah Susi hari ini ? “
Tanya Ayu melalui teleponnya . “ Hm , okedah . Aku ganti pakaian dulu ya ! “
jawab Handy . “ Ok , temui aku didepan rumahku ! “ sahut Ayu . Akhirnya setelah
Handy selesai ganti baju , dia langsung pergi kerumah Ayu . Sesampainya disana
. “ Ayu , kenapa pagi – pagi begini kau mengajakku jalan – jalan ? “ Tanya
Handy . “ Handy , apa kau lihat aku berbeda ? maksutku sedikit veminim gitu ?!
“ Tanya Ayu menggoda . “ Hmm , kau seperti biasa Ayu ! “ jawab Handy sembari
tersenyum . “ Huft ! “ acuh Ayu . “ Kenapa Ayu ? “ Tanya Handy . “ Hingga
sekarang ini kau belum bisa mengerti wanita ya ! “ ujar Ayu sebel . “ Oh ya ,
kenapa kau mau pergi kerumah Susi hari ini ? “ Tanya Handy sembari berjalan . “
Aku mau mengajaknya ke Mall ! “ jawab Ayu sembari berjalan . “ Mall ? “ batin
Handy . “ Kau ngga perlu khawatir Handy ! Aku ngga akan minta dibeliin apa –
apa og darimu ! “ sahut Ayu sembari tersenyum .
45 Menit kemudian , mereka sampai dirumahnya Susi .
Tok . . tok . . tok ( suara ketukan pintu )
“ Siapa ya ? “ Tanya Susi .
“ Ini kami , Ayu dan Handy ! “ jawab Ayu .
Akhirnya Susi itupun membukakan pintunya , dan kemudian
mereka masuk kedalam .
“ Tumben Handy , kau datang kemari ? “ pancing Susi . “ Aku
tadi ditelepon sama Ayu suruh menemaninya kemari ! “ jawab Handy . “ Ada apa
Ayu ? “ Tanya Susi . Sembari meminum syrup yang disuguhkan Susi , Ayu itu
langsung menghela napas . “ Aku ingin mengajakmu ke Mall hari ini ! “ jawab Ayu
. “ Ke Mall ? “ Tanya Susi . “ Iya , bagaimana , kau mau ikut atau ngga ? “
jawab Ayu . “ Hm , okelah . Aku ganti baju dulu ya ! “ sambung Susi . Ahirnya
Susi itu ganti pakaian . “ Ayo . . ! “ ujar Ayu . “ Oke ! “ jawab Handy dan
Susi .
Sesampainya di Mall . .
“ Ayu ,, kenapa sih kita ke mall ? “ Tanya Handy . “ Nggak
kenapa – kenapa og . Aku cuman mau jalan – jalan setelah penat belajar ! “
jawab Ayu . “ Aha ,, kalian mau kencan ya ? “ sahut Susi . “ Ih ,, apaan sih ,
Sus . Kalau kita nge date , nggak mungkin kita ngajak lu . “ jawab Ayu . “ Sus
,, gimana hubunganmu dengan Manfaat itu ? “ Tanya Handy . “ Iya ,, kelihatannya
Manfaat itu sudah cinta deh ma kamu , Sus ! “ sambung Ayu . “ Hah ,, orang yang
seperti itu bukan tipeku . “ jawab Susi . “ Ah , yang bener kamu ? “ pancing
Handy .
Disana , mereka bertiga bertemu dengan Lisa . .
“ Junior ,, di hari jadi kita yang setahun . Aku mau
membelikan ikat lengan ini untukmu , walaupun ku tahu kalau dirimu dah tiada .
“ batin Lisa .
“ Andaikan saja dirimu nggak mengenal wanita yang bernama Ayu
itu , mungkin sekarang ini kita masih bisa ketemu setiap hari . “ batin Lisa .
“ Lisa ! “ sapa Handy , Ayu , dan Susi .
“ Mereka lagi ,, bosan gue setiap hari harus bertemu mereka
terus ! “ batin Lisa jengkel .
“ Mengapa kau kesini , Ayu ? “ Tanya Lisa sebel . “ Emangnya
salah ? “ jawab Ayu . “ Nggak salah sih ! Tapi gua bête aja ketemu kamu ! “
kata Lisa sebel . “ Lisa ,, Lisa ! “ sahut Handy sembari mengeleng – gelengkan
kepala . “ Lisa ,, aku capek kita musuhan terus . Sebaiknya kita lupakan saja
permusuhan diantara kita , dan berteman lagi seperti dulu . “ kata Ayu manis .
“ Ayu , untuk apa sih kau ngajak balikan sama nenek sihir itu ?? “ bawel Susi .
“ Heh , Ayu . Gue nggak akan pernah mau balikan sama lu . . camkan itu !! “
bentak Lisa . “ Lisa !! “ sahut Handy jengkel . “ Lisa .. ? “ kata Ayu sembari
meneteskan air mata . “ Lisa , lu dah membuat Ayu menangis kayak gini . Minta
maaf sana !! “ timpal Susi . “ Hmp ,, dasar Ayu nya aja yang cengeng ! “ ejek
Lisa . “ Lisa , kau dah keterlaluan !! “ bentak Handy . “ Humph ,, EGP . Bye !
“ sahut Lisa dan kemudian diapun pergi .
Sementara itu , dilain pihak . .
“ Kak , apa yang sebenarnya terjadi di SMAN Gemilang sekarang
ini ? “ Tanya Danang .
“ Aku nggak tau . Sebaiknya kau dan teman – temanmu segera
kembali sekolah di sekolah itu . “ jawab Umam .
“ Tapi kak , sebentar lagi ajang ‘ Province Study Learning
Contest ‘ akan segera dimulai . Dan pastinya , para guru nggak akan mengizinkan
kita masuk lagi sebelum lomba itu selesai . “ kata Danang . “ Dalam ajang
itulah yang paling aku khawatirkan sekarang ini . “ sahut Umam . “ Kenapa ?? “
Tanya Danang . “ Sudahlah . Pokoknya kita dalam ajang lomba itu turut datang .
“ jawab Umam .
Balik lagi dimana Handy dan Ayu bersama Susi yang masih
berada di Mall .
“ Ayu , lihat .. ! “ kata Handy yang langsung menunjuk kearah
sebuah pakaian yang dipamerkan . “ Kau menyukainya ya , Handy ? “ Tanya Ayu . “
Iya . Tentu saja ! “ jawab Handy . “ Kau mau ? jikalau iya , gue bisa kog
membelikannya untukmu ! “ kata Ayu . “ Hahaha .. nggak usah deh Ayu . Malah
ngerepotin lo nantinya ! “ jawab Handy sungkan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar