My Beloved in Paradise

Edisi Pertama

 D
unia yang kukira tidak ada , akhirnya ada engan keajaiban yang ada didalamnya , tempat terindah yang diciptakan oleh Tuhan . Tapi meskipun begitu , kesedihan terbesarku ada didalamnya . Bahkan orang yang paling jenius sekalipun tidak bisa mengerti akan hal itu . Mari kita baca ceritanya :
Suatu hari , disebuah sekolah SMA . Tepatnya di SMAN Gemilang , yang merupakan sekolah Elit yang mana siapapun yang bersekolah disekolahan itu merupakan anak – anak orang kaya . Tetapi , tidak untuk seorang anak lelaki  yang bernama Handy . Ini adalah hari pertamanya dia sekolah di sekolah itu . Tidak ada yang tahu , siapakah dia yang sebenarnya .
“ Hallo , namaku Handy , aku asal dari Jakarta . Aku pindah kesekolahan ini karena aku ingin belajar dan berteman disekolah yang indah ini ! “ kata Handy sambil menunjukkan muka gugup saat berkenalan dengan teman – teman di sana . Ketika itu ada seseorang gadis yang melihat kearahnya , sambil tersenyum . “ Ok , silahkan duduk ! duduklah dikursi yang paling depan . Bersebelahan dengan bangku Ayu ! “ kata Bu Iin dengan lembut mempersilahkan Handy yang masih gugup itu duduk .
“ Hai , perkenalkan namaku Ayu ! Aku tinggal disekitar sini . “ kata Ayu yang menunjukkan senyuman manisnya kepada Handy yang masih terlihat gugup itu . “ Oh , perkenalkan namaku Handy ! kata Handy yang mulai benar – benar gugup ketika melihat senyuman dari Ayu . Meskipun begitu dia mencoba untuk merasa tenang . “ Oh , salam kenal kalau begitu . Kita bisa berteman kog ! “ kata Ayu yang merasa sedikit cemberut melihat jawaban Handy yang hanya sedikit sekali . “ Ya . . ya ! “ jawaban Handy yang sangat singkat dikarenakan senyuman Ayu tadi . “ Ada apa sih denganmu itu , jawabanmu selalu singkat ! “ bawel Ayu dalam hatinya yang merasa kalau dia dicampakan . “ Senang bisa bertemu denganmu , Handy ! “ kata Ayu seperti biasa yang selalu dibarengi dengan senyuman yang amat manis kepada Handy . Melihat Ayu tersenyum manis kepadanya membuat Handy mulai gugup sekali . Karena dalam seumur hidupnya dia belum pernah melihat senyuman seorang gadis yang semanis itu . “ Ya , sama – sama ! “ jawab Handy sambil menyembunyikan rasa gugupnya itu kepadanya .
“ Ok , anak – anak , mari kita mulai pelajaran kita hari ini ! Pelajaran kita kali ini adalah ‘ Algoritm Logical ‘ . Tolong pahami dengan seksama ya , kalau tidak bisa bisa segera ditanyakan padaku ! “ penjelasan dari Bu Iin yang cukuplah panjang itu . “ Ya , bu ! “ jawab anak – anak serempak .
85 Menit kemudian akhirnya pelajaran dari bu Iin itu ditutup dengan doa . Kemudian para siswa dan siswi-pun beristirahat selama kurang lebih 42 Menit . Entah mengapa Handy menganggap istirahat ini adalah jam istirahat yang paling buruk buatnya .
“ Hai kau ! “ suara seseorang yang memanggil Handy dengan nada geram . Kemudian Handy mendatangi tempat asal suara itu dan akhirnya dia menemukan tiga anak nakal . “ Siapa kau ini ? “ Tanya Handy . “ Sudah jangan banyak tanya ! Dimana pajakmu hari ini ?! “ kata salah satu anak nakal itu yang mencoba memeras Handy . “ APA !! Untuk apa ?! “ Tanya Handy sambil terlihat terkejut dengan permintaan dari salah satu anak nakal itu . “ Kau ini adalah orang yang paling bodoh yang pernah kutemui ! “ kata ketua dari anak nakal itu . “ Aku bukan anak bodoh seperti yang kau katakan ! “ bentak Handy yang merasa kalau dia bukan anak bodoh seperti yang dikatakan anak nakal itu . Mendengar bentakan Handy tadi , membuat ketua anak nakal itu geram dan akhirnya mereka menyuruh anak buahnya untuk menangkap Handy . “ Terserahlah ! sekarang berikan uangmu itu padaku sebagai pajak hari ini ! “ kata ketua anak nakal itu . “ Aku tidak akan menyerahkan bahkan dengan sekeping uang yang kupunya ! “ bentak Handy yang dengan berani menolak keinginan anak – anak nakal itu . Mendengar jawaban Handy yang berani menolak keinginannya , anak – anak nakal itupun langsung menghajar Handy habis – habisan .
Syukurnya pada saat anak – anak nakal itu hampir menghajar Handy , datanglah Ayu yang langsung melerai perkelahian mereka . “ Hai kalian , hentikan ! “ suruh Ayu sambil berlari kearah dimana Handy sedang dihajar habis – habisan . “ Bos , bukankah dia itu gadis , pacarnya si Richard ?! “ Tanya salah satu anak nakal itu yang kelihatannya sedikit ketakutan . “ Kalau sampai Richard tahu kalau kita ada masalah dengan pacarnya , bisa gawat kita nanti ! “ tambah anak nakal yang satunya yang juga ketakutan melihat gadis itu . “ Lari ! “ . Akhirnya ketiga anak nakal itupun lari ketakutan setelah melihat gadis itu . Sebenarnya Ayu adalah pacar dari Richard yang merupakan salah satu anggota dari Senior gangstars organisasi , dan tentu saja Ayu juga , walaupun dia sudah mengundurkan diri ketika Junior , pemimpin utama Senior gangstars itu meninggal .
“ Hey Handy , apa kau baik – baik saja ? “ Tanya Ayu yang terlihat sangat khawatir kepada Handy setelah insiden kecil itu . Melihat tatapan Ayu yang terlihat amat khawatir padanya itu membuat Handy merasa kasihan . Dia tidak ingin kalau Ayu itupun ikut khawatir hanya deminya . “ Oh , aku baik – baik saja og ! “ jawab Handy yang sebetulnya dia benar – benar kesakitan setelah dihajar habis – habisan oleh anak – anak nakal itu . “ Apa kau yakin ? “ Tanya Ayu . “ Ya , terima kasih kau telah menolongku tadi . Kalau saja kau tidak datang tadi , mungkin aku sudah luka parah ! “ jawab Handy sambil berterima kasih kepada Ayu yang sudah menyelamatkan Handy dari hajaran anak – anak nakal itu . “ Tidak luka parah apanya ? kau ini sudah bonyok – bonyok begini masih bilang tidak luka apa – apa ! “ Jawab Ayu sedikit jengkel . “ Mengapa kau tadi tidak membalas apa yang dilakukan anak – anak nakal itu padamu ? “ Tanya Ayu . “ Aku itu gak suka berkelahi . Selain itu , aku juga nggak bisa bertarung dengan tangan diikat seperti tadi ! “ jawab Handy yang mulai sebel mendengar pertanyaan Ayu tadi . “ Hehehe . . rupanya kau itu orang yang lucu juga ya ! “ kata Ayu yang mulai terlihat tertarik dengannya . “ Apa maksutmu itu ? “ Tanya Handy yang mulai sedikit tenang . “ Oh , nggak apa – apa og . Bukan hal yang penting ! “ jawab Ayu yang mulai berdiri dan akhirnya meninggalkan Handy seorang diri . “ Apa yang dimaksutkan dari katanya tadi eya ? “ Tanya Handy dalam hati yang mulai bertanya – tanya tentang perkataan Ayu tadi .
Sementara itu Ayu yang meninggalkan Handy tadi merasakan penyakit hati ( liver ) nya kambuh . Tapi ketika dia hendak meminum obatnya , dia tak tahu kalau obatnya itu tertinggal dirumah . “ Uhuk . . uhuk ! “ suara batuk Ayu yang kian hari kian parah bahkan sudah mengeluarkan darah . “ Darah . . Uhuk . . uhuk ! obat – obatku dimana ya ? “ kata Ayu sambil mencari – cari obatnya itu didalam tas . “ hah , kog gak ada . Sial ! pasti obatku ketinggalan dirumah ketika aku hendak mandi tadi ! “ kata Ayu dalam hati yang mulai khawatir kalau nanti dia pingsan dalam kelas ketika jamnya Pak  Bus , guru yang paling dia favoritkan . “ Uhuk . . uhuk . Aku nggak b . . boleh menyerah kepada penyakitku . Aku nggak ingin teman – teman dan orang tuaku khawatir padaku , termasuk H . . Handy ! “ semangat Ayu yang menahan rasa sakit dari penyakitnya itu dan segera menuju kekelas .
Sebenarnya semua teman – temannya , orangtuanya , guru – gurunya , kakaknya itu sudah tahu tentang penyakit yang diderita oleh Ayu selama ini . Meskipun begitu , Ayu belum tahu kalau mereka semua tahu akan penyakit livernya itu .
Akhirnya bel masukpun berbunyi . Semua siswapun kembali kekelasnya masing – masing . Di kelasnya Ayu , Dewi yang merupakan salah satu teman Ayu merasa mulai curiga kepada Ayu yang tidak bersemangat hari ini . Ketika Pak Bus belum datang kekelas , Dewi mencoba menanyakan keadaannya . Dewi mengantikan Susi , Astrid , dan Ratna menjaga Ayu ketika mereka bertiga sedang absen . “ Ayu , apa kau baik – baik saja ?! “ Tanya Dewi yang terlihat amat khawatir dengan penyakit Ayu yang coba dia sembunyikan itu . Sebenarnya Ayu bukanlah penyembunyi rahasia yang hebat . Itu terlihat dari mukanya yang mulai membiru , dikarenakan dia terlalu memaksakan untuk menyembunyikan penyakitnya itu . “ Oh , Dewi . Aku baik – baik saja og ! “ balas Ayu yang tidak terlalu yakin dengan apa yang dikatakannya tadi . “ Apa kau yakin ? jika kau butuh bantuan , ngomong saja kepadaku atau kepada guru ! “ kata Dewi yang masih terlihat curiga terhadap keadaan Ayu yang mulai batuk – batuk dan berkeringat . “ Mendengar Dewi dan Ayu berbincang – bincang membuat Handy curiga , dia mulai bertanya – Tanya pada dirinya tentang apa yang dibicarakan mereka berdua . Tapi Handy tidak mau terus – terusan mencampuri urusan orang lain . “ Ya , sudah kalau begitu . Aku mau kembali ketempat dudukku dulu sebelum Pak Bus itu datang ! “ kata Dewi sambil beranjak dari tempat duduk Ayu .
Akhirnya 5 menit kemudian , Pak Bus datang kekelasnya Handy . Dan tentu saja dia akan memperkenalkan dirinya kepada Handy .
“ Assalamualaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari Pak Bus . “ Waalaikumsalam wr.wb ! “ jawab siswa – siswi . Pak Bus mulai melihat – lihat siswa – siswinya . Dan ternyata ada murid baru , yang duduk ditempat duduknya Junior . “ Kelihatannya kita kedatangan murid baru , nih ! “ kata Pak Bus yang menoleh kearah Handy . Sekali melihat kalau guru itu melihat kearahnya diapun tentu saja kalau dia gugup . “ Siapa namamu , nak ?! “ Tanya Pak Bus . “ Namaku Handy , pak ! “ jawab Handy sambil terlihat gugup . “ Asal kamu darimana , nak ?! “ Tanya Pak Bus lagi . “ A . . Aku pindahan dari SMAN di Jakarta , pak ! “ kata Handy yang terlihat semakin gugup . “ Oh , begitu ! Perkenalkan namaku Bustanul Arifin , sering dipanggil Pak Bus . Aku disini mengajar pelajaran Geografi . Selain itu , aku adalah waka kesiswaan yang mengurusi tentang hukum dan peraturan sekolah ! “ kata Pak Bus . “ Senang bertemu denganmu , pak ! “ jawab Handy yang terlihat gugup . “ Ok , mari kita mulai pelajaran kita hari ini ! Pelajaran kita hari ini akan membahas tentang ‘ Struktur Permukaan Bumi ‘ seperti yang kuajarkan kepada kalian saat kelas X ! “ kata Pak Bus yang mulai membuka buku pelajaran dan mencari – cari halaman topik pembelajaran yang sekarang ini dia ajarkan itu .
Ketika itu datanglah Pak Mujab yang mengatakan kalau ada tugas mendadak dari kantor . “ Hallo , pak Bus . Aku disuruh oleh Abah Najib untuk menyuruhmu kesana sekarang juga ! “ kata Pak Mujab yang ngobrol sebentar dengan Pak Bus dikelas . “ Memangnya ada apa ? “ Tanya Pak Bus . “ Aku juga nggak tahu . Aku cuma disuruh olehnya untuk menyampaikannya kepadamu ! “ kata Pak Mujab yang mulai beranjak dari tempat Pak Bus . “ Baik anak – anak ! karena aku dipanggil oleh Abah Nadjib jadi aku akan memberikan kalian sedikit tugas . Kerjakan halaman 4 sampai 6 ya ! “ perintah Pak Bus . “ Ya , pak ! “ jawab para siswa yang dibarengi dengan keluarnya Pak Bus dan Pak Mujab dari kelas dan segera menuju keruang kepala sekolah .
“ Waduh ! sulit sekali ya ?! Coba kutanyakan kepada Ayu , mungkin dia bisa ! “ kata Handy dalam hatinya yang terlihat bingung ketika mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pak Bus . “ Hey Ayu , apa kau bisa menolongku untuk mengerjakan tugas ini ? “ pinta Handy yang mulai beranjak dari kursinya menuju kursi Ayu . “ Ketika Ayu menoleh kearah Handy , dia hanya tersenyum tapi sebaliknya Handy melihat Ayu seperti orang pucat . “ Ada apa Ayu , apa kau baik – baik saja ?! “ Tanya Handy yang terlihat khawatir melihat Ayu yang terlihat pucat . “ . . . . “ hanya senyuman yang muncul dari bibir Ayu . Sebelum akhirnya dia pingsan .
“ Ayu . . Ayu ! Ada apa denganmu ? Ayu . . Ayu ! “ panggil Handy yang terlihat khawatir ketika melihat Ayu jatuh pingsan . “ Ada apa , Handy ?! “ Tanya teman – temannya . “ Aku juga tidak tahu . Ketika aku hendak bertanya kepadanya tentang tugas ini tiba – tiba dia hanya tersenyum dan akhirnya pingsan ! “ jelas Handy yang masih terlihat shok akan peristiwa yang menimpa Ayu . “ Sial . Ini pasti karena Ayu tidak meminum obatnya ! “ tambah Dewi . “ Obat ? obat untuk apa ?! “ Tanya Handy lagi yang masih terlihat khawatir pada Ayu . “ Tidak ada waktu . Lebih baik kau laporkan hal ini kepada Pak Bus sekarang juga ! “ perintah Dewi yang masih cemas akan keadaan Ayu . “ Hmp , bodoh ! “ pental Lisa . “ Apa katamu ?! “ Tanya Handy yang terlihat marah akan ucapan yang dilontarkan Lisa tadi kepada Ayu . “ Sudah jangan hiraukan Lisa , cepat panggil Pak Bus sekarang juga ! “ perintah Ayunin , Lia , dan Minuril . “ B . . Baik ! “ jawab Handy yang langsung segera menuju ruang guru .
Sementara itu didalam kelas terjadi perdebatan yang cukup menegangkan antara Dewi dan teman – temannya dengan Lisa .
“ Ayu itu memang benar – benar bodoh ! Sudah tahu kalau dia itu punya penyakit seperti itu , kenapa dia nggak membawa obatnya ?! “ Ejek Lisa yang tentu saja dengan muka sangat benci kepada Ayu . “ Lisa . Jangan pernah kau hina Ayu didepanku dan didepan teman – temannya ! “ ancam Dewi . “ Memangnya kenapa ? Masalah buat lu ?! “ balas Lisa yang terlihat mulai semakin jengkel dengan Ayu dan teman – temannya . “ Kau . . ! “ Kata Dewi sambil menghampiri tempat duduk Lisa dan berniat untuk menghajar Lisa . Untung ada Lia yang menghentikannya . “ Hentikan , Dewi ! nggak ada gunanya meladeni orang yang tidak punya perasaan ini ! “ timpal Lia sambil menghentikan langkah Dewi yang sudah terlihat geram sekali kepada perkataan Lisa . “ Oh , gini rupanya kalian itu ? kalian hanya berani padaku ketika teman terbaikku , Elen sedang absen , iyakan ?! “ Tanya Lisa bersamaan dengan kata yang dilunturkan Lisa yang benar – benar tidak enak untuk didengar .
Sementara itu Handy yang mencoba mencari – cari ruang guru kebingungan . Untung saja ketika melihat Handy ada diluar kantor guru , Pak Bus segera menghampirinya . “ Ada apa Handy ? mengapa kau keluar kelas , apa tugas yang kuberikan tadi sudah selesai ?! “ Tanya Pak Bus yang terlihat curiga karena Handy seperti sedang  bingung bercampur cemas . “ Ayu . . Ayu , pak ! “ kata Handy yang terbata – bata dikarenakan kecemasannya terhadap Ayu . “ Ayu ? Memangnya kenapa dengan Ayu ?! “ Tanya Pak Bus yang mulai khawatir . “ Ayu . . Ayu pingsan dikelas , pak ! “ jawab Handy sambil terbata – bata . “ Hah , ini pasti dikarenakan Ayu tidak meminum obatnya ! “ kata Pak Bus yang terlihat shok . “ Obat ? obat apa ?! “ Tanya Handy . “ Nggak ada waktu lagi . Ayo kita bawa Ayu kerumah sakit sekarang juga ! “ suruh Pak Bus . “ Baik , pak ! “ jawab Handy dan kemudian dia langsung bergegas kembali kekelas . “ Pak Mujab bisakah kau ikut denganku sekarang ? “ pinta Pak Bus . “ Ada apa , pak Bus ?! “ Tanya Pak Mujab sambil keluar dari kantor guru dan menghampiri pak Bus . “ Ayu , dia jatuh pingsan ! “ jelas Pak Bus . “ Apa !! “ jawab Pak Mujab yang terlihat sangatlah kaget . “ Pak Bus , jadi penyakitnya sudah semakin parah ya ? “ Tanya Pak Mujab yang terlihat cemas sekali . “ Ya , kukira juga begitu . Semoga saja Tuhan melindungi dia ! “ harap Pak Bus . “ Ayo , kita segera membawanya kerumah sakit terdekat ! “ suruh Pak Bus sambil berlari menuju kekelasnya Ayu . “ Ayo ! “ jawab Pak Bus sambil mengambil sepeda motor yang biasa dia pakirkan di tempat parkir sekolah .
Ketika Pak Bus sampai disana , dia langsung membawa Ayu kerumah sakit dengan menggunakan motor yang dikendarai oleh Pak Mujab . Keesokan harinya , tepat hari minggu . Tanpa menunda – nunda lagi , Handy langsung pergi kerumah sakit yang dimaksut untuk menjenguk Ayu yang sedang terbaring lemas . Sesampainya disana , dia bertemu dengan Pak Bus dan Pak Mujab yang sedang menunggu kabar dari dokter dan menunggu orang tuanya . Ternyata kedua guru itu sangatlah baik , mereka dengan rela membagi waktunya demi anak didik yang tercinta itu .
“ Ha , Pak Bus dan Pak Mujab ? Kenapa bapak masih disini ? nggak pulang dari kemaren ya , pak ?! “ Tanya Handy sambil sedikit ditambahi lelucon . “ Iya , kita dari kemaren siang menemani Ayu disini sambil menunggu orang tuanya datang kemari ! “ jawab Pak Mujab . “ Memangnya sedari kemaren orang tuanya belum ada yang menjenguknya ya , pak ?! “ Tanya Handy . “ Ya , seperti biasa . orang tua Ayu itu sibuknya minta ampun ! sejak kemaren kami meneleponnya tetapi baru pagi tadi direspon ! “ kata Pak Bus . “ Kasihan sekali dia itu ! Disaat dia perlu orangtuanya , malah orang tuanya nggak hadir disisinya ! “ kata Handy yang merasa iba akan kondisi Ayu . “ Oh ya , pak ! sebenarnya penyakit yang diderita Ayu itu penyakit apa ya ?! “ Tanya Handy . “ Sebenarnya Ayu itu mengidap liver stadium 3 ! “ jelas Pak Bus yang terlihat iba terhadapnya . “ APA !! Kenapa dia terlihat baik – baik saja ketika dia berada disekolahan dan nggak pernah cerita tentang penyakitnya itu ?! “ Tanya Handy yang terlihat prihatin dengan kondisi Ayu yang ternyata mengidap penyakit liver stadium 3 . “ Meskipun dia terlihat baik – baik saja , dia selalu menahan rasa sakitnya itu sendiri . Sebenarnya dia ingin menyembunyikan penyakitnya itu keorang – orang , tetapi dia bukanlah pembohong yang handal , sehingga banyak orang yang tahu akan rahasia penyakitnya itu . Kami mencoba merahasiakan hal ini kepada semua orang , tetapi percuma saja . Rahasianya tetap terbongkar juga ! “ kata Pak Bus yang sedikit meneteskan air matanya . “ Ayu itu meskipun dia bukan anak kandung kami , tapi kami seluruh guru – guru sekolah telah menganggap kalau Ayu adalah anak kami sendiri . Dan kami menyayangi Ayu seperti kami menyayangi anak kami sendiri ! “ tambah Pak Mujab yang juga meneteskan air matanya . “ Tapi kenapa dia juga menyembunyikan rahasia penyakitnya itu padaku ?! “ Tanya Handy yang terlihat sebel tentang rahasia Ayu yang dia sembunyikan kepadanya . “ Dua hari yang lalu Ayu pernah ngobrol tentangmu ! “ kata Pak Bus sambil mengusap air matanya .
Didalam cerita itu Pak Bus menjelaskan secara terperinci tentang Ayu kepada Handy .
“ Pak Bus , bisakah aku ngobrol sebentar dengan bapak ?! “ Tanya Ayu yang datang keruang guru disaat Pak Bus termenung . “ Oh Ayu . Tentu saja ! Silahkan duduk dulu ! “ suruh Pak Bus yang terbangun dari lamunannya itu . “ Ada apa Ayu ? “ Tanya Pak Bus . Pak Bus adalah pendengar yang terbaik . Dan selain itu dia sering dapat job curhatan disekolah , termasuk sekolah – sekolah lain . “ Sebenarnya gini pak ! Richard kemaren telah membuatku sakit ! “ kata Ayu sambil ketakutan dan malu menjelaskan hal itu pada Pak Bus . “ Sakit kenapa ?! “ Tanya Pak Bus . “ Begini , kemaren Richard telah merobek buku khusus pemberian almarhum Junior yang diberikan padaku ! “ kata Ayu gugup . “ Ya , terus ? “ Tanya Pak Bus . “ Kemudian aku memutuskannya ! Bagaimana menurutmu , pak ? apa yang kulakukan ini benar atau salah ?! “ Tambah Ayu menjelaskan kronologi kejadiannya . “ hahaha Ayu , Ayu ! ternyata kau masih sama seperti dulu ! Dulu ketika Junior mendekatimu kau selalu menanyakan apa kau boleh menerimanya atau kau tolak ! Sekarang masalah ini . Kalau menurutku , benar atau salah itu tergantung atas dirimu sendiri ! Tapi kalau pendapatku , kau itu melakukan hal yang tepat , karena buku itu hadiah spesial untukmu yang mana tidak boleh diinjak – injak maupun dirobek ! “ jelas Pak Bus yang sedikit tertawa mendengar penjelasan Ayu tadi .
“ Ada lagi , Ayu ?! “ Tanya Pak Bus .
“ Sebenarnya ada sich . Tapi aku malu mengatakannya ! “ jawab Ayu yang terlihat malu bahkan mukanya pun memerah .
“ Sudahlah Ayu , katakan saja ! Aku ini bukan pertama kali mendengar curhatanmu itu ! “ suruh Pak Bus .
“ Begini , tadi disekolah ada siswa baru ! “ kata Ayu yang terlihat malu . “ Terus ?! “ Tanya Pak Bus . “ Ya , dia . . dia itu tampan dan lucu ! “ jawab Ayu yang terlihat sangat malu ketika mengatakan akan hal itu . “ Jadi kau sudah jatuh cinta padanya ? cepat sekali dia berhasil meluluhkan hatimu , Ayu ! Bahkan Junior dan Umam saja belum berhasil meluluhkan hatimu itu ! “ puji Pak Bus dengan senyuman akan jawaban Ayu tadi . “ Oh ya , ketika kamu putus sama Richard kemaren , penyakitmu nggak kambuh lagi , kan ?! “ Tanya Pak Bus . Sebenarnya dia tahu Ayu . Jikalau ada yang melukai hatinya , biasanya penyakitnya akan kambuh lagi . “ Eh . . Enggak , pak ! Aku baik – baik saja kog ! “ jawab Ayu yang bertanya – Tanya darimana dia tahu tentang penyakitnya itu . “ Bapak darimana kog bisa tahu akan penyakitku ini ? “ Tanya Ayu yang mulai merasa sedikit curiga ada yang membongkar rahasianya . “ Oh , maaf sebelumnya ya ! aku beberapa bulan yang lalu menemukan diarymu dilorong meja ! “ jelas Pak Bus yang sambil meminta maaf karena dia dengan tidak sengaja membaca buku diarynya Ayu . “ Oh , nggak kenapa – kenapa kog ! Maaf saya telah menyembunyikan hal ini dari bapak ! “ kata Ayu sambil meminta maaf . “ Kalau boleh , bolehkan aku ambil buku diariku dari bapak ?! “ Tanya Ayu sambil memohon supaya buku diarinya itu dikembalikan . “ Oh , silahkan ! “ jawab Pak Bus dan akhirnya diapun mengambil buku diari milik Ayu dan mengembalikannya . “ Tolong ya pak . Rahasiakan tentang penyakitku ini pada Handy ! “ pinta Ayu . “ Oh jadi siswa baru itu namanya Handy ya ?! Ok ! “ jawab Pak Bus .
Akhirnya Pak Bus selesai menceritakan kronologinya kepada Handy . Mendengar cerita dari Pak Bus , Handy langsung menangis .
“ Kau tahu , Handy ? kalau Ayu itu ketika bertemu denganmu dia mulai berubah ! “ kata Pak Bus . “ Berubah gimana ? “ Tanya Handy yang mulai bertanya – Tanya tentang apa yang dikatakan Pak Bus . “ Dulu Ayu itu orangnya pendiam dan cengeng , tetapi setelah bertemu dia berusaha berubah sepertimu ! “ jelas Pak Bus dibarengi dengan senyuman yang menyejukkan dari mulut Pak Bus dan Pak Mujab . “ Apa yang anda maksutkan ?! “ Tanya Handy yang terlihat kebingungan dengan perkataan Pak Bus yang terlihat senyum – senyum . “ Ayu itu menyukaimu , Handy ! “ jawab Pak Mujab yang tersenyum . “ Apa ? Suka ?! Bapak jangan bohong , ah ! Masa gadis secantik Ayu suka dengan orang biasa sepertiku ini ?! “ kata Handy yang sungguh tidak percaya kalau Ayu menyukainya , yang dipikir itu hanya gurauan guru – guru itu .
Tiba – tiba , Richard yang merupakan pacarnya Ayu datang kerumah sakit tempat Ayu dirawat inap . “ Hi , kau . Apa kau anak yang bernama Handy ?! “ Tanya Richard yang melihat kearah Handy dengan tatapan ingin membunuh . “ I . . Iya , memangnya kenapa ?! “ jawab Handy yang terlihat sudah ketakutan itu . “ Jadi kau ya , yang membuat Ayu jadi dirawat dirumah sakit lagi ?! “ Tanya Richard yang mulai mencekek leher Handy . “ B . . Bukan og ! Swear ! “ jawab Handy yang mulai berkeringat dingin karena saking ketakutannya akan dihajar si Richard . “ Hentikan , Richard ! “ suruh Pak Mujab . “ Tapi , pak ?! “ keluh Richard atas perintah Pak Mujab tadi yang menyuruhnya untuk menghentikan perilakunya kepada Handy . “ Seharusnya kau itu berterima kasih pada Handy , kalau saja bukan karena Handy , mungkin Ayu sekarang ini sudah tidak tertolong lagi ! “ jelas Pak Bus yang mulai geram dengan ulah Richard . “ B . . baik ! “ jawab Richard yang melepaskan cekekannya pada Handy . “ Oh ya , Richard . Kata Ayu kamu telah merobek buku pemberiannya Junior ya ?! “ Tanya Pak Bus yang baru keinget tentang masalah itu dan langsung menanyakannya kepada Richard . “ I . . Iya , pak ! Habis yang dipikirkan Ayu hanya buku dan buku itu terus og ! Bahkan ketika kita pergi berkencan , dia selalu membawa buku itu . Aku kan jadinya sebel ! “ jelas Richard yang terlihat sebel kepada Ayu akan masalah itu . “ Oh , pantes ! Kau sudah tahu kalau buku itu pemberiaannya Junior , kenapa kau tega merobeknya ?! Buku itu merupakan salah satu benda yang paling beharga yang dimiliki Ayu yang merupakan pemberian dari almarhum Junior ! “ jelas Pak Bus yang terlihat sangat sebel dengan ulah Richard yang tega – tega merobek buku pemberian Junior . “ Kau tahukan ? jikalau Ayu sejak dulu selalu mengidolakan pahlawannya , ya termasuk Junior . Dulu ketika Junior wafat , dia nggak berhenti – berhenti menangis . Bahkan ditempat rahasianya pun dia nggak berhenti menangis . Tapi Umam , temannya Junior setelah memberikan buku khusus yang sebenarnya mau dikasihkan kepada Ayu oleh Juniorlah yang membuat Ayu berhenti menangis . Dan sekarang malah kau robek ! Kau nggak tahu perasaan Ayu ? Dia merasa benar – benar sakit akan hatinya ! “ jelas Pak Bus yang terlihat geram kepada Richard .
Tidak lama kemudian , salah satu teman baik Ayu datang , namanya adalah Susi . Susi dan Ayu sudah berteman sejak lama .
“ Hey , guys ! “ panggil Susi yang segera menuju ruang dimana Ayu dirawat inap .
“ Siapa kau ?! “ Tanya Handy .
“ Perkenalkan namaku Susi , aku salah satu teman terbaik yang Ayu miliki ! “ kata Susi yang memperkenalkan dirinya kepada Handy . “ Oh , namaku Handy ! aku adalah murid baru di SMAN Gemilang ! “ kata Handy yang juga memperkenalkan dirinya kepada Susi . “ Handy ini adalah salah satu siswa kita yang berbakat , Susi ! “ puji Pak Bus dan Pak Mujab . “ Waow , jadi kau ini berbakat ya ? Apa kau jauh lebih pintar dari Ayu ?! “ Tanya Susi yang mulai memancing emosi Handy . “ Eh , Ayu ? Tentu saja aku jauh lebih pintar darinya ! hehe “ jawab Handy yang sangat bangga dengan kejeniusannya . “ Tidak . Kau masih jauh dari prestasi yang dimiliki Ayu ! “ jelas Pak Bus . “ Apa maksutnya , pak ? prestasiku jauh dari milik Ayu ?! “ Tanya Handy yang tidak percaya kalau nilai prestasinya kalah jauh dengan Ayu . “ Jika dibandingkan , prestasimu dengan prestasi Ayu bagaikan 0 dengan 500 ! “ jelas Pak Bus . “ Hahaha . . ternyata prestasimu masih nol ! “ tawa Susi mengejek Handy yang nilai prestasinya nol . “ Kalau dengan Susi , apakah nilai prestasiku apakah jauh lebih tinggi ?! “ Tanya Handy . “ Tidak , nilai prestasimu 50 banding 150 ! “ jelas Pak Bus . “ APA ?!! “ kata Handy yang tidak percaya kalau nilai prestasinya bisa kalah jauh dengan Susi . “ hahaha ! “ tawa Susi .
“ Oh ya , keadaan Ayu sekarang bagaimana , pak ?! “ Tanya Susi . “ Masih sama . Dia masih tidak sadarkan diri ! Kita harap semoga dia cepat sadar dan sembuh ! “ harap Pak Bus yang dengan tulus mendoakan supaya Ayu cepat sembuh . “ Oh begitu . Sebenarnya siapa yang membuatnya jadi seperti ini ?! “ Tanya Susi yang terlihat khawatir dengan keadaan Ayu . Tiba – tiba tangan Richard menunjuk kearah Handy . “ Dia itu yang menyebabkannya ! “ jawab Richard yang dengan sengaja menuduh Handy tanpa bukti yang kuat . “ Dia ? maksutmu Handy ?! “ Tanya Susi . “ Ya ! “ jawab Richard . “ Apa !! Hey kau jangan menuduhku tanpa adanya bukti ! “ kata Handy yang tidak terima dia dipersalahkan tanpa adanya bukti yang kuat . “ Sudah hentikan ! Perdebatan kalian ini mengganggu Ayu yang sedang beristirahat ! “ suruh Pak Mujab yang sedikit jengkel karena mereka saling menyalahkan satu sama lain . “ Daripada kalian bertiga saling berdebat , lebih baik jikalau kalian mendoakan kesembuhan kepada Ayu ! “ tambah Pak Bus . “ Baik , Pak ! “ jawab Handy , Richard , dan Susi yang mulai menyadari kelakuan mereka .
“ Huft . Lama sekali orang tuanya datang sih ! “ keluh Pak Mujab . “ Memangnya kenapa , pak ?! “ Tanya Handy . “ Handy , kami ini selain mengurusi Ayu juga kami masih punya keluarga yang harus diurusi ! Kalau begini terus , maka keluarga kita akan jadi marah ! “ jawab Pak Mujab yang mulai terlihat keluh kesah . “ Kalau begitu kenapa bapak tidak pulang saja ? “ Tanya Susi . “ Tidak bisa seperti itu . Kami baru boleh pulang ketika wali si pasien itu datang kemari ! “ jawab Pak Bus yang juga terlihat keluh kesah . “ Biarkan kami saja yang menjadi walinya , pak ! “ kata Handy sambil menghela nafas yang cukup dalam . “ Ya , nggak boleh ! Walinya itu harus orangtuanya , saudaranya , gurunya ! “ jelas Pak Bus yang juga ikut menghela nafas dikarenakan permintaan Handy tadi .
Beberapa menit kemudian datanglah si rivalnya si Ayu yang bernama Lisa . Seperti yang kita tahu kalau Lisa adalah gadis yang benar – benar menyebalkan dan sering buat ulah disekolah . “ Lisa , apa yang kau lakukan disini ? jangan katakan kalau kau juga empati dengan keadaan Ayu ! “ kata Susi yang mulai mencurigai dan menyindir kehadiran Lisa yang benar – benar mengejutkan . “ Heh ! kalau ngomong itu dijaga ya ! Memangnya siapa sih yang mau mengunjungi cewek pembunuh kaya dia ini ! “ Kata Lisa yang sangat marah dengan sindiran dari Susi tadi . “ Lisa , jaga ya omonganmu itu ! “ suruh Pak Bus dan Pak Mujab yang menasehati kalau kata – kata Lisa tadi sudah keterlaluan . “ Kenapa sich bapak selalu membela Ayu . Padahal juga Ayu itu bukan anak kandung kalian ?! “ Tanya Lisa sambil membentak – bentak kepada kedua guru itu . “ Lisa . Hentikan ! Mereka berdua ini adalah guru kita  . Bukankah kita harus menghormati mereka ! “ tambah Handy yang mulai nggak terima sama omongan Lisa yang dilontarkannya kepada guru – guru itu . “ Hallo , Handy ! memangnya kau pikir kau ini siapa ?! Anak baru aja sok – sok berani membentakku ! “ ejek Lisa yang mengarahkan kekesalannya kepada Handy . “ Handy , Susi , bapak mau menuju halaman dulu , mau merefresh pikiran ! “ kata Pak Bus dan Pak Mujab yang kemudian pergi meninggalkan mereka berempat .
“ Lisa , untuk apa kau kemari ?! “ Tanya Richard yang curiga akan kedatangan Lisa . “ Aku baru dikabari kalau nenekku dirawat disini juga . And of course , aku dipaksa untuk datang kemari ! “ Kata Lisa yang terlihat sebal karena dia dipaksa oleh orang tuanya untuk ikut menjenguk neneknya . “ Memangnya dia sakit apa ?! “ Tanya Handy . “ Sakit apa , he ?! Dulu dia sakit jantung , dan sekarang kena penyakit bodoh lagi ! Aku lelah kalau begini terus . Aku harap dia segera mati , supaya dia tidak lagi menimbulkan masalah terus – terusan padaku ! “ Kata Lisa yang benar – benar jengkel kepada neneknya yang sering terkena penyakit . Maklumlah neneknya Lisa itu sudah berusia kurang lebih 89 tahun . “ Hey , Lisa ! janganlah pernah kau katakana kepada nenekmu seperti itu . Nenekmu itu adalah ibu dari orangtuamu . Jadi kau harus menghormatinya juga ! “ suruh Handy yang nggak terima kalau neneknya Lisa dihina oleh cucunya sendiri . “ Hallo ! Apa urusannya denganmu , sich ?! “ Tanya Lisa yang mulai memunculkan muka kesalnya kepada Handy . “ Sudah . . sudah ! kalian ini mengganggu Ayu yang sedang beristirahat ! “ kata Susi yang melerai adu mulut mereka berdua . “ Diam , kau Susi ! anak ini perlu dihajar dulu supaya dia tahu siapa yang sedang dia ajak bicara ! “ kata Lisa yang tidak mau berdamai dengan Handy . “ Oh , supaya kau bisa jadi pahlawan disini ya , Handy ?! “ Tanya Lisa yang terlihat jengkel karena selalu mencampuri urusannya . ” Sudah hentikan , Lisa ! kehadiranmu disini hanya membuat situasi disini semakin buruk ! “ kata Richard yang mulai geram dengan omongan Lisa yang benar – benar membuat kepala copot . “ Kau ?! Kau berani mengatakan hal itu padaku ?!! “ Pintal Lisa yang terlihat sangat marah . Saking marahnya dia hamper tidak bisa mengontrol dirinya sendiri . “ Lisa , lebih baik kau segera pergi dari sini ! “ suruh Richard yang mencoba dengan keras mengusir Lisa . “ APA !! Kau sudah berani mengusirku , Richard ?! Emangnya lu itu siapa !! “ jawab Lisa yang sangat marah kepada Richard . Entah kenapa Lisa setelah melihat hal itu , dia mulai tenang kembali dan akhirnya diapun pergi .
Tak beberapa lama kemudian , orangtuanya Ayu yang bernama Pak Idris dan Bu Nur yang merupakan kedua pengusaha paling sukses se-provinsi itu akhirnya datang untuk menjenguk Ayu , anak kesayangannya .
“ Richard , bagaimana keadaan Ayu ?! “ Tanya Pak Idris yang terlihat sangat khawatir dengan keadaan anaknya . “ Dia masih belum sadarkan diri , pak ! “ jawab Richard . “ Memangnya kenapa sampai penyakitnya itu kambuh ?! “ Tanya Bu Nur yang juga terlihat khawatir dengan kondisi Ayu . Sebenarnya kedua orangtua Ayu merupakan kedua pengusaha sukses yang berwirausaha dalam bidang teknologi jaringan dan computer . Sebenarnya keduanya nggak bisa datang hari ini karena banyak masalah yang menyangkut perusahaan . Tetapi demi anaknya yang tercinta , mereka rela datang jauh – jauh ke rumah sakit yang dimaksut . Ya walaupun mereka terlambat selama sehari . “ Ini semua akibatnya ! “ jawab Richard yang menunjuk Handy sebagai pemicu dari penyakit Ayu kambuh lagi . “ APA !! Kau menuduhku lagi ?! “ Tanya Handy yang kaget karena dia merasa dipersalahkan dalam masalah ini . “ Hey Richard . Jangan tudah – tuduh dulu sebelum ada bukti yang kuat ! “ kata Susi yang bermaksut untuk mengingatkan Richard untuk jangan terburu – buru untuk menuduh tanpa ada bukti . “ Bagaimana kronologinya , nak ?! “ Tanya Bu Nur yang mengarahkan pandangannya kearah Handy dengan suara yang lembut . Kedua orangtua Ayu merupakan orang yang ramah , hal itu bisa dilihat dari caranya berbicara .  “ Begini , dua hari lalu ketika aku sedang dipalak disekolah , Ayu tiba – tiba datang menolongku . Kurasa dia tidak berkelahi untuk mengusir para anak nakal itu , dia Cuma berteriak dan ketika anak nakal itu kabur ! “ jelas Handy . Ketika Handy menjelaskan kronologi kejadiannya kepada itu pada Bu Nur dan Pak Idris , membuat mereka berdua tersenyum . “ Kenapa kalian tersenyum ?! “ Tanya Handy yang sedikit bingung kepada mereka berdua . “ Hm , ternyata Ayu itu menyukaimu rupanya ! “ kata Pak Idris yang menunjukkan senyuman itu kepada Handy sebagai ucapan kepada Handy yang sudah berhasil meluluhkan hatinya Ayu . “ WHAT !! “ Teriak Richard yang benar – benar terkejut mendengar perkataan Pak Idris kalau Ayu itu menyukai Handy . “ Memangnya kenapa , Richard ? Setahuku kau dengannya kan sudah nggak ada hubungan . Jadi boleh donk kalau Ayu menyukai Handy yang tampan ini ! “ Kata Susi yang bermaksut mengejek Richard . “ Benarkah itu , pak ?! “ Tanya Handy yang masih bertanya – Tanya tentang masalah itu .
Tepat beberapa menit kemudian , Pak Bus dan Pak Mujab kembali keruang dimana Ayu dirawat inap . “ Oh , Pak Idris dan Bu Nur rupanya ! “ sambut Pak Bus sambil berjalan ketempat Ayu dirawat inap . “ Oh , Pak Bus dan Pak Mujab rupanya ! Senang bisa ketemu anda disini ! “ puji Pak Idris yang menyambut kedatangan mereka berdua . Pak Idris dengan Pak Bus dan Pak Mujab adalah teman lama , mereka pernah menjadi sekawanan waktu SMP hingga SMA , tetapi ketika mau ke Universitas mereka berpisah dikarenakan mereka mengambil jurusan dan universitas yang berbeda – beda . “ Lama tidak jumpa , bro ! “ ujar Pak Mujab yang sangat senang sekali atas kedatangan Pak Idris yang merupakan kawan lamanya . “ Iya , bro ! bagaimana keadaan SMAN Gemilang ? “ Tanya Pak Idris yang ingin sekali mengetahui keadaan sekolahnya dulu . “ Biasa – biasa aja , bro ! Cuma beberapa bulan lalu kita ditinggal oleh Junior ! “ jawab Pak Mujab yang terlihat amat sedih ketika mengatakannya . “ Memangnya dia kenapa ?! “ Tanya Pak Idris . “ Dia . . dia sudah meninggal empat bulan lalu ! “ jawab Pak Bus yang turut sedih ketika mengatakannya . “ Astaga . Innalillahi wa innalillahi roji’un ! Maaf telah menanyakan tentang hal itu , juga kami turut berduka cita ! “ Jawab Pak Idris dan Bu Nur yang turut berduka cita atas meninggalnya Junior . “ Tidak hanya itu , Dua bulan lalu . Umam , Dita , Mela , Vivi , Danang , dan teman – temannya pun memutuskan untuk berhenti dari sekolah itu . “ tambah Pak Bus . “ Memangnya kenapa ?! “ Tanya Pak Idris . “ Alasannya banyak banget , bro ! “ kata Pak Bus . “ Katakan saja , aku punya waktu og ! “ suruh Pak Idris yang mulai penasaran tentang alas an mereka keluar dari sekolah . “ Kalau Umam , setelah meninggalnya Dear Nabilah Azalia tiga bulan lalu , dia memutuskan untuk merantau . Kalau Mela , dia ingin berobat ke Eropa , kalau Dita , dia ingin tetap menemani Mela . Tapi entahlah dengan Danang , Vivi , dan teman – temannya itu . Aku gak tau persis ! “ jelas Pak Bus yang mulai jengkel dengan alas an mereka keluar dari sekolah . “ Hm , jadi begitu ya ! Sekarang bagaimana keadaan anakku ?! “ Tanya Pak Idris yang keinget akan keadaan anaknya yang sempat lupa karena asik mengobrol . “ Ayu . . Ayu , penyakitnya semakin parah ! “ jawab Pak Mujab yang sebenarnya nggak tega mengatakan hal ini kepada orangtuanya . “ Memangnya k . . kenapa ?! “ Tanya Bu Nur yang hampir nggak kuat mendengar penjelasan dari Pak Mujab itu . “ Kemaren , ketika kami hendak membawa Ayu kerumah sakit karena pingsan , kami menemukan sebuah kantong plastik yang berisikan darah segar . Tidak salah lagi kalau itu darah milik Ayu yang keluar dari mulutnya ! “ jelas Pak Bus . “ A . . Ayu , a . . anakku ! “ kata Bu Nur yang benar – benar shock mendengar berita itu dan akhirnya diapun pingsan .
“ Bu Nur . . Bu Nur ! “ panggil Pak Bus dan Pak Mujab beserta Handy dan teman – temannya yang benar – benar kaget melihat Bu Nur jatuh pingsan . Akhirnya Bu Nur dibawa masuk kedalam ruang dimana Ayu dirawat dan dibaringkan disana . “ Maaf , Pak Idris ! Seharusnya aku tidak mengatakan tentang darah itu kepada Bu Nur ! “ kata Pak Mujab yang merasa bersalah setelah menceritakan tentang darah kepada Bu Nur . “ Sudahlah , kau nggak perlu merasa bersalah . Ini sudah ketiga kalinya dia pingsan kaya gini ketika mendengar kabar tentang Ayu ! “ kata Pak Idris yang menyuruh Pak Mujab untuk tidak merasa bersalah .
Empat puluh menit kemudian , datanglah dokter yang mengatakan tentang kondisi  Ayu . Tapi beberapa menit sebelumnya , Ayu dan Bu Nur mulai sadar . “ Ah . . ! “ ucap Ayu yang baru sadar itu . “ Ayu . . kau sudah sadar rupanya ! “ kata Handy dan yang lainnya yang ada diruang itu . “ Pak . . Pak Bus dan Pak Mujab . Mengapa kalian ada disini ?! “ Tanya Ayu yang baru saja sadar itu . “ Tentu saja kami ada disini , Ayu ! Karena kami berdualah yang membawamu kesini ! “ jawab Pak Bus sambil tersenyum melihat kalau Ayu sudah sadarkan diri . “ Memangnya aku ada dimana ?! “ Tanya Ayu yang terlihat masih kebingungan setelah sadarkan diri itu . “ Kau , ada dirumah sakit sekarang ini , Ayu ! “ kata Pak Idris sambil menghampiri anak kesayangannya itu . “ Ayah ? Ayah kemari , sama siapa ?! “ Tanya Ayu yang kaget ketika melihat orangtuanya menjenguknya . “ Ayah kemari bersama ibu , nak ! “ jawab Bu Nur yang menghampiri anak kesayangannya itu dan memeluknya . “ Kalian ternyata datang menjengukku ya ?! “ Tanya Ayu . “ Tentu saja , putriku ! Tiada seorang orangtuapun yang mampu mencampakkan anaknya sendiri ! “ jawab Pak Idris sambil tersenyum . " Hai , Ayu ! Bagaimana kabarmu kali ini ?! " tanya Susi sambil tersenyum guna menghibur Ayu . " Aku baik - baik saja og , teman baikku ! " jawab Ayu yang tentu saja dibarengi dengan senyuman yang amat manis . " Hm , semoga Tuhan tetap menjagamu , Ayu ! " doa Pak Bus dan Pak Mujab . " Aamiien ! " sahut semua orang yang ada disana . " Jika Ayu sudah sadarkan diri , kami mohon pamit ! " kata Pak Bus dan Pak Mujab yang minta izin pulang . " Kog buru - buru ?! " tanya Ayu . " Bapak sudah menemanimu dari kemaren , Ayu . Jadi kami ingin segera pulang untuk siap - siap buat mengajar besok pagi ! " kata Pak Bus dan kemudian mereka berdua pulang . " Hai , Ayu ! " kata Richard sambil menghampiri Ayu . " Huft . Jadi kau masih berani menunjukkan mukamu disini , Richard ?! " Bentak Ayu . " . . . " tidak ada sepatah katapun yang muncul dari bibir Richard . " Tapi aku hargai kog keberanianmu itu , Richard ! " kata Ayu yang dibarengi dengan senyumannya kepada Richard . " Oh , ya dimana Handy ?! " tanya Ayu yang sangat ingin bertemu dengannya . " Kenapa kau malah memikirkannya , Ayu ?! " tanya Richard yang terlihat cemburu dengan Handy . " Memangnya kenapa , Richard ? Kitakan dah ngga ada hubungan lagi ! " balas Ayu . " Ayu , aku masih belum bisa melupakanmu . Aku ingin kita balikan lagi ! " pinta Richard yang dibarengi dengan rasa menyesalnya atas peristiwa beberapa hari lalu . " Maaf , aku tidak bisa ! " balas Ayu yang merasa sedikit iba kepadanya karena telah menolak cintanya . Dan oleh karena itu , Richard langsung keluar dari ruangan Ayu dan pergi . " Dimana Handy sekarang , Susi ?! " tanya Ayu yang sudah tidak tahan ingin ketemu sama dirinya . " I don't know ! Tadi dia hanya minta izin kesuatu tempat , tapi hingga sekarang dia belum kembali juga ! " jawab Susi . Tiba - tiba Handy masuk kedalam ruangan dimana Ayu dirawat dan memberikan sesuatu yang amat special baginya . " Ayu , bagaimana keadaanmu ?! " tanya Handy yang tiba - tiba datang menghampiri Ayu . " Oh , My Prince ! Aku baik - baik saja og ! " balas Ayu yang terlihat sangat bahagia bisa bertemu dengannya . " Aku bawakan sesuatu yang special buatmu kali ini , Ayu . Aku harap kau menerimanya ! " kata Handy sambil memberikan sebuah buku padanya . " H . . Ha ! Inikan buku yang pernah diberikan Junior padaku ! Bagaimana kau bisa tahu tentang judul buku ini ?! " tanya Ayu yang amat kaget setelah melihat pemberiaannya Handy yang sama persis dengan apa yang diterimanya dulu dari Junior . " Kukira aku beruntung . Karena buku ini sangat laku dipasaran . Buku ini berjudul ' Kukenang Engkau Disurga ' ! Jadi ya aku belikan buku ini untukmu ! " jawab Handy . " Tunggu . . Tunggu dulu ! Buku ini setahuku sangatlah mahal , harganya berkisar lebih dari lima juta ! Kenapa kau bisa membelinya , padahal kau ini golongan orang yang tak mampu , Handy . Jawab sekarang ! " suruh Susi yang merasa sedikit curiga dengan Handy . " Memangnya Tuhan itu jika memberi kita rezeki pilih - pilih ya ?! Enggak , kan ! " balas Handy . " Sudahlah kalian berdua . Yang penting aku bisa mendapatkan buku ini lagi itu sudah cukup og ! " kata Ayu yang merasa amatlah senang ketika diberi buku itu oleh Handy .
Tak Beberapa lama kemudian , seorang dokter yang bernama Dokter Sutrisno itu datang keruangannya Ayu . " Halo , Apakah anda orangtuanya Ayu ?! " tanya Dokter Sutrisno ramah . " Iya , benar . Kenapa ya ?! " tanya Pak Idris . " Bisakah anda ikut denganku sebentar ! " suruh Dokter Sutrisno itu sambil keluar dari ruangan Ayu dan Pak Idrispun mengikutinya . Sesampainya diluar Dokter Sutrisno mengatakan sesuatu yang mengejutkan tentang kondisi penyakit Ayu . " Pak , Anak anda yang bernama Ayu itu mengidap penyakit liver stadium 3 ! " kata Dokter Sutrisno . " Iya aku sudah tahu ! Tadi Pak Bus dan Pak Mujab sudah mengatakan hal yang sama pula ! " kata Pak Idris yang terlihat down . " Oh , begitu ! " jawab Dokter Sutrisno lembut . " Sekarang apa yang harus kami lakukan , dok ?! " tanya Pak Idris . " Sebenarnya nggak ada cara lain selain operasi . Tapi kami belum ada orang yang golongan darahnya sama dengan milik Ayu ! " jelas Dokter Sutrisno . " Jadi gini aja deh , pak ! Lebih baik anda jaga baik - baik dia . Jangan sampai dia merasa sendirian atau tersakiti , karena itu akan berbahaya untuk penyakitnya ! " anjuran Dokter Sutrisno . " B . . baik , dokter Sutrisno ! " jawab Pak Idris . " Oh ya , pak ! satu hal lagi , jika penyakitnya kambuh lagi atau terjadi apa - apa dengan dirinya , segera bawa Ayu kesini secepatnya ya ! " suruh Dokter Sutrisno . " Baik , dok ! " jawab Pak Idris sambil kembali keruangan Ayu . " Semoga Tuhan melindungi anak gadis yang malang itu ! " doa Dokter Sutrisno . Dokter Sutrisno adalah dokter yang sedari dulu mengurusi pasien yang bernama Ayu itu . Di hadapan Ayu , Dokter Sutrisno itu pernah berhutang besar padanya karena dulu Ayu pernah mendonorkan darahnya untuk anaknya Dokter Sutrisno .
Keesokan harinya akhirnya Ayu diperbolehkan untuk pulang . Seperti biasa , Ayah dan Ibunya langsung pamit untuk pergi bekerja . " Ayah dan Ibu mau pergi bekerja dulu ya , Ayu . Jaga dirimu baik - baik ya ! Ayah sudah tugaskan Mak Ijah dan Pak Salim untuk menemani dan mengurusimu ! " kata Pak Idris . " Jadi Ayah dan Ibu mau meninggalkanku sendirian lagi ?! " tanya Ayu sebel . " Bukan begitu , nak ! Tapi kita masih punya tanggungan untuk bekerja , supaya kamu dan kak Novitha bisa makan dan sekolah ! " kata Bu Nur . Akhirnya orangtua Ayupun pergi untuk bekerja . " Kenapa sih , yang mereka berdua pikirkan hanya pekerjaan dan pekerjaan terus ! Bahkan ngga ada waktu untukku , anaknya sendiri ?! " bawel Ayu dalam hati .
Sementara itu disekolah , pukul 06:22 Pagi , Handy beserta teman - temannya menanti kedatangan Ayu yang baru pulang dari rumah sakit . Ayu merupakan anak yang amatlah disiplin , sepanjang sejarahnya dia nggak pernah kena hukuman dari siapapun , ya termasuk guru - gurunya . " Hai Handy , bagaimana keadaan Ayu kemaren ?! " tanya Dewi dan teman - temannya . " Oh , dia sudah boleh pulang og . Mungkin nanti dia akan masuk sekolah ! " jawab Handy sambil tersenyum . " Oh , syukurlah ! " kata Dewi dan teman - temannya yang merasa turut lega dengan keadaan Ayu yang sudah sembuh . Sementara itu , dihalaman sekolah terjadi perdebatan antara Ayu dengan Lisa . " Oh , kamu dah sembuh ya , Ayu ?! " tanya Lisa yang menunjukkan muka bencinya pada Ayu . " Sudah , og . Memangnya kenapa , Lisa ?! " tanya Ayu yang dibarengi dengan senyumannya kepada Lisa . " Kenapa kamu tidak mati saja , sich Ayu ?! Biar impas ! " ejek Lisa yang masih mempersalahkan Ayu atas meninggalnya Junior empat bulan lalu .Tak beberapa lama kemudian , Susi , Astrid , dan Ratna datang kesekolah setelah selama seminggu mereka absen karena orangtua mereka menyuruhnya untuk pulang ke Kalimantan . " Hey , Ayu ! Apa kabar ?! " sambut Astrid dan Ratna yang menghampiri Ayu sambil memeluknya . " Hey , kalian . Apa yang kalian lakukan ?! " tanya Ayu . " Kami bertiga kangen padamu , Ayu ! " jawab Astrid . " Lisa , apa yang kau lakukan disini ?! " tanya Susi yang terlihat curiga kepadanya . " Lisa . . . ? " kata Astrid dan Ratna sambil menoleh kearah Lisa . " Oh , aku hanya ingin menyambut Ayu ! Supaya dia cepat mati , biar dosanya kepada Junior cepat dilebur sama Tuhan ! " kata Lisa yang terlihat marah kepada Ayu itu dan dibarengi dengan kata - kata yang tidak enak untuk didengar . " LISA !! Jaga ya mulutmu itu ! Junior meninggal dikarenakan serangan penyakit bukan karena Ayu ! Jadi kami harap kau bisa mengerti tentang hal itu juga !!! " Bentak Susi , Astrid , dan Ratna yang terlihat sudah bosan dengan kejengkelan omongan Lisa tadi . " Memangnya masalah buat lu ?! Mulut - mulut gua , kenapa kalian sok ikut campur begitu ! " Bentak Lisa . " Kau . . . !! " kata Susi sambil mulai mencekik Lisa dikarenakan dia sudah tak tahan dengan perkataan Lisa . " Ayo lakukan . . Ayo ! " suruh Lisa . " Ok , baiklah kalau begitu ! " tambah Susi yang terlihat sudah bersiap untuk memukul Lisa . " Hentikan ! " suruh Ayu . " Tapi , Ayu . . ?! " kata Susi . " Nggak ada gunanya meladeni nenek sihir ini ! " tambah Astrid dan Ratna . Akhirnya Susi pun melepaskan cekekkannya kepada Lisa . " Kalian . . kalian berempat ! Pasti kalian akan kubalas ! Aku akan balas dendam kepada kalian , terlebih kepada Ayu ! " kata Lisa yang berniat membalas dendam kepada mereka berempat , dan kemudian diapun kembali kekelas .
Kembali keruang kelas , ketika Handy sedang menunggu kedatangan Ayu . " Huft , lama sekali dia itu ! " keluh Handy yang menunggu kedatangan Ayu . " Handy , ada apa ?! " tanya Diah yang tiba - tiba datang kebangku Handy . " Oh , Diah ! Nggak ada apa - apa og . Aku cuma menunggu kedatangan Ayu ! " jawab Handy . " Kenapa kemaren Sabtu kau tidak masuk , yah ?! " tanya Handy . " Oh kemaren Sabtu , Pak Parni Hadi dan Abah Nadjib menyuruhku ikut lomba MIPA di Yokyakarta . Aku kesana bersama Bu Dwi , dan Anis , juga beberapa siswa yang lainnya ! " jelas Diah ! " Siapa aja , siswa - siswa itu ? " tanya Handy yang terlihat penasaran . " Mereka itu adalah Amidanal Hikmah , Intan , Maftukhan , Manfaat , dan Azizah ! Oh ya aku lupa , sama Pak Komarruddin dan Pak Mahali ! " jelas Diah . " O . . begitu ! " kata Handy . " Oh ya , Handy . . Memangnya kenapa Ayu kemaren nggak bisa ikut lomba MIPA ?! " tanya Diah yang terlihat curiga karena Ayu yang biasanya selalu ikut lomba - lomba seperti itu kog malah nggak datang . " Jadi , Ayu kemaren Jum'at nggak ikut ya ?! " tanya Handy yang terlihat sedikit terkejut mendengar hal itu . " Oh , mungkin Ayu kemaren Jum'at nggak terpilih menjadi kandidat siswa yang bisa mengikuti lomba itu ! " jawab Handy yang mencoba merahasiakan penyakit Ayu kepada Diah . " Omong kosong . Ayu itu setiap ada lomba pasti 100 % terpilih sebagai kandidat ! " kata Diah yang terlihat sebel atas perkataan Handy yang mencoba merahasiakan sesuatu kepadanya . " Sebenarnya kenapa Handy ? kenapa dia nggak bisa ikut dalam lomba MIPA Jum'at kemaren ?! " tanya Diah yang terlihat mulai khawatir . " Maaf , Diah ! Aku nggak bisa memberitahumu ! " jawab Handy . " Apa ini soal penyakit Livernya itu ?! " tanya Diah pelan . " B . . bagaimana kau bisa tahu akan hal ini ?! " tanya Handy . " Oh , come on . Handy ! Siapa juga yang nggak tahu soal penyakitnya itu ! " kata Diah . " Iya , kau benar . Dia kemaren Jum'at nggak bisa ikut karena Sabtu esoknya dia dirawat dirumah sakit akibat penyakitnya itu ! " jawab Handy pelan dan merasa sedikit iba kepada kondisi Ayu beberapa hari lalu .
" Astaga . Sekarang apa Ayu sudah sembuh ?! " tanya Diah yang terlihat amatlah terkejut setelah mendengar tentang hal itu . " Kalau kupikir - pikir sich dia masih belum sembuh , tapi kata dokter dia sudah boleh pulang ! " Jelas Handy . " Hm , semoga aja dia segera sembuh benar , biar dia bisa menerangi hari - hari teman disekelilingnya ! " doa Diah . " Aamiien ! " panjat Handy . " Ya udah kalau gitu , aku tinggal ya ! " kata Diah sambil berdiri dan beranjak pergi . " Kau mau kemana , Yah ?! " tanya Handy . " Oh , aku mau kekantor karena hari ini aku ada keperluan dengan Bu Iin dan Bu Dwi ! " kata Diah dan diapun segera meninggalkan Handy dikelas .
Sementara itu , Handy yang sedang termenung itu setelah Diah pergi itu langsung dikejutkan dengan datangnya Lisa yang terlihat benar - benar sedih . " Hi , Lisa ! " kata Handy yang menyambut kedatangan Lisa . " Apa ? Kau mau apa dariku ?! " tanya Lisa yang dibarengi muka sedih bercampur marah itu . " Eh . . nggak ada og . Aku cuma menyambut kedatanganmu kekelas aja og ! " jawab Handy sambil terlihat sedikit ketakutan melihat ekspresi Lisa padanya . " Omong kosong !! Kau mau menggangguku juga kan , sama seperti keempat gadis dihalaman sekolah itukan ?! " tanya Lisa yang masih terlihat marah itu . " Siapa yang kau maksut ?! " tanya Handy . " Ya , tentu saja Ayu , Susi , Ratna , dan Astrid ! Memangnya siapa lagi orang yang selalu menggangguku !! " bentak Lisa yang semakin marah dikarenakan pertanyaan Handy tadi . " Jadi , Ayu dan teman - temannya udah datang ya ?! " tanya Handy yang terlihat sangatlah bahagia itu , dan dia langsung keluar dari kelas dan menuju kehalaman sekolah yang dimaksut oleh Lisa guna menyambut kedatangan Ayu  . Handy terlihat seperti itu karena hari ini adalah hari pertamanya dia menyambut kedatangan Ayu , pacarnya .
Sementara itu , Lisa yang berada dikelas sendirian , dia terus - terus menangis , sampai - sampai dia ketiduran dan membayangkan peristiwa masa lalunya bersama dengan Junior . " Hi , Junior ! " sapa Lisa . " Eh , Lisa . . Ada apa ? " tanya Junior yang sedikit kaget akan kedatangan Lisa yang secara tiba - tiba . " Bagaimana sich ? Tentu saja aku mau mengajakmu kencan hari ini ! " bawel Lisa . " Ok . Nanti aku jemput kamu jam 7 malam ya ! " kata Junior sambil tersenyum kearahnya . " Yai . . terima kasih cyankku ! " balas Lisa sambil memeluk Junior . Perlu diketahui kalau Junior dulu sebelum mengenal Ayu , dia pernah pacaran sama Lisa . Ya dulu Lisa itu orangnya periang dan baik hati , nggak kaya sekarang yang seperti nenek sihir . Akhirnya jam yang dinanti - nantikan oleh Lisapun tiba . Mereka pergi berkencan disebuah taman yang nian dan indah . " Ada apa cyank , og kamu terlihat murung hari ini ?! " tanya Lisa yang terlihat sedikit khawatir padanya . " Nggak . . nggak ada apa - apa og ! " jawab Junior yang terlihat murung akan sesuatu itu . " Apa ini dikarenakan ayahmu yang meninggal lima bulan lalu ?! " tanya Lisa pelan . " Bukan itu . Aku cuman kepikiran sama Tiara , adikku itu ! " jawab Junior yang terlihat murung . " Memangnya kenapa ?! " tanya Lisa pelan . " Setelah ayah meninggal , kelihatannya dia mulai membenciku ! Jarak diantara kami seperti langit dan bumi dah ! " jawab Junior pelan . " Hm , OMG !! Seharusnya ini kan hari spesialku bersamanya , kenapa dia malah mengacaukannya !!! " bawel Lisa dalam hati . " Hm , kalau menurutku kalian berdua pasti berbaikan lagi og suatu hari nanti ! " kata Lisa yang memberikan nasehat kepada Junior yang terlihat murung itu . " Hm , terima kasih atas nasehatnya ya ! " kata Junior sambil tersenyum kepada Lisa itu . " Enggak apa - apa og ! " sahut Lisa .
Akhirnya Lisa sadar akan lamunannya itu ketika datanglah Manfaat sama Maftukhan . " Hey , Lisa . Ada apa kau ini , kenapa kau menangis ? " tanya Manfaat yang terkejut melihat Lisa yang menangis itu . " Apa ada masalah , Lisa ?! " tambah Maftukhan . " Diam kalian berdua !! Ini nggak ada hubungannya dengan kalian !! " jawab Lisa yang terlihat marah itu . " Eh , jangan marah - marah gitu donk ! Ditanya aja marah ! " pental Manfaat dan Maftukhan . " Sudah pergi sana kalian !! " bentak Lisa . " Ok . . Ok , kami akan pergi ! " jawab Manfaat dan Maftukhan sambil keluar dari ruang kelas .
Sementara itu dihalaman kelas , Handy segera menghampiri Ayu . Tapi entah kenapa Handy waktu itu terkejut ketika melihat Astrid . " Hi , Ayu . . ! " panggil Handy sambil menuju ketempat Ayu berada . " Ha , itukan Handy ! " jawab Ayu dan Susi . " Handy . . ?! " tanya Astrid dalam hati . Akhirnya Handy sampai ditempat Ayu dan teman - temannya berada . " Ayu , bagaimana keadaanmu ? " tanya Handy . " Hm , aku sudah sembuh og , pangeranku ! " jawab Ayu sambil bergurau . " Ah , jangan panggil aku dengan pangeran . Aku kan jadi malu ! hehe " jawab Handy yang mulai menggaruk - garuk belakang kepalanya dikarenakan pujian Ayu tadi . " Kau ini Handy , kan ?! " tanya Astrid yang bertanya - tanya pada dirinya karena sepertinya dia mengenal seseorang yang bernama Handy . " Hm , iya . Kau ini seperti kukenal . Apa kau ini Astrid ?! " tanya Handy juga yang sepertinya dia juga mengenal Astrid . " Iya ! Lama nggak jumpa ya , sayang ! " jawab Astrid tersenyum dan kemudian memeluk Handy . " K . . kalian sudah lama kenal ya ?! " tanya Ayu yang terlihat sedikit terkejut dan cemburu melihat Astrid memeluk Handy . " Ya , iyalah . Handy adalah pacarku dulu ! " jawab Astrid . " P . . pacar ?! " tanya Susi . " Iya . . Handy dulu pernah satu kota denganku ! and of course kalau kita ini pernah pacaran ! " jawab Astrid . Setelah mendengar jawaban Astrid tadi , Ayu langsung pergi meninggalkan mereka berlima . dan tentu saja kalau Handy mengejarnya .
" Hei , Astrid ! tega - teganya ya kau mengatakan hal itu pada Ayu ! " kata Susi yang terlihat marah ketika Astrid mengatakan hal itu tadi . " Memangnya kenapa ? " tanya Astrid . " Iya memangnya kenapa sich , Susi ?! " tambah Ratna . " Hm , Ayu sekarang adalah pacar dari Handy . Ya jadi tentu saja kalau dia sedih melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain ! " jelas Susi .
Sementara itu , Handy yang mengejar Ayu tadi sampai disebuah taman yang benar - benar indah . Yang lokasinya tidak jauh dari sekolah . " Ha , tempat macam apa ini ?! " tanya Handy yang terlihat takjub dengan pemandangan taman yang dilihatnya . Pandangan Handy teralih ketika dia melihat Ayu sedang duduk ditepi danau kecil ditengah - tengah taman itu sambil menangis . " Ayu . . ! " kata Handy pelan . " . . . " tangis Ayu . " Ayu , mengapa kau menangis ?! " tanya Handy yang turut sedih ketika melihat seseorang yang disayanginya itu menangis . " Nggak . . enggak ada apa - apa og ! " jawab Ayu sambil mengusap air matanya . Sementara itu dilain pihak . " Ayo , Ratna kita tinggalkan Astrid untuk sekarang ! " suruh Susi . " Tapi . . ? " sahut Ratna . " Pergilah ! Tinggalkan aku sendiri untuk sekarang ini ! " suruh Astrid . " B . . baik ! " jawab Ratna dan kemudian dia akhirnya pergi meninggalkan Astrid , bersama Susi. Ketika itu , Lisa melihatnya dari dalam kelas dan kemudian dia segera menghampiri Astrid untuk menghasutnya dengan Ayu dan teman - temannya . " Hai , Astrid ! " sahut Lisa sambil menghampiri Astrid . " Lisa , ada apa ?! " tanya Astrid yang sedikit terkejut ketika melihat Lisa menghampirinya . " Kenapa kau terlihat murung hari ini , Astrid ?! " tanya Lisa . " Ha , ngga ada apa - apa og ! " jawab Astrid . " Oh , benarkah ? Kulihat tadi kau lagi berantem ya sama Ayu dan teman - temannya ! " sahut Lisa yang mencoba untuk menghasut Astrid dengan Ayu dan teman - temannya . " Ah , jangan ikut campur ! itu urusanku ! " jawab Astrid yang sedikit sebel dengan kata yang diluntarkan Lisa kepadanya . " Oh , ya ? Kukira Ayu itu telah merebut pacarmu ! " hasut Lisa . " Sudah kukatakan itu bukan urusanmu !! " jawab Astrid yang mulai kesal kepada Lisa . " Apa kau rela melepaskan cowok setampan Handy kepada Ayu , he ?! " tanya Lisa . " Itu sudah bukan masalah buatku ! " bentak Astrid . " WHAT !! Kau rela melepaskan cowok yang setampan Handy itu hanya untuk Ayu ! Kau benar - benar bodoh rupanya , Astrid !! " Hasut Lisa . " Lebih baik kau diam , Lisa ! Aku nggak akan kemakan sama hasutanmu itu ! " jawab Astrid yang terlihat dingin . " OMG !! Siapa juga yang mau menghasutmu ! Aku cuman memberi saran padamu doang . Kalau kau mau menurutinya atau tidak itu bukan urusan gue ! " bentak Lisa . " Hm , apa saranmu ? saran untuk bisa merebut Handy lagi dari Ayu ?! " tanya Astrid yang terlihat sudah kemakan sama hasutan Lisa padanya . Perlu diketahui kalau Lisa adalah penghasut dan pembohong yang handal . Banyak siswa dan guru yang nggak tau persis kepribadiannya . " Mudah saja og ! Kau cuma perlu menyisihkan diri dari Ayu ! " jawab Lisa . " Ah , enggak ! Ayu itu adalah temanku dari dulu ! " tolak Astrid . " Astrid . . Astrid ! Kenapa kau sangat lugu begitu sich ! Pantes aja kalau Ayu selalu menindasmu ! " kata Lisa . " Kau harus menjadi menyingkirkan Ayu , kalau tidak Handy pasti akan semakin jauh dari genggamanmu ! " suruh Lisa yang sedikit menghasut Astrid untuk semakin membenci Ayu . " . . . . " Tiada ucapan yang keluar dari mulut Astrid , dan kemudian diapun pergi . " Hahaha . . . ! Ayu sekarang teman baikmu sendirilah yang akan menghancurkanmu ! " tawa Lisa yang merasa sudah berhasil untuk menghasut Astrid dengan Ayu . Kembali ketaman dimana Ayu dan Handy sedang berduaan . " Apa kau merasa cemburu pada Astrid , Ayu ?! " tanya Handy pelan . " Ya tentu saja ! Kau itukan pacarku . Mana ada sich seseorang melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain ! " bentak Ayu . " Hehehe . . iya maaf . . maaf ! " jawab Handy . " Oh ya , Ayu . Sebenarnya tempat macam apa ini , og indah banget ?! " tanya Handy . " Oh , ini adalah tempat rahasiaku . Taman ini diberikan oleh sekolah hanya untukku ! " jawab Ayu . " APA !! Taman seluas dan seindah ini diberikan sekolah hanya untukmu ??! " Tanya Handy kaget setelah mendengar hal itu . Sebenarnya taman itu adalah taman kenangan dimana Ayu dan Junior sering refresing ketempat itu . " Hehehe . . Ngga og ! taman ini dibuat oleh sekolah atas permintaan ayahku . Setiap kali aku merasa kesepian aku disuruh untuk datang ketempat ini ! " jelas Ayu sambil tertawa . " Hm , Ayu ! " panggil Handy . " Ya ? " tanya Ayu . " Siapakah Junior itu ?! " tanya Handy pelan . " Hm . . maaf Handy aku ngga bisa memberitahumu ! " jawab Ayu sedikit sedih . " Memangnya kenapa og kamu tanya tentang dia ?! " tanya Ayu balik . " Eh . . enggak ada apa - apa og ! cuma ingin tau aja ! " jawab Handy . Tiba - tiba penyakit Ayu itu kambuh lagi . " Uhuk . . uhuk ! " suara batuk Ayu yang menandakan penyakitnya mulai kambuh lagi . " Ada apa Ayu ?! Apa penyakitmu kambuh lagi ? " tanya Handy yang kaget mendengar suara batuk Ayu itu . " O . . obat . . ambilkan obatku didalam tas ! " suruh Ayu yang masih batuk - batuk itu . " B . . baik ! " kata Handy yang segera mengambil obat milik Ayu yang ada didalam tas dan segera meminumkannya kepada Ayu . Ketika itu , Astrid yang melihatnya dari kejauhan merasa benci dan cemburu kepada Ayu . " Sial ! Lihat saja nanti Ayu ! akan kubalas kau . " kata Astrid marah dan kemudian pergi .
Akhirnya jam masukpun berbunyi , dan tentu saja kalau siswa - siswi masuk kekelasnya masing - masing . Sementara itu ditoilet Astrid meratapi dirinya sendiri sambil mengomel . " Handy . . kenapa kau lebih memilih Ayu ketimbang diriku ini ! " bawel Astrid yang sedikit meneteskan air mata itu . " Ayu . . aku benci padamu . . AKU BENCI !!! " omel Astrid sambil berteriak - teriak . Setelah mendengar bel berbunyi , Astrid pun memutuskan untuk kembali kekelasnya . Tapi tak disangka , Pak Mujab sudah ada dikelas . " Darimana saja kau ini , Astrid ? " tanya Pak Mujab . " Eh , Pak Mujab . Aku baru saja kembali dari toilet ! " jawab Astrid . " Oh begitu rupanya . Ok ! kau bisa duduk sekarang ! " suruh Pak Mujab . " Baik , Pak ! " jawab Astrid dan kemudian dia segera kembali ketempat duduknya . " Hai , Astrid ! " sapa Ayu sambil tersenyum . " Hufh ! " omongan Astrid sambil membuang muka kepada Ayu . " Astrid , apa yang terjadi padamu ?! " tanya Ayu dalam hatinya ." Ok , aku akan memberikan kalian sebuah tugas tentang ' Perpajakan ' , siapa diantara kalian yang mau maju kedepan kelas ?! " tanya Pak Mujab . 
" Saya , Pak ! " jawab Astrid sambil mengacungkan tangannya keatas 
" Saya , Pak ! " jawab Ayu yang juga sambil mengacungkan tangannya keatas .
" Ok , Ayu . Kau bisa maju kedepan ! " suruh Pak Mujab .
" Baik , Pak ! " jawab Ayu yang segera maju kedepan kelas itu .
" Lihatlah , Astrid . Semuanya benar - benar hanya mementingkan Ayukan , bukan dirimu ! Buktinya seharusnya kamu tadi yang maju kedepan , tapi malah Ayu ! " ujar Lisa yang terlihat menghasut Astrid dengan Ayu . " Diamlah , kau Lisa ! " bentak Astrid pelan . Ketika itu , Susi yang melihat keduanya saling berbisik - bisik merasa curiga kalau Lisa mencoba menghasut Astrid dengan Ayu . " Lisa , itu fuck bitch ! Beraninya dia menghasut Astrid dengan Ayu . Lihat saja nanti ! " kata Susi dalam hati yang terlihat geram dengan ulah Lisa itu .
" Hm , Hebat kau Ayu . Kau mampu menyelesaikan tugas ini dengan gemilang , sama seperti biasanya ! " Puji Pak Mujab . " Terima kasih , pak ! " sahut Ayu setelah dipuji oleh Pak Mujab itu dan kemudian dia kembali ketempat duduknya . " Astrid , maaf ya ! aku sudah mencuri kesempatanmu lagi ! " Kata Ayu sambil meminta maaf kepada Astrid . " Hmp , Bukankah kau selalu merebut kesempatanku , Ayu ! " bawel Astrid . " Ada apa denganmu , Astrid . Kenapa kau jadi berubah seperti ini ? " tanya Ayu dalam hati .
Akhirnya tepat pukul 13:00 , ketika bel pulang berbunyi . " Hey , Lisa ! " panggil Susi yang segera menghampiri Lisa . " Ada apa lagi , he ? Apa kau mau menghajarku lagi ! " omel Lisa . " Lisa , katakan ! Apakah kamu yang menghasut Astrid dengan Ayu , jawab ! " Ha ? apa gunanya aku menghasut mereka berdua !! " pental Lisa sambil mengejek . " Kau sudah tahukan jikalau Astrid dengan Ayu merupakan teman dekat . Jadi kau merencanakan untuk menghasutnya tadi ketika Astrid dengan Ayu lagi bertengkar soal Handy , kan ?! " kata Susi menjelaskan . " Ternyata kau memang benar - benar pintar , Susi . Aku akui hal itu ! " jawab Lisa . " Mengapa kau ini Lisa ?!! Hanya karena Junior kamu telah menghancurkan persahabatan kita semua . " Kata Susi sambil sedikit meneteskan air mata . " Hmp . Biar dia merasakan betapa sakitnya ditinggal oleh seseorang yang amat berharga baginya ! " Kata Lisa yang dibarengi dengan muka yang begitu menyeramkan . " Kau . . ! " ujar Susi sambil gigit jari .

Pada saat itu datanglah Handy yang memergoki mereka berdua sedang berantem didalam kelas . Hey kalian ! hentikan !! " suruh Handy yang segera menghampiri mereka berdua . " Oh , Handy . Bagus sekali , kau datang tepat pada waktunya ! " ejek Lisa . " Handy . . ! " kata Susi pelan . " Apa yang kalian berdua lakukan disini ? jawab ! " suruh Handy yang mulai terlihat curiga itu . " Oh , Aku baru saja mengatakan ke Susi tentang sebuah rencana ! " kata Lisa yang memunculkan muka yang menyebalkan itu . " Rencana ? rencana apa ?! " tanya Handy pelan . " Kau akan mendapatkan sebuah masalah besar antara dua orang yang menyukaimu ! " sahut Lisa . " Dua orang ? Apa maksutmu itu ?! " tanya Handy yang terlihat bingung . " Lebih baik kau tanyakan saja pada Susi . Aku yakin dia bisa memberitahumu tentang hal itu , anak bodoh ! " ejek Lisa lagi . " Bye . . ! " kata Lisa sambil mengucapkan salam perpisahan kepada mereka berdua dan kemudian diapun pulang . 

" Susi , katakan ! Masalah apa yang akan menimpaku ?! " tanya Handy . " Kau akan mendapat masalah dari dua cewek yang sama - sama menyukaimu ! " jelas Susi pelan . " Dua cewek ?! " sahut Handy . " Iya , Ayu dan Astrid ! " jelas Susi pelan . " Hm , apa masalahnya ?! " tanya balik Handy . " Lisa , dia sudah benar - benar berhasil menghasut Astrid dengan Ayu untuk membenci satu sama lain ! " jelas Susi . " Hahaha . . mana mungkin ? mereka kan selalu loyal satu sama lain ! " kata Handy yang tidak percaya dengan penjelasan Susi tadi . " Unfortunately , Lisa dah berhasil 100 % ! " jawab Susi yang sedikit murung . " What !! Kalau gitu kita harus segera menyuruh Lisa untuk menarik omongannya itu !! " jawab Handy kesal . " Mustakhil . Kebencian yang dialami Lisa kepada Ayu itu jauh lebih besar daripada kebencian yang dialami Astrid kepada Ayu meskipun dia telah dihasut oleh Lisa ! " kata Susi pelan . " Sebenarnya apa yang terjadi sih , Susi ?! " tanya Handy penasaran . " Dulu Ayu dan Lisa itu pernah berteman . The best friends malah ! " jelas Susi . " Tapi kenapa og sekarang mereka bermusuhan ?! " tanya Handy lagi . " Ini soal Junior ! " Kata Susi . " Tolong jelaskan kronologinya ! " pinta Handy . " Tapi ini adalah cerita yang amat panjang ! " tolak Susi . " Sudahlah katakan saja ! aku punya waktu og ! " suruh Handy . " Baik . Ini ceritanya ! "
Didalam cerita itu , Susi menceritakan segala ceritanya itu kepada Handy . Dalam cerita itu ;
" Hm , Anak - anak kita kedatangan murid baru , namanya Ayu ! Silahkan perkenalkan dirimu , Ayu ! " Suruh Pak Bus ramah . " B . . baik ! perkenalkan namaku Ayu ! Aku anak dari Pak Idris . " kata Ayu sambil tersipu malu . " APA !! Jadi kau ini anak dari pengusaha paling sukses se-provinsi itu ! " sahut siswa - siswi serempak . " I . . iya ! " balas Ayu . " Ok , kau boleh duduk sekarang ! " suruh Pak Bus . " B . . baik ! " jawab Ayu .
Ketika Ayu duduk dibangkunya , ada beberapa teman yang ingin berkenalan dengannya . " Hi , kenalkan namaku Umam ! Aku sekolah disini bersama adikku Danang dan teman - temannya ! " ujar Umam . " Hi , kenalkan namaku Nabilah . lengkapnya Dear Nabilah Ayu Azalia ! Senang bisa bertemu denganmu Ayu ! " kata Nabilah sambil tersenyum . " Gadis ini . . Cantik sekali ! " puji Ayu dalam hati . " Hey Ayu , perkenalkan namaku Mela ! dan sebelah ini adalah kawan baikku namanya Dita ! " kata Mela . " Hai ! " sahut Dita .
Kembali kepada Handy dan Susi yang lagi menceritakan cerita masa lalu mereka . " Hey tunggu dulu . Akukan maunya kau menceritakan masalah antara Junior , Ayu , dan Lisa . Og kamu ceritakan masa ketika dia awal masuk kesekolahan ini sich ! " bawel Handy . " Sudahlah , diam saja kau ini ! " bentak Susi . dan akhirnya diapun meneruskan ceritanya itu .
" Hi , Ayu . Perkenalkan namaku Melody ! Aku juga senang bisa mengenalmu disini . " kata Melody sambil tersenyum . " Eh , ya ! sama - sama og ! " balas Ayu . " Perkenalkan namaku Lisa , lengkapnya Elisabeth ! Kita bisa berteman og ! " kata Lisa sambil tersenyum . Akhirnya 32 menit kemudian waktu istirahat datang , ditempat rahasianya Ayu . " Hm , aku masih penasaran dengan ketiga gadis tadi . Nabilah , Melody , dan Elisabeth . Mereka cantik - cantik semua . “ kata Ayu melamun .  Tiba - tiba tak disangka Junior yang melihat ada gadis yang duduk sendirian ditaman . " Hai ! " sapa Junior kepada Ayu yang terlihat murung sendirian itu . " Ha . . maaf . Aku tidak tahu kalau ada orang disini . " jawab Ayu yang sedikit terkejut itu . " Siapa kau ini ?! " tanya balik Ayu . " Apa , kau tidak mengenalku . Aku , Richard , dan Lisa lah yang membawamu kerumah sakit empat hari lalu . " ujar Junior . " Tidak ! " balas Ayu . " Oh well ! Kita kan belum sempat kenalan . Perkenalkan , namaku Junior . Aku adalah ketua dari OSIS dan salah satu gangstars disini , so watch out ! " kata Junior bangga . " Hm , ketua ya ! Namaku Ayu .  Kenapa kau kesini ? " tanya Ayu balik . " Eh , aku tadi cuma berkeliling didanau ini . Tapi tak disangka , aku bertemu denganmu disini ! " kata Junior . Tak lama kemudian jam istirahatpun berakhir . " Hm , gawat . Jam rapat OSIS sebentar lagi . Oh ya Ayu , apakah kau mau ikut denganku ? " ajak Junior . " Kemana ?! " tanya Ayu . " Sudahlah , ikut saja ! " paksa Junior . " Baik ! " balas Ayu . " Akhirnya mereka berdua pergi keruang OSIS , tapi ketika hendak masuk ruang OSIS , Ayu kebelet ingin pergi kekamar mandi . " Aduh , Maaf Junior . Aku mau ketoilet dulu ! " kata Ayu yang lagi kebelet itu . " Ya udah . Pergi aja ! " suruh Junior . " B . . baik ! " jawab Ayu dan kemudian dia langsung pergi menuju toilet .
Lima menit kemudian Ayupun keluar dari toilet . Tak disangka disana dia bertemu dengan Susi . “ Hai , kamu siswi baru ya ?! “ Tanya Susi kaget . Susi pada waktu itu sedikit melamun karena nilai ujiannya hanya mendapat nilai 73 . “ I . . iya . Kamu siapa ?! “ Tanya Ayu balik sambil mencoba menyembunyikan sifat pemalunya itu . “ Namaku Susi . Siapa kau ini ?! “ kata Susi sedikit dengan nada kasar . “Eh . . e . . namaku Ayu . Aku baru pindah kemaren ! “ jawab Ayu yang sedikit ketakutan itu . “ Hm , kau cantik sekali . . ! “ puji Susi . “ Ah , enggak og ! “ jawab Ayu yang merasa malu setelah dipuji oleh Susi .
Kembali kepada Handy . “ Tolong donk Sus , ceritakan ketika dia awal bermusuhan dengan Lisa . ! “ suruh Handy memelas . “ Okelah kalau begitu . Begini ceritanya ;
“ Empat bulan lalu , 15 hari sebelum Junior wafat . “
“ Uhuk . . Uhuk ! “ batuk Ayu .
“ Ayu , penyakitmu itu ! “ ucap Junior khawatir .
“ Sudahlah jangan hiraukan aku . Aku nggak mau memutus hubunganmu dengan Lisa ! “ kata Ayu yang menahan batuknya itu . “ Ayu , kenapa kamu masih dingin seperti itu padaku ! “ keluh Junior . Akhirnya Ayu itupun meminum obatnya . “ Bukan begitu . Kau tahukan kalau Lisa itu sangat mencintaimu . Aku nggak mau merusak ikatan persahabatan hanya demi cinta . “ kata Ayu pelan . “ Ayu , aku itu mencintaimu bukan mencintainya ! “ ujar Junior . “ Maaf , Junior . Aku tidak menyukaimu . Selain itu akupun sudah punya pacar ! “ jelas Ayu pelan . “ Siapa ?! “ Tanya Junior sedih . “ Dia adalah Richard ! “ kata Ayu pelan dan kemudian diapun pergi . “ Ayu . . ! “ keluh Junior sedih
Sementara itu , dari kejauhan Lisa melihat hal itu dan diapun akhirnya marah besar . Keesokan harinya , tepat 24 menit sebelum bel masuk berbunyi . “ Susi , dimana Ayu ?! “ Tanya Lisa yang melihat kearah Susi dengan mood marah besar . “ Hm , ngga tau . Mungkin dia terlambat masuk kelas ! “ jelas Susi . “ Coba tanyakan sama Nabilah dan Melody sana . Biasanya kan mereka selalu berangkat bareng ! “ suruh Susi .
Akhirnya Lisa segera mencari Nabilah dan Melody yang ternyata mereka berada tepat dipintu gerbang sekolah lagi ngobrol dengan Anggoro .
“ Pagi , Mas ! “ sapa Nabilah dan Melody kepada Anggoro .
“ Pagi , non ! Seperti biasa kalian berdua tambah cantik aja ! “ puji Anggoro .
“ Ah , Mas Anggoro ini menggombal ! Suka sekali ngegombalin cewek – cewek aja ! “ ejek Nabilah .
Tiba – tiba Lisa datang dengan muka geram . “ Nabil , katakan dimana Ayu ?! “ Tanya Lisa yang terlihat marah besar itu . “ Lisa , ada apa denganmu . Kau terlihat marah hari ini ? No , it doesn’t look like that . But it’s true ! “ ejek Melody . “ Diam kau !! “ bentak Lisa . “ Hm , Ayu hari ini tidak masuk . Kata kak Novitha dia sedang demam hari ini ! “ jelas Nabilah . “ Hmp , Pengecut . Dia benar – benar pengecut !! “ omel Lisa yang terlihat benar – benar jengkel dan marah kepada Ayu .
 Tiba – tiba terdengar suara dari dalam kelas . “ Tolong . . Tolong !! “ suara Dewi , Lia , dan Ayunin yang meminta tolong . “ Ada . . ada apa ?! “ Tanya Pak Bus dan seluruh guru itu yang juga terlihat was – was . “ Ju . . Junior , pak ! dia pingsan dalam kelas ! “ jelas Dewi khawatir . “ Astaga ! ayo kita semua segera kesana ! “ suruh Abah Najib dan Pak Parni Hadi itu . “ Baik ! “ jawab mereka serempak .
“ Astaga ! J . . Junior ! “ kata Lisa yang langsung pergi meninggalkan Nabilah , Melody , dan mas Anggoro itu . “ Ayo , Melody . Kita kesana juga ! “ suruh Nabilah . “ Okelah ! “ sahut Melody .
Sementara itu dirumahnya Ayu , Ayu merasakan perasaan yang benar – benar nggak enak . Perasaan yang seperti akan kehilangan sesuatu yang amat berharga . “ Hah , perasaan apa ini ?! Aku merasakan hal yang buruk akan terjadi ! “ kata Ayu yang merasa khawatir tentang perasaannya itu .
Kembali keruang kelas , dimana Junior ditemukan pingsan . “ Junior . . Junior , bangun . . bangun ! suara Abah Najib dan para guru lainnya yang mencoba untuk menyadarkan Junior yang pingsan itu . “ Ayo kita segera membawanya kerumah sakit ! “ suruh Abah Najib yang terlihat khawatir itu . “ Baik , pak ! biar aku dan Pak Mahali yang membawanya ! “ aju Pak Bus yang segera mengambil mobilnya yang biasa dia parkirkan ditempat parkir sekolah .
Sesampainya diluar ruang kelas . “ Junior . . !! Junior !! Bangun . . bangun !! Tolong bangunlah ! “ harap Lisa yang menghawatirkan kondisi Junior yang lagi pingsan itu . “ Bangun Junior . . bangun !! “ tambah Lisa  yang semakin menangis itu . “ Sudahlah , Lisa . Lebih baik kau segera menyingkir supaya kami bisa membawanya kerumah sakit selama masih sempat ! “ suruh Pak Bus yang sudah menunggu dihalaman sekolah diluar mobilnya . “ B . . baik ! “ jawab Lisa sambil melepaskan tangan Junior yang pingsan itu . “ J . . Junior , ada apa denganmu ?! “ Tanya Melody cemas . “ J . . Junior ! “ kata Nabilah pelan .
Akhirnya Juniorpun dibawa kerumah sakit . Keesokan harinya , Nabilah , Umam , Melody , Lisa , Elen , Danang , Maftukhan , Berlyn , Syaiful , Mamat , Hera , Vivi , Darti , Susi , Ratna , Astrid , Vicka , Resa , Shela , dan Manfaat segera menjenguk Junior . Sebelum mereka semua sampai , Nabilah sudah sampai disana duluan dan diapun segera menelepon Ayu . Meskipun dia tahu kalau Ayu itu sekarang ini masih belum sembuh . “ Ayu . . hallo . . Ayu ! “ telepon Nabilah yang terlihat cemas itu . “ Hallo , siapa ya ?! “ Tanya Ayu pelan . “ Ayu , ini aku Nabilah . Aku meneleponmu karena ada masalah besar ! “ jawab Nabilah diteleponnya . “ Masalah ? masalah apa ?! “ Tanya Ayu mulai khawatir . “ J . . . Junior Dia . . dia ! “ jawab Nabilah diteleponnya yang terdengar terbata – bata dikarenakan kekhawatirannya . “ Dia . . dia kenapa , Nabil ?! “ Tanya Ayu yang semakin khawatir itu . “ Junior . . Junior , dia masuk rumah sakit kemaren ! “ jawab Nabilah ditelepon yang terdengar sambil menangis itu . “ WHATT !!! “ jawab Ayu kaget . “ Apa kau benar ?! “ Tanya balik Ayu yang sudah was – was itu . “ Bener , Ayu ! “ jawab Nabilah sambil menangis diteleponnya . “ Bisakah kau datang kesini sekarang , walaupun sekarang ini kau lagi sakit ?! “ pinta Nabilah yang masih saja menangis diteleponnya itu . “ B . . Baik ! Rumah sakit mana ?! “ Tanya Ayu yang mulai terburu – buru untuk segera menjenguk Junior dirumah sakit . “ Rumah sakit Ngudi Waluyo ! “ jawab Nabilah . dan akhirnya dia menutup teleponnya itu . Bersamaan dengan itu , teman – temannya sampai dirumah sakit yang dimaksut .
“ Nabilah , bagaimana keadaan Junior saat ini ?! “ Tanya teman – teman Junior yang baru datang itu . “ Dia masih belum sadarkan diri ! “ jelas Nabilah . “ Hm , memangnya Junior pingsan karena apa ?! “ Tanya Elen pelan . “ Aku belum tahu . Orangtua Junior sendiri tidak menjelaskannya padaku ! “ jelas Nabilah lagi . “ Ini pasti karena Ayu !! “ sahut Lisa yang mempersalahkan Ayu dalam masalah ini . “ Lisa , jaga ya omonganmu itu !! “ bentak semuanya terkecuali Lisa sendiri . “ Mengapa kau segitu yakinnya kalau Ayulah penyebabnya ?! “ Tanya Umam , Maftukhan , Berlyn , dan Danang . “ Aku punya bukti og ! “ jelas Lisa yang terlihat yakin seyakin – seyakinnya kalau Ayulah yang menyebabkan semua ini . “ Bukti ? Bukti apa ?! “ timpal Susi dan Astrid . “ Nih ! “ kata Lisa sambil memberikan sepucuk kertas kepada mereka .



A Bad days 4 ever
Hari ini aku mengungkapkan cintaku pada Ayu , tapi tanpa pandang bulu dia menolakku . Aku ngga tau alasannya , tetapi dia terlihat sedikit sedih .
Sebenarnya aku mencintainya jauh dari pertama aku bertemu dengannya . Kecantikan dan keelokannya itu bahkan bisa melampaui kecantikan Nabilah dan Melody juga Lisa . Tapi kenapa dia malah memilih si Richard itu ? I don’t know yet !
Aku tau kalau hidupku tidak lama lagi , tapi untuk terakhir kalinya aku ingin memperbaiki hubunganku dengan Tiara yang merupakan adik kandungku sendiri . Serta seluruh guru , keluarga , teman – teman , tetangga , dan Senior Gangstars . Aku menyerahkan kepemimpinanku nantinya pada Umam , jikalau dia tak mau biarlah Danang yang mengambilnya .
Ayu
Aku ingin kau tau kalau aku sangat mencintaimu
      
    By : Junior





















“ Tapi apa hubungannya dengan Ayu , he ?! “ bentak Vicka . “ Kau itu bodoh , Vicka ! Junior jadi seperti ini karena Ayu telah menolak cintanya ! “ ejek Lisa . “ Emangnya benar begitu , kah ?! “ Tanya Ratna . “ Tentu saja donk ! Ayu gitu loh . Diakan mudah sekali mendapatkan pacar , tetapi yang ditolaknya hampir semuanya gila ! “ tambah Vivi . “ Vivi , Lisa , hentikan ! Itu tidak bisa dijadikan sebuah bukti ! “ jelas Umam . “ Diam kau , Umam !! “ bentak Lisa yang terlihat sangat marah itu . Kemudian Umam menghela nafas sebentar . “ Lisa , ku tahu perasaanmu itu yang sama – sama menyukai Junior , tapi kau seharusnya mau terima pada saat Junior menolakmu beberapa bulan lalu ! “ kata Umam yang menasehati Lisa . “ Itu pasti karena Ayu ! “ keluh Lisa lagi . “ Diam !! “ bentak Elen dengan suara agak keras . “ Hi , ini bukan saatnya berdebat satu sama lain . Kalian kupanggil kesini Cuma untuk menjenguk Junior bukan untuk adu mulut ! “ bentak Nabilah . “ Oke , cynn ! “ balas Umam tersenyum . “ Pokoknya aku akan tetap menunggu Ayu disini , lalu akan kubalas perbuatan dia kepada Junior beberapa hari yang lalu ! “ Kata Lisa geram .
Akhirnya Ayupun sampai diruang dimana Junior dirawat inap . “ H . . hai ! “ sapa Ayu yang agak murung itu . “ A . . Ayu ! “ balas Nabilah dan teman – temannya , terkecuali Lisa dan Vivi . “ Oh , jadi kau masih berani menunjukkan mukamu disini ya , Ayu ! “ ejek Lisa yang terlihat geram dan benci itu pada Ayu . “ Lisa , apa yang kau katakan ?! “ Tanya Ayu yang sedikit ketakutan itu . “ What !!! Kau masih belum menyadari apa yang telah kau lakukan , he ?! “ bentak Lisa yang semakin menjadi – jadi . “ Kau tak tahu kalau dirimulah yang menyebabkan Junior kaya gini ! “ tambah Vivi yang juga kesal sekali kepada Ayu itu . “ Apa salahku ?! “ Tanya Ayu yang bertanya – Tanya apa salahnya itu . “ Nih , sepucuk surat yang ditulis dalam kelas sebelum dia pingsan kemaren ! “ Kata Lisa sambil menyodorkan sepucuk kertas tadi kepada Ayu dengan mood marah besar .
Akhirnya Ayu itupun setelah membaca isi kertas itu , diapun akhirnya menangis tersedu – sedu , dan diapun langsung pergi meninggalkan mereka .
“ Lisa , apa yang kau lakukan ?! “ bentak Melody geram . “ He ? mengapa ?! “ Tanya Lisa sambil menunjukkan muka yang bikin orang kesal . “ Lisa , kenapa kau tunjukkan surat itu pada Ayu , he ?! “ sahut Umam dan teman – temannya . “ Hmph , bukankah harusnya begitu . Ayu itu harus tau atas perbuatannya itu !! “ balas Lisa sebel . “ Tapi kau telah membuatnya menangis ! “ keluh Ratna dan Vicka . “ Memangnya kenapa ? masalah buat lu ?! “ ejek Lisa yang masih saja bawel itu . “ Kau !! “ ujar Nabilah sambil berjalan mendekati Lisa . “ Coba katakan sekali lagi !! “ bentak Nabilah yang benar – benar sudah marah itu . “ Hentikan ! “ suruh Susi , Elen , dan Resa yang mencoba melerai perkelahian antara Lisa dengan Nabilah itu . “ Lisa , Ayu itu juga teman baikmu , iyakan ? mengapa kau jadi sepicik dan sejahat itu , Lisa ! “ ujar Susi menasehati Lisa . “ Hmp , teman baik ? ngga lagi kaliie ?! “ jawab Lisa sambil membuang muka dari Susi .
Akhirnya Susipun selesai menceritakan ceritanya kepada Handy . “ Oh , begitu . Tapi og , ceritamu itu singkat amat sih ! “ ujar Handy . “ Sudahlah , lain waktu saja ! aku mau pulang dulu , karena pasti orangtuaku sudah mencari – cariku dari tadi ! “ kata Susi dan akhirnya diapun pulang . “ Hmm , Ayu . . berat sekali beban hidupmu itu ! “ kata Handy dalam hati .
Keesokan harinya , tepat hari minggu Handy berkunjung kerumah Ayu . Sesampainya disana , dia dikejutkan dengan rumah milik Ayu yang benar – benar menajubkan .
Tok . . tok . . tok . terdengar ketukan dari gerbang utama rumah Ayu itu . Mendengar kalau ada seseorang yang berkunjung , akhirnya Ayupun membuka gerbang .
“ Handy ! “ sapa Ayu setelah membuka gerbang .
“ Ayu ! “ sapa Handy .
“ Handy , ayo masuk ! “ kata Ayu yang mempersilahkan Handy untuk masuk . “ Iya , baiklah ! “ jawab Handy dan akhirnya diapun masuk kerumah Ayu bersama dengan Ayu . Sesampainya diteras rumah Ayu “ Memangnya ada apa kau datang kemari , Handy ?! “ Tanya Ayu . “ Ya , aku hanya ingin berkunjung saja og ! “ jawab Handy . “ Oh , ya . Aku hampir lupa . Silahkan duduk dulu , biar aku buatkan syrup dan makanan ! “ kata Ayu ramah . “ Ah , ngga usah repot – repot ! “ balas Handy . “ Nggak og . Tunggu sebentar ya ! “ kata Ayu yang segera kembali masuk kedalam rumah dan segera menuju kedapur . “ Hm , rumah milik Ayu ini besar sekali ya ! Dimana - mana terdapat kolam renang dan taman yang indah ! “ puji Handy dalam hati .
Perhatian Handy langsung terkejut ketika dia melihat sebuah makam yang berada ditengah – tengah taman yang indah itu .
“ Makam ? makam siapa itu ya ?! “ Tanya Handy dalam hati .
Sementara itu didapur . Ayu melihat Mak Ijah dan Pak Salim yang sedang asyik ngobrol itu .
“ Eh , Mak Ijah dan Pak Salim . Kalian sedang apa disini ?! “ Tanya Ayu . “ Eh , non Ayu ! Kami cuman lagi ngobrol soal sesuatu aja og ! “ jawab Mak Ijah . “ Bener , non ! “ tambah Pak Salim . “ Ya , udah ! Mak Ijah tolong buatkan es jeruk dan makanan ya buat temanku ! “ suruh Ayu ramah . “ Baik , non ! “ jawab Mak Ijah ramah . “ Permisi dulu , non ! “ kata Pak Salim yang segera kembali kepekerjaannya sebagai satpam rumah . “ Baiklah kalau begitu . Aku tunggu diluar ya , bi ?! “ ujar Ayu dan akhirnya dia kembali keteras .
Kembali keteras rumah Ayu . “ Hai , Handy . sudah menunggu lama ya ?! “ Tanya Ayu yang baru saja keluar dari rumah itu . “ Eh , ngga og . “ jawab Handy . “ Oh ya , Ayu . Sebenarnya makam siapa  yang ada ditaman itu ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Oh , itu . Itu adalah makam dari saudara kembaranku ! Kata Ayah dia meninggal saat aku berusia tujuh tahun dikarenakan kecelakaan ! “ jawab Ayu sedih . “ Astaga . Maaf telah menanyakan hal itu ! “ kata Handy sambil meminta maaf . “ Ini , fotonya ! “ kata Ayu sambil memberikan foto saudara kandungnya yang ternyata cacat pada kakinya . “ Ayu , mengapa adikmu ini kakinya pincang ?! “ Tanya Handy lagi . “ Ngga tau aku . By the way , namanya adalah Viona ! Sedari kecil aku dengannya itu hidup kami dipisahkan satu sama lain ! “ jelas Ayu yang sedikit murung itu . “ Mengapa ?! “ Tanya Handy lagi . “ Ngga tau aku ! Tapi kata Mak Ijah , biar nanti kami tidak tahu kalau kami ini bersaudara ! “ jelas Ayu . “ Hm , Memangnya kenapa kalau kalian tahu ? “ Tanya Handy penasaran . “ Kata Mak Ijah , orangtua kami akan merasa malu kalau mereka mempunyai keturunan yang cacat , oleh sebab itu adik kembarku itu dirawat sama Mak Ijah hingga berumur sampai enam tahun , sebelum dia jatuh kejurang ! “ jelas Ayu yang sedikit meneteskan air matanya . “ Sebenarnya makam itu tidak berisi mayatnya Viona . Karena ketika dia jatuh dari jurang , kami semua tidak bisa menemukannya , bahkan Kapolsek Jakarta Ir . Rio dan kedua asistennya yang bernama Khalim dan Felix Hasan tidak bisa menemukan mayat Viona . Jadi ya aku buat aja makam itu ditaman ! “ jelas Ayu menangis . “ Oh , begitu . Maaf ya aku sudah menanyakan soal itu ! “ kata Handy sambil meminta maaf . “ Nevermind ! “ sahut Ayu .
“ Oh ya , Handy . By the way , apakah kau tahu kalau Kepolisian Jakarta Pusat mau berkunjung kesekolah kita besok ? “ Tanya Ayu . “ Ngga tuh ! memangnya kenapa og mereka mau berkunjung kesekolah kita ?! “ jawab Handy . “ Kata Susi , mereka mau ngadain penyuluhan tentang bahaya narkoba gitu ! “ jelas Ayu .
Akhirnya es jeruk dan roti yang disuruh Ayu hidangkan , akhirnya tiba juga dimeja Handy .
“ Ini , den . minum dan rotinya ! “ kata Mak Ijah yang dengan ramah menghidangkan makanan dan minuman itu kepada Handy . “ Ah , ngga usah repot – repot ! “ jawab Handy sedkit sungkan . “ Ngga og ! “ balas Mak Ijah . “ Ini , bi . yang namanya Handy itu ! “ sahut Ayu . “ Oalah ini to orangnya itu . Dia tampan amat yah ! “ puji Mak Ijah . “ Ah , ngga og . Biasa – biasa aja ! “ balas Handy yang mulai terlihat malu . “ Handy , ini dia Mak Ijah itu ! Dia merupakan pembantu terhebat disini ! “ puji Ayu sambil tersenyum . “ Salam kenal kalau gitu ! “ kata Handy . “ Ya , sama – sama ! “ jawab Mak Ijah dan kemudian dia kembali kedapur .
“ Ayu , bolehkan aku Tanya padamu sesuatu yang amat penting ?! “ Tanya Handy pelan . “ Bolehlah ! kau inikan pacarku . Masa pacarnya nanya gak boleh sich ! “ jawab Ayu sambil tersenyum . “ Ayu , kau pernah sahabatankan dengan Lisa ?! “ Tanya Handy ragu . “ Maaf , aku . . aku tidak bisa menjawabnya ! “ jawab Ayu yang terlihat gugup dan murung itu . “ Kenapa ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Maaf , Handy ! Darimana kau bisa tau akan hal itu ?! “ Tanya Ayu curiga . “ Darimana aku tau itu bukan masalah , tapi masalahnya adalah itu benar atau nggak ?! “ pental Handy . “ Aku ngga bisa jawab deh pertanyaan itu ! “ jawab Ayu yang terlihat semakin gelisah . “ Tapi . . ?! “ keluh Handy . “ JANGAN TANYA SOAL ITU LAGI , OK !! “ bentak Ayu yang terlihat sudah kehilangan kendali atas emosinya itu . “ A . . ayu ! “ ujar Handy pelan . “ Maaf Handy , aku ngga bermaksut untuk menyakitimu ! Tapi memang aku ngga bisa ataupun mau menjawab pertanyaan itu ! “ kata Ayu sembari meminta maaf kepada Handy . “ Sebenernya kau tau hal itu darimana , Handy ?! “ Tanya Ayu curiga . “ Ok , aku tau hal itu dari Susi . Dia kemaren menceritakan kisahmu dengan Lisa semasa kalian awal bermusuhan ! “ jelas Handy . “ Ok . . ok ! aku akan jawab pertanyaanmu itu sedikit . Aku memang pernah berteman dengan Lisa . Permusuhan diantara kami dimulai ketika Lisa melihatku dengan Junior berduaan ditaman sekolah , selain itu Lisa juga menganggapku sebagai satu – satunya alas an kenapa Junior meninggal ! “ ujar Ayu yang sedikit jengkel ketika menceritakan hal itu . “ Hmm , begitu ! “ sahut Handy . “ Handy , lebih baik kau pulang hari ini ! karena sekarang aku lagi ngga mood untuk ngobrol ! “ suruh Ayu yang dengan muka sebel dan sedih menyuruh Handy untuk pulang . “ Oh well . Kalau begitu aku pamit dulu ! “ ujar Handy yang mulai pergi meninggalkan rumah Ayu .
Ketika sampai digerbang rumah Ayu , Handy segera dicegat oleh Pak Salim .
“ Tunggu , den ! “ suruh Pak Salim
“ Ada apa , pak ?! “ Tanya Handy .
“ Kenapa aden pulang cepat sekali ? padahal kulihat non Ayu senang sekali ketika ngobrol dengan Aden ! Sebenarnya ada apa sich , den ?! “ pertanyaan Pak Salim yang cukup panjang itu . “ Ngga apa – apa og ! “ bales Handy . “ Oh ya , Den kalau datang kesini jangan pernah Tanya ke non Ayu tentang saudara kembarnya juga tentang Lisa ! “ nasehat Pak Salim . “ Memangnya kenapa , pak ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Non Ayu itu sangat terpukul ketika dia kehilangan adik perempuannya itu , selain itu dia juga masih membenci satu sama lain dengan Lisa ! “ jelas Pak Salim . “ Aku dah tau og . Dia yang cerita semuanya padaku ! “ jawab Handy . “ Okelah kalau begitu , aku pamit pulang dulu ya pak ! “ kata Handy sambil mengucapkan salam kepada Pak Salim . “ Oh ya , Den ! Sepuluh hari lagi , Non Ayu mengadakan acara ulang tahun . Aden datang ya ! “ ajak Pak Salim . “ Ulang tahun ? Ulang tahun keberapa , pak ?! “ Tanya Handy kaget . “ Ketujuh belas , den ! “ balas Pak Salim . “ Okedah ! “ jawab Handy dan akhirnya diapun keluar dari gerbang depan rumah Ayu .
Keesokan harinya , pada hari Senin . Tepat jam 06:03 pagi , disekolah .
“ Hm , Ayu . Aku punya sebuah berita besar untukmu ! “ kata Susi yang secara tiba – tiba mengejutkan Ayu ditempat duduknya . “ Berita besar apa sich ?! “ Tanya Ayu . “ Elen , Elen sudah pulang dari Belanda . Dan dia berencana untuk bersekolah disini lagi ! “ jelas Susi . Mendengar berita itu , Ratna langsung panik . “ What !! OMG !! ini benar – benar gawat nih ! Jikalau Elen dan Lisa berniat untuk mengganggu Ayu . This is perfect time donk ! “ ujar Ratna yang terlihat panik itu . “ Sudahlah kalian berdua . Jangan bahas masalah seperti itu lagi . Aku jauh lebih khawatir jikalau Vivi masuk lagi kesekolah ini ! “ jawab Ayu dingin .
Sementara diruang kepala sekolah , Elen yang baru saja pulang dari Belanda itu memutuskan untuk masuk lagi di SMAN Gemilang .
“ Ada apa Elen ?! “ Tanya Abah Najib . “ Aku ingin sekolah disini lagi , pak ! “ jawab Elen pelan . “ Hm , tapi kau sudah tidak aktif lagi disini sejak 3 bulan ! “ ujar Abah Najib . “ Maaf , Abah ! Aku selama 3 bulan itu sedang disuruh orangtuaku untuk ikut menjalankan proyek perusahaan ayahku . Tapi meskipun begitu , aku disana tetap belajar og disalah satu SMA di Amsterdam ! “ jelas Elen . “ Hm , coba kulihat raport prestasimu disana ! “ pinta Abah Najib . “ Ini ! “ jawab Elen sambil memberikan raport prestasinya itu ke Abah Najib . Dan Abah Najib langsung mengamati prestasinya Elen diluar negeri . “ Hm , nilai prestasimu bagus banget , Elen ! Kau ini sudah menyamai Ayu ! “ puji Abah Najib . “ Ealah . . menyamai Ayu ! Ogah ah , cewek lugu itu . OMG ! “ bawel Elen . “ Apa maksutmu ? Ayu sekarang ini bukanlah Ayu tiga bulan lalu ! “ bantah Abah Najib . “ Oh , well , nevermind ! jadi gimana Abah ?! “ Tanya Elen . “ Ok , kau bisa bersekolah lagi disekolah ini ! “ ujar Abah Najib . “ Nanti biar Pak Hakim yang mengantarmu kekelas ! “ suruh Abah Najib dan kemudian diapun pergi kegerbang sekolah , karena Kapolsek Rio , dan dua asistennya sudah sampai di SMAN Gemilang .
“ Permisi , pak ! Kami dari kepolisian mau melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba ! “ ijin Kapolsek Ir.Rio . “ Waduh , anak – anak belum pada masuk nih . gimana kalau satu jam lagi ?! “ jawab Pak Bus . “ Baik ! “ kata Ir.Rio .
Kembali kepada Elen yang sedang menunggu diruang kepala sekolah . “ Hm , sekolah ini jauh lebih indah daripada 3 bulan lalu ! “ puji Elen dalam hati . “ Kira – kira kenapa ya sekolah ini jadi sebagus ini , dan siapakah yang mampu mengangkat sekolah ini jadi seperti ini ?! “ Tanya Elen yang masih bertanya – Tanya .
Sementara itu diruang kelas Ayu . Ayu yang menjabat sebagai ketua kelas langsung melihat – lihat daftar piket .
“ Hm , piket hari ini adalah Dewi , Lia , Astrid , Ndari , Richard , Manfaat , dan Lisa ! “ kata Ayu .
Akhirnya tak berselang lama kemudian , Dewi , dan Lia datang kesekolah . “ Hai , guys ! “ sapa Dewi dan Lia . “ Hai ! “ jawab Ayu , Susi , dan Ratna . “ Dewi , Lia . Kalian punya jadwal piket hari ini . Jadi kalian harus membersihkan kelas ini sekarang ! “ suruh Ayu tegas . “ Okedeh ! “ jawab Dewi dan Lia serempak . Dan akhirnya mereka berdua menyapu diluar kelas .
10 menit kemudian , Ndari , Richard , dan Manfaat tiba disekolah . “ Hai , guys ! “ sapa Ndari , Richard , dan Manfaat . “ Hai juga ! “ jawab Ayu dan teman – temannya . “ Kalian bertiga juga mendapat jadwal piket . Ayo segera bersih – bersih ! “ suruh Ayu tegas . “ Oke ! “ sahut Ndari dan Manfaat . Kemudian mereka berdua pergi membuang sampah ke TPS sekolah . “ Kenapa kau tidak melaksanakan piket , Richard ?! “ Tanya Ayu tegas . “ Maaf , aku akan ikut Ndari membuang sampah ! “ jawab Richard murung . “ Kenapa kau murung hari ini Richard ?! “ Tanya Ayu khawatir . “ Aku Cuma habis browsing internet hingga larut malam ! “ jelas Richard . “ Ya , udah . Jangan mengeluh , cepat kerjakan tugas piketmu ! “ suruh Ayu tegas . “ Baik ! “ jawab Richard yang langsung pergi menyusul Ndari dan Manfaat .
“ Hei , kenapa kau bentak – bentak dia seperti itu Ayu ? “ Tanya Minuril . “ Maaf aku ngga bermaksut begitu , tapi tugasku sudah begitu . Aku sebagai ketua kelas itu memikul tanggung jawab yang amat berat dipundakku . Jadi aku ngga boleh lembek atau terlalu soft gitu ! “ ujar Ayu . “ Apa jadianmu dengan Handy membuatmu jadi seperti ini , Ayu ?! “ Tanya Minuril pelan . “ Ini tidak ada hubungannya dengan hal itu . Tapi tugas adalah tugas dan peraturan adalah peraturan ! “ jelas Ayu tegas .
Tak lama kemudian Astrid dan Lisa tiba dikelas . “ Astrid , Lisa . Aku perintahkan kalian untuk piket hari ini ! “ suruh Ayu tegas . “ Hmp , ogah ! “ bentak Astrid dan Lisa . “ Apa ? Kau mencoba untuk membantahku ya ?! “ Tanya Ayu yang mulai geram itu . “ Jikalau kau ingin piket , ya piket sendiri sana ! “ bentak Lisa . “ Apa katamu ?! Aku ini adalah ketua kelas disini , jadi kau itu harus mengikuti aturan – aturanku donk ! “ jelas Ayu yang mulai marah itu . “ Sudah . . sudah ! Ayu , calm down ! “ ujar Susi . Dan akhirnya Ayupun kembali tenang dan Astrid juga Lisa segera duduk dibangkunya masing – masing .
Setengah jam kemudian 7 menit sebelum bel masuk berbunyi . “ Hallo , guys ! “ sapa Handy . “ Hai , Handy ! “ jawab siswa – siswi serempak , terkecuali Astrid dan Lisa . “ Susi , aku ingin bertanya padamu ! “ ujar Ayu pelan . “ Ada apa ? “ Tanya Susi pelan . “ Jadi kau ya yang menceritakan hubunganku dengan Lisa pada Handy ?! “ Tanya Ayu pelan . “ Iya , Emangnya kenapa ?! “ jawab Susi pelan . “ Kenapa kau ceritakan masa laluku padanya sih ?! “ Tanya Ayu lagi dengan suara pelan . “ Sudah seharusnya Handy mengetahui tentang semua ini , Ayu ! “ jelas Susi pelan . “ Tapikan ngga juga cerita masa laluku ketika aku berteman dengan Lisa juga kali ! “ keluh Ayu pelan . “ Memangnya kenapa ? Handy ngomong ya tentang masalah itu padamu ? “ Tanya Susi pelan . “ Iya . Akukan jadinya sebel kalau aku ditanyain soal peristiwa itu . “ keluh Ayu . “ Hm , good morning , baby ! “ sapa Handy mesra . “ Pagi ! “ sahut Ayu . Tiba – tiba terdengar suara bisingan dari bangku Astrid . “ Tsk ! “ keluh Astrid yang terlihat seperti cemburu pada Ayu . “ Ada apa , Astrid ?! “ Tanya Handy curiga . “ Bukan urusan lu !! “ bentak Astrid yang terlihat semakin jealous itu dan akhirnya dia memutuskan keluar dari ruang kelas . “ Ada apa sih dengan Astrid itu ?! “ Tanya Handy . “ . . . . . “ tidak ada sepatah katapun yang muncul dari bibir Ayu .
Akhirnya bel masukpun berbunyi , yang menandakan awal dari pelajaran untuk hari ini .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam dari Pak Bus .
“ Waalaikumsalam wr.wb ! “ sahut siswa – siswi serempak .
“ Ok , anak – anak . Hari ini aku tidak akan mengajar kalian dengan pelajaran Geografi . Dikarenakan bapak Kapolsek Jakarta , Ir.Rio dan kedua asistennya , Khalim , dan Felix Hasan mau mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba ! “ ungkap Pak Bus . “ Hore . . ! “ teriak siswa – siswi riang . “ Pak , Rio . Kami persilahkan untuk masuk ! “ suruh Pak Bus . “ Baik ! “ jawab Ir.Rio dan kedua asistennya dengan tegas .
 Akhirnya Kapolsek Rio , dan kedua asistennya yang bernama Khalim dan Felix itu masuk .
“ Pagi , anak – anak ! “ sapa Ir.Rio . “ Pagi , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Permisi , aku mau pergi keruang kepala sekolah dulu ya ! “ ijin Pak Bus yang kemudian pergi keluar ruang kelas dan segera menuju keruang kepsek . “ Ok , diantara kalian semua ini , apakah kalian tahu apa narkoba itu ?! “ Tanya Pak Khalim ramah . “ Tau , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Ok , siapa yang bisa menjelaskan kepadaku apa itu narkoba dihadapan kelas ? “ Tanya Ir.Rio ramah . Akhirnya Ayupun mengangkat tangannya . “ Oh , jadi kau ya ! Ok ayo jelaskan dihadapan kelas ! “ suruh Felix ramah . Akhirnya Ayupun langsung menjelaskan secara terperinci . “ Anak ini , apakah aku pernah bertemu dengannya ?! “ Tanya Ir.Rio dalam hati . “ Bagus sekali , nak . Kau mampu menjelaskan tentang narkoba itu secara terperinci ! “ puji Ir.Rio dan kedua asistennya . “ Tentu saja , Ayu gitu loh ! “ tambah siswa – siswi serempak . “ Ayu . . ? Hey apa kau ini anak perempuan dari bapak Idris itu ?! “ Tanya Ir.Rio kaget . “ Iya . Pak Idris adalah ayah saya ! “ jawab Ayu . “ Ada apa , pak ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Eh , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Ir.Rio panik .
45 menit kemudian penyuluhan dari kapolsek Ir.Rio dan kedua asistennya itu selesai .
“ Baiklah , berhubung dengan penyuluhan tentang narkoba telah selesai , kami ucapkan terima kasih kepada kalian semua karena sudah mau bekerja sama dalam acara yang singkat ini ! “ ungkap Ir.Rio . “ Selanjutnya kami akan mengadakan penyuluhan narkoba lagi di kelas lain ! “ ujar Khalim . “ Tetap waspada kepada narkoba . Karena narkoba bisa menghancurkan sebuah bangsa . Waspadalah – waspadalah ! “ nasehat Felix Hasan . Dan akhirnya merekapun keluar dari ruang kelas dan menuju ruang kelas yang lainnya .
10 Menit kemudian , Pak Hakim masuk ruang kelas .
“ Pagi , anak – anak ! “ sapa Pak Hakim ramah .
“ Pagi , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Sebelum kumulai pelajaran kita hari ini , aku akan memperkenalkan seorang murid pada kalian . Elen masuklah ! “ ungkap Pak Hakim .
Akhirnya Elen memasuki ruangan . “ Ok , Elen . Tolong perkenalkan dirimu , karena hari ini kulihat ada murid baru dikelas ini ! “ suruh Pak Hakim . “ Baik , pak ! “ jawab Elen .
“ Hallo , perkenalkan namaku Elensyah Intan P . Aku dulu siswi dari sekolah ini juga . Tiga bulan lalu aku disuruh ayahku ke Belanda untuk belajar mengurusi proyek perusahaan keluarga gue ! “ jelas Elen dingin .
“ Ini . . ini benar – benar gawat ! “ ujar Susi . “ Ada apa , Sus ?! “ Tanya Handy . “ Elen sudah kembali itu artinya keadaan Ayu semakin terpojok . “ jelas Susi . “ Mengapa ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Kau tahukan kalau Lisa itu jarang sekali mengganggu Ayu ! “ jelas Susi . “ Ya , terus ! “ kata Handy . “ Itu karena Lisa hanya menunggu saat yang tepat untuk mengganggunya . Dan waktu yang tepat itu ya sekarang ini ! “ jelas Susi . “ Karena Ayu dengan Astrid sudah musuhan . Kukira Ayu sekarang ini tidak punya siapa – siapa yang bisa melindunginya ! “ ujar Susi . “ Jadi kalau begitu , dia dalam masalah besar donk ! “ sahut Handy yang khawatir akan kondisi Ayu . “ Iya , masalah besar yang bahkan lebih dari yang dia bayangkan . Apalagi kalau Vivi juga ada ! “ jelas Susi . “ Shit ! Mereka tega melakukan hal itu pada Ayu hanya karena balas dendam atas kematian Junior ! “ jawab Handy .
“ Handy , Susi . Apa yang sedang kalian berdua bicarakan itu ?! “ Tanya Pak Hakim yang mempergoki mereka berdua lagi asik ngobrol . “ Eh , ngga pak ! ngga ada apa – apa og ! “ jelas Susi yang tertangkap basah lagi ngobrol dengan Handy . “ Kalau begitu kenapa kalian berdua berisik ?! “ Tanya Pak Hakim lagi . “ Ngga ada apa – apa og ! “ jawab Handy yang juga tertangkap basah lagi ngobrol dengan Susi . “ Sudahlah , bapak nggak mau tau . Pokoknya kalian maju kedepan kelas sekarang dan meminta maaf kepada Elen karena kalian telah mengganggunya ! “ suruh Pak Hakim . “ B . . baik , pak ! “ sahut Susi dan Handy sambil maju kedepan kelas .
“ Ayo , minta maaf ! “ suruh Pak Hakim . “ B . . baik . Maafkan kami , ya Elen ! “ ujar Handy dan Susi . “ Hmph . Pak , aku ngga butuh permintaan maaf dari mereka berdua , pak . That’s disgusting ! “ ejek Elen dingin . “ Apa katamu ?!! “ sahut Handy sebel . “ Kau itu sampah yang perlu dibuang ketempat sampah , Handy ! “ ejek Elen lagi . “ K . . kau ! “ kata Handy yang terlihat mulai geram kepada ejekan Elen tadi . Akhirnya Elen menginjak kaki Handy . “ Aduh , sakit ! “ keluh Handy . “ Hmp , kau lemah , kid ! “ ejek Elen . “ Hore ! Rasakan itu , Handy . “ sorak Lisa . “ Elen , Lisa hentikan ! “ suruh Pak Hakim . “ Baik , pak ! Kau beruntung hari ini , kid ! “ ujar Elen sambil menunjukkan muka seramnya pada Handy . “ Yai . . ! “ sahut Handy yang ketakutan itu . “ Ok , kalian bertiga boleh duduk lagi ! “ suruh Pak Hakim . “ Baik ! “ jawab Handy , Susi , dan Elen dan kemudian mereka kembali ketempat duduknya masing – masing . “ Hore , teman baikku sudah kembali ! “ ujar Lisa yang terlihat senang sekali melihat teman baiknya sudah kembali .
“ Ok , Mari kita mulai pelajarannya  ,  hari ini    aku akan mengajarkan pelajaran ekstrakulikuler pada kalian , yaitu ‘ Computing basic and Networking web ‘ ! “ kata Pak Hakim . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oke , siapa diantara kalian yang berbakat ? selain Ayu dan Elen ?! “ Tanya Pak Hakim . “ Handy , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Apa , aku ?! “ Tanya Handy kaget . “ Bagus , anak baru dengan segudang pengalaman ! “ puji Pak Hakim . “ Ayo , nak ! Kerjakan soal yang kuberi dihalaman 8 ini didepan kelas ! “ suruh Pak Hakim sambil tersenyum . “ Handy mana bisa sich . Pelajaran itu dulunya hanya Junior , Melody , Nabilah , Umam , Danang , dan Ayu yang pandai dalam pelajaran itu diseluruh Jakarta ini ! “ ujar Lisa dan Elen dalam hati mereka sendiri . “ Baik , pak ! “ jawab Handy yang langsung maju kedepan kelas untuk mengerjakan soal yang diberi oleh Pak Hakim itu . Pelajaran yang dikasih oleh Pak Hakim itu merupakan salah satu pelajaran tersulit diantara lima pelajaran . “ Waow , hebat sekali kau ini , Handy ! Kau menyelesaikan soal ini dengan sempurna . Aku belum pernah melihat kerjaan sesempurna ini sejak Junior meninggal empat bulan lalu ! “ Puji Pak Hakim yang benar – benar terkesan dengan kerjaan milik Handy itu . “ What !! Handy bisa mengerjakan soal itu ?!! “ kata Lisa dan Elen yang benar – benar kaget kalau Handy bisa mengerjakan soal itu dengan sempurna . “ . . . . “ hanya senyuman yang keluar dari mulut Handy yang ditujukan kepada Lisa dan Elen . “ Ini . . ini tidak mungkin . Siapakah sebenarnya Handy itu ? Atau jangan – jangan dia itu . . . “ kata Elen dalam hati yang mulai mencurigai Handy . “ Sial , siapakah kau ini , Handy ?! “ Tanya Lisa dalam hati . “ Hebat , dia menghitung angka – angka biner dan desimalnya benar dan ngga ada satupun yang salah atau terlewatkan ! “ ujar Maftukhan yang terlihat benar – benar takjub atas pekerjaan Handy . “ Bagaimana dia bisa mengkalkulasikan nilai – nilai biner dan decimal itu bersamaan ya ? Padahal di Jakarta ini , hanya Nabilah yang bisa melakukannya dengan akurat . Aneh , benar – benar aneh kau Handy ! “ kata Ayu dalam hati yang terus curiga dan penasaran kepada identitas Handy yang sebenarnya . “ Sudah , kau boleh duduk Handy . Ayo kalian semua berikan tepuk tangan kepada salah satu orang jenius kita ini , Handy ! “ suruh Pak Hakim . Akhirnya mereka memberi tepuk tangan sebagai tanda kekaguman mereka kepada Handy .
65 menit kemudian , jam bel istirahat berbunyi . Dan tentu saja kalau semua siswa langsung keluar ruang kelas dan segera menuju kekantin .
“ Huft . Setelah ini pelajaran Biologi selanjutnya Bahasa Inggris kemudian Akuntansi dan terakhir Matematika . “ keluh Handy . “ Pelajaran setelah ini sulit – sulit semua ! “ keluh Handy lagi dan dia memutuskan untuk pergi kekantin .
Sementara itu , dikantin terjadi perbincangan antara Lisa dengan Elen .
“ Eh , Lisa . Siapakah Handy itu ?! “ Tanya Elen pelan . “ Mana gue tau ! “ sahut Lisa . “ Kaukan sudah lama disini , jadi kau pasti tau tentangnya ! iyakan , Lisa ?! “ pancing Elen supaya Lisa mau menceritakan tentang Handy . “ Ok , aku kasih tau . Yang kutahu dia masuk sekolah kita dua minggu lalu dan dia langsung jadi pahlawan kesiangan deh buat si Ayu ! “ jelas Lisa . “ Dia tinggal disebuah rumah kontrakan di sebelah barat sekolah kita , ya sekitar 300 meter-an lah ! “ tambah Lisa . Akhirnya pelayan kantin itu datang . “ Mbak , mau pesen apa ?! “ Tanya pelayan kantin itu . “ Oh . . iya . Aku mau pesan pizza dan es Mangga ! “ jawab Elen . “ Aku sama . Oh ya , mas . Kau disini baru ya ?! “ Tanya Lisa . “ Iya , nih ! Aku disini baru tiga hari ! “ kata pelayan kantin itu . “ Namamu siapa ? “ Tanya Lisa . “ Namaku Anton , mbak ! Aku juga dulunya alumni sekolah sini lho ! “ kata Anton . “ Iyakah ? taun berapa ?! “ Tanya Elen . “ Bersama dengan mas Anggoro ! “ jawab Anton . “ Oh ya , Mbak . Katanya disini ada tiga bidadari ? Dimana mereka mbak ?! “ Tanya Anton . “ Oh , tiga bidadari ya ? siapa aja mereka ?! “ Tanya Lisa penasaran . “ Bagaimana kamu sih , Lisa ? Ya tentu saja Nabilah , Melody , dan Ayu donk ! “ jelas Elen yang sedikit sebel kepada Lisa . “ Ah , iya . Mereka itu mbak ya kumaksut ?! “ Tambah Anton . “ Organisasi ‘ tiga bidadari ‘ itu sudah bubar tiga bulan lalu , ketika Nabilah meninggal dalam kecelakaan ! “ jelas Lisa sambil murung . “ Jadi benar ya itu , Lisa ? kalau Nabilah itu mati kecelakaan ! “ Tanya Elen shock . “ Iya “ jawab Lisa sedih . “ Yah , sayang sekali , mah ! Padahal aku ingin ketemu sama Nabilah itu ! “ ujar Anton .
Akhirnya Ayu tiba dikantin . “ Mas , pesan makanannya donk ! “ panggil Ayu . “ Mas , itu dia yang namanya Ayu ! “ ungkap Elen . “ Oh dia ya ! “ sahut Anton . “ Cepat , mas ! “ panggil Ayu lagi . “ B . . baik , mbak ! “ jawab Anton yang segera menghampiri Ayu itu . “ Mau pesen apa mbak ? “ Tanya Anton ramah . “ Aku pesan es jeruk aja mas ! “ jawab Ayu . “ Baik . pesanan anda akan segera siap ! “ sahut Anton .
Sementara itu , diluar gerbang sekolah . Danang dan teman – temannya sedang asyik ngobrol .
“ Wauh ! Sekolah ini jadi sepopuler ini ! Siapa ya yang membuatnya jadi seperti ini ? “ Tanya Vivi kagum . “ Populer gimana ? Lha sekolah ini sedari dulu hanya seperti ini aja ! “ jawab Irfan . “ Dulu waktu kita sekolah disini , sekolah ini belum sampai keagretasi luar Jakarta , tapi sekarang sekolah ini sudah menembus keagretasian luar Jakarta ! Bukankah itu menajubkan ! “ jelas Vivi . “ Ah , whatever ! “ sahut Irfan .
Akhirnya Danang dan Darti datang . “ Danang , sedang apa kau disini ? “ Tanya Vivi kaget . “ Oh , aku hanya lewat sekaligus ingin melihat – lihat sekolah lama gue ! “ jawab Danang . “ Sedang apa kalian disini ? “ Tanya Darti . “ Sama , kami lagi melihat – lihat sekolah lama kita aja og ! “ jawab Irfan . “ Menurut kabar disini ada siswa baru yang amat pintar . Bahkan kejeniusannya mampu melampaui Junior dan Nabilah ! “ ungkap Danang . “ Apa ? Apa yang kau katakan itu benar , Danang ?! “ Tanya Vivi dan Irfan kaget . “ Iya , aku baru saja di SMS sama Elen dan Lisa  ! “ jawab Danang . “ Bahkan dia masuk kesini karena beasiswa sebagai anak jenius dari bapak Jokowi lho ! “ tambah Danang . “ Kau tahu siapa namanya ? “ Tanya Vivi . “ Ngga tau . Elen maupun Lisa ngga memberitahu aku siapa namanya itu ! “ ujar Danang . “ Kalau begitu , posisi kita dalam organisasi akan tersaingi donk ! “ kata Darti . “ Sudahlah kalian ngga perlu takut . Mana mungkin dia bisa masuk kedalam organisasi kita ! “ jawab Danang . “ Tapi , kata Elen dia siswa yang aneh . Parasnya dan sikapnya hampir sama dengan Junior ! “ jelas Danang lagi . “ Tapi kan Junior sudah mati empat bulan lalu ! “ bantah Vivi dan Darti . “ Aku juga ngga tau itu ! “ jawab Danang .
Akhirnya Danang menyuruh Vivi untuk masuk kehalaman sekolah dan mencoba mencari tahu siapakah dia sebenarnya .
Di lain pihak , Ayu yang sudah selesai makan di kantin itu langsung pergi ke taman . Dan disana dia terkejut melihat seseorang . Siapakah dia yang sebenarnya .
“ Hm , Handy . . ! Sebenarnya siapakah dirimu ini ? “ Tanya Ayu dalam hatinya . “ Kau baru masuk disini dua minggu lalu , tapi kejeniusanmu sudah melebihi Junior , Nabilah , Melody , Umam , Danang , dan aku ! “ ujar Ayu yang penasaran dengan Handy . Akhirnya Ayu kaget dengan datangnya Vivi . “ Ayu ! “ panggil Vivi . “ Eh , Vivi , ada apa ?! “ Tanya Ayu yang ketakutan itu . “ Dulu kau berani memukulku karena kau ada dipihaknya Junior , tapi sekarang ngga akan ada yang melindungimu ! “ sahut Vivi marah atas peristiwa beberapa bulan yang lalu . “ T . . tapi aku ngga sengaja og ! “ jawab Ayu yang ketakutan itu .
“ Hei , hentikan ! “ panggil Handy dari kejauhan . “ Siapa kau ini , kid ?! “ Tanya Vivi . “ Aku adalah aku ! “ jawab Handy . “ Oh , jadi kau ini adalah pahlawan kesiangannya Ayu ya ?! “ ejek Vivi . “ Tidak , aku adalah pacarnya ! Jikalau kau ingin tau namaku yang sebenarnya , namaku adalah Handy ! “ ujar Handy . “ Oh begitu , kid ?! “ ejek Vivi . “ I think so ! “ jawab Handy . “ Oh , jadi kau mencoba mempermainkanku ya , kid ?! “ ujar Vivi . “ Ngga , I’m just scolding you ! “ ejek Handy . “ Kau . . ! “ jawab Vivi yang semakin marah itu . “ Organisasi Senior gangstars kalian ini adalah organisasi gangstars yang sudah waktunya dibuang ketempat sampah ! “ ejek Handy . “ Kau berani menghina serikatku ?! “ tanya Vivi yang sudah benar – benar marah itu . “ Yep , you’re alright ! “ jawab Handy . “ Jangan Handy , dia itu adalah Vivi , salah satu pimpinan di Senior Gangstars ! “ kata Ayu yang terlihat khawatir akan keselamatan Handy . “ Sudahlah Ayu , aku akan baik – baik saja ! “ jawab Handy sambil tersenyum .
Dan pada akhirnya Handy berhasil mengalahkan Vivi dalam perkelahian itu .
“ Shit ! “ kata Vivi yang terlihat gigit jari itu . “ Kau masih terlalu lemah , Vivi ! “ ejek Handy . “ S . . siapa kau sebenarnya ? “ Tanya Vivi yang terlihat shock dan penuh Tanya pada Handy itu . “ Sudah kukatakankan kalau aku adalah aku ! “ jawab Handy . “ Aku belum pernah dipermalukan seperti ini oleh siapapun , terkecuali oleh Junior . Tapi kau bisa mengalahkanku juga . ! “ ujar Vivi yang terlihat ketakutan itu . “ Sudahlah . Jangan sekali – kali lagi kau dan seluruh anggota serikatmu mengganggu Ayu lagi . Dan bila kalian masih melakukannya , aku akan menghancurkan serikat gangstars kalian semua ! “ ancam Handy .
Akhirnya Lisa dan Elen datang ketempat dimana Vivi dan Handy berkelahi .
“ Vivi , apa yang terjadi padamu ? “ Tanya Lisa kaget . “ Elen , Lisa , tolong bantu aku bangun ! “ suruh Vivi murung . “ Baik ! “ jawab Lisa dan Elen serempak dan kemudian mereka berdua membantu Elen untuk bangun . “ Lisa , Elen . Jangan sampai aku melihat kalian ataupun seluruh anggota Senior gangstars lagi mengganggu Ayu , kalau tidak serikat kalian itu akan aku hancurkan hingga berkeping – keping ! “ ancam Handy lagi . “ Apa ?!! Kau berani mengancam kita ?!! “ Tanya Lisa kaget . “ Sudah , Lisa dan Elen . Lebih baik kita segera pergi dari sini ! “ suruh Vivi . “ Tapi ? “ keluh Lisa . “ Sudahlah , Lisa . Apa yang dikatakan oleh Vivi itu ada benarnya ! “ ajak Elen . “ B . . baiklah kalau begitu ! “ jawab Lisa dan akhirnya mereka bertiga pergi .
“ Handy , siapa sebenarnya dirimu ini ? “ Tanya Ayu yang benar – benar terkejut karena Handy berhasil mengalahkan Vivi itu . “ Eh , mengapa kau bertanya ? “ Tanya Handy balik . “ I’m just curious . Kau orang baru disini og berani dan bisa mengalahkan Vivi ! “ jawab Ayu penasaran . “ Aku itu ngga suka melihat kekerasan maupun kejahatan didepan mataku sendiri , selain itu aku nggak mungkin diam saja melihat pacarku disakiti seperti itu ! “ kata Handy serius . “ Sudahlah , ayo kita kembali kekelas ! “ ajak Handy . “ Baiklah ! “ jawab Ayu . Dan akhirnya mereka berdua segera kembali keruang kelas .
Sementara itu dari kejauhan ada seseorang yang mengawasi mereka . Tidak salah lagi orang itu adalah Umam .
“ Handy , sepertinya kau sudah mulai ingat siapakah dirimu yang sebenarnya ! “ ujar Umam dalam hati . “ Begitu kau sudah ingat semuanya , aku akan datang menemuimu Handy ! “ kata Umam dalam hati .
Sepuluh menit kemudian , bel masuk setelah istirahat berbunyi . Dan seluruh siswa – siswipun segera kembali keruang kelasnya masing – masing .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari pak Mualim . “ Waalaikumsalam wr.wb “ jawab siswa – siswi serempak . “ Piye kabar’e cah – cah ? “ Tanya Pak Mualim yang ditambahi lelucon . “ Oh , apik – apik wae pak de ! “ jawab siswa – siswi serempak sambil tertawa . “ Yo wes . Sekarang waktunya apa anak – anak ? “ Tanya Pak Mualim . “ Waktunya pelajaran Biologi , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Ya udah . Mari saja kita mulai pelajaran kita siang hari ini ! “ suruh Pak Mualim . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ And alwoys remembered that this sturdy always connected by the nature ! “ jelas Pak Mualim yang kata – kata ejanya salah – salah itu . “ Salah pak . Yang benar itu gini ! ‘ And always be remember that this study always connected by the nature ‘ yang benar itu gitu , pak ! “ jelas Ayu . “ Iya . . iya , Ayu . Aku . . cuman bercanda doank og ! “ jawab pak Mualim . “ Hu . . . Pak Mualim bohong ! “ ejek siswa – siswi serempak . “ Sudah . . sudah . Ayo kita mulai pelajarannya , teman – teman ! “ ajak Ayu . “ Oke ! “ jawab siswa – siswi serempak .
Sementara itu , Vivi yang sudah sampai diluar sekolah segera menghubungi teman – temannya .
“ Hallo , guys . Bisakah kau jemput aku sekarang ? “ Tanya Vivi di handphone nya  yang terlihat sudah luka – luka itu . “ Hallo , maaf aku ngga bisa menjemputmu karena aku lagi nge-date nih sama Darti ! “ balas Danang lewat HP-nya . “ Ya , udah . Suruh aja Farkan atau Ryan buat jemput aku disini , tolong ! “ sahut Vivi di HP-nya yang berharap pertolongan itu . “ Baik . . baik . Aku akan menyuruh Farkan buat jemput kamu ! “ jawab Danang di HP-nya . Dan kemudian Danang menutup HP-nya . “ Aku jadi benar – benar penasaran sama seseorang yang namanya Handy itu . Lebih baik aku bersekolah disini lagi , dan mencari tahu tentang siapakah sebenarnya Handy itu . “ kata Vivi dalam hati .
Beberapa menit kemudian , Farkan yang disuruh Danang untuk menjemput Vivi itu datang .
“ Vivi , apa yang terjadi padamu ?! “ Tanya Farkan kaget melihat Vivi yang luka – luka itu . “ Hari ini adalah hari sialku , u’know that ! “ jawab Vivi yang terlihat begitu kesalnya . “ Memangnya ada apa ?! “ Tanya Farkan . “ Aku baru saja dipermalukan oleh salah satu murid baru disekolah itu ! “ jawab Vivi kesal . “ Siapa yang melakukannya padamu ? Ayo katakan siapa dia ! “ ujar Farkan . “ Kau takkan menang melawannya . Sudahlah ayo kita pergi dari sini ! “ jawab Vivi . Dan akhirnya mereka berdua pergi menuju ketempat dimana Danang dan Darti lagi kencan .
Sementara itu , dilain tempat Umam yang sedang mengunjungi makam Nabilah , dikejutkan dengan kedatangan Melody yang marah – marah .
“ Say , meskipun dirimu sudah ngga ada , tapi cintaku padamu takkan pernah hilang ! “ kata Umam yang sambil meratapi makam Nabilah . “ Bohong ! “ sahut Melody yang benar – benar marah kepada Umam itu . “ Melody ? Kau sudah pulang dari Jepang ?! “ Tanya Umam yang benar – benar kaget akan kedatangan Melody itu . “ Sudah . Karena aku tau kalau ini saatnya kau berziarah kemakam Nabilah ! “ ucap Melody yang terlihat benci pada Umam itu . “ Kau tau Umam , gara – gara dirimu aku kehilangan sahabat baikku ! “ ujar Melody yang amatlah benci pada Umam atas peristiwa itu . “ Maaf kalau begitu . “ jawab Umam sambil meminta maaf kepada Melody . “ Maaf ? mudah sekali kau mengatakannya ! “ ejek Melody yang terlihat benci dan marah itu . “ Jadi kau masih mempermasalahkan peristiwa itu ya ?! “ Tanya Umam . “ Hmp . Tentu saja ! “ jawab Melody dingin . “ . . . . “ hanya senyuman yang muncul dari bibir Umam dan akhirnya dia pergi meninggalkan Melody sendirian dimakam Nabilah . “ Tidak berguna !! “ teriak Melody sambil membuang bunga pemberian Umam diatas makam Nabilah . “ Nabil , kenapa kau tinggalkan kami semua secepat ini ?! Bahkan aku belum ngomong kalau kau ini sebenarnya adalah adik kandungku ! “ kata Melody yang meratapi makam Nabilah dengan tangis .
Kembali kesekolah SMAN Gemilang , diruang guru . seluruh guru yang tidak mengajar , melakukan rapat kecil – kecilan . Membahas siswa yang akan diikutkan lomba ‘ Province Study learning contest ‘ .
“ Hm , bagaimana ini . Waktunya ‘ Province Study Learning Contest ‘ sebentar lagi , dan kita belum menentukan siapa kandidat siswa yang berhak mengikuti ajang lomba itu . “ keluh Pak Mahali dan Pak Komaruddin . “ Aku baru mendapat dua orang kandidat . Dan peraturannya harus ada lima kandidat ! “ jawab Pak Mujab . “ Ayu dan Astrid , kah ?! “ Tanya Bu Dwi . “ Iya . Sedangkan dua lagi kalau menurutku yang cocok adalah Diah dan Maftukhan . “ ungkap Pak Mujab . “ Tapi siapa yang satunya ? “ Tanya Pak Bus . “ Adakah diantara kalian yang punya ide ?! “ Tanya Abah Najib dan Parni Hadi . Dalam kebisuan menentukan kandidat terakhir yang akan ikut dalam lomba itu , Pak Hakim datang keruang guru . “ Handy , aku memilih dia sebagai kandidat terakhir ! “ sahut Pak Hakim yang tiba – tiba datang keruang guru itu . “ Pak Hakim , apa kau yakin mau memilih Handy sebagai kandidat tahun ini ? diakan baru masuk sekolah sini dua minggu lalu ! “ ujar Bu Iin dan Pak Mujab .” Iya , aku yakin akan hal itu ! “ jawab Pak Hakim seyakin – yakinnya . “ Mengapa kau memilihnya ? aku ingin tau ! “ Tanya Pak Bus dan Pak Mahali . “ Kejeniusannya itu sudah melampaui Junior , Nabilah , Umam , Melody , Danang , Maftukhan , juga Ayu ! “ ungkap Pak Hakim sepede itu .” Akuratnya dalam menggabungkan angka biner dan decimal sangatlah detail , sama seperti Nabilah dulu ! “ tambah Pak Hakim . “ Hahaha , masa sih ? Dia bisa melampaui keakuratannya hitungan juara nasional kita , Nabilah ?! “ Tanya Abah Najib dan semua guru yang terlihat ngga percaya sama sekali dengan ucapan Pak Hakim itu . “ Kalau masih ngga percaya , tes aja dia nanti ! “ suruh Pak Hakim . “ Baiklah kalau begitu ! “ jawab semua guru yang sedang rapat itu .
Kembali keruang kelas , dimana Handy dan teman – temannya lagi sibuk mengerjakan soal yang diberikan oleh Pak Mualim .
“ Siapakah diantara kalian yang bernama Handy ?! “ Tanya Pak Mualim . “ Saya , pak ! “ jawab Handy sambil mengangkat tangan keatas . “ Kau ini benar – benar jenius , Handy . 50 Soal yang kuberikan dapat kau kerjakan dengan sempurna dan tanpa salah satupun ! “ puji Pak Mualim . “ APA ?!! Handy bisa mengerjakan 50 soal tes dari Pak Mualim dan dapat mengerjakannya tanpa salah sama sekali ??! “ sahut siswa – siswi dalam kelas , bahkan Ayu , Astrid , Maftukhan , Diah , Amidanal , Anis , dan manfaat terkejut mendengar kabar ini .
Akhirnya jamnya Pak Mualim yang berkisar sekitar 75 menit itu berakhir . Tepat pada jam 11:23 siang , ada surat dari Mas Anggoro .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam dari Anggoro .
“ Wa’alaikum salam wr.wb ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Ayu , ayo kesini ! “ suruh Anggoro supaya Ayu mau maju kedepan . “ Ada apa , mas ? “ Tanya Ayu pelan . “ Karena Bu Lilik tidak bisa hadir hari ini , kalian akan diberi tugas untuk mengerjakan soal Bahasa Inggris di halaman 4 hingga 8 ! “ jelas Anggoro pelan . “ Baik , mas . Aku mengerti ! “ jawab Ayu pelan . Dan akhirnya Anggoro keluar ruang kelas dan kembali menuju pos nya . “ Teman – teman , berhubungan karena bu Lilik ngga bisa hadir hari ini , dia memberi tugas kita untuk mengerjakan soal halaman 4 hingga 8 ! “ jelas Ayu dengan suara keras . “ Oke . “ jawab siswa – siswi serempak . “ Senengnya jikalau melihat teman – temanku kompak begini ! “ ujar Ayu dalam hati sambil tersenyum .
“ Handy , apa kau butuh bantuan ?! “ Tanya Ayu sambil tersenyum . “ Eh , ngga og . Aku pasti bisa mengerjakan soal Bahasa Inggris ini sendiri ! “ jawab Handy yang terlihat PD . “ Oh iya ? Bagus donk ! “ jawab Ayu sedikit sebel karena merasa dicampakkan oleh Handy .
Tiba – tiba Astrid datang kebangku Handy sambil sedikit menggoda Handy .
“ Hei , Handy . Bisakah kau bantu aku mengerjakan soal yang ini ?! “ pinta Astrid . “ Hm , aku bisa og . Maksut dari ‘ Expressing Pleasure/Displeasure ‘ itu adalah ‘ mengungkapkan rasa senang / tidak senang ‘ ! “ jelas Handy . “ Astrid , mengapa kau melamun sambil senyum – senyum gitu ?! “ Tanya Handy yang memergoki Astrid sedang melamun sambil tersenyum kepadanya . “ Eh , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Astrid . “ Jadi sedari tadi kau hanya melamun doank donk , Astrid ?! “ Tanya Handy sebel . “ Ngga og . Apa yang kau jelaskan tadi aku paham og ! “ jawab Astrid . “ Huft , Astrid itu . . ! “ ujar Ayu dalam hati yang terlihat cemburu melihat Astrid mendekati Handy . “ Ada apa Ayu , og dirimu terlihat gelisah seperti itu ?! “ Tanya Manfaat dan Ndari . “ Eh , ngga og . Ngga ada apa – apa og ! “ jawab Ayu panik .
Sementara itu , Vivi yang dibonceng Farkan akhirnya sampai juga ditempat dimana Danang dan Darti lagi kencan .
“ Lho , kalian og kemari sich ?! “ Tanya Danang kaget dan merasa terganggu karena waktu pacarannya diganggu dengan kehadiran Vivi dan Farkan . “ Maaf , aku ngga tau kalau bos lagi nge-date sama Darti ! “ jawab Farkan . “ Ada apa , Vi ? “ Tanya Darti . “ Dimana kau mendapatkan luka – luka itu , Vi ?! “ tambah Danang kaget . “ Ini , adalah perbuatan dari salah satu murid baru di SMAN Gemilang ! “ jelas Vivi kesal . “ Siapa yang melakukannya ? “ Tanya Danang khawatir . “ Dia itu Handy namanya ! “ jawab Vivi kesal . “ Siapa dia ? “ Tanya Darti dan Farkan . “ Ya murid baru lah ! “ jawab Vivi kesal . “ Apakah dia yang disebutkan dalam SMS-nya Elen dan Lisa ?! “ Tanya Danang penasaran . “ Perhaps . But one thing is certain , kalau dia itu sikap dan sifatnya memang benar – benar mirip sekali dengan Junior ! “ ungkap Vivi . “ Gawat nih . Lebih baik besok kalau aku nggak sibuk , aku cari tau tentang dia aja ! “ jawab Danang .
Tiba – tiba Melody sampai ditempat dimana Danang dan teman – temannya lagi berunding mempermasalahkan tentang kedatangan siswa baru misterius , Handy .
“ Melody , kau sudah pulang dari Jepang ya ?! “ Tanya Danang dan teman – temannya . “ Danang , Kakakmu itu benar – benar menyebalkan sekali ya ! “ ujar Melody sambil mencekik Danang . “ Karena aku tidak bisa meluapkan amarahku pada kakakmu itu , lebih baik aku luapkan amarahku padamu , Danang ! “ ujar Melody yang ingin meluapkan amarah atas Umam itu pada Danang . “ Hey . . . hey tunggu dulu . Salah apa aku , Melody ?! “ Tanya Danang yang sedikit ketakutan itu . “ Itu adalah pertanyaan yang paling bodoh yang pernah kudengar darimu , Danang ! “ ujar Melody . “ Hentikan . . hentikan ! “ sahut Vivi , Darti , dan Farkan yang melerai perkelahian mereka . Akhirnya Melody melepaskan cekekannya pada Danang . “ Melody , di SMAN Gemilang sudah ada siswa baru lho yang mampu mengalahkan kejeniusanmu dan kejeniusan Nabilah ! “ ujar Vivi yang mencoba memprovokasi Melody . “ Hmp , mustakhil . Di seluruh Jakarta ini ngga ada yang bisa menyaingi kejeniusanku dan Nabilah ! “ sahut Melody dingin . “ Lihat saja , beberapa hari lagi , tepat pada ajang ‘ Province Study Learning Contest ‘ dan lihatlah hasilnya . Kau pasti akan terkejut ! “ jawab Danang . “ Hmp . Aku jadi penasaran . Oke , I guess I’ll have look that person ! “ kata Melody dingin . “ Tapi jikalau kalian berbohong , maka aku akan mencari kalian satu per satu ! “ ancam Melody . Setelah mendengar kejelasan dari Danang , Melody pun langsung pergi . Entahlah dia pergi kemana .
Kembali keruang kelas XI IPAS 2 ( Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ) .
“ Akhirnya selesai juga ! “ ucap Ayu senang karena sudah menyelesaikan tugasnya . “ Sama donk , Ayu ! “ sahut Handy . “ Sekarang ini tinggal pelajaran Matematika ! “ tambah Handy . “ Itu adalah pelajaran favoritku , kau tau , Handy ! “ kata Ayu . “ Oh , begitu . Akan kukalahkan kau Ayu dimata pelajaran Matematika hari ini ! “ tantang Handy sambil tersenyum . “ Ok , aku terima og tantanganmu itu ! “ jawab Ayu yang menerima tantangan dari Handy .
Tiba – tiba Bu Dwi datang kekelasnya Handy dan Ayu . Dia ingin langsung kekelasnya Handy karena dia ingin membuktikan dengan matanya sendiri tentang kejeniusan Handy yang pernah dikatakan Pak Hakim dengan seyakin – yakinnya itu .
“ Siang , anak – anak ! “ sapa Bu Dwi ramah .
“ Siang , bu ! “ sahut siswa – siswi serempak .
“ Oke , saya akan menyuruh kalian mempelajari buku inti sari matematika ! “ suruh Bu Dwi . “ Halaman yang mana , bu ? “ Tanya Anis dan Minuril . “ Halaman 10 sampai 18 ! “ jelas bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oh ya , ibu hampir lupa , Handy bisakah kau kesini ? ibu ingin ngomong denganmu ! “ suruh Bu Dwi . “ Ada apa , bu ? “ Tanya Handy . “ Sudah , kesini saja ! “ suruh Bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy dan kemudian dia langsung menghampiri Bu Dwi dimeja guru . “ Ada apa , bu ? “ Tanya Handy pelan . “ Sebenarnya aku hanya ingin memberimu naskah soal ini , Handy . Tolong kerjakan ya ! “ jawab Bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy pelan . “ Oh jangan sampai lupa dengan cara pengerjaannya ya ! “ tambah Bu Dwi pelan . “ B . . baik , bu ! “ jawab Handy pelan dan kemudian dia langsung kembali ketempat duduknya . “ Kita lihat seberapa jenius kau , Handy ! “ ujar Bu Dwi dalam hati .
“ Hai , Handy . Apa yang diberikan bu Dwi padamu ?! “ Tanya Dewi , Ayunin , dan Lia penasaran . “ Eh , bukan apa – apa og . Bunda hanya memberikan naskah soal ini ! “ jawab Handy sambil menunjukkan naskah soal yang diberikan bu Dwi tadi kepada Dewi , Ayunin , dan Lia . “ Apa ?! Handy bukankah ini adalah naskah soal matematika yang diberikan bunda untuk Nabilah dan Ayu guna mengetes mereka ! “ jawab Dewi , Ayunin , dan Lia kaget . “ Mengetes ? mengetes untuk apa ?! “ Tanya Handy bingung . “ Ya untuk mengetes kemampuan skill seseorang siswa , apakah dia layak menjadi kandidat yang bisa mengikuti lomba atau tidak . Soal ini termasuk kelas A+ lho ! “ jelas Dewi . “ Sudahlah itu ngga penting . Yang penting sekarang ini aku harus segera mengerjakan naskah soal ini ! “ sahut Handy sambil mengambil naskah soal itu dari tangan Dewi . “ Apakah kau yakin kau bisa mengerjakannya ?! “ Tanya Lia . “ Aku yakin . Ngga ada yang mustakhil didunia ini ! “ jawab Handy yang terlihat yakin itu . “ Hebat kau ini , Handy . Kau tak pernah menyerah , aku salut padamu ! “ puji Dewi , Ayunin , dan Lia .
Sejam kemudian akhirnya Handy selesai menyelesaikan soal yang diberikan bu Dwi padanya .
“ Sudah selesai , bu ! “ kata Handy . “ Oh , tolong bawa kesini . Aku ingin melihat dan mengoreksi kerjaanmu , Handy ! “ suruh Bu Dwi ramah . “ Baik , bu ! “ jawab Handy dan kemudian dia langsung menghampiri meja guru dan memberikan naskah soal tadi kepada Bu Dwi . “ Baik , sekarang kau boleh duduk , Handy ! “ suruh bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . Akhirnya Handy pun duduk kembali kebangkunya . “ Ok , anak – anak . Apakah kalian semua sudah selesai ? “ Tanya Bu Dwi .” Belum , bu . Masih separoh jalan og ! “ jawab siswa – siswi serempak . Akhirnya Bu Dwi melanjutkan mengoreksi tugasnya Handy , dan pada akhirnya dia benar – benar terkejut . “ Hah ! T . . tugas ini diselesaikannya dengan sempurna . Perhitungan dan penghitungannya sangatlah akurat dan benar . Dia sudah berhasil menyamai Ayu dan Nabilah . Dia . . dia benar – benar seseorang siswa yang jenius ! “ puji Bu Dwi dalam hati yang sembari kaget melihat kerjaannya Handy . “ Sebaiknya aku menyerahkan tugas ini kepada Abah Najib dan para guru lainnya ! “ kata bu Dwi dalam hati .
“ Ok , anak – anak . Pelajaran kita hari ini kita sudahi sampai disini saja ya ! “ kata bu Dwi pamitan . “ Bunda mau kemana ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Aku ada urusan sedikit dengan pak Najib ! “ jelas bu Dwi .
 Akhirnya bu Dwi menelepon Mas Anggoro guna membunyikan bel pulangnya . Dan semua siswa dan siswi pun pulang . Sementara itu bu Dwi yang menghadap Abah Najib itu memberikan hasil tugas yang Handy kerjakan itu , dan akhirnya semua guru itupun terkejut .
“ Ini , bah ! bukti kejeniusannya Handy itu . “ kata bu Dwi sambil menyerahkan naskah soal yang Handy kerjakan tadi . “ Apa ? Ini benar – benar menakjubkan . Akhirnya pengganti Junior dan Nabilah muncul juga ! “ puji Abah Najib . “ Coba kulihat ! “ sahut Pak Bus dan Pak Mujab sambil mengambil naskah soal itu . “ Ini incredible . Syukurlah kita mempunyai siswa seperti Handy ini . Ngga rugi deh Bapak Jokowi memberi beasiswa pada anak ini ! “ puji Pak Bus dan Pak Mujab . “ Jadi gimana , apakah dia bisa sebagai kandidat terakhir siswa yang mengikuti ‘ Province Study Learning Contest ‘ itu ? “ Tanya Pak Hakim tersenyum . “ Baik , kita sudah putuskan kalau Handy termasuk kandidat yang akan ikut lomba itu ! “ kata Abah Nadjib sebagai keputusan akhir dari disetujuinya Handy mengikuti lomba itu .
Sementara itu , Handy yang pulang seorang diri itu langsung dicegat oleh beberapa orang . Tidak salah lagi , mereka itu adalah Danang , Vivi , dan Melody .
“ Jadi ini ya , yang namanya Handy itu ? “ Tanya Danang . “ Benar , dia itu Handy yang sudah mempermalukanku tadi pagi ! “ ungkap Vivi . “ Apakah dia yang disebut – sebut oleh Lisa sebagai siswa baru yang mampu mengalahkan kemampuan analisa Nabilah ?! “ Tanya Melody . “ Siapa kalian ini ?! “ Tanya Handy waspada . “ Kau tidak tau kami , kami ini adalah salah satu ketua dari Senior gangstar ! “ jelas Danang . “ Aku ngga punya urusan dengan kalian , jadi jangan halangi jalanku ! “ jawab Handy dingin . “ Kata Vivi kau sudah berhasil mengalahkannya ya ? “ Tanya Danang . “ I . . iya , tapi aku tidak sengaja melakukannya og ! “ jelas Handy ketakutan . “ Hmp , kalau begitu . Kau akan membayarnya ! “ kata Danang sambil memukul Handy , hingga dia terjatuh . “ Vivi , anak cumi seperti ini bisa mengalahkanmu ? Apa kau coba mengadu domba aku dengannya , he ?! “ ujar Danang yang mencurigai Vivi yang mengada – ada . “ Ngga og . Tadi dia ngga selemah seperti itu og ! Swear . “ jawab Vivi sedikit ketakutan itu . “ K . . kalian , tidak ada yang berguna menjadi pemimpin ! “ ucap Handy sambil berusaha berdiri . “ Apa katamu ?! “ Tanya Danang kaget melihat Handy berani mengatakan hal seperti itu . “ Hanya seginikah kekuatan dari Senior gangstars yang terkenal itu ?! “ Tanya Handy dingin . “ Hanya kebencian dan kekejaman yang merakar disemua anggota Senior Gangstar sekarang ini ! “ kata Handy dingin “ Kalian , akan kuhentikan tingkah kalian disini kali ini dan untuk seterusnya ! “ kata Junior dingin . “ K . . kau ?!! “ Kata Danang dan Vivi yang hampir tidak bisa berkata apa – apa melihat tatapan Handy pada mereka . “ Kau itu . . ! “ ucap Melody pelan . “ Mustakhil , dia . . dia sudah mati empat bulan lalu ! “ jawab Melody pelan .
Tak disangka pada waktu yang hampir bersamaan itu , datanglah Ayu , Susi , dan Ratna yang tentu saja langsung melerai mereka .
“ Hentikan ! ! “ teriak Ayu yang mencoba melerai mereka . “ A . . Ayu ! “ ucap Handy pelan . “ Danang , Vivi , Melody , apa yang kalian bertiga lakukan disini ?! “ Tanya Susi dan Ratna curiga . “ Handy , apa kau baik – baik saja ?! “ Tanya Ayu cemas . “ Aku ngga kenapa – kenapa og ! “ jawab Handy . “ Ayu . . ! “ kata Melody . “ Melody . . ! “ kata Ayu balik pada Melody . “ Jadi kau masih sama seperti dulu ya , Ayu ! “ kata Melody dingin . “ Dan kau , kenapa kau sekarang berubah menjadi selicik itu , Melody ?! “ Tanya Ayu pelan . “ Hahaha . . “ tawa Melody . “ Apa yang kau katakan , Ayu ? “ Tanya Melody dengan raut muka licik . “ Sebaiknya kita segera pergi dari sini ! Karena kita takkan mungkin menang melawan Melody ! “ suruh Ayu pelan . “ Ayo ! “ jawab Handy , Susi , dan Ratna . Dan akhirnya mereka berempat kabur . “ Hmp , pengecut ! “ ejek Vivi . “ Kau ini yang pengecut , Vivi ! “ ejek Melody . “ Bersama Melody terus – terusan bisa membuatku gila nih ! “ sahut Danang dalam hati . “ Jangan ganggu aku . Aku mau pulang ! “ ujar Melody dingin dan kemudian dia pulang . “ Menakutkan sekali Melody sekarang ini ! Dia ngga seperti dulu lagi yang selalu periang ! “ keluh Danang yang terlihat ketakutan itu . “ I . . iya kau benar . Apa ini ada hubungannya dengan kematian Nabilah tiga bulan lalu ? “ jawab Vivi . “ Mungkin , But I don’t know for sure ! “ jawab Danang dan kemudian mereka berdua pulang .
Sementara itu Handy , Susi , Ratna , dan Ayu yang berhasil meloloskan diri dari Melody itu terangah – angah karena saking takutnya pada Melody .
“ Siapakah sebenarnya wanita itu ? Raut wajahnya menakutkan sekali ?! “ Tanya Handy yang terangah – angah karena saking takutnya pada Melody . “ Dia . . dia itu Melody , salah satu sahabat terbaik dari Ayu ! “ jawab Susi . “ Sahabat baik ? Ayu mempunyai sahabat yang menakutkan seperti dia ?! “ Tanya Handy kaget . “ Iya , dulu dia ngga seperti itu , tapi setelah meninggalnya Nabilah , dia menjadi seperti itu ! “ jelas Ratna . “ Oh gitu ! “ jawab Handy . “ ngomong – ngomong kog kalian bisa tau kalau aku lagi dicegat sama Danang , Vivi , dan Melody ?! “ Tanya Handy . “ Kami mendapat SMS dari seseorang ! “ jawab Ayu . “ Siapa ? “ Tanya Handy lagi . “ Ngga tau ! “ jawab Ayu , Susi , dan Ratna . “ Ya , udah . Ayo kita segera pulang ! “ ajak Handy dan kemudian mereka berempat pulang bersama – sama . “ Hmp , Aku yang telah menolongmu hari ini , Handy ! Semoga kau tidak ceroboh lagi seperti tadi ! “ kata Umam dalam hati yang sambil sembunyi dari Handy dan ketiga temannya itu . “ Lebih baik aku merantau lagi . Mungkin suatu saat lagi , aku akan masuk kesekolah itu lagi ! “ kata Umam dalam hati dan kemudian diapun pergi .
Lima hari kemudian , tepat hari Sabtu , lima hari sebelum Ayu mengadakan pesta ulang tahunnya . Disekolah , Handy dan teman – temannya lagi sibuk mempersiapkan hadiah yang akan diberikan kepada Ayu . Sebelum Ayu datang kesekolah .
“ Hai , Susi . Apakah kau sudah menyiapkan hadiah untuk ulang tahun Ayu lima hari lagi ?! “ Tanya Handy pelan . “ Udah donk . “ jawab Susi singkat . “ Apa yang ingin kau berikan padanya ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Rahasia ! “ jawab Susi singkat . “ Kalau kau , Handy ? apa kau sudah menyiapkan hadiah yang akan diberikan kepada Ayu ?! “ Tanya Susi balik . “ Sudah . Aku sudah mempersiapkan hadiahnya sejak dua hari lalu ! “ ujar Handy . Tiba – tiba Elen segera memecah pembicaraan antara Handy dengan Susi . “ Jadi lima hari lagi , Ayu berulang tahun ya ?! “ Tanya Elen kaget . “ Iya , emangnya kenapa ? Kau mau mengacaukannya ?! “ sahut Susi sinis . “ Ngga og . Aku cuman bertanya aja ! “ jawab Elen . “ Aku tau og , Elen . Kalau kau ini ingin mengacaukan pesta ultahnya Ayu , kan ?! “ Tanya Susi sinis . “ Sudahlah , Susi ! Jangan marahi dia seperti itu ! “ suruh Handy . “ Tapi , Handy ? dia itu salah satu anggota dari ‘ passionate community ‘ bentukan Lisa itu ! “ ujar Susi . “ Pergi sana , Elen !! “ bentak Susi . Dan akhirnya Elenpun pergi dengan raut muka murung . “ Susi apa yang kau lakukan padanya ?! “ Tanya Handy geram . “ Dia itu mata – matanya Lisa , Handy ! Kau tau nggak . “ ujar Susi marah . “ Tapi kau ngga perlu mengusirnya seperti itu donk ! “ jelas Handy . Tiba – tiba Ratna , Maftukhan , dan Manfaat datang . “ Hei , kalian semua sudah menyiapkan hadiah buat Ayu nanti , belum ?! “ Tanya Maftukhan . “ Iya , lho . Kami sudah siap dari kemaren ! “ tambah Manfaat dan Ratna . “ Sudah . Kami sudah menyiapkannya dari beberapa hari lalu og ! “ ungkap Handy dan Susi .
Tiba – tiba Dewi datang kekelas XI IPAS 2 dengan membawa kabar buruk . Kabar buruk dari Ayu .
Greeting Warning
Hai , Senior gangstars aku ‘ N ‘ menyampaikan salam peringatan buat kalian semua kalau aku menantang kalian semua untuk duel . Waktunya ngga perlu kita diskusikan , jika sudah tiba waktunya aku dan teman – temanku akan datang mencari kalian semua . Bersiaplah untuk hari itu .
Salam
                                                      N
“ Te . . teman – teman , gawat . . gawat !! “ kata Dewi terengah – engah . “ Dewi , ada apa ?! “ Tanya Handy dan teman – temannya . “ A . . ayu , dia pingsan digerbang sekolah ! “ jawab Dewi terengah – engah . “ Apa ?!! Ayo kita segera kesana ! “ ajak Handy yang langsung pergi kegerbang sekolah bersama yang lainnya . Sementara itu , Ayu yang pingsan digerbang itu langsung dibawa keposnya Anggoro , karena ruang guru masih tutup karena masih jam 05:43 pagi . “ A . . ayu , mengapa kau pingsan ditambah luka – luka begini ?! “ Tanya Anggoro dan Anton khawatir . “ Mas Anton , kelihatannya punggungnya Ayu ditempeli surat deh , Mas . Ayo coba ambil ! “ suruh Anggoro . “ Oke ! “ jawab Anton sambil mengambil sepucuk kertas yang ada dipunggungnya Ayu . “ Ini adalah sepucuk surat dari seseorang berinisial N “ jawab Anton kaget . Isi suratnya adalah ;











“ Siapa yang berani menulis tantangan seperti ini ?! “ Tanya Anggoro dan Anton .
Akhirnya Handy dan teman – teman yang lainnya sampai diposnya Anggoro . Sampai disana Anton langsung memberikan surat tantangan itu pada Handy .
“ Ayu . . Ayu ! “ panggil Handy cemas . “ Tenanglah , Handy . Dia cuman pingsan ! “ tegur Manfaat . “ Ayo kita bawa dia ke UKS ! “ suruh Susi . “ Tunggu dulu ! “ sahut Anggoro . “ Ada apa lagi , mas ?! “ Tanya Handy dan teman – temannya itu . “ Aku punya surat tantangan yang sepertinya ditujukkan untuk anggota Senior gangstars nih ! “ jawab Anton bersamaan dengan itu akhirnya dia memberikan surat tantangan itu pada Handy . Dan kemudian Handy langsung membacanya . “ Bagaimana Handy ? Apa isi suratnya ?! “ Tanya Susi dan Ratna penasaran . “ Gawat ! Sepertinya ini tantangan seseorang dari sekolah lain ! “ jawab Handy was – was . “ Sial , siapa yang berani menulis surat ini sebenarnya ! “ keluh Susi , Maftukhan , dan Manfaat . “ Dia hanya meninggalkan inisialnya saja ! “ ungkap Handy pelan . “ Dia berinisial ‘ N ‘ ! Siapakah dia sebenarnya ?! “ Tanya Handy dalam hati . “ Ayo kita segera membawa Ayu ke UKS !! “ teriak Handy . Dan akhirnya mereka membawa Ayu keruang UKS .
“ Kurasa para anggota Senior Gangstar tau akan siapa orang yang mempunyai inisial ‘ N ‘ itu ! “ kata Handy dalam hati . “ Aku harus segera menanyai seluruh anggota Senior gangstars itu . Karena kupikir yang mereka incar hanyalah anggota – anggota Senior gangstars saja ! “ dugaan Handy dalam hati .
Sementara itu , Lisa yang hampir sampai kegerbang sekolah itu langsung dicegat oleh seseorang misterius . “ Hmp , Lisa ya ?! “ sapa seseorang misterius . “ Siapa kau ini ?! “ Tanya Lisa curiga . “ Oh , aku hanya manusia biasa sama sepertimu , aku berinisial ‘ S ‘ ! “ jawab seseorang misterius itu secara sinis . “ Apa maumu dariku ?! “ Tanya Lisa . “ Aku ngga mau apa – apa ! Aku hanya ingin kau menyerahkan Ayu padaku ! “ jelas seseorang misterius itu .
Tiba – tiba Astrid sampai ditempat Lisa berada sekarang ini yang sedang dicegat oleh seseorang misterius itu . “ Lisa , ada apa ?! “ Tanya Astrid . Akhirnya Astrid menengok kearah orang misterius itu . “ Ha ! Crusader gangstars !! Mau apa mereka kemari ?!! “ Tanya Astrid dalam hati yang terlihat kaget itu .
*Info : Perlu diketahui , kalau Crusader gangstars dulu menduduki posisi teratas 6 tahun lalu dalam blacklist polisi Jakarta . Ini urutannya 3 Blacklist teratas ;
1.  Crusader gangstars , pimpinan Queen of Blades – Sistemnya Unknown !
2.  Senior gangstars , pimpinan Tom – Sistemnya Unstoppable !
3.  The Hatred , pimpinan Sugeng Riyadi – Sistemnya Unknown !
*Info : Perlu diketahui juga kalau 4 tahun lalu ada perubahan dalam ranking blacklist . Ini dia perubahannya ;
1.  Senior gangstars , pimpinan Junior – Sistemnya Kedamaian !
2.   Crusader gangstars , pimpinan Queen of Blades – Sistemnya Unknown !
3.  Mr. X gangstars, pimpinan Mr.X – Sistemnya Unknown and Unstoppable !
4.  The Hatred , pimpinan Sugeng Riyadi – Sistemnya Unknown !
*Info : Perlu diketahui lagi kalau empat bulan lalu juga ada perubahan dalam ranking blacklist . Ini dia perubahannya ;
1.  The Hatred , pimpinan Sugeng Riyadi , Viona , Nabilah , Tiara  – Sistemnya Unknown but Destructive ! Beware of this community !
2.  Mr. X gangstars, pimpinan Mr.X – Sistemnya Unknown and Unstoppable !
3.  Crusader gangstars , pimpinan Queen of Blades – Sistemnya Unknown ! But their Queen was disappear . For that they have be down their rank to number Third .
4.  Dragger gangstars , pimpinan Fauzi , Bagok , dan Angga – Sistemnya Troublemaker !
5.  Handsome gangstars , pimpinan Kevin , Roni , Hadi – Sistemnya United ! They made allied with a powerful gangstars , The Hatred !
6.  Jix gangstars , pimpinan Caramel – sistemnya politik adu domba ! Only woman may enter this gangstars .
7.  Senior gangstars , pimpinan Danang , Ahmadi , Vivi , Lisa , Elen , Ryan , Kepent , Farkan , Irvan – Sistemnya Easy money , easy life ! Danang and the other cannot ruler this gangstars right !
8.  SMAN Gemilang 2 gangstars, pimpinan Lutvi dan Imam – Sistemnya Unknown !
9.  Nomad gangstars , pimpinan Unknown – Sistemnya Raid , infiltrating , and sabotase ! Beware of this gangstars , though their rank were in bottom , but it can be dangerous if they show in numberous .
10.  Ten brother gangstars , pimpinan Bagus , Taufiq , dan Bedik , sistemnya Unknown .
Kembali ke Astrid dan Lisa yang sedang dicegat oleh seseorang misterius. “ Astrid , jadi kau sekolah disini , ya ?! “ Tanya seseorang misterius itu yang kedengarannya mengenal Astrid . “ Siapa kau ini sebenarnya ? “ Tanya balik Astrid . “ Oh , kelihatannya kau sudah lupa padaku , Astrid ! Namaku Nuralitama Cindy , temanmu ! “ jawab Cindy dingin. “ Cindy?? “ ujar Astrid kaget . “ Mengejutkan , iyakan ?! “ kata Cindy sambil sedikit tertawa. “ Kau kenal dia Astrid ?! “ Tanya Lisa pelan . “ Iya , dia adalah salah satu temanku dari SD hingga SMP ! “ jawab Astrid pelan . “ Astrid , apakah kau sudah menemukan jejak ratu kita ?! “ Tanya Cindy. “ Belum ! “ jawab Astrid singkat . “ Oh well . Aku hanya dapat info dari Mhila kalau Ayu itu adalah Ratu kita . Apakah kau tau dimana dia sekarang ini ?! “ Tanya Cindy . “ . . . “ tidak ada sepatah katapun yang muncul dari mulut Astrid . “ Lisa ayo kita segera menuju kesekolah ! “ ajak Astrid pelan . “ Kurasa kau sudah tau dimana dia , katakan Astrid ! “ suruh Cindy yang sudah curiga kalau Astrid mengetahui dimana Ayu sekarang ini . “ Ayo ! “ jawab Astrid dan akhirnya Astrid dan Lisa segera berlari meninggalkan Cindy dan menuju kesekolah . “ Kurasa benar kalau Astrid itu mengetahui sesuatu , Lebih baik aku laporkan hal ini pada bos ! “ jawab Cindy dan akhirnya diapun pergi .
Akhirnya mereka berdua sampai disekolah , tepat digerbang sekolah . “ Astrid , siapa gadis itu ?! “ Tanya Lisa . “ Dia itu adalah salah satu anggota Crusader gangstars . Dia adalah salah satu anggota yang mengusirku dari kelompok itu ! “ ungkap Astrid . “ Tapi katanya dia adalah temanmu ?! “ bantah Lisa . “ Iya , memang . Tapi seluruh anggota Crusader gangstars itu memprovokasinya bersama dengan Mhila , Siwi , dan Ramadanita ! “ jelas Astrid . “ Jadi kau ini benar – benar anggota dari Crusader gangstars ya ?! “ Tanya Lisa kaget . “ Tolong rahasiakan hal ini pada semuanya , Lisa ! Jikalau anggota Crusader gangstars tau kalau aku ada disini , maka kau , Senior gangstars , dan seluruh sekolah ini akan mendapat malapetaka besar ! “ jelas Astrid dan kemudian diapun segera masuk kedalam kelas.
Kembali kepada Handy dan teman – temannya yang membawa Ayu ke UKS . Di UKS
“ Ayu , apa yang sebenarnya terjadi padamu ?! “ Tanya Handy khawatir . “ N . . Nabilah ! “ jawab Ayu yang nglindur itu . “ Nabilah ?! “ Tanya Handy dan teman – temannya . “ Hm, Nabilah ? Siapa dia ?! “ Tanya Handy . “ Dia itu adalah teman baik Ayu yang selalu menjaganya dari gangguan Lisa dan teman – temannya . Dia merupakan pacar dari Umam ! “ jelas Susi . Tiba – tiba Ratna datang ke UKS . “ Guys , bel masuk sudah berbunyi , ayo kita segera kekelas , kalau tidak maka kita bisa kena hukum ! “ ajak Ratna . “ Baik ! “ jawab Handy dan teman – temannya . “ N . . Nabilah ? Apa kau itu benar – benar Nabilah ?! “ Tanya Ayu yang akhirnya membuka matanya itu . “ A . . Aku juga harus segera kembali kekelas ! “ jawab Ayu yang langsung berdiri dan segera menuju kekelas .
Jadwal di kelas XI IPAS 2 hari ini adalah ‘ Algoritm Logical ‘ yang diajarkan oleh Bu Iin .
“ Pagi anak – anak ! “ sapa Bu Iin ramah .
“ Pagi , Bu ! “ jawab siswa – siswi serempak .
“ Ok , kelihatannya ada seseorang yang ngga masuk hari ini deh ! “ jawab Bu Iin . “ Ayu , bu . Dia berada di UKS ! “ sahut Handy . “ Oh gitu , ok aku bisa memakluminya og ! “ jawab Bu Iin . Tiba – tiba Ayu masuk kedalam kelas . “ Saya masuk og bu ! “ kata Ayu yang tiba – tiba masuk kekelas . “ Ayu ?!! “ sahut teman – temannya kaget . “ B . . bukankah kau tadi belum sadar Ayu ?! “ Tanya Handy kaget . “ Aku tak ingin menyusahkan kalian semua , lagipula aku ingin ikut belajar bersama kalian semua ! “ jawab Ayu sambil tersenyum manis kepada Handy dan teman – temannya . “ Sudahlah kalau begitu . Senang bisa ikut belajar bersamamu , Ayu ! “ puji Bu Iin . “ Terima kasih , bu ! “ jawab Ayu sambil berterima kasih .
Akhirnya 90 menit kemudian pelajaran dari Bu Iin itu selesai . Dan bu Iin pun keluar dari ruang kelas XI IPAS 2 .
“ Hi , Ayu . Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi padamu tadi pagi ! “ suruh Handy . “ Aku ngga tau persisnya . Ketika aku hendak pergi kesekolah , mereka tiba – tiba mencegatku . Dan tanpa basa – basi lagi mereka langsung menghajarku habis – habisan . “ jelas Ayu sedikit ketakutan ketika menjelaskan hal itu pada Handy . “ Kemudian datanglah seseorang wanita berkaca mata yang menolongku . Aku sih ngga terlalu jelas melihat siapa wanita itu , tapi kelihatannya dia mirip sekali sama Nabilah ! “ jelas Ayu lagi yang masih terlihat shock itu . “ Hm , bukankah Nabilah yang kau tahu sudah meninggal tiga bulan lalu ?! “ sahut Handy . “ Iya , aku tau itu , tapi dia itu benar – benar mirip sekali sama Nabilah ! “ jawab Ayu . “ Oh ya , apa kau tahu siapa yang menyerangmu tadi pagi ?! “ Tanya Handy . “ Hm , kurasa begitu . Aku tau siapa mereka , mereka adalah anggota kelompok Dragger gangstars ! “ jawab Ayu yang sedikit mengingat – ingat peristiwa tadi pagi . “ Apakah yang menyerangmu adalah Fauzi , Bagok , atau Angga ?! “ Tanya Handy . “ Bukan mereka , mungkin salah satu dari anggota mereka ! “ jelas Ayu . “ Oh gitu ! “ sahut Handy . Tiba – tiba Elen datang dan menarik tangan Handy . “ Ayu , bisakah aku ajak Handy kesuatu tempat ?! “ Tanya Elen . “ Oh , ya ! Ngga apa – apa og ! “ jawab Ayu . “ Handy bisakah kau ikut denganku sebentar ?! “ Tanya Elen yang ingin mengajak Handy kesuatu tempat . “ Bisa , bisa og ! “ jawab Handy , dan akhirnya mereka berdua pergi kesuatu tempat diluar kelas .
“ Handy bisakah kau jawab satu pertanyaanku ? “ Tanya Elen . “ Oh jadi rupanya kau hanya ingin bertanya padaku soal sesuatu ya ?! “ ujar Handy yang mengangap Elen hanya bercanda saja . “ Aku serius , Handy ! “ jawab Elen kesal . “ Ok , ok . Kau mau bertanya apa padaku ? katakan ! “ jawab Handy . “ When will your people finally accept that they are beaten and give up their resistance?  “ Tanya Elen serius . “ We will fight to the last man “ Jawab Handy serius . “ Jadi kau ini benar – benar . . . “ sahut Elen yang benar – benar terkejut karena Handy berhasil menjawab pertanyaannya . “ Ada apa , Elen ?! “ Tanya Handy . “ Ngga , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Elen . “ Sudah kalau begitu , aku mau kekantin aja ! “ jawab Handy dan kemudian diapun pergi kekantin . “ Jadi benar kalau dia itu Junior , lebih baik aku rahasiakan rahasia ini , hingga saat yang tepat ! “ jawab Elen dalam hati . Tiba – tiba Lisa menghampiri Elen . “ Len , Ayo kita kekantin ! “ ajak Lisa . “ Baiklah kalau begitu ! “ jawab Elen dan akhirnya mereka berdua pergi kekantin .
“ Nabilah , apa kau benar – benar masih hidup ?! “ Tanya Ayu dalam hatinya . Ketika Ayu termenung , datanglah Richard yang langsung mengagetkannya . “ Hi , Ayu ! “ sapa Richard . “ Ada apa Richard ? “ Tanya Ayu . “ Sebentar lagi Lomba ‘ Province Study Learning Contest ‘ akan segera diadakan . Apa kau sudah siap untuk hari itu ?! “ Tanya Richard . “ Hm , sudah og . Makanya tadi waktu aku sadar setelah pingsan aku paksakan untuk mengikuti Mapel ! “ jawab Ayu . “ APA!! Kau tadi pingsan , Ayu ?! “ Tanya Richard kaget . “ Iya ! “ jawab Ayu singkat . “ Memangnya kenapa kau bisa pingsan , Ayu ?! “ Tanya Richard khawatir . “ Ketika aku berangkat kesekolah , aku dicegat oleh tiga orang anggota Dragger gangstar . Mereka tanpa pandang bulu langsung menyerangku ! Tapi untungnya ada seseorang yang menyelamatkanku ! “ ungkap Ayu . “ Siapa dia , apa dia itu Handy ?! “ Tanya Richard . “ Bukan og . Aku juga gak tau persis , tapi wajahnya itu seperti Nabilah ! “ jawab Ayu . “ APA ?!! Bukankah Nabilah sudah meninggal tiga bulan lalu ! “ jawab Richard kaget . “ Iya , ini benar – benar aneh , kata Handy orang itulah yang menempelkan surat tantangan pada punggungku ! “ jawab Ayu . “ Richard , bisakah kau ikut denganku nanti ? “ Tanya Ayu . “ Kemana ?! “ jawab Richard . “ Kerumah Melody . “ ucap Ayu . “ What !! Kerumah gadis yang mengerikan itu ?! “ sahut Richard yang benar – benar kaget . “ Melody itu bukanlah wanita seperti dugaanmu itu ! Dia itu gadis baik lho . Ya meski tidak untuk sekarang ini ! “ jawab Ayu . “ Apa yang kau inginkan darinya , Ayu ?! “ Tanya Richard penasaran . “ Aku ingin memberikan surat ini padanya ! “ jelas Ayu . “ Surat , surat apa ? “ Tanya Richard penasaran . “ Aku takkan memberitahumu ! “ jawab Ayu . “ Oh , well . Okelah kalau begitu . Aku mau kekantin dulu ! “ jawab Richard yang kemudian kembali kekelasnya .
Sementara itu dilain pihak , Cindy sampai juga didepan pemimpinnya , Mhila . “ Ada apa kau disini , Cindy ?! “ Tanya Mhila dingin . Aku sudah menemukan lokasi dari Ratu kita ,dia sekarang berada di SMAN Gemilang ! “ lapor Cindy kepada Mhila . “ Bagus , that’s is good ! “ jawab Mhila dingin . “ Dia disana bersama dengan salah satu anggota kita , Astrid ! “ jawab Cindy . “ Astrid katamu ! “ jawab Mhila kaget . “ Iya , kurasa dia sudah berhasil menyusup kesekolah itu , bos ! “ jawab Cindy . “ Apa sudah saatnya buat kita bergerak ?! “ Tanya Cindy . “ Tidak , belum saatnya . Biarkan kelompok – kelompok gangstar yang lain itu bergerak dulu ! “ jawab Mhila .
Sementara itu , dikantin sekolah , Handy terus – terus memikirkan apa sebenarnya yang terjadi kepada sekolahnya itu . “ Hm , kenapa ya sekarang ini masalah demi masalah datang menghampiri sekolah ini ?! “ Tanya Handy dalam hati . Lamunannya itu berakhir ketika dia dikagetkan dengan kedatangan Ayu . “ Jadi kau sedari tadi ada disini ya , Handy ?! “ sapa Ayu . “ Ah , Ayu ! “ jawab Handy . “ Ada apa Handy , og kamu terlihat murung seperti itu ? “ Tanya Ayu . “ Ah , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Handy . “ Oh gitu . Oh ya , Handy . Abah Najib dan seluruh guru ikut merekomendasikanmu sebagai salah satu kandidat  dalam ‘ Province Study Learning Contest ‘ Bagaimana menurutmu ! “ jawab Ayu . “ Ya mau gimana lagi . Aku ngga mau lari dari amanah , jadi aku akan menerima amanah itu ! “ jawab Handy sambil tersenyum . “ Hm , aku salut padamu , Handy ! “ kata Ayu sambil tersenyum . “ Ayu , setiap kali kau tersenyum , kau tambah cantik aja deh ! “ puji Handy . “ Makasih , Handy ! “ jawab Ayu .
Akhirnya jam istirahatpun berakhir , dan tentu saja kalau semua siswa masuk kekelasnya masing – masing . Tepat dikelas XI IPS 1 , kelas Vicka , Shela , Resa , dan Nita .
“ Hallo , guys . kalian sudah pernah ketemu belum sama siswa baru di kelas XI IPAS 2 ? “ Tanya Resa . “ Belum tuh , memangnya kenapa ? “ Tanya Vicka , Shela , dan Nita . “ Kau tau ngga kalau dia beberapa hari lalu berhasil mengalahkan Vivi ! “ ungkap Resa . “ APA !! Serius lu ?! “ Tanya Shela , dan Nita kaget . “ Bercanda . . kamu pasti bercanda , kan ?! “ Tambah Vicka . “ Menurut kalian , apa aku kelihatan sedang bercanda ? Ya tentu saja kalau aku seriuslah ! “ jawab Resa . “ Aku jadi penasaran deh , siapa sebenarnya dia itu ! “ jawab Vicka , Shela , dan Nita yang penasaran tentang seseorang yang sudah berhasil mengalahkan Vivi . “ Nanti waktu istirahat siang kita samperin dia aja ! “ sahut Vicka . “ Ide bagus . Aku harap dia bukan orang yang menyebalkan ! “ jawab Shela dan Resa .
Sementara itu dikelas XI IPAS , yang diajar oleh Bu Lilik itu . “ Good afternoon , student ! “ sapa Bu Lilik . “ Afternoon ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ How are you today ?! “ Tanya Bu Lilik . “ I’m fine , and you ? “ jawab siswa – siswi serempak . “ I’m fine , thank you ! “ jawab Bu Lilik . “ You’re welcome ! “ sahut siswa – siswi serempak . “ Ok , sebelum kita mulai pelajaran hari ini , mari kita berdoa dulu . “ suruh Bu Lilik . “ Siapa giliran yang memimpin baca doa hari ini ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Handy , Bu ! “ sahut Ayu . “ Ayu , kenapa kau malah mengajukanku sih ?! “ Tanya Handy sebel . “ Iya , ini gilirannya Handy ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Hm , anak baru ya ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Iya , bu ! Aku Handy , pindahan dari SMAN Jakarta 2 “ jawab Handy . “ Oke , kau yang akan memimpin doa sebelum pelajaran hari ini ! “ suruh Bu Lilik . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . “ Ok , my friends . Before we get English lesson , let’s open our class by saying Basmallah together ! “ ucap Handy yang memimpin doa sebelum pelajaran dimulai . Dan semua siswa – siswipun mengikutinya . Dan akhirnya pelajaranpun dimulai .
“ Oh ya , ketika aku ngga masuk kemaren kalian dikasih tugas ya sama mas Anggoro ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Iya ! Memangnya kenapa kemaren ibu tidak masuk ?! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oh , aku lagi datang ke acara wisuda anakku ! “ jawab Bu Lilik . “ Oh gitu ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Apakah kalian sudah selesai dengan tugas yang kukasih kemaren ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Sudah , bu ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Oke , coba aku lihat tugas kalian ! “ suruh Bu Lilik . Kemudian siswa – siswi pun mengumpulkan tugas bahasa inggrisnya kemejanya guru .
“ Hm , kerjaannya Ayu perfect seperti biasa dapat 100  , Maftukhan , Manfaat , Diah , Astrid , Elen , dan Lisa  juga sama – sama dapet 98 . ! “ kata Bu Lilik dalam hati . “ Dibawahnya Susi , Anis , Amidanal , Dewi , dan Ayunin sama – sama dapat 95,5 ! “ kata Bu Lilik dalam hati . “ Dibawahnya Ratna , Minuril , Richard , Faridz , Zaky , Intan , Yusuf , Mamat , sama – sama dapat 92 ! “ jawab Bu Lilik . “ Dibawahnya lagi ada Bahrodin , Rizqi , Berlyn , Imron , Budi , Kurniansyah , Lia , Vitri , Lutvi , Kubro , Huda , dan Syaiful mereka sama – sama dapat 90 dan 87 ! “ kata Bu Lilik dalam hati . “ Hm . . . ! “ Terlihat dia sedang mengoreksi tugas milik Handy . “ Jadi anak ini ya yang selalu diomongin oleh guru – guru itu yang katanya sudah melebihi kejeniusan Nabilah , Melody , Junior , Ayu , Maftukhan , Manfaat , Umam , dan Danang itu ya ! “ kata Bu Lilik dalam hati . Akhirnya Bu Lilik mengingat peristiwa beberapa jam yang lalu ketika dia hendak masuk keruang guru . “ Bu Lilik , nanti kau mengajar kelas XI IPAS ya ?! “ Tanya Pak Khomaruddin dan Pak Bus . “ Iya , memangnya kenapa ?! “ jawab Bu Lilik . “ Bu Lilik , kita dapat tugas dari Abah Najib ! “ ujar Pak Bus . “ Tugas apa ?! “ Tanya Bu Lilik penasaran . “ Tugas untuk mengetes calon kandidat kita yang terakhir ! “ jawab Pak Komaruddin . “ Siapa dia ?! “ Tanya Bu Lilik yang mulai semakin penasaran itu . “ Namanya Handy ! “ jawab Pak Komaruddin . “ Oh siswa baru yang masuk kesini dua minggu lalu ya ?! “ Tanya Bu Lilik . “ Iya benar ! “ jawab Pak Komarrudin . “ Kenapa og siswa baru itu yang baru disini bisa jadi kandidat dari ‘ Province Study Learning Contest ‘ sih ? Ajang itu kan ajang lomba antar provinsi ! “ ujar Bu Lilik . “ Semua guru – guru sudah melihat kalau Handy itu siswa yang mampu melampaui kejeniusan Ayu , Nabilah , Junior , Melody , Diah , Manfaat , Vicka , Sheila , Umam , Danang , dan Elen ! “ jawab Pak Bus . “ Hm , aku jadi penasaran . Oke , aku akan coba tes dia ! “ jawab Bu Lilik . Akhirnya Bu Lilik selesai membayangkan peristiwa itu . “ Handy , kau benar – benar murid terpandai yang pernah kutemui ! “ puji Bu Lilik . “ Ha , apa maksutnya ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Apa maksutnya , bu ?! “ Tanya Handy bingung . “ Kau ini belum sadar aja , Handy . Nilai tugas bahasa Inggrismu ini 100 ! Kau sekarang sudah melampaui kejeniusan Umam , Danang , dan Maftukhan dalam mata pelajaran yang kuajarkan ! “ puji Bu Lilik . “ Selamat ya , Handy ! “ puji Ayu sembari tersenyum manis padanya . “ Terima kasih , Ayu ! “ jawab Handy sembari mengucapkan terima kasih padanya .
Beberapa menit kemudian datanglah Pak Mujab yang menyampaikan siapa – siapa saja kandidat yang bisa mengikuti ‘ Province Study Learning Contest ‘ . Bersamaan dengan siswa – siswi lain dari kelas lain “ Assalamu’alaikum ! “ salam Pak Mujab ketika hendak memasuki kelas XI IPAS . “ Wa’alaikum salam ! “ jawab siswa – siswi serempak menjawab salam dari Pak Mujab itu . “ Permisi , bu Lilik . Ada pemberitahuan yang perlu saya sampaikan kepada anak – anak ! “ ijin Pak Mujab . “ Silahkan , Silahkan Pak Mujab ! “ jawab Bu Lilik .” Anak – anak , saya akan umumkan siapa – siapa yang jadi kandidat dalam ajang ‘ Province Study Learning Contest ‘ seminggu lagi ! “ sahut Pak Mujab . “ Mereka adalah Ayu , Astrid , Maftukan , Diah , Manfaat , Vicka , Shela , Resa , Elen , dan Handy ! “ jelas Pak Mujab . “ What !! Handy benar – benar diikutkan dalam ajang itu ??! “ Tanya Lisa kaget . “ Kenapa Lisa , Handy itu jauh lebih pintar dari lu ! “ ejek Dewi , Lia , Minuril , dan Susi . “ Kalian . . ! “ jawab Lisa yang terlihat jengkel setelah diejek seperti itu . “ Lisa , hentikan ! “ tegur Ayu tegas . Akhirnya Lisapun kembali tenang . “ Oke , sekarang kalian yang kusebutkan tadi ikut saya keruang guru ! “ ajak Pak Mujab . Akhirnya siswa – siswi yag disebutkan Pak Mujab itu langsung keluar kelas dan menuju ruang guru . “ Assalamu’alaikum ! “ salam penutup dari Pak Mujab . “ Wa’alaikum salam ! “ jawab siswa – siswi serempak , dan akhirnya Pak Mujab keluar dari kelas dan menuju ruang guru . “ Ok , masih ada waktu 45 menit , ayo kita lanjutkan belajar kita ! “ ajak Bu Lilik . “ Baik , bu ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Aneh , Handy og bisa ikut , sedangkan gue enggak . Padahal nilaiku dengan nilainya tidak berkisar jauh ! “ keluh Lisa pelan . “ Itu karena dia selalu loyal pada teman – temannya , baik hatinya , dan ngga pernah ngeluh dengan tugas apa saja yang diberikan oleh guru ! “ sahut Susi . “ Ngga seperti kamu , Lisa the Witch ! “ ejek Lia . “ Kalian . . ! “ sahut Lisa yang terlihat kesal karena dipojokkan oleh Susi dan Lia . “ Sudah hentikan ! “ suruh Bu Lilik . “ Baik , bu ! “ jawab Lisa , Susi , dan Lia .
Sementara itu diruang guru , Handy dan teman – temannya yang disebutkan oleh Pak Mujab tadi sedang diberikan bimbingan . “ Ok , Let’s go to the point . Kali ini aku akan membagi tugas kalian dalam MAPEL yang diadakan dalam lomba yaitu ; Matematika , Bahasa Indonesia , Bahasa Inggris , Bahasa Mandarin , Bahasa Perancis , Bahasa Jerman , Bahasa Belanda , IPA , IPS , Teknologi , Teknik Informatika , dan Agama ! “ jelas Pak Mujab . “ Sekarang yang membagi tugas kalian biarkan Abah Najib ! “ jelas Pak Mujab . “ Oke ! “ jawab Abah Najib .
Akhirnya Abah Najib membagi siswa – siswi yang menjadi kandidat itu sesuai dengan bidangnya masing – masing .
Ini adalah Hasilnya ;
1.       Ayu = Matematika , Penghitungan jarak antar Galaxy
2.       Maftukhan = Bahasa Inggris , Bahasa Mandarin
3.       Manfaat = IPA , Ilmu kedokteran dan peralatan Medis
4.       Diah = Akuntansi , Bahasa Perancis , Agama
5.       Vicka = Sosiologi , Geografi , Ekonomi
6.       Shela = Sejarah , Manajemen Keuangan
7.       Resa = Manajemen Komunikasi
8.       Elen = Bahasa Jerman , Bahasa Belanda
9.       Astrid = Bahasa Indonesia
10.   Handy = Teknologi , Teknik Informatika
“ Bagaimana menurut kalian , pembagian tugas kali ini ?! “ Tanya Abah Najib . “ Hm , Kami semua setuju og , Bah ! “ sahut Handy dan yang lainnya . “ Bagus , sekarang aku akan memverifikasi kandidat anggota yang ikut lomba itu keketua Panitia ! “ jawab Pak Mujab . Dan kemudian Pak Mujab pergi bersama dengan Pak Bus ke Universitas Paramadina . “ Ok , kalian semua boleh kembali kekelas kalian masing – masing ! “ suruh Abah Najib . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi yang terpilih sebagai kandidat itu dengan serempak dan kemudian mereka keluar dari ruang guru dan segera kembali kekelasnya masing - masing .
“ Hi , jadi kau murid baru disini ya ?! “ Tanya Vicka dan Resa . “ Iya , memangnya kenapa ?! “ jawab Handy . “ Kudengar – dengar kau sudah bisa mengalahkan Vivi , ya ?! “ Tanya Vicka . “ Iya , emangnya kenapa ? “ jawab Handy . “ Ga’ napa – napa og . “ jawab Vicka . “ Tapi , disini ada salah satu pemimpin Senior gangstars , lho ! Bahkan katanya dia jauh lebih kuat dari Vivi ! “ bisik Shela kepada Handy . “ Siapa ? “ Tanya Handy penasaran . “ Resa ! “ bisik Shela . “ Hahaha . . ! U’re joking , right ?! “ bantah Handy sambil sedikit tertawa . “ Aku serius ! “ bisik Shela . “ Hmp , kulihat dia biasa – biasa saja . Mukanya aja lebih seram-an Vivi daripada dia ! “ bantah Handy . “ Jangan biarkan fisiknya itu membodohimu , gitu – gitu aja dia pernah ikut Wushu lho ! “ bisik Shela . “ Ah , nevermind . Yang penting aku tidak mengganggunya maka diapun ngga akan menggangguku ! “ jawab Handy . “ Diam kalian berdua , aku tau apa – apa yang kau bisikkan itu ! “ ujar Resa marah . “ . . . “ hanya senyuman yang keluar dari mulut Handy . “ Kenapa kau ini , kid ? Tersenyum – senyum seperti itu padaku . Apa kau mau mencari masalah denganku ! “ jawab Resa yang mulai tersulut amarahnya . “ Hmp , aku masuk dulu ! “ jawab Handy kemudian masuk kekelasnya . “ Dia itu . . MENYEBALKAN !!! “ jawab Resa yang terlihat amatlah kesal itu . “ Sudahlah Resa , ayo kita segera kembali kekelas , Pak Komarruddin pasti sudah menunggu kita ! “ ajak Vicka . Dan kemudian mereka bertiga kembali kekelasnya .
46 Menit kemudian pelajaran Bu Lilik itupun ditutup dengan doa . “ Ok , Handy . Berhubung waktu pelajaran telah usai , aku harap kau mau memimpin membaca doa penutup untuk hari ini ! “ suruh Bu Lilik . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . “ Ok , My friends . After we get English lesson , let’s close our class by saying Hamdallah together ! “ doa penutup dari Handy kemudian siswa – siswipun keluar ruangan karena sudah jam istirahat siang .
Sementara itu dikelasnya Resa , terjadi perbincangaan antara Resa dengan teman – temannya yang disuruh untuk mengerjai Handy . “ Ok , aku ingin kalian semua mengerjai seseorang untukku ! “ bisik Resa . “ Siapa cynn ?! “ Tanya Mario . “ Handy ! “ bisik Resa . “ Siapa dia ?! “ Tanya Mario . “ Siswa baru . Dia masuk kelas XI IPAS dua minggu lalu ! “ jelas Resa . “ Ada informasi yang lain tentang dirinya ?! “ Tanya Mario . “ Iya , dia adalah pahlawannya Ayu ! “ jawab Resa . “ Pahlawan ? Apa maksutnya ?! “ Tanya Mario bingung . “ Dia pacarnya Ayu ! “ jawab Resa . “ WHAT !! Dia berhasil meluluhkan hatinya Ayu ?!! “ ujar Mario kaget . “ Kenapa memangnya ?! “ Tanya Resa . “ Ya ngga apa – apa sich . Tapi og bisa - bisanya siswa baru bisa dengan cepat meluluhkan hatinya Ayu yang terkenal keras dan ngga mudah percaya sama orang lain itu ! “ ujar Mario heran . “ It’s problem ?! “ Tanya Resa sinis . “ No , of course not ! “ jawab Mario sedikit ketakutan itu . “ Ok , lakukan yang kuperintahkan tadi ! “ suruh Resa sinis . “ Oke , cynn ! Ini demi cintaku padamu ! “ jawab Mario sedikit ketakutan kepada Resa itu .
Sementara itu diluar gerbang sekolah , siswi baru sedang mengamati suasana sekolah SMAN Gemilang itu . “ Hm , Yah . Aku benar – benar ingin sekolah disekolah ini ! “ kata Erna . “ Hm , Ok . Ayah juga mau melamar jadi guru disini og ! “ jawab Pak Catra . “ Ayo kita masuk ! “ ajak Erna sambil menarik tangan ayahnya itu . “ Jangan terburu – buru , Erna ! “ jawab Pak Catra . Ketika mereka masuk kehalaman sekolah . “ Yah , aku ingin berkeliling dulu ya . “ kata Erna . “ Baik , tapi jangan jauh – jauh dan jangan lama – lama ya! “ ujar Pak Catra . “ Baik ! “ jawab Erna dan kemudian dia langsung berkeliling dihalaman sekolah .
Sementara itu , dikelas XI IPAS . “ Handy , ikut aku yuk ! “ ajak Ayu . “ Kemana ? “ tanya Handy . “ Kekantin , aku laper nih ! “ jawab Ayu . “ Ngga ah . Lain waktu aja ! “ jawab Handy . “ Okedeh , aku tinggal dulu ya ! “ ujar Ayu . “ Iya ! “ jawab Handy , dan kemudian Ayu meninggalkan Handy seorang diri dikelas . Tiba – tiba Mario dan ketiga temannya itu datang . “ Apa kau yang bernama Handy ? “ Tanya Mario sinis . “ I . . iya , memangnya kenapa ? “ jawab Handy yang sudah mulai ketakutan itu . “ Ayo ikut kami , Ayu sekarang ini dia dihajar habis – habisan sama Resa ! “ kata Mario bohong . “ APA !! Dimana mereka sekarang ?! “ Tanya Handy kaget sambil khawatir akan Ayu . “ Dibelakang sekolah , akan kubawa kau kesana ! “ ajak Mario . “ Ayo ! “ jawab Handy dan kemudian diapun pergi kebelakang sekolah bersama Mario dan ketiga temannya .
Sesampainya disana , Handy tau kalau dirinya Cuma dijebak , oleh sebab itu akhirnya dia melawan , tapi sebelum itu “ Here we are ! “ kata Mario sinis . “ Dimana . . dimana Ayu ?! “ Tanya Handy yang terlihat curiga itu . “ Oh , ternyata kalian bertiga menjebakku ya ?! “ Tanya Handy . “ Tepat sekali , tapi kau tahu sudah terlambat ! “ jawab Mario . “ Guys , mari kita hajar dia ! Maaf ini adalah perintah dari Resa ! “ suruh Mario . Dan akhirnya teman – temannya Mario itu berhasil memukul Handy habis – habisan . Pada saat itu datanglah Erna yang menyelamatkan Handy dari pukulan teman – teman Mario itu . “ Hentikan ! “ teriak Erna . “ Siapa dia ?! “ Tanya Mario . Akhirnya Erna sampai ditempatnya Handy dan membantunya untuk bangun . “ Siapa kau ini ?! “ Tanya Mario .” Kalian tak perlu tau siapa namaku ! Tapi yang perlu tau sekarang ini adalah aku akan menghajar kalian semua ! “ tantang Erna . “ Hahaha . . Murid baru aja sok – sok an berlagak seperti itu ! “ ejek Mario . Akhirnya Erna berhasil memukul salah satu temannya Mario hingga tersungkur . “ Kau . . ! “ ujar Mario dan kemudian dia memukul Erna , tapi sebelum itu , didalam kelas . “ Lho , Handy og ngga ada sih ? Padahal aku Cuma sebentar kekantinnya ?! “ Tanya Ayu penasaran . Tiba – tiba Astrid datang dan memberitahu dimana Handy sekarang ini . “ Ayu , aku tahu dimana Handy sekarang ! “ ucap Astrid yang benar – benar mengagetkan Ayu . “ Dimana , Astrid ?! “ Tanya Ayu . “ Kulihat tadi dia diajak sama Mario dan teman – temannya kebelakang sekolah . “ jelas Astrid . “ Sebaiknya kau samperin dia sana , daripada terjadi apa – apa ! “ suruh Astrid . “ Baik ! “ jawab Ayu dan kemudian dia pergi menyusul Handy . Sesampainya disana Ayu hanya melihat Handy yang tersungkur itu dan terlihat Erna hampir dipukul oleh Mario , dan karena itu Ayu segera melerai perkelahian mereka . Sayang malah dia yang terkena pukulan dari Mario tepat dihatinya , dan tentu saja kalau dia tersungkur . Melihat Ayu tersungkur seperti itu membuat Handy marah sekali . “ Ayu . . !! “ teriak Handy khawatir . “ Sial , aku salah sasaran ! “ keluh Mario . “ H . . Handy ! “ ucap Ayu yang mulai memuntahkan darah sebelum akhirnya dia tersungkur pingsan . “ A . . Apa yang terjadi ?! “ ujar Erna yang benar – benar kaget karena melihat Ayu muntah – muntah darah seperti itu , padahal pukulan dari Mario tidaklah keras . “ Ayu . . Ayu , sadarlah . . sadarlah ! “ teriak Handy yang khawatir itu bahkan diapun menangis . “ Sial , aku lupa kalau dia memiliki penyakit liver ! “ kata Mario . “ LIVER !! “ ujar Erna kaget dalam hati . “ Kalian , takkan kumaafkan !! “ kata Handy yang terlihat sudah marah besar itu . Dan akhirnya dia berhasil memukul Mario dan teman – temannya hingga tersungkur . “ Si . . siapa kau ini ?! “ Tanya Mario terbata – bata dikarenakan keheranannya pada Handy . “ Aneh , tadi dia bisa dikalahkan oleh orang ini , tapi og sekarang dia malah bisa menghajarnya sich ? “ Tanya Erna dalam hati . “ Kau tak perlu tahu siapa aku sebenarnya , tapi yang perlu kau tahu adalah apakah aku bisa memaafkanmu atau tidak ! “ kata Handy yang terlihat marah sekali itu sampai – sampai dia langsung mencekik Mario . “ Sekarang berharaplah sama pacarmu itu kalau dia datang kemari guna menyelamatkanmu ! “ kata Handy marah besar itu . Tepat pada waktu itu datanglah Astrid , Resa , Vicka , Susi , dan Dewi yang langsung melerai perkelahian mereka , tapi sebelum itu Erna pergi entah kemana . “ Hentikan , Handy ! “ ujar Resa yang mencoba melerai mereka berdua . “ Oh , Resa ya ! Kau beruntung banget masih punya pacar yang mau melindungimu ! “ ujar Handy , dan kemudian dia melepaskan cekikannya pada Mario itu sambil mendorong Mario hingga terjatuh . “ Astaga , Ayu . . ! “ ucap Susi , Dewi , Vicka khawatir . “ Ayo lebih baik kita bawa Ayu ke UKS sekarang ! “ suruh Handy yang masih terlihat kesal itu . “ Baik ! “ jawab Astrid , Susi , Dewi , dan Vicka , dan kemudian Dewi menggendong Ayu dan membawanya ke UKS . “ Hmp , Resa . Aku ngga mau mengingatkan anak buahmu yang sombong – sombong tapi lemah itu mengganggu seluruh siswa – siswi XI IPAS terlebih Ayu . Jika kalian masih melakukannya , maka aku ngga akan segan – segan menghancurkan kalian ! “ ancaman Handy , dan kemudian diapun pergi .
“ Oh , well ! Bodoh banget sih lu itu ! Kusuruh mengerjai Handy bukan membikin Handy marah begini ! “ bentak Resa . “ Apa maksutmu ?! “ Tanya Mario . “ Sudah tau kalau Ayu itu pacarnya Handy , og malah kau incar dia . Untung saja dia tidak melaporkan kita kepada para guru , kalau ngga mungkin kita akan dikeluarkan ! “ ujar Resa dan kemudian mereka berdua pergi .
Sesampainya dihalam sekolah , “ Astaga Ayu , Handy , apa yang terjadi pada kalian ?! “ Tanya Imron , Yusuf , Elen , dan Ratna kaget . “ Ngga penting . Yang penting kita harus segera membawa Ayu ke UKS ! “ ujar Susi , Vicka , dan Dewi . “ Ayo ! “ kata Imron , Yussuf , dan Elen yang langsung ikut mendampingi mereka menuju ke UKS .
Akhirnya Ayu yang digendong sama Dewi itu sampai di UKS , sesampainya disana Ayu langsung dibaringkan ketempat tidur . Dan pada saat itu Richard datang ke UKS dengan mood kesal kepada Handy . “ Handy . . Handy , dimana . . dimana kau ?! “ cari Richard yang terlihat geram sekali kepada Handy karena Handy ngga bisa melindungi Ayu . Akhirnya Richard berhasil menemukan Handy yang ternyata duduk diruang Ayu lagi dirawat . “ Kurang ajar kau Handy !! “ ujar Richard kesal . “ Ternyata kau tidak bisa melindungi Ayu selama ini !! “ ujar Richard kesal . “ Aku ngga nyangka kalau Ayu lebih memilimu ketimbang aku !! “ ujar Richard kesal . “ Sudah hentikan kalian berdua ! “ tegur Susi , dan Dewi . “ Hmp , daripada kita hanya berdebat seperti ini , lebih baik kalau kita pikirkan cara menyembuhkan Ayu sekarang ini ! “ jawab Handy dingin . “ Benar yang dikatakan Handy , Richard daripada kau terus – terusan berdebat sama Handy lebih baik kita doakan supaya Ayu cepat sembuh ! “ tambah Vicka , dan Elen . “ Elen , sejak kapan kau jadi sebaik itu kepada Ayu dan teman – temannya , bahkan kau sudah mau ikut menggendong Ayu kemari ?! “ ejek Richard . “ Itu ngga penting . Aku hanya melakukan whatever if I see it fit ! “ jawab Elen tenang . “ Hmp , omong kosong , sekarang ini kau bukanlah dirimu , Elen ! “ sahut Richard . “ Sudah hentikan perdebatan kalian semua ini ! “ bentak Dewi keras . “ N . . Nabilah ! “ ucap Ayu ngelindur . “ Kenapa ya setiap kali Ayu nglindur itu selalu menyebut – nyebut nama Nabilah ?! “ Tanya Handy . “ Mungkin dia keinget sama teman baiknya itu ! “ jawab Susi . Tak beberapa lama kemudian seluruh guru , termasuk Abah Najib dan Pak Parni Hadi itupun datang menjenguk Ayu di UKS sekolah . “ Bagaimana keadaan Ayu , Handy ?! “ Tanya Pak Bus khawatir .  “ Dia masih belum sadarkan diri ! “ jawab Handy . “ Ayo kita segera membawanya ke rumah sakit ! “ suruh Abah Najib . dan kemudian Ayu itupun dibawa kerumah sakit terdekat .
Sementara itu , di Universitas Paramadina Jakarta Selatan , Novitha yang menjadi salah satu panitia dalam ‘ Province Study Learning Contest ‘ itu terkejut ketika mendengar kalau adiknya itu sedang terbaring dirumah sakit . “ Hm , bagaimana ya keadaan Ayu sekarang ini ? Aku sangat rindu padanya ! “ kata Vita dalam hati . Tiba – tiba Pak Mujab menyamperi Novitha “ Eh , kamu ini Novitha , kan ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Eh , Pak Mujab . Iya ini aku Novitha , pak ! “ jawab Vita . “ Kau berhasil masuk ke Universitas ini rupanya ! “ kata Pak Mujab sembari bangga melihat anak didiknya itu berhasil masuk Universitas Paramadina . “ Kau masuk Universitas ini dengan beasiswa kan ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Ya tentu saja donk , gue gitu loh ! “ jawab Vita sambil bercanda . “ Kau masuk ke Universitas ini sama siapa aja ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Sama Mucholis , Sofi , Nuril , Ana , dan kawan – kawan yang lainnya ! “ jawab Vita . “ Aku sangat bangga padamu , Vit ! “ puji Pak Mujab sembari tersenyum . “ Oh ya , bagaimana keadaan Ayu disana , pak ?! “ Tanya Vita yang benar – benar kangen sama adiknya itu . “ Dia baik – baik saja og . Sekarang dia sudah berubah , ngga cengeng dan ngga ego lagi seperti dulu ! “ jawab Pak Mujab . “ Waw , bagus sekali kalau gitu . Aku ngga sabar deh pengen ketemu sama Ayu lagi ! “ jawab Vita kangen . “ Iya , kapan kau bisa pulangnya , Vit ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Nanti malam ! Setelah selesai mengurus ajang lomba ini aku bisa pulang , karena kampus ini besoknya libur agak lama ! “ jawab Vita . Tiba – tiba Pak Mujab mendapat telepon dari Pak Bus .
Kring . . kring . . ( bunyi nada dering hape Pak Mujab ) . “ Oh , permisi dulu ya Vit , aku ada telepon nih dari Pak Bus ! “ kata Pak Mujab sambil mengangkat telepon itu dan sedikit menjauh dari Vita . “ Pak Bus , kenapa kau lama sekali sih , arsipnya sudah ditunggu oleh para Panitia lho ! “ kata Pak Mujab dihandphonenya sembari kesal menunggu arsip yang sedang diambil Pak Bus . “ Maaf , pak ! Kelihatannya aku ngga bisa kesana hari ini , karena Ayu dia sedang dirawat dirumah sakit ! “ jawab Pak Bus diteleponnya sembari meminta maaf atas ketidak hadirannya . “ APA !! AYU DIRAWAT DIRUMAH SAKIT !!! “ teriak Pak Mujab di HPnya kaget . Mendengar kalau Ayu dirawat dirumah sakit , Vita yang mendengar hal itu lewat ucapan Pak Mujab diHPnya itu langsung kaget dan menangis . “ Ok , kalau gitu aku akan segera menyampaikannya kepada para panitia tentang arsip itu ngga bisa datang hari ini ! “ jawab Pak Mujab dan kemudian dia menutup teleponnya . “ Ayu . . Ayu kenapa , pak ?! “ Tanya Vita yang terlihat sedih itu . “ Dia . . dia dirawat dirumah sakit , Vit ! “ jawab Pak Mujab yang sebenarnya ngga tega mengatakan hal ini kepada kakaknya itu karena Vita lagi sibuk bertugas . “ Kenapa , pak ?! “ Tanya Vita sedih yang sudah meneteskan air matanya itu . “ Dia . . dia kena pukul seseorang tepat dibagian hatinya ! “ jelas Pak Mujab yang turut sedih itu . “ . . . . “ hanya tangisan yang muncul dari raut muka Vita . “ Pokoknya gue harus menjenguknya sekarang ! “ ujar Vita yang masih meneteskan air matanya itu . Tiba – tiba datanglah Mucholis dan Sofi . “ Ada apa , Vit ?! “ Tanya Mucholis . “ Iya , ada apa , cynn ?! “ Tanya Sofi yang terlihat khawatir melihat Vita itu menangis . “ Mucholis , Sofi ?! “ kata Pak Mujab yang kaget akan kedatangannya mereka itu . “ Eh , Pak Mujab . Lama ngga ketemu ya ! “ jawab Mucholis dan Sofi itu . “ Ada apa , cynn ?! “ Tanya Sofi . “ Ayu , pi . Dia . . dia masuk rumah sakit ! “ jawab Vita sedih . “ Astaga , bagaimana keadaannya sekarang ?! “ Tanya Mucholis . “ Dia masih belum sadarkan diri ! “ sahut Pak Mujab . “ Oleh sebab itu aku harus segera menjenguknya ! “ ujar Vita sembari mengusap air matanya itu . “ Tapi bagaimana dengan tugasmu disini , Vit ? kan tugasmu belum selesai ! “ Tanya Mucholis . Tiba – tiba datanglah Nuril yang mau dengan sukarela mengerjakan sisa tugasnya Vita . “ Biar aku yang teruskan ! “ kata Nuril . “ Benarkah kau mau melakukannya , ril ?! “ Tanya Vita dan Mucholis . “ Iya , lebih baik kau segera kesana deh . Biar Mucholis dan Sofi yang menemanimu ! “ jawab Nuril . “ Baiklah kalau gitu . Ayo ! “ ajak Vita , dan kemudian Vita pergi menjenguk adiknya dengan ditemenin Mucholis dan Sofi . “ Nuril , kenapa kau melakukan hal ini ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Melakukan apa , pak ?! “ Tanya balik Nuril . “ Ya , kamu mau mengerjakan tugasnya Novitha dengan sukarela ?! “ jawab Pak Mujab . “ Meskipun aku dengannya sedari dulu musuhan , tapi aku ngga tega melihatnya bersedih seperti itu ! “ jawab Nuril tenang . “ Nuril . . ! “ kata Pak Mujab pelan .
Kembali dirumah sakit dimana Ayu sedang dirawat .  Tepat pada malam harinya .“ Ayu . . ! “ kata Handy khawatir . “ Aku tidak ingin kehilangan sahabat seperti dirimu , Ayu . Tolong jangan tinggalkan kami semua ! “ harap Handy dalam hati . Tiba – tiba Novitha , Mucholis , dan Sofi datang . “ Berhenti ! “ suruh Handy . “ Siapa kau ini bocah ?! “ Tanya Novitha . “ Hanya keluarga Ayu saja yang boleh masuk ketempat ini ! “ ujar Handy . “ Hmp , emangnya kau itu siapa , kid ? berani – beraninya kau menghalangi jalan kami ! “ jawab Novitha tenang . “ Sudah . . sudah . Hey , bocah . Dia itu adalah Novitha , kakak kandungnya dari Ayu ! “ jelas Mucholis . “ Apa ?! “ Tanya Handy kaget . “ Siapa kau sebenarnya , bocah . Og berani – beraninya kau menghalangi jalan kami ?! “ Tanya Sofi . “ Maaf . . maaf . Aku tidak tau kalau kau ini adalah kak Novitha ! Si . . silahkan kalian bertiga masuk ! “ jawab Handy gugup . “ Hmp , by the way . Siapakah namamu , kid ?! “ Tanya Novitha dingin . “ Oh , perkenalkan namaku Handy . Aku adalah temannya Ayu ! “ jawab Handy sambil memperkenalkan dirinya kepada mereka bertiga . “ Hm , Handy ya ? Kau yakin kalau dirimu dengan Ayu itu cuman berteman doank ? Kulihat dirimu begitu care sekali sama Ayu ! “ jawab Novitha . “ A . . . . Aku P . . . Pacarnya ! “ jawab Handy terbata – bata . “ Exactly . By the way , apakah kau juga orang kaya ?! “ Tanya  Vita . “ Hm , e . . e enggak og . Aku anak petani ! “ jawab Handy . “ WHAT !! Meskipun kau lumayan tampan tapi og ternyata kau adalah orang yang kere . Aku ngga tau kenapa Ayu lebih memilihmu ketimbang Richard itu ??! “ ujar Vita kaget . “ Sudahlah , cynn . Sebaiknya kita segera masuk ! “ ajak Sofi . “ Ok , pi ! “ jawab Vita , dan akhirnya mereka berempat masuk keruang dimana Ayu dirawat inap . “ A . . Ayu ! “ ujar Astrid pelan .
“ Ayu . . adik kesayanganku ! “ ujar Vita pelan sambil menghampiri Ayu yang masing terbaring ditempat tidur yang masih belum sadarkan diri itu . “ Bagaimana dia bisa dirawat disini lagi ?! “ Tanya Sofi . “ Maaf , aku ngga bisa memberitahumu ! “ jawab Handy . “ Eh , bocah . Sebaiknya kau katakan siapa yang telah membuat Ayu jadi seperti ini atau . . ! “ ancam Vita . “ Maaf , aku ngga bisa memberitahumu ! “ jawab Handy pelan . “ Kau . . apa mungkin ini gara – gara kau ya ?! “ tuduh Vita kesal . “ Absolutely not . “ jawab Handy santai . “ Sudah hentikan ! pertengkaran kalian berdua hanya bikin Ayu semakin sengsara aja ! “ tegur Mucholis . “ Iya , sebaiknya kalau kita ini mendoakan supaya Ayu cepat sembuh bukan malah kalian berantem kaya gini ! “ tambah Sofi . “ B . . baik ! “ jawab Handy dan Vita .
Akhirnya Susi , Ratna , Dewi , Richard , Maftukhan , Lia , dan Manfaat datang keruangan Ayu dirawat . “ Hello guys ! “ sapa Susi dan yang lainnya . “ Kalian . . ! “ jawab Vita , Sofi , dan Mucholis . “ Eh , ternyata kak Novitha , kak Sofi , dan kak Mucholis rupanya ! “ ujar Susi dan Dewi . “ Gimana kak , keadaan Ayu sekarang ini ? “ Tanya Susi dan Lia . “ Dia masih belum sadarkan diri og . Aku mau konsultasi pada Dokter Sutrisno tapi katanya dia lagi keluar kota gitu ! “ jelas Vita . “ I see . . ! “ jawab Susi dan yang lainnya . “ Hey Susi , by the way , kok bisa – bisanya Ayu itu mempunyai pacar kaya dia sih ?! “ Tanya Novitha . “ Iya , itu benar kak ! “ tambah Richard . “ Hahahahaha . . ! “ tawa Maftukhan , Dewi , Lia , dan yang lainnya . “ Ternyata meskipun kau ini adalah kakak kandungnya Ayu , tapi kau ini tidak tau sama sekali dengan perasaan Ayu ya ! “ ejek Susi . “ Apa katamu ?!! A . . aku sebagai kakaknya jelasnya tau apa perasaannya donk ! “ jawab Vita sambil terlihat mulai gugup itu . “ Itu aja sudah kelihatan og kak , jikalau kau merasa kalau gugup karena apa yang dikatakan Susi itu padamu itu benar , iyakan kak Vita ?! “ Tanya Ratna yang terlihat sembari mengejek Novitha itu . “ Kalian . . ! “ ujar Vita kesal .
Tiba – tiba Ayupun siuman . “ Ikh . . . ! “ ucap Ayu yang baru siuman itu . “ Ayu . . ! “ ujar Handy dan yang lainnya yang merasa senang ketika melihat Ayu sudah sadarkan diri . “ Handy . . . kalian ? “ jawab Ayu pelan . “ D . . dimana aku sekarang ini ?! “ Tanya Ayu pelan . “ Tenanglah Ayu ! kau sekarang ada dirumah sakit . “ jawab Vita sambil menyamperi Ayu dan kemudian memeluknya . “ K . . kakak ! “ ujar Ayu sambil meneteskan air matanya dikarenakan kakaknya menjenguknya itu . “ Tenanglah Ayu , kakak ada disini ! “ jawab Vita sambil terus memeluk Ayu sembari menangis . “ Tentu saja donk Ayu ! “ jawab Vita . “ Tapi gimana dengan kuliahnya , kak ?! “ Tanya Ayu . “ Sudahlah Ayu , besok kakak sudah libur panjang , jadi kakak bisa menemanimu sampai berakhirnya hari libur ! “ jawab Vita tersenyum . “ Oh gitu ! “ jawab Ayu . “ Ngomong . . ngomong kakak kemari sama siapa ?! “ Tanya Ayu . “ Kakak kemari sama kak Mucholis dan juga pacar kakak , kak Sofi ! “ jawab Vita .
“ Kalian . . apa kalian tidak ingin pulang . Sekarang ini kan sudah tengah malam ?! “ Tanya Mucholis . “ Oh iya , ya ! “ jawab Handy dan teman – temannya . “ Sampai ketemu disekolah , Ayu ! “ pamit Handy dan teman – temannya . “ Iya , aku pasti segera sembuh kog ! “ jawab Ayu . Akhirnya Handy dan temannya itupun pulang . “ Ok , Ayu . Sebaiknya kau beristirahat supaya kau segera bisa sembuh ! “ suruh Vita . “ Baik , kak ! Aku senang sekali kakak ada disini ! “ jawab Ayu dan akhirnya diapun tidur . “ Hm , Ayu . Kau terlihat manis sekali ketika kau sedang tidur , dan kau terlihat amat cantik ketika kau tersenyum , walaupun kau memiliki rasa sakit yang amatlah dalam kau masih tetap bisa menutupinya lewat senyum manismu itu ! “ puji Vita .
Keesokan harinya ,  di bandara “ Hm , akhirnya kita sampai juga ya , dit ! “ ujar Mela senang . “ Hm , iya . “ jawab Dita . “ Aku ingin tau keadaan SMAN Gemilang saat ini ! “ ujar Mela . “ Tidak boleh , kau itu baru saja sampai disini . Kata dokter Immanuel kau harus istirahat penuh setelah sampai ! “ tegur Dita . “ Yah , padahal aku kangen sama teman – teman ! “ jawab Mela . “ Sudahlah , yang terpenting adalah kesehatanmu itu dulu , kemudian setelah kau sembuh kita akan sama – sama menjenguk teman – teman kita ! “ ujar Dita . “ Baik . . baik . Ayo kita pulang ! “ suruh Mela . “ Ok , let’s go ! “ jawab Dita , dan akhirnya mereka berdua pulang .
Sementara itu , di SMAN Gemilang . “ Ok , anak – anak kelas XI IPAS 2 , kali ini kita kedatangan murid baru . Silahkan perkenalkan dirimu ! “ suruh Pak Bus . “ Hi , semuanya ! “ sapa Erna . “ Hi juga ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Bukankan dia itu yang kemaren lusa itu ya , yang mencoba menolongku ?! “ ujar Handy dalam hati . “ Perkenalkan namaku Erna , aku pindahan dari SMAN Jakarta 1 ! “ jawab Erna . “ Ok , silahkan kau duduk dibangku sebelah milik Ayu ! “ suruh Pak Bus yang mempersilahkan Erna duduk . “ Yang mana , pak ?! “ Tanya Erna bingung karena dia tak tau dimana bangkunya Ayu itu . “ Sebelah sini ! “ tunjuk Handy yang menunjukkan bangkunya Ayu . “ Terima kasih ! “ jawab Erna . “ Ah , sama – sama ! “ jawab Handy . “ Dia . . tampan juga ya ! “ puji Erna dalam hati . Dan akhirnya Erna itupun duduk dikursi sebelah kursi milik Ayu yang kosong itu . “ Ok , sebelum kita awali pelajaran kita hari ini , marilah kita berdoa dulu supaya Ayu cepat sembuh dari sakitnya dan bisa segera belajar bersama kita lagi ! “ suruh Pak Bus . “ Baik ! “ jawab siswa – siswi serempak . Dan akhirnya semua siswa – siswi itupun mendoakan Ayu supaya dia cepat sembuh . “ Ok , mari kita mulai pelajaran kita hari ini , hari ini bapak akan membahas soal ‘ Sistem Tata Surya ‘ . Ini adalah salah satu pembahasan yang sering dianggap remeh oleh siswa – siswi , tapi kebanyakan mereka tidak bisa lulus dalam UN karena soal ini ! “ jelas Pak Bus . “ Sayang sekali Ayu tidak bisa hadir pada saat pembahasan soal ini , diakan paling jago dalam bab tentang ‘ Sistem Tata Surya ‘ ini ! “ keluh Richard . “ Sudah jangan mengeluh Richard . Jika kita berjuang , kita pasti bisa kog ! “ tegur Ndari sembari tersenyum . “ Tapi ?! “ keluh Richard . “ Benar kata Ndari , Richard . Kita takkan bisa maju kalau kita terus – terusan bergantung pada Ayu ! “ tambah Anis dan Minuril . “ Okedeh , I’ll try ! “ jawab Richard . “ Jikalau kalian mau berdiskusi , diskusi aja ! ngga perlu takut ataupun malu ! “ suruh Pak Bus . “ Ingat ! malu bertanya sesat dijalan lo ! “ tambah Pak Bus . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Len , Elen . . kau bisa menolongku mengerjakan soal yang ini ?! “ pinta Lisa . “ Hm , aku belum sampai disitu , coba tanyakan pada Handy atau Maftukhan ! “ ujar Elen . “ Kenapa sih kau ngomong Handy dan Handy terus ?! “ Tanya Lisa sebel . “ Diakan siswa jenius , mungkin aja dia mau membantumu ! “ jawab Elen . “ Ngga akan . Aku ngga mau kalau aku berdiskusi dengannya ! “ jawab Lisa kesal . “ Kenapa ? Oh karena dia pacarnya Ayu , iyakan ?! “ Tanya Elen . “ Bukan , bukan karena itu . “ jawab Lisa . “ Lha , terus kenapa ?! “ Tanya Elen lagi . “ Karena dia beberapa hari lalu dia berani mengancamku ! “ jawab Lisa . “ OMG ! Lisa . . Lisa , sampai kapan kau akan egois seperti itu ?! “ sahut Elen sambil mengeleng – gelengkan kepalanya .
90 Menit kemudian akhirnya pelajaran dari Pak Bus itupun selesai . “ Setelah ini pelajaran Agama I yang diajar Pak Sulhan . Kelihatannya yang pintar dalam mapel ini adalah Diah ! Nanti aku diskusi aja sama dia . “ ujar Handy dalam hati . “ Tapi untuk sekarang ini aku coba mengerjakan soal – soal Agama I ini ah ! “ ujar Handy dalam hati . Tak beberapa lama kemudian datanglah Erna . “ Hi , Handy . Kau sedang ngerjain apa ?! “ Tanya Erna . “ Erna , aku lagi mencoba ngerjain soal – soal di LKS Agama I og ! “ jawab Handy . “ Wow , kau mesti smart donk ! “ puji Erna . “ Ah , enggak og . Biasa – biasa aja ! “ jawab Handy malu . “ Kudengar – dengar kau itu adalah calon kandidat yang ikut dalam ‘ Province Study Learning Contest ‘ . Pasti tentu donk kalau kau itu smart ! “ Puji Erna . “ Sudahlah , aku tinggal ketoilet dulu ya ! “ ujar Erna . “ Ya , silahkan ! “ jawab Handy , dan akhirnya Erna pun segera pergi ketoilet . “ Ayu . . aku kangen sama kamu ! “ ujar Handy dalam hati .
10 Menit kemudian , Pak Sulhan akhirnya tiba diruang kelas XI IPAS 2 . “ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari Pak Sulhan . “ Wa’alaikum salam wr.wb ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Ok , sebaiknya kita segera saja memulai pelajaran hari ini ! Siapa yang absen hari ini ?! “ ujar Pak Sulhan . “ Ayu , pak ! “ jawab Susi . “ Ayu ? kenapa lagi dia itu ?! “ Tanya Pak Sulhan . “ Hmp , paling – paling dia cuman alasan doank pak ! “ sahut Lisa mengejek . “ Hey , Lisa . Jangan katakan kalau Ayu itu tidak masuk karena alasan ! “ sahut Diah jengkel . “ Sudah hentikan ! Perdebatan kecuali dalam hal kebaikan itu dilarang oleh agama ! “ tegur Pak Sulhan . “ Baik pak ! “ jawab Lisa dan Diah . “ Lisa , setelah ini aku ingin ngobrol denganmu . Nanti temui aku diruang guru ! “ ujar Pak Sulhan . “ B . . baik pak ! “ jawab Lisa yang terlihat ketakutan apabila nanti dimarahi oleh Pak Sulhan . “ Sekarang buka buku PAI 1 Kalian , hal 10 – 13 ! “ suruh Pak Sulhan . “ Coba perhatikan kata ‘ Permusuhan ‘ itu baik – baik , yang bisa , bisa menjelaskannya itu dihadapan kelas ! “ jelas Pak Sulhan . 14 Menit kemudian “ Saya , pak ! “ jawab Diah sambil mengangkat tangan . “ Ok , Diah . Seperti biasa . Ayo kau boleh maju kedepan dan menjelaskan permasalahan yang bapak maksutkan itu dihadapan teman – temanmu ! “ suruh Pak Sulhan . Akhirnya Diah itupun maju dihadapan kelas dan menjelaskan permasalahan tentang ‘ Permusuhan ‘ itu secara terperinci . “ Bagus sekali Diah ! “ puji Pak Sulhan . “ Terima kasih pak ! “ jawab Diah . “ Sekarang kau boleh duduk ! “ ujar Pak Sulhan . “ Baik , pak ! “ jawab Diah dan kemudian diapun kembali ketempat duduknya . “ Kalian mengertikan apa itu permusuhan . Semua agama , terlebih agama Islam sangatlah menentang apa itu yang namanya permusuhan . Tuhan itu menjadikan makhluk – makhluknya itu satu kesatuan , berpasang – pasangan . Jadi Allah SWT itu amat melarang apa itu permusuhan , apalagi jikalau permusuhan itu sudah mengakibatkan fitnah dan mengakibatkan tumpah darah antar saudara – saudara sesama , Naudzubillah min Dzaliq ! “ jelas Pak Sulhan . “ Baik , pak . Kami semua mengerti ! “ jawab siswa – siswi serempak , terkecuali Lisa .
56 Menit kemudian akhirnya jam istirahatpun berbunyi , di halaman sekolah “ Ah , sejuknya hari ini ! “ ujar Erna . Tiba – tiba Rinda datang menghampiri Erna . “ Hi , boleh kenalan gak ?! “ Tanya Rinda . “ Tentu saja donk . “ jawab Erna . “ Kenalkan , namaku Rinda , ayahku adalah pengusaha kertas tersukses diseluruh Jakarta ini ! “ kata Rinda . “ Kalau aku , Erna . Ayahku adalah guru private di tiga universitas di Jakarta ! “ jawab Erna . “ Ngomong . . ngomong kau itu pindahan darimana sih ?! “ Tanya Rinda . “ A . . aku ! “ jawab Erna yang merasa sedikit takut menceritakan asal sekolahnya itu . “ Aku ngga bisa memberitahumu ! “ jawab Erna dengan percaya diri bohongan .
Sementara itu , diruang guru Pak Sulhan . “ Lisa , aku ingin ngobrol sebentar denganmu ! “ ujar Pak Sulhan . “ Apa ? “ Tanya Lisa pelan . “ Kenapa kau masih segitu bencinya sama Ayu , padahal Junior itu sudah empat bulan meninggal ?! “ Tanya Pak Sulhan pelan . “ Hmp , itu bukan urusan bapak ! “ bentak Lisa . “ Lisa , kutahu kog perasaanmu itu . “ ujar Pak Sulhan pelan . “ Hmp , bagaimana bapak bisa memahami perasaanku , jikalau bapak sendiri belum pernah merasakannya ?! “ bentak Lisa pelan . “ Menyimpan dendam bukanlah hal yang baik . Allah SWT dan Rasul-Nya dalam Al-Qur’an dan Hadits telah melarang dengan tegas – setegasnya perbuatan dendam – pedendam ! “ jelas Pak Sulhan . “ Aku masih merasakan rasa sakit ini kepada Ayu , dan rasa sakit ini takkan pernah hilang walaupun Ayu itu harus mati ! “ ujar Lisa sambil memperlihatkan muka yang amat mengerikan , muka seorang pendendam . Akhirnya Pak Sulhan itu menampar Lisa . “ . . . “ tiada satu katapun yang muncul dari mulut Lisa itu . “ Lisa , benar – benar tega ya dirimu mengatakan hal itu . Ayu itu tidak bersalah apapun tentang kematian Junior ! “ jelas Pak Sulhan kesal . Akhirnya Lisa itupun langsung keluar dari ruang guru Pak Sulhan tanpa mengucapkan apa – apa . “ Astagfirullah , maafkan dosaku dan dosanya itu ya Allah ! “ doa Pak Sulhan pelan .
Sementara itu dirumah sakit dimana Ayu dirawat inap . “ Ayu , apakah benar kalau Handy itu adalah pacarmu ?! “ Tanya Vita . “ Iya kak . “ jawab Ayu singkat . “ Memangnya kenapa og kau lebih memilih dirinya dibandingkan Richard yang jelas – jelas kaya , bermartabat , ngga seperti Handy itu yang miskin , dan kumuh ?! “ Tanya Vita mengejek . “ Hm , ternyata kakak belum tau persis bagaimana perasaanku ini ya ! “ jawab Ayu tersenyum . “ Handy itu orangnya baik , suka menolong , dan perhatian ! Entah kenapa dia bisa meluluhkan hatiku ini dengan cepat ! “ tambah Ayu . “ Oh begitu . “ jawab Vita pelan . “ Oh ya kak , Ayah dan Ibu og belum datang kesini sih ?! “ Tanya Ayu . “ Kelihatannya mereka berdua ngga bisa datang deh , soalnya diperusahaan masih banyak tugas kantor yang harus diselesaikan ! “ jawab Vita . “ Aku harap mereka bisa menjengukku hari ini ! “ ujar Ayu murung . “ Sudahlah Ayu . Yang penting kakakmu ada disini untuk menemani dan menjagamu ! “ jawab Vita tersenyum . “ Kakak ! “ jawab Ayu pelan .
Sementara itu dilain pihak tepat dirumahnya Melody . Terdengar suara ketukan pintu yang berulang – ulang di gerbang rumah Melody .
“ Siapa kau ?! “ Tanya seorang satpam .
“ Saya Umam , temannya Melody ! “ jawab Umam .
“ Mau ada apa kemari ?! “ Tanya Satpam itu sinis . “ Saya ingin menemui Melody ! “ jawab Umam santai . Akhirnya satpam itu ditelepon oleh Melody “ Pak , biarkan dia masuk ! Aku ada sedikit urusan dengannya ! “ ujar Melody lewat teleponnya itu . “ Baik , non ! “ jawab satpam itu dihandphonennya . “ Ok , kau boleh masuk ! “ ujar satpam itu dan kemudian dia mempersilahkan Umam untuk masuk .
“ Ada apa Umam ?! “ Tanya Melody sinis .
“ Aku hanya ingin sedikit ngobrol denganmu ! “ jawab Umam santai .
“ Tentang apa ? Katakan cepat dan segera pergi dari sini ! “ ujar Melody sinis . “ Aku menemukan sepucuk surat tantangan ini disekitar SMAN Gemilang , kelihatannya ada seseorang yang dengan sengaja menyebar surat tantangan ini disekitar SMAN Gemilang ! “ jelas Umam . “ Ya terus ? “ jawab Melody . “ Yang mengirim surat ini berinisial ‘ N ‘ , apa kau tau tentang siapa orang yang memiliki inisial itu ?! “ Tanya Umam . “ Hmp , kau kira aku tau gitu siapa – siapa orang yang mempunyai inisial bodoh itu ?! “ jawab Melody mengejek . “ Ya . . Karena kau itu sangat tau semua nama anggota Blacklist Polisi Jakarta ini ! “ jawab Umam tegas . “ Mungkin jika kukatakan , kau juga ngga percaya ! “ ujar Melody . “ Sudah katakan saja ! “ suruh Umam . “ Nabilah , orang yang memiliki inisial itu adalah Nabilah seorang ! “ jawab Melody . “ NABILAH ??!! “ Tanya Umam yang terlihat benar – benar kaget itu . “ Bukankah kita semua tau kalau Nabilah itu sudah meninggal tiga bulan lalu ?! “ Tanya Umam yang benar – benar tak percaya kalau Nabilah itu masih hidup . “ I don’t know for sure , tapi benarkan yang kukatakan tadi  kalau kau takkan percaya akan hal itu ! “ jawab Melody . “ Hmp , lebih baik kita selidiki bersama – sama soal masalah ini , dan jangan beritahukan kepada semua anggota tentang masalah ini ! “ ajak Melody dingin . “ Ok , with pleasure ! “ jawab Umam . “ Not so fast , Maksutku adalah kita cari informasi sendiri – sendiri ! “ ujar Melody .
Kembali di SMAN Gemilang “ Handy ! “ sapa Resa . “ Eh , Resa , ada apa ?! “ Tanya Handy . “ Handy aku minta maaf atas peristiwa kemaren lusa ! “ ujar Resa sembari meminta maaf kepada Handy . “ Sudahlah , kau tak perlu meminta maaf ! “ jawab Handy . “ hehehe . . ternyata Handy itu mudah sekali dibodohi ! “ tawa kotor Resa dalam hati . “ Oh ya , Handy . Nanti sepulang sekolah ikut aku yuk ! “ ajak Resa . “ Kemana ? “ Tanya Handy . “ Sudah jangan banyak tanya , aku tunggu digerbang sekolah nanti ! “ ujar Resa dan kemudian diapun meninggalkan Handy sendiri . Tiba – tiba Elen menghampiri Handy “ Hi , Handy ! “ sapa Elen manis . “ Elen , ada apa ?! “ tanya Handy . “ Ah enggak kenapa – kenapa og , aku cuman ingin ngobrol sebentar denganmu ! “ jawab Elen . “ Soal apa ? Jangan katakan ini pertanyaan bodoh yang sering kau tanyakan padaku ! “ jawab Handy . “ Engga og . Gimana keadaannya Ayu , Handy ?! “ tanya Elen . “ Dia baik – baik saja og . Kemaren dia sudah sadarkan diri ! “ jawab Handy . “ Syukurlah !  by the way , bisakah kau ajak aku kesana sepulang sekolah nanti ? “ ujar Elen . “ Hm . . tapi aku nanti siang aku diajak jalan – jalan sama Resa ! “ jawab Handy . “ Hm , Resa . . ?! “ tanya Elen curiga . “ Iya , nanti siang aku diajak oleh Resa ! “ sahut Handy . “ Handy , jangan mudah percaya padanya ! dia itu licik ! “ ujar Elen menasehati Handy .  “ Kenapa sih , Len ? og kamu curiga seperti itu padanya ?! “ tanya Handy . “ Engga seperti itu , Han . Tapi dulu dia itu pernah mengerjai 10 siswa sini hingga mereka semua pindah sekolah lho ! “ jelas Elen . “ Benarkah itu ?! “ tanya Handy kaget . “ Iya , bahkan pacarnya sendiri Mario hampir saja menjadi salah satu korbannya ! “ jelas Elen .  “ Astaga , apa itu benar Elen ?! “ Tanya Handy kaget . “ Aku serius ! “ jawab Elen . “ Tapi apa hubungannya denganku ? “ Tanya Handy . “ Mungkin dia cuma mau mengerjaimu , Handy ! “ jawab Elen . “ Mengerjaiku ?! “ ujar Handy . “ Iya , mungkin karena kau mengancamnya beberapa hari lalu ketika kau hendak membawa Ayu ke UKS ! “ jawab Elen . “ Apa salahku ? jelas – jelas itu salahnya og ! “ bantah Handy . “ Iya . . iya aku tahu . Tapi Resa itu orangnya ingin menang sendiri , tidak suka diejek ,apalagi diancam ! “ jawab Elen . “ . . . “ tidak ada ucapan yang keluar dari mulut Handy selain menelan air liurnya sendiri karena cemas . “ Sekarang gimana Handy ? Apa kau masih tetap menemani Resa lagi yang pada akhirnya kau hanya dijaili atau kau menemaniku untuk menjenguk Ayu ?! “ Tanya Elen memaksa . “ Maaf Elen , aku ngga bisa menemanimu karena aku sudah janji dengan Resa ! “ tolak Handy . “ Tapi Handy , dia itu Cuma mau mengerjaimu doank ?! “ bentak Elen . “ Aku bukanlah lelaki yang mau menarik ucapanku sendiri , Elen ! Kuyakin aku bisa menjaga diri og ! “ jawab Handy . “ Oh iya . . ya , dia itukan ! “ ujar Elen dalam hati .
“ Len , nanti malam saja aku temani kamu kesana ! gimana ?! “ Tanya Handy . “ Hm , baiklah kalau gitu , lagipula aku ngga ada urusan nanti malam ! “ jawab Elen .
Sementara itu , dikelas XI IPA . “ Hari ini , kita akan menyiapkan sebuah acara ultahnya Ayu besok malam ! “ ujar Berlyn . “ Bagus ! “ jawab siswa – siswi satu kelas itu serempak . Tiba – tiba Sela Agrista masuk kekelas . “ Sela ! “ sapa Berlyn . “ . . . “ tiada satu katapun yang muncul dari mulut Sela dan langsung saja menuju kursinya . Akhirnya Berlyn itu mencoba mendekati Sela . “ Sela . kenapa kau murung hari ini ?! “ Tanya Berlyn . “ Kau itu bisa diam , nggak sih ?! “ bentak Sela . Akhirnya foto Umam yang sedari tadi dipegang Sela itupun jatuh . “ Sela , jadi kau masih memikirkan Umam itu ya ?! “ Tanya Berlyn . “ Kalau iya , emangnya kenapa ?! “ bentak Sela . “ Kenapa sih kau selalu memikirkannya , padahal gantengan gue ?! “ pancing Berlyn . “ Ketika seorang wanita mencintai , maka dia takkan pernah berhianat atas cintanya . “ kata Sela . “ Selain itu , dia akan tetap mempertahankan rasa cintanya itu dan selalu menunggu kekasihnya itu , walaupun kekasihnya itu tak kunjung datang . “ kata Sela . “ Karena sesungguhnya itu Tuhan akan selalu membimbing cinta itu kepada pemiliknya ! “ kata Sela . “ Ah , aku ngga tau apa yang kau bicarakan itu ! “ jawab Berlyn kesal .
Siang harinya , tepat disaat pulang sekolah . “ Kau siap untuk menemaniku jalan – jalan ?! “ Tanya Resa . “ Hm , iya . aku siap ! “ jawab Handy . Akhirnya mereka berdua pergi , sementara itu Mario dan Elen memata – matai mereka berdua . “ Mario ? Sedang apa kau disini ?! “ Tanya Elen curiga . “ Elen ? Aku cuman mau menyelidiki apa yang akan Resa lakukan kepada Handy ! “ jawab Mario . “ Sama ! “ jawab Elen singkat . “ Aku ngrasa curiga kalau Resa itu merencanakan sesuatu kepada Handy ! “ ujar Mario . “ Hm , kupikir juga begitu . Resa itu bukanlah tipe orang yang mau dengan senang hati meminta maaf kepada satu – satunya orang yang berani mengejeknya ! “ tambah Elen . “ Ayo kita segera menyusul mereka berdua ! “ ajak Elen . “ Ayo ! “ jawab Mario , dan akhirnya mereka berdua pergi menyusul Handy dan Resa .
Akhirnya Handy dan Resa itupun sampai disebuah tempat yang sepi . “ Resa , apa tujuanmu mengajakku kesini ?! “ Tanya Handy curiga . “ Hmp , aku ingin kau menyesal telah mengejekku disekolah beberapa hari lalu ! “ jawab Resa . “ Hmph , kau ? sendirian ?! “ ejek Handy . “ Tidak og . Aku membawa lima anak buahku ! “ jawab Resa santai . Akhirnya lima anak buahnya Resa itupun keluar dari tempat persembunyiannya . “ Resa , kau ! “ ujar Handy . “ Iya , aku hanya menipumu ! Hari ini kau akan bernasib sama dengan Ayu !! “ jawab Resa sembari menunjukkan muka menyeramkan kepada Handy . Akhirnya dikarenakan Handy terpojok itu tidak berdaya menghadapi anak buahnya Resa . “ Bagaimana Handy ? Apa kau mengakui kepecundanganmu ?! “ ejek Resa . “ Jangan harap ! Karena orang licik sepertimu jangan harap berhasil membuatku melakukan hal itu ! “ jawab Handy . “ Apa katamu ?! “ bentak Resa benar – benar kesal . “ Kalian berlima , hajar dia ! “ suruh Resa . Dan akhirnya lima anak buahnya Resa yang merupakan preman – preman distrik itu berhasil menghajar Handy habis – habisan .
Akhirnya tepat diwaktu itu , datanglah Nosiy , dan Cindy . “ Berhenti ! ! “ ujar Cindy dan Nosiy . “ S . . siapa mereka itu ?! “ Tanya Handy dalam hati yang masih tersungkur itu . “ Siapa kalian ini ?! “ Tanya Resa . “ Kami adalah anggota dari Crusader gangstars , dan wilayah ini adalah wilayah kekuasaan kami ! “ jawab Cindy . “ Senior gangstars lagi ? Ngga puas apa kalian kami permalukan tiga bulan lalu ! “ ejek Nosiy . “ Hmp , apa urusanku dengan kalian ?! “ ujar Resa meremehkan . “ Oh , by the way . Dimana Astrid sekarang ini ?! “ Tanya Cindy . “ Hmp , kalian pikir aku akan beritahu kalian gitu ? ngimpi ! “ ejek Resa . Mendengar ejekan dari Resa itu membuat Cindy dan Nosiy geram yang langsung membuat mereka berdua menghajar kelima anak buahnya Resa . “ Hmp , tinggal kau Resa ! “ ujar Nosiy . “ Gawat nih ! “ batin Resa . “ Rasakan ini ! “ ujar Cindy sembari menyerang Resa . “ Resa , menunduk !! “ teriak Handy . Dan akhirnya Handy itupun melindungi Resa . “ K . . kau ? Siapa kau ini ?! “ Tanya Cindy gugup . “ H . . Handy ?! “ ucap Resa gugup . “ Handy . . ? katanya ? “ batin Nosiy dan Cindy . “ Siapa kau ini bocah ?! “ Tanya Cindy mengejek . Akhirnya Handy berbalik arah kehadapan Cindy . “ Bocah ? Siapa yang kau sebut bocah ?! “ jawab Handy . “ Kau tentunya ! “ ujar Cindy . “ Resa , segera pergi dari sini , sebelum kau nanti tertangkap oleh Elen dan Mario , kekasihmu itu ! “ suruh Handy . “ Tapi bagaimana denganmu ?! “ Tanya Resa . “ Kecoak – kecoak ini ngga akan mampu mengalahkanku ! “ jawab Handy , dan kemudian Resa segera pergi . “ Apa kau bilang ? kecoak ?! “ Tanya Cindy dan Nosiy tidak terima bila mereka dikatakan kecoak . “ Kalian kuberi dua pilihan , mau pergi tanpa luka atau pergi dengan luka ?! “ ancam Handy . Akhirnya Cindy dan Nosiy segera menghajar Handy , tapi sebelum mereka berhasil menghajar Handy . “ Hmp , apakah kalian semua hanya sekuat ini ! “ ejek Handy . “ Siapapun yang berani mengusik Senior gangstars dan SMAN Gemilang yang merupakan rumah kami dan anggota keluarganya , maka siap – siaplah untuk berurusan denganku ! “ ancam Handy dingin , dan kemudian Handy menunjukkan mata yang awasnya itu pada Nosiy dan Cindy . Hal ini membuat mereka berdua gemetar saking takutnya melihat mata itu . “ S . . si . . siapa kau ini ?! “ Tanya Cindy dan Nosiy gemetaran dikarenakan takut . “ Kalian ngga perlu tahu siapa diriku sebenarnya , yang perlu kalian tahu adalah namaku Handy ! “ jawab Handy sinis . Akhirnya tak beberapa lama kemudian , Elen dan Mario tiba ditempatnya Handy .
“ Handy ! “ panggil Elen .
“ Elen , Mario ? Ada apa ?! “ Tanya Handy kaget .
“ Kau tadi bukankah bersama Resa , dimana dia sekarang ?! “ Tanya Mario . “ Dia sudah aku suruh pulang ! “ jawab Handy sembari tersenyum . “ Kau ini kan , anggota Crusader gangstars ! “ ujar Elen terkejut melihat Cindy dan Nosiy . “ Oh mereka tadi berusaha melukai Resa , tapi entah kenapa og mereka jadi terlihat ketakutan begitu ! “ jawab Handy santai . “ Hey Handy , bukankah ini adalah wilayah kekuasaan mereka ?! “ Tanya Mario kaget . “ Hm , perhaps . “ jawab Handy santai . “ Sebaiknya kita tawan saja mereka ! “ ujar Mario . “ Ngga usah . Mereka sudah ngga berdaya lagi , buat apa menawan mereka ! Lagipula kita bisa kena masalah dengan guru – guru jika mereka melihat kita membawa mereka ! “ ujar Handy . “ Ayo kita segera pergi dari sini , sebelum anggota dari Crusader gangstars yang lain datang ! “ ajak Elen . “ Tunggu dulu ! Ayo berdiri ! “ ujar Handy sembari membantu Nosiy untuk berdiri . “ Dia itu . . baik sekali ! “ batin Nosiy . “ Ayo sekarang kita pulang ! “ ujar Handy , dan akhirnya Elen dan Mario itupun ikut pulang bareng bersama Handy .
“ Ada apa kau senyum – senyum begitu Nosiy ?! “ Tanya Cindy penasaran . “ Eh , ngga ada apa – apa og ! “ jawab Nosiy gugup . “ Jangan katakan kalau kau sudah mulai suka sama Handy itu ?! “ tebak Cindy . “ Ngga og ! “ jawab Nosiy gugup . “ Ternyata emang aku mulai suka sama Handy itu ! “ batin Nosiy sembari tersenyum . “ Ayo kita pergi ! Pastinya Mhila sudah menunggu kita ! “ ujar Cindy . Dan akhirnya mereka berdua itupun pergi .
“ nanti jadikan , Handy ?! “ Tanya Elen . “ Iya , deh ! “ jawab Handy . “ Untung saja kita tidak sampai membuat anggota Crusader itu marah ya ! “ syukur Mario . “ Memangnya kenapa kalau begitu ?! “ Tanya Handy . “ Handy , kau hampir saja mengakibatkan perang gangstars lagi ! jika mereka menyerang kita , kita tentu saja pasti akan kalah ! “ keluh Mario . “ Hm , tapi demi melindungi rumah dan anggota keluarga kita , kita tentunya maukan berkorban demi mereka ! Ya walaupun harus terjadi perang ! “ jawab Handy simple . “ Kau ini bodoh ya ! “ ejek Mario . “ Bodoh . . bodoh begini , aku juga merupakan kandidat yang ikut lomba ‘ Province Study Learning Contest ‘ lho ! “ jawab Handy . “ Oh ya , Len , apa kau nanti siap bertemu dengan Ayu dan teman – temannya ?! “ Tanya Handy . “ Tentu saja donk ! Akukan cuman ingin menjenguk Ayu saja , pasti mereka tau og ! “ jawab Elen . “ Tapi teman – teman Ayu itu sudah banyak yang menganggap dirimu ini adalah mata – matanya Lisa lho ! “ ujar Handy . “ Tenang saja ! Serahkan semua itu padaku . “ jawab Elen tenang .
Sementara itu dirumah sakit . “ Handy og ngga datang – datang ya ?! “ Tanya Ayu . “ Anak kumuh itu ? Sudahlah Ayu jangan hiraukan dia ! “ ujar Vita . “ Ngga bisa , kak ! Dia itu sekarang adalah pacarku . Bahkan dia merupakan pacar terbaik yang pernah kutemui ! “ jawab Ayu . “ Terserah kau sajalah Ayu ! “ jawab Vita .
Malam harinya , Handy dan Elen bersiap – siap untuk menjenguk Ayu dirumah sakit . “ Handy , lama sekali sih lu itu ! “ ujar Elen kesal . “ Ya . . ya ! tunggu sebentar ! “ jawab Handy . 10 Menit kemudian akhirnya Handy selesai ganti baju . “ H . . Handy , apa ini benar – benar kau ?! “ Tanya Elen kaget setelah melihat rupa Handy yang amat tampan . “ Iya , memangnya kenapa Elen ?! “ jawab Handy . “ Kau hari ini benar – benar tampan Handy ! “ puji Elen . “ Terima kasih , Len ! “ jawab Handy sedikit malu . “ Ayo kita berangkat ! “ ajak Handy . “ Ayo ! “ jawab Elen . Akhirnya mereka berdua berangkat menuju rumah sakit dimana Ayu dirawat .
Akhirnya mereka berdua pergi menuju rumah sakit dimana Ayu dirawat inap . Sesampainya disana , mereka berdua dikejutkan kalau teman – teman Ayu yang lainnya sudah datang . “ Handy , Elen . . ! “ ujar Ayu dan teman – temannya . “ Hai , Ayu ! “ sapa Elen . “ Hai , Ayu ! “ sapa Handy . “ Elen , untuk apa kau kesini ?! “ Tanya Susi curiga . “ Untuk apa ? menjenguk Ayu tentunya ! “ jawab Elen . “ Sudahlah kalian berdua ini ! “ ujar Ayu . “ Susi , Elen kesini karena kuajak untuk menemaniku menjenguk Ayu . Jadi kau ngga perlu curiga begitu ! “ tambah Handy . “ Lebih baik kau tenangkan dirimu Susi ! “ ujar Ratna . Akhirnya Susi itupun tenang . “ Ayu , aku minta maaf atas kejadian yang dulu ketika aku mengerjaimu bersama Lisa dan Vivi tiga bulan lalu ya ! “ kata Elen sembari meminta maaf . “ Hm . . coba kuingat – ingat dulu deh ! “ sahut Ayu sembari mengingat – ingat masa lalunya .
Akhirnya Ayu membayangkan peristiwa masa lalunya itu . “ Hahaha . . Rasain itu Ayu . Enakkan rasanya dipermalukan seperti itu ! “ ujar Lisa , Vivi , dan Elen yang mempermalukan Ayu dengan mendandaninya seperti badut . Benar – benar kasihan Ayu waktu itu , selalu disiksa – siksa seperti itu . “ T . . tolong hentikan ! Aku malu sekali nih ! “ ujar Ayu sembari menangis . “ Dasar cengeng beudt sih lo itu Ayu ! “ ejek Vivi dan Elen . “ Sekarang siapa yang akan melindungimu Ayu ? Junior atau Nabilah ?! Mereka berdua sudah mati ! “ ejek Lisa geram . “ Tolong . . tolong hentikan semua ini ! “ pinta Ayu sembari merengek – rengek . Tiba – tiba waktu yang tepat itu untungnya Umam datang . “ Hey kalian , hentikan !! “ ujar Umam sembari memergoki Lisa dan anggotanya sedang mem-bully Ayu digudang . “ Gawat ! Umam !! “ sahut Elen dan Vivi . “ Tenanglah , ada aku disini ! “ jawab Lisa dingin . “ Astaga , Ayu ! “ sahut Umam khawatir sembari membawanya keluar dari gudang . Keesokan harinya disekolah ketika jam istirahat , Umam segera mencari Lisa , Elen , dan Vivi yang jelas bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Ayu kemaren . Dan akhirnya dia menemukan mereka sedang makan dikantin .
Brak . . bruk . . brak ( suara Umam memukul meja yang sedang Lisa , Elen , dan Vivi tempati itu . “ Ada apa sih Umam ? Tiba – tiba datang langsung marah – marah gitu ! “ ujar Vivi . “ Kalian bertiga ini benar – benar keterlaluan ya ! Masa dengan sadisnya kalian bully Ayu kaya kemaren itu ! “ jawab Umam yang terlihat marah itu . “ Apa urusanmu ?! “ Tanya Lisa mengejek . “ Tentu saja itu urusanku . Karena aku ini adalah temannya Ayu dan sayang juga aku ini adalah teman kalian bertiga ini ! “ jawab Umam geram . “ Hmp , apa kau ingin menjadi pahlawan kesiangannya Ayu ?! “ ejek Elen . “ Tidak . Aku melakukan hal ini karena Junior dan Nabilah pernah berpesan padaku untuk menjaga Ayu ! “ tegas Umam . “ Tapi apa yang kau dapat , Umam ?! Nabilah malah mati kecelakaankan ! “ ujar Lisa sembari menyulut amarahnya Umam . “ Ayu itu adalah pembawa magnet kesialan bagi semua orang ! “ tambah Lisa . Tiba – tiba Susi , Ratna , Astrid , dan Dewi itupun datang . “ Ada apa Umam ?! “ Tanya Susi dan Dewi . “ Ini , Lisa dan kedua anggotanya yaitu Elen dan Vivi kemaren mereka bertiga mem-bully Ayu dengan mendandaninya seperti badut digudang sehabis pulang sekolah ! “ jelas Umam . “ Apa itu benar Umam ?! “ Tanya Susi , Astrid , Ratna , dan Dewi kaget . “ Iya . Aku akui hal itu ! “ jawab Lisa . “ Kau !! “ teriak Susi dan Astrid geram . “ Sudah hentikan ! ngga ada gunanya menghakimi dia disini . Lebih baik kita bawa mereka bertiga ini menemui Abah Najib ! “ saran Dewi . “ Ayo ! “ jawab Susi dan yang lainnya sembari menggeret tangan Lisa , Elen , dan Vivi menuju ruang kepala sekolah .
Sesampainya diruang kepala sekolah . “ Ada apa Umam , Susi , dan Ratna ?! “ Tanya Abah Najib dan Pak Parni Hadi . “ Aku ingin menyerahkan orang yang mem-bully Ayu kemaren sore , pak ! “ jawab Umam . Dan akhirnya Susi dan Dewi itu membawa Lisa , Elen , dan Vivi masuk kedalam ruang kepala sekolah . “ Mereka bertiga inilah yang telah mem-bully Ayu hingga dia tidak masuk hari ini dikarenakan malu , pak ! “ sahut Susi dan Dewi geram . “ Lisa , Elen , dan Vivi ? Maksut kalian mereka bertiga ini ya ! “ ujar Pak Parni Hadi . “ Iya , mereka kemaren mengerjai Ayu dengan mendandaninya seperti badut di gudang sekolah sehabis semua siswa dan para guru pulang ! “ jelas Umam . “ Astaga , kalian itu . . ! “ ujar Abah Najib dan Pak Parni Hadi geram . Tiba – tiba disaat itu datanglah Danang dan Ryan . “ Permisi ! “ ujar Danang dan Ryan sembari masuk kedalam ruang kepala sekolah . “ Oh , Danang dan Ryan . Ada apa ?! “ Tanya Abah Najib . “ Mela dan Sela lagi berantem dikelas , pak ! “ jawab Danang . “ Apa ? Pak Parni Hadi , segeralah kau pergi kesana , biar aku yang mengurusi masalah Umam dan Lisa ! “ suruh Abah Najib . “ Baik , pak ! Ayo . “ ujar Pak Parni Hadi sembari menuju ruang IPA bersama Danang dan Ryan . “ Aku ngga menyangka kalau kalian bertiga ini tega melakukan semua itu kepada Ayu ! “ tegas Abah Najib . “ Biarin aja . . ! “ sahut Lisa , Elen , dan Vivi . “ Apa katamu ?! “ sahut Umam , Susi , Ratna , dan Dewi geram . “ Sudah . . sudah ! “ ujar Abah Najib menenangkan mereka . “ Lisa , Elen , dan Vivi , kutahu kalau kalian semua ini mencintai orang yang sama , yaitu Junior ! Tapi yang perlu kalian tahu kalau Junior itu sudah meninggal sebulan lalu , jadi untuk apa kalian perdebatkan lagi ! “ kata Abah Najib menasehati mereka bertiga . “ Hmp , lebih mudah mengatakannya ketimbang melakukannya ! “ ujar Lisa dingin . “ Ya udah , kali ini aku maafin kalian . Lain kali jangan pernah kalian melakukan hal ini kepada Ayu atau kepada siswa – siswi lain . Karena kita ini adalah keluarga ! “ tegur Abah Najib sembari tersenyum . “ Tapi , bah . . ?! “ keluh Umam dan Susi yang ngga terima kalau Lisa dan teman – temannya itu dimaafkan . “ Memaafkan itu jauh lebih baik ketimbang membalas dengan perbuatan yang sama ! “ nasehat Abah Najib . Mendengar hal itu semuanya pun akhirnya keluar dari ruang kepala sekolah .
“ Lu beruntung banget Lisa , masih dimaafin sama Abah Najib ! “ ujar Susi dan Dewi kesal . “ EGP ! Pokoknya aku akan tetap akan terus memusuhi tuh Ayu ! “ jawab Lisa geram dan akhirnya diapun pergi bersama Elen dan Vivi . “ Lisa , kau ini . . ! “ kata Susi benar – benar kesal . “ Sudahlah Susi . Emang benar kata yang dibilang Abah Najib tadi . Kita tak boleh membalas perbuatan orang lain dengan cara yang sama ! “ tegur Ratna . “ Lho , dimana Umam ?! “ Tanya Dewi kaget . “ Sudahlah . Dia itu siswa misterius , bisa datang secara tiba – tiba ! “ jawab Susi . “ Pastinya dia menuju keruang IPA kali ini . Karena ingin melerai Sela dan Mela tentunya ! “ tambah Ratna . Dan akhirnya Ayu selesai membayangkan masa lalunya itu .
“ Hm , aku ingat og ! “ ujar Ayu .
“ Jadi masih maukah kau untuk memaafkanku , Ayu ?! “ Tanya Elen memohon .
“ Tentu saja donk . Kita semua inikan keluarga . Walaupun kita tidak lahir dalam rahim yang sama . Jadi tentunya kita saling memaafkan satu sama lain , bukan malah bercerai berai ! “ jawab Ayu sembari tersenyum . “ Jadi kau memaafkanku Ayu ?! “ Tanya Elen tidak percaya . “ Iya , aku maafin og ! “ jawab Ayu sembari tersenyum . “ Terima kasih Ayu ! “ ujar Elen sembari berterima kasih kepada Ayu . “ Ya , sama – sama ! “ jawab Ayu . “ Ayu , apa kau serius ??! “ Tanya Handy dan Susi . “ Iya , aku serius memaafkan Elen og ! “ jawab Ayu sembari tersenyum .
Beberapa saat kemudian datanglah Maftukhan , Berlyn , Manfaat yang datang menjenguk Ayu dirumah sakit . “ Hi , Ayu . Apa kabar ?! “ salam Maftukhan , Berlyn , dan Manfaat . “ Kalian rupanya ?! “ ujar Susi dingin . “ Susi kenapa kau selalu dingin padaku sih ?! Kau kangen ya sama gue yang ganteng ini ?! “ Tanya Manfaat menggoda Susi . “ Idiih , GR banget lu !! “ jawab Susi . “ Hahahaha . . ! “ suara tawaan Ayu dan teman – temannya melihat tingkah Manfaat dan Susi yang gokil . “ Hm , siapa kau ini ?! “ Tanya Berlyn ketika melihat Handy . “ Oh , perkenalkan . Namaku Handy ! Aku siswa baru di SMAN Gemilang . Sekelas dengan Ayu . “ jawab Handy sembari memperkenalkan dirinya . “ Oh , perkenalkan namaku Berlyn . Pacarnya Sela Agrista dari kelas XI IPA ! “ jawab Berlyn . “ GR Banget lu itu , Berlyn . Sela itu sukanya sama Umam tau ! “ bentak teman – temannya . Akhirnya beberapa menit kemudian datanglah Erna dan Pak Catra .
“ Hallo Ayu ! “ sapa Erna .
“ Hm . . Siapa kau ini ?! “ Tanya Ayu .
“ Aku wanita yang kau selamatkan dulu ketika kau hendak menolong Handy waktu dia dibully sama Mario ! “ jawab Erna . “ Oh aku ingat og ! “ sahut Ayu . “ Terima kasih banyak ! Kau telah melindungi putriku , Ayu ! “ sahut Pak Catra sembari berterima kasih kepada Ayu . “ Sama – sama . Oh ya siapa namamu ?! “ jawab Ayu . “ Namaku Erna . Sekarang aku duduk disampingmu dikelas ! “ jawab Erna . “ Oh ya ? “ Tanya Ayu . “ Benar og Ayu . “ jawab Erna . “ Gimana keadaanmu Ayu ?! “ Tanya Erna . “ Aku sudah sehat og . Mungkin besok aku dah diizinkan untuk pulang . “ jawab Ayu .
Akhirnya dokter Sutrisno itupun datang keruangan Ayu . “ Dimana keluarganya Ayu ?! “ Tanya dokter Sutrisno . “ Aku disini . Aku adalah kakak kandungnya ! “ jawab Vita . “ Bisakah kau ikut sebentar denganku ?! “ ajak dokter Sutrisno . “ Baik ! “ jawab Vita dan kemudian dia keluar ruangan Ayu bersama dokter Sutrisno . “ Bagaimana keadaan adikku , dok ?! “ Tanya Vita cemas . “ Syukurlah pukulan dari seseorang itu tidak mengenai tepat pada hatinya , jadi Ayu besok sudah boleh pulang ! “ jawab dokter Sutrisno tersenyum . “ Alhamdulillah ! “ puji syukur Vita . “ Oh ya , ngomong – ngomong Ayu besok berulang tahun ya ?! “ Tanya dokter Sutrisno . “ Iya , dok ! “ jawab Vita . “ Ok , besok aku akan kesana untuk ikut merayakan pesta ulang tahun Ayu ! “ sahut dokter Sutrisno . “ Datang saja tepat jam 7 malam , dok ! “ jawab Vita . “ Baik , aku permisi dulu ! “ jawab dokter Sutrisno sembari pergi meninggalkan Vita . Dan Vitapun kembali keruang dimana Ayu dirawat .
Dua jam kemudian , tepat pukul 21:14 WIB . “ Ayu , kami pamit dulu ya ! “ ujar Susi dan yang lainnya . “ Ya , terima kasih kalian sudah menjengukku hari ini ! “ jawab Ayu . “ Handy , aku ingin ngomong sebentar denganmu ! “ ujar Ayu sembari menyetop Handy . “ Ada apa Ayu ?! “ Tanya Handy . “ Kak , Elen sebaiknya kau keluar dulu deh ! Aku ingin ngomong sesuatu kepada Handy ! “ ujar Ayu . Dan akhirnya Elen , dan Vitapun keluar dari ruangan Ayu . “ Ada apa Ayu ?! “ Tanya Handy . “ Handy , apakah kau tak sebel mikirin aku terus ?! “ Tanya Ayu . “ Hee , kenapa og tiba – tiba kamu Tanya hal itu ?! “ Tanya Handy . “ Ya tentu saja tidak donk Ayu ! Kau itu adalah wanita terbaik yang pernah kutemui og ! “ puji Handy . “ Tapi . Aku jarang sekali bisa menghabiskan waktuku bersamamu lho Handy ! “ jawab Ayu . “ Itu bukan masalah og Ayu . Yang penting kau bisa terus menyinari hatiku inipun sudah cukup og ! “ jawab Handy . “ Tapi , mungkin beberapa tahun kemudian penyakitku ini bisa mengambil nyawaku . Kalau hal itu terjadi , bukankah kau akan kesepihan Handy ?! “ Tanya Ayu . “ Jangan katakan kalau kau akan mati Ayu . Nyawa kita ini ada ditangan Allah SWT , hanya dia yang berhak memutuskan kapan nyawa kita akan dipanggil ! “ jawab Handy . “ Kau tak perlu takut Ayu , karena aku dan teman – temanmu akan selalu ada disampingmu . Selama itu janganlah harap ada seseorang yang akan mencelakaimu Ayu ! “ ujar Handy . “ Hm , terima kasih Handy . Aku percaya diri lagi karenamu ! “ jawab Ayu sembari memeluk Handy . “ Sudahlah , itu bukan apa – apa og ! “ jawab Handy . “ Ayu , aku permisi dulu ya ! karena besok aku harus sekolah ! “ ujar Handy . “ Baik ! “ jawab Ayu sembari mempersilahkan Handy untuk pulang . “ Ayo Elen , kita pulang ! “ ajak Handy . “ Ayo , Aku pulang dulu ya Ayu , kak Vita ! “ ujar Elen . “ Ya , makasih sudah datang ya ! “ jawab Ayu dan Vita . “ Apa yang kau bicarakan dengan Handy tadi , Ayu ?! “ Tanya Vita curiga . “ Eh , bukan apa – apa og ! “ jawab Ayu . “ Ya udah , sekarang tidurlah Ayu ! “ suruh Vita . “ Baik kak ! “ jawab Ayu .
Hallo Dragger Gangstars
Aku Junior , pimpinan dari Senior
Gangstars , mau menantang
Gangstars bodohmu itu dalam
Sebuah duel Drag Motor
Waktunya tidak perlu didiskusikan lagi .

Salam
Junior , ketua Senior
Sementara itu Handy dan Elen dalam perjalanan pulang dicegat oleh beberapa orang . “ Tunggu ! “ ujar Fauzi , Bagok , dan Rizal . “ Siapa kalian bertiga ini ?! “ Tanya Handy curiga . “ Handy , mereka ini adalah anggota Dragger gangstars ! “ jawab Elen . “ Tepatnya kami ini adalah pimpinan Dragger Gangstars ! “ tambah Fauzi . “ Mau apa kalian bertiga ini ?! “ Tanya Handy curiga . “ Kami mendapati kalian telah melayangkan surat tantangan kepada kami , Dragger Gangstars ! “ tegas Bagok . “ APA !! “ ujar Handy . “ Siapa yang telah melayangkan surat tantangan kepada kalian ??! “ tambah Elen . “ Ini ! kami mendapat surat ini baru kemaren lusa tepat dimarkas kita . “ ujar Rizal sembari memberikan surat tantangan kepada Handy .







“ Ini . . ini tidak mungkin ! “ ujar Handy dan Elen . “ Whatever . Sekarang kita Sandra saja mereka berdua ! “ sahut Rizal . “ Ayo kita lakukan ! “ jawab Bagok . “ Hm , okedeh ! “ jawab Fauzi dingin . Tiba – tiba diwaktu itu datanglah Danang , Ryan , Irvan , dan Farkan . “ Berhenti kalian bertiga ! “ ujar Danang . “ Dragger Gangstars ?? “ tambah Ryan dan Irvan . “ Mau apa kalian kesini ?! “ Tanya Farkan . “ Gawat , Danang dan anak buahnya ! “ batin Fauzi . “ Danang dan yang lainnya ! “ ujar Handy dan Elen . “ Tenanglah kalian berdua . Kita ini adalah satu keluarga , jadi kita akan menolong satu sama lain ! “ jawab Danang . “ Apa maksutmu itu ?! “ Tanya Handy heran . “ Sesama Siswa SMAN Gemilang kita harus saling melindungi . “ jawab Ryan dan Farkan . “ Mau apa kalian bertiga kesini ?! “ Tanya Danang . “ Kami cuman ingin memastikan surat tantangan ini doank ! “ jawab Fauzi dan Rizal . “ Surat tantangan ? surat tantangan apa ?! “ Tanya Danang dan Irvan heran . “ Ini ! “ ujar Handy sembari memberikan surat tantangan itu pada Danang . “ Hm , kurasa ini cuman fitnah belaka . Semenjak Junior meninggal , kami tidak pernah ingin mengusik gangstars lain ! “ tegas Danang . “ Humph , apa kau pikir kami akan percaya begitu saja ?! “ jawab Fauzi . “ Humph , okelah kalau begitu . Aku percaya padamu . Karena aku ingin meminta maaf atas kejadian beberapa hari lalu . “ jawab Fauzi . “ Kejadian ? kejadian apa ?! “ Tanya Danang dan Ryan . “ Anak buah kami dengan tidak sengaja membully Ayu ketika dia hendak pergi kesekolahnya ! “ jelas Fauzi . “ Hm , ayo pergi ! “ jawab Fauzi . dan kemudian Fauzi dan dua anggotanya itupun pergi . “ Huft . Terima kasih ! “ sahut Elen dan Handy . “ Ngga apa – apa og ! “ jawab Danang . “ Kalau begitu , kami pamit dulu ya ! “ ujar Handy dan Elen dan kemudian merekapun pulang . “ Kakak , kenapa kau suruh kami melindungi orang yang bernama Handy itu ? “ batin Danang .
Keesokan harinya , ketika Handy hendak pergi kesekolah , dia bertemu dengan seseorang . Siapakah dia ? kita baca aja cerita ini . “ Aduh . . ! “ ujar seseorang yang ditabrak Handy . Handy pada waktu itu sedang terburu – buru . “ Maaf . . maaf ! “ sahut Handy sembari meminta maaf . “ Kalau jalan itu lihat – lihat donk ! “ tegur seseorang yang terlihat sebel itu . Ketika Handy melihat wajah perempuan itu , diapun terkejut . “ Ha , kelihatannya aku pernah tau gadis ini deh ! “ batin Handy . “ Ayo , bantu aku bangun ! “ ujar seseorang itu . “ Kau kan bisa berdiri sendiri ! “ jawab Handy . “ Kau ini bodoh ya ? Mana mungkin orang pincang sepertiku ini bisa berdiri sendiri tanpa tongkatku ! “ sahut seseorang rewel . Akhirnya Handy membantunya untuk berdiri sembari memberikan enggrangnya yang jatuh itu . “ Terima kasih . “ sahut seseorang itu . “ Sudahlah , kau ngga perlu berterima kasih ! “ jawab Handy . “ Hm , kau ini siswa SMAN Gemilang ya ?! “ Tanya seseorang itu . “ Iya , kenapa ?! “ Tanya Handy balik . “ Hm , kata kakakku aku harus menjauhi orang – orang dari SMAN Gemilang ! “ jawab seseorang itu . “ Oh ya ? kenapa ?! “ Tanya Handy penasaran . “ Hm , tidak akan kuberitahu kau ! “ jawab seseorang itu . “ Yang jelas , aku memiliki kakak di SMAN Gemilang yang sama sekali tidak peduli kepadaku ! “ jelas seseorang itu . “ Siapa ?! “ Tanya Handy . “ Sudahlah . Oh ya bukankah kau sedang terburu – buru pergi kesekolah ?! “ ujar seseorang itu . “ Oh ya . Lain saja aku bertanyanya ya ! “ sahut Handy yang kemudian langsung pergi menuju sekolah .
Sementara itu dirumah sakit dimana Ayu dirawat inap . “ Ok , Ayu . Kau boleh pulang sekarang ! “ ujar dokter Sutrisno ramah . “ Hore ! “ sahut Ayu riang . “ Terima kasih , dok ! “ jawab Vita . “ Sama – sama . Ini sudah merupakan tugasku ! “ jawab dokter Sutrisno ramah . “ Ayu , ayo kita pulang ! “ ajak Vita . “ Baik kak ! “ jawab Ayu . Dan kemudian mereka berdua itupun pulang .
Kembali ke SMAN Gemilang , tepat 3 menit sebelum bel masuk berbunyi . “ Akhirnya , aku sampai juga ! “ ujar Handy yang terlihat ngos – ngosan itu dikarenakan lelah berlari . “ Tumben Handy kau datang jam segini , biasanya kan datang jam 6 tepat ?! “ Tanya Anggoro . “ Hm , ada masalah sedikit og , mas ! “ jawab Handy sepele . “ Oh gitu . Ya udah segera masuk sana , sebentar lagi bel masuk berbunyi lho ! “ ujar Anggoro . “ Ok , mas ! “ jawab Handy yang segera menuju kekelas . “ Sedikit masalah katanya ? Masalah apa sebenarnya ya ?! “ batin Anggoro penasaran . “ Sudahlah , sekarang lebih baik kubunyikan bel masuknya ! “ batin Anggoro . Dan akhirnya bel masukpun berbunyi .
Sementara itu didalam kelas XI IPAS 2 . “ Ok , anak – anak . Mari kita mulai pelajaran hari ini ! “ ujar Pak Mujab . “ Baik , pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Hari ini kita akan membahas soal ‘ Ekonomi Regional ‘ ! “ ujar Pak Mujab . “ Sebelum itu aku mau membahas sesuatu kepada kalian ! “ tambah Pak Mujab . “ Apa itu , pak ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Apakah kalian yang ikut dalam ‘ Province Study Learning Contest ‘ sudah benar – benar siap ?! “ Tanya Pak Mujab . “ Insya’allah , kami semua siap ! “ jawab siswa – siswi yang terpilih sebagai kandidat ajang itu . “ Hm , kelihatannya ajang itu akan semakin sulit pada tahun ini . “ ucap Pak Mujab . “ Mengapa pak ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Mhm , karena tahun ini sekolah – sekolah lainpun mendapat kandidat yang pintar – pintar semua . “ jawab Pak Mujab . “ Tenang saja , pak ! Karena mereka semua belum tahu berhadapan dengan SMAN Gemilang sekarang ini ! “ sahut Handy percaya diri . “ Ya , itu benar ! “ sahut siswa – siswi lainnya . “ Handy itu , pemicu semangatnya teman – temannya . Aku bersyukur punya murid seperti dia disekolah ini . “ puji Pak Mujab dalam hati . “ Baiklah kalau begitu . Lomba itu tinggal tiga hari lagi , jadi bersiap – siaplah dengan belajar yang giat sekaligus berdoa ! “ suruh Pak Mujab . “ Baik pak ! “ jawab siswa – siswi serempak . “ Sekarang ayo kita lanjutkan pelajaran kita hari ini ! “ ujar Pak Mujab .
Akhirnya 90 Menit kemudian , pelajaran Ekonomi itupun selesai . Selesai berdoa , Pak Mujab segera meninggalkan ruang kelas . “ Setelah ini Fisika , Sosiologi , dan Kimia ! “ keluh Handy . “ Hey , teman – teman apa kalian semua sudah menyiapkan hadiah buat ulang tahun Ayu nanti malam ?! “ Tanya Susi dan Ratna . “ Sudah . “ jawab siswa – siswi serempak , terkecuali Lisa dan Astrid . “ Hmp , buat apa memberi hadiah kepada gadis pembawa sial itu ! “ ejek Lisa . “ Bodoh ! “ tambah Astrid mengejek . “ Kalian ini ! Jikalau kalian tidak mau menghargai teman , jadi lebih baik kalian diam saja deh ! “ tegur Handy dan Manfaat .
Tiba – tiba Pak Bus masuk keruang kelas . “ Hey kalian semua , ayo keluar menuju halaman sekarang ! “ ujar Pak Bus . “ Ada apa , pak ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Ada pengumuman penting yang harus diumumkan kepada kalian semua ! “ jawab Pak Bus . Mendengar hal itu , para siswa – siswi pun segera menuju kehalaman sekolah .
“ Assalamu’alaikum wr.wb ! “ salam pembuka dari Abah Najib diatas mimbar . “ Wa’alaikum salam wr.wb ! “ sahut siswa – siswi dan para guru serempak . “ Pertama – tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena berkah dan rahmat-Nya kita bisa datang dalam acara ini . “ kata Abah Najib dengan suara lantang . “ Tidak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW . Semoga di-Yaumil Kiamat nanti kita diberi safaat darinya . “ tambah Abah Najib . “ Pada kesempatan kali ini , saya selaku kepala sekolah SMAN Gemilang 1 mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh staf , guru , dan keluarga besar SMAN Gemilang yang sudah berjuang bersama – sama disekolah tercinta kita ini . “ pidato dari Abah Najib . “ Ok , karena waktu kita sudah semakin terik , mari kita mulai saja acara kita hari ini . Hari ini saya akan membahas tentang kegiatan tiga hari kedepan , yaitu ‘ Province Study Learning Contest ‘ yang akan diikuti oleh seluruh sekolah SMA / MA / SMK setingkat se-Jakarta ini . “ pidato Abah Najib . “ Yang pastinya mereka akan berjuang mati – matian dalam lomba itu . Aku harap kalian semua bisa berjuang dengan giat dan membanggakan sekolah kita ini ! “ pidato Abah Najib . “ Besok kalian belajar dirumah karena Abah dan semua guru mau mengadakan rapat di Universitas Paramadina ! Sekaligus memberi kalian istirahat sebelum lomba ! “ pidato Abah Najib . “ Hore ! “ sahut siswa – siswi serempak . “ Tenang . . tenang ! “ suruh Pak Bus . Akhirnya mereka semua kembali tenang . “ Satu hal lagi , karena Ayu nanti malam merayakan ulang tahun , jadi sudah sebaiknya kita ikut datang dalam acara itu ! “ ujar Abah Najib . “ Baik , Bah ! “ jawab siswa – siswi serempak , terkecuali Lisa dan Astrid yang cuman diam . “ Ok , pidato ini aku akhiri sampai disini . Ada tambahan pak ?! “ ujar Abah Najib . Akhirnya Pak Bus mengambil alih . “ Sebentar anak – anak . Setelah ini kalian masuk kekelas kalian masing – masing sembari mengumpulkan hadiah kalian masing – masing kepada ketua kelas ! Terkecuali Handy . “ ujar Pak Bus . “ Kenapa ?! “ Tanya siswa – siswi serempak . “ Handy itu adalah seseorang special buat Ayu , jadi biarkan dia memberikan hadiahnya sendiri ! “ jawab Pak Bus . Dan akhirnya Pak Bus menutup pidatonya dan semua siswa – siswi kembali keruang kelasnya masing – masing .
“ Ayo sini . kumpulkan hadiah kalian dimeja sekarang ! “ ujar Maftukhan yang merupakan wakil kelas IPAS 2 . “ Oke ! “ jawab siswa – siswi serempak , terkecuali Astrid dan Lisa . “ Kalian semua ini bodoh ! “ ejek Lisa keras . “ Lisa lagi . . Ayo ikut aku ! “ ujar Handy sembari menarik tangannya Lisa dan langsung keluar dari ruang kelas . “ Jangan sampai aku dengar lagi kau mengejek Ayu ! “ ancam Handy . “ Kelihatannya , aku pernah deh disentuh tangan yang lembut seperti ini ! “ batin Lisa . “ Jangan bodoh . Dia bukan Junior ! “ batin Lisa . “ Emangnya siapa kau ini Handy ?! Sok – sok an berani mengancamku seperti itu !! “ ujar Lisa bawel . “ Kudengar kau pernah mengerjai Ayu bersama Elen dan Vivi tiga bulan lalu ya ?! “ Tanya Handy tegas . “ Hmp , kalau iya , emangnya kenapa ?! “ ejek Lisa . “ Kalau saja Ayu tidak melupakan masalah itu , tentu pasti aku akan membalasmu dengan perilaku yang sama , Lisa ! “ ujar Handy sembari menunjukkan muka yang menyeramkan kepada Lisa , dan kemudian dia kembali kekelas . “ Sebenarnya siapa sih dia itu ?! “ batin Lisa . “ Oh well . Aku sebaiknya kembali kekelas ! “ ujar Lisa dan diapun kembali kekelas .
Sementara itu dilain pihak , dirumah Ayu . “ Kak , ayah dan ibu belum pulang ya ?! “ Tanya Ayu murung . “ Iya , mereka berdua lagi sibuk rapat dengan klient luar negeri . Mungkin seminggu lagi baru bisa pulang ! “ jawab Vita . “ Jadi begitu ya ? Aku harap dia bisa hadir dalam ultahku yang ketujuh belas nanti malam ! “ ujar Ayu murung . “ Tenanglah Ayu ! Kan ada kakak disini ! “ sahut Vita menghibur Ayu yang sedang murung itu . “ Hm , tapi kan lebih lengkap jikalau ayah dan ibu ikut merayakannya juga ! “ jawab Ayu murung . “ Sudahlah Ayu . Jangan murung lagi ! “ tegur Vita sembari menenangkan Ayu supaya dia tidak murung lagi . “ Baik kak ! “ jawab Ayu .
Pada malam harinya Ketika Ayu membuka pintu rumahnya , sehabis berekreasi taman safari . “ Happy Birthday ! “ ujar teman – temannya . “ K . . kalian semua ! “ jawab Ayu sembari hampir tidak bisa berkata apa – apa . “ Happy Birthday ke-17 Ayu ! “ kata Handy . “ Teman – teman . . kalian datang ke ulang tahunku ?! “ Tanya Ayu sembari menangis karena terharu . “ Selamat ya , Ayu ! “ ujar Lisa , Astrid , dan Vivi sembari mengucapkan selamat kepada Ayu , ya walaupun dengan muka cemberut . “ Lisa , Astrid , dan Vivi . Aku senang kalian bertiga mau ikut merayakan ultahku hari ini ! “ jawab Ayu yang terlihat bahagia melihat mereka datang dalam acara ultahnya . “ Ayu , ayo tiup lilinya donk ! “ suruh Vita dan kawan – kawannya . “ Baik ! “ jawab Ayu yang kemudian dia meniup lilinnya . “ Selamat ya Ayu ! “ ucapan selamat dari Pak Idris dan Bu Nur . “ Ayah , Ibu . Sudah kuduga kalian akan pulang dan menghadiri ultahku hari ini ! “ jawab Ayu yang terlihat amat bahagia melihat ayah dan ibunya datang dalam acara ulang tahunnya . “ Ayu , ini hadiah dariku . Semoga kau menyukainya Ayu ! “ ujar Handy sembari memberikan hadiahnya yang berupa cincin dan kalung kepada Ayu . “ Waw , Handy kau memberikan perhiasan ini padaku ?! “ Tanya Ayu kaget . “ Iya . Kau suka kan ?! “ jawab Handy . “ Suka banget ! “ jawab Ayu sembari tersenyum . “ Aneh , Handy kan orang miskin . Og bisa ya dia membelikan Ayu kalung dan cincin yang sangat mahal itu ?! “ batin Lisa , dan Vivi . “ Ini Ayu , hadiah dari kami semua ! “ ujar Maftukhan , Susi , dan Ratna sembari memberikan hadiah yang dikumpulkan tadi siang kepada Ayu . “ Terima kasih ! “ jawab Ayu . “ Ini hadiah special dariku Ayu ! “ ujar Richard sembari memberikan hadiahnya . “ Makasih , Richard ! “ jawab Ayu .
Tak disangka – sangka , Umam , Melody , Danang , Mela , Shela , Sela , Dita , Vicka , dan yang lainnya pun datang bersama guru – guru Ayu juga Dokter Sutrisno .
“ Wah , meriahnya pesta ulang tahunmu tahun ini Ayu ! “ puji Umam . “ Makasih ! “ jawab Ayu . “ Ayu , ini hadiah dari kami ! “ ujar Danang , Ryan , Irvan , dan Farkan . “ Makasih ! “ jawab Ayu . “ Ini hadiah dariku Ayu , jadi terimalah ! “ ujar Melody . “ Makasih , Melody ! “ jawab Ayu sembari memeluknya . “ Enak ya kalau jadi Melody , bisa dipeluk Ayu seperti itu ! “ ujar Manfaat . “ Dasar kau ya ! mencari kesempatan kau ini !! “ jawab Susi kesal . “ Susi , Sorry deh ! “ jawab Manfaat . “ Hahaha . . ! “ tawa semua orang .
“ Gimana keadaan anakku sewaktu disekolah ?! “ Tanya Pak Idris . “ Hm , Alhamdulillah . Baik – baik saja sejauh ini ! “ jawab Pak Bus dan Pak Mujab . “ Tapi , pak . Beberapa hari lalu Ayu kena pukulan seseorang sampai dia harus dibawa kerumah sakit ! “ sahut Imron , Yusuf , dan Faridz . “ Hm , benarkah itu ?! “ Tanya Pak Idris . “ Iya , pak ! “ jawab Imron , Yusuf , dan Faridz serius . “ Astaga . Sayang sekali aku ngga bisa menjenguknya waktu itu ! “ keluh Pak Idris . Tiba – tiba Dokter Sutrisno menghampiri Pak Idris yang lagi ngobrol itu . “ Bapak ngga usah khawatir . Pukulan yang mengenai Ayu kemaren ngga sampai mengenai hatinya ! “ jelas Dokter Sutrisno . “ Syukurlah kalau begitu ! “ syukur Pak Idris . “ Tapi , ketahanan tubuh Ayu akan semakin lemah jikalau Ayu itu ngga berhati – hati menjaga dirinya sendiri dan menjaga supaya dia tidak terlalu memendam rasa sedihnya itu ! “ tegas Dokter Sutrisno .
“ Hey , kalian tadi datang bersama Erna , nggak ?! “ Tanya Ayu . “ Ngga tuh ! Memangnya kenapa Ayu ?! “ jawab Handy dan Ratna . “ Aku kan sudah mengundangnya tadi , og sampai sekarang dia belum datang – datang juga ?! “ jawab Ayu yang semakin cemas itu .
Sementara itu , disekitar 20 meter dari rumah Ayu . “ Waduuh , kita terlambat nih ! “ keluh Erna . “ Iya , Ayu pasti sudah menunggu kedatangan kita ! “ jawab Rinda . “ Ini gara – gara kamu sih Erna ! Dandan aja lama banget ! “ ujar Intan . “ Maaf . . maaf ! “ jawab Erna . “ Ayo kita percepat jalan kita ! “ ujar Erna . “ Baik ! “ jawab Rinda dan Intan . Tiba – tiba datanglah tiga orang yang mencegat mereka . “ Berhenti ! “ ujar Kevin .
“ Siapa kalian ini ?! “ Tanya Erna , Rinda , dan Intan .
“ Perkenalkan namaku Kevin ! “ jawab Kevin .
“ Kenalkan namaku Roni ! “ jawab Roni .
“ Kenalkan namaku Hadi ! “ jawab Hadi .
“ Kalian mau apa dari kami ?! “ Tanya Rinda dan Intan . “ Membawa Erna menuju sekutu kami ! “ jawab Kevin . “ Sekutu ? Sekutu apa ?! “ Tanya Intan . “ Sekutu dari Handsome gangstars , yaitu ‘ The Hatred ‘ gangstars ! “ jawab Roni dan Hadi . Mendengar hal itu Erna , Rinda , dan Intan benar – benar terkejut . “ Erna , kau merupakan mantan dari anggota ‘ The Hatred ‘ kan ? Dan pastinya kau tahu konsekuensinya apabila kau menentang perintah Tiara , kan ?! “ Tanya Kevin . “ APA !! Erna adalah anggota dari gangstars yang paling dicari polisi itu ?! “ ucap Rinda dan Intan kaget . “ Maaf , aku ngga bisa ikut dengan kalian ! “ jawab Erna . Tiba – tiba Tiara datang dengan membawa kedua anak buahnya . “ Oh . . oh , jadi kau sudah berani membantah perintahku ya Erna ?! “ Tanya Tiara mengejek . “ Tiara !! Sial ! “ batin Erna sembari gigit jari . “ Rinda , Intan . Sebaiknya kalian berdua segera menuju kepestanya Ayu dan beritahu semuanya ! “ suruh Erna . “ Tapi , bagaimana denganmu ?! “ Tanya Rinda dan Intan . “ Aku akan baik – baik saja og ! “ jawab Erna . “ Siapa bilang ? Rini , Lina tangkap Rinda dan Intan itu ! “ suruh Tiara . “ Baik , Mistress ! “ jawab Rini dan Lina . “ Dan kau Kevin , tangkap Erna ! “ suruh Tiara dingin . “ Baik ! “ jawab Kevin dan kedua anak buahnya . Untunglah sebelum mereka berhasil menculik Erna , Rinda , dan Intan , datanglah Mhila , Cindy , Nosiy , dan Siwi . “ Humph , Tiara ! Beruntung sekali aku bertemu denganmu disini ! “ ujar Mhila . “ Hey , Senior gangstars ! segeralah pergi dari sini ! “ suruh Cindy dan Siwi . “ Lho og kalian membiarkan kami pergi ?! “ Tanya Erna . “ Ini adalah balasan kepada Handy yang telah menolongku beberapa hari lalu ! “ jawab Nosiy . “ Baik ! “ jawab Erna , Rinda , dan Intan yang segera menuju kerumah Ayu . “ Ini akan menjadi perkelahian yang paling menarik Tiara ! “ ujar Mhila . “ Ngga tertarik . Kevin , Roni , dan Hadi hadapi mereka jika kalian mau ! “ suruh Tiara . “ Lina , Rini , ayo pergi ! “ suruh Tiara . “ Baik , Mistress ! “ jawab Rini dan Lina , dan kemudian mereka bertiga itupun pergi .
Sebelum perkelahian itu terjadi , datanglah kapolsek Jakarta pusat yang dipimpin langsung oleh Ir.Rio dan kedua asistennya , Khalim , dan Felix Hasan . “ Berhenti ! “ ujar Ir.Rio sembari memberikan tembakan peringatan . “ Sial ! Polisi ! “ keluh Mhila dan anak buahnya . “ Lari ! “ ujar Mhila dan anak buahnya itu . Sementara itu Kevin dan kedua anak buahnya itupun tertangkap .
Kembali kerumah Ayu . “ Akhirnya kita sampai juga . “ ujar Rinda . “ Ya , tapi aku khawatir sama Erna ! “ jawab Intan . “ Hey , guys . Tunggu ! “ ujar Erna sembari berlari menyusul mereka . “ Erna ! Untungnya kau selamat ! “ ujar Intan dan Rinda senang . “ Teman – teman , jangan katakan apapun tentang kejadian tadi kesemuanya ya ! “ saran Erna . “ Mengapa ?! “ Tanya Rinda . “ Hal ini akan menjadi malapetaka besar , jikalau semua teman – teman kita tau akan masalah ini . “ jelas Erna . “ Baiklah , yang penting sekarang kita harus masuk rumah Ayu ! Karena pastinya Ayu dan kawan – kawan sudah menunggu kita ! “ jawab Intan . “ Oke , Ayo ! “ jawab Erna dan Rinda yang kemudian mereka bertiga masuk kerumahnya Ayu .
“ Erna , Intan , dan Rinda ? Darimana saja kalian bertiga ini ?! “ Tanya Ayu dan teman – temannya . “ Ehm , maaf Ayu . Ada sedikit urusan yang perlu kami tangani ! “ jawab Erna . “ Hm , kenapa baju mereka terlihat kotor begitu ?! Pasti ada yang ngga beres nih ! “ batin Umam , Danang , Melody , dan Astrid curiga . “ Ya udah , ayo kita mulai pestanya ! “ ajak Ayu . Tanpa perasaan apa – apa ngga mencurigai Erna dan kedua temannya itu . Tapi . . “ Hm , aneh . Kelihatannya ada yang mereka bertiga sembunyikan ! “ batin Ayu curiga melihat pakaian Erna dan kedua temannya kotor , seperti barusaja terjatuh . “ Oh ya Ayu , ini hadiah dari kami bertiga ! “ sahut Rinda sembari memberikan hadiahnya dan kedua temannya itu . “ Terima kasih ! “ jawab Ayu . “ Ini hadiah dariku Ayu , adik kesayanganku ! “ ujar Vita sembari memberikan hadiahnya . “ Makasih , kak ! “ jawab Ayu sembari memeluk kakaknya . “ Ini non , hadiah dari Mak Ijah , Pak Salim , Mak Ita , Pak Seger , dan seluruh pelayan disini ! “ ujar Pak Salim sembari memberikan hadiah – hadiah dari semua pelayan kepada Ayu . “ Makasih banyak ! “ jawab Ayu . “ Ini Ayu , hadiah dari ayah dan ibu ! “ ujar Pak Idris dan Bu Nur sembari memberikan hadiahnya kepada Ayu . “ Makasih , Ayah dan Ibu ! Aku sayang banget sama kalian berdua ! “ jawab Ayu .
“ Hei Umam ! “ sapa Mela dan Sela manis .
“ Waduh , mereka lagi ! “ jawab Umam .
“ Memangnya kenapa kak ?! “ Tanya Danang . “ Ya sedikit males aja meladeni mereka berdua ! “ jawab Umam . “ Akhirnya Mela dan Sela menghampiri Umam . “ Apaan sih lu itu , Sel ?! “ bawel Mela . “ Kamu tuh yang ngganggu gue ! “ bawel Sela . “ Haduuch . Males kalau begini ! “ keluh Umam yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua . “ Hi , Melody ! keatas yuk ! Ada yang perlu aku omongin sama kamu ! “ ajak Umam . “ Hm , oke ! “ jawab Melody . “ Aku ikut kak ! “ sahut Danang yang langsung menyusul Umam dan Melody . “ Gara – gara kamu Mel , jadinya Umam malah ninggalin gue ! “ bawel Sela . “ Apa kau bilang ? ini gara – gara kamu tau !! “ bawel Mela . “ Hahaha , rasain ! kalian berdua ternyata dicampain sama Umam ! “ ejek Ryan , Farkan , Irvan , dan Akhmadi . “ Diam kalian berempat !! “ bentak Mela dan Sela .
“ Hai , boleh join-an ngga ?! “ Tanya Dita saat menghampiri Elen , Shela , dan Vicka . “ Boleh og ! “ jawab Elen , Shela , dan Vicka . “ Eh , gimana keadaan Mela waktu di Eropa ?! “ Tanya Shela . “ Ngga kenapa – kenapa og ! “ jawab Dita . “ Tapi , gimana dengan jantungnya itu , dit ?! “ Tanya Vicka cemas . “ Kata dokter Immanuel sih ngga ada yang perlu dikhawatirkan ! “ jawab Dita . “ Aku harap yang kau katakan itu benar , dita ! “ jawab Shela dan Vicka .
“ Handy , sini sebentar ! “ panggil Bu Dwi .
“ Ada apa bu ?! “ Tanya Handy sembari menghampiri Bu Dwi .
“ Ayo ikut aku ! Kau sekarang dipanggil oleh Abah Najib dan Pak Hakim ! “ jawab Bu Dwi . “ Baik , bu ! “ jawab Handy . Dan akhirnya mereka berdua menuju kedapur . Disana dia bertemu dengan Abah Najib dan Pak Hakim . “ Ada apa , pak ? “ Tanya Handy .
“ Ada sedikit masalah yang perlu kukatakan padamu , Handy ! “ jawab Abah Najib .
“ Apa ?! “ Tanya Handy . “ Aku baru saja ditelepon sama Kapolsek Ir.Rio yang mengatakan bahwa Erna , Rinda , juga Intan baru saja ketemu sama anggota ‘ The Hatred ‘ gangstars ! “ jelas Pak Hakim . “ Apa ?!! “ sahut Handy kaget . “ Katanya Ir.Rio kalau Erna itu adalah mantan dari anggota ‘ The Hatred ‘ itu ! “ tegas Abah Najib . “ Jadi , mungkin ini alasannya mereka tadi terlambat datang kesini ! “ jawab Handy . “ Mungkin saja . Yang penting , kau lebih baik jauhi Erna sekarang ini ! “ ujar Abah Najib . “ Hm , biar aku cari tau aja dulu , bah ! “ jawab Handy dan kemudian diapun kembali keruang utama .
“ Umam , Danang ada hal penting yang ingin kukatakan kepada kalian berdua ! “ ujar Melody . “ Ada apa , Melody ?! “ Tanya Danang . “ N . . Nabilah , dia masih hidup ! “ jawab Melody . “ Benarkah itu ?! “ Tanya Danang kaget . “ Seperti dugaanku ! “ sahut Umam . “ Tapi apa kau dapat informasi tentang keberadaannya sekarang ini ?! “ Tanya Umam . “ Belum . “ jawab Melody singkat . Tiba – tiba Handy dan Richard menghampiri mereka . “ Aku yakin akan hal itu . . ! “ sahut Handy . “ Handy ?! “ jawab Umam , Danang , dan Melody terkejut . “ Apa maksutmu itu Handy ?! “ Tanya Umam . “ Ayu , beberapa hari yang lalu ketika dia sedang dibully oleh anggota Dragger gangstars , dia ditolong sama orang yang bernama Nabilah itu ! “ jawab Handy . “ Benarkah itu , Handy ?! “ Tanya Richard . “ Iya , bahkan hingga sekarang ini Ayu masih kepikiran soal hal itu ! “ jawab Handy .
Tiba – tiba lampu rumah Ayu itupun terputus . Sehingga rumah Ayu itupun menjadi gelap gulita . “ Apa – apaan ini ?! “ keluh Pak Idris dan semua undangan . “ Pak Sodik , bukankah anda sudah kusuruh untuk memperbaiki jaringan listrik kita ! “ keluh Pak Idris . “ Sudah pak ! Kulihat kabel – kabel listriknya baik – baik saja og waktu kuperiksa tadi ! “ jawab Pak Sodik . “ Sekarang coba anda perbaiki sana ! “ suruh Pak Idris . “ Baik . . baik ! “ jawab Pak Sodik dan kemudian dia menuju sekring listriknya bersama dengan Pak Joko .
Masih dalam kegelapan itu , datanglah seorang gadis pincang memakai jubah yang mukanya ditutupi oleh kain . Dan diapun langsung menghampiri Ayu . “ Hi , Ayu ! “ sapa seseorang misterius itu . “ He , siapa kau ini ?! “ Tanya Ayu dan para undangan yang lainnya yang merasa terkejut akan kehadiran gadis misterius itu . “ Humph , buat apa aku mengatakan hal itu padamu . Padahal kau sudah mengetahuinya sendiri ! “ jawab wanita misterius itu . “ Tentunya kau mengenalku , Ayu ! “ sahut wanita misterius itu sembari tersenyum . “ Ayu , hati – hati ! “ ujar Handy dan para undangan yang lainnya . “ Tenang saja og . Aku ngga akan melukai Ayu , kakakku sendiri ! “ jawab wanita misterius itu . “ Kakak ? Ayu itu apa mempunyai adik sih ! “ Tanya para undangan kebingungan . “ Kakak ? kau memanggilku dengan sebutan kakak ! “ ujar Ayu sembari terkejut . “ Iya , aku adalah adikmu ! Namaku adalah Viona ! “ jawab wanita misterius itu . “ Omong kosong . Viona sudah mati sepuluh tahun lalu ! “ bantah Pak Idris , Bu Nur , dan Vita . “ Hmp , bukankah Ayah dan Ibu yang mencoba mencelakaiku dulu ! “ jawab Viona . Akhirnya lampu itupun kembali nyala dan Viona membuka jubahnya itu . “ Benar kan . Wajah kita sama , Ayu ! “ sahut Viona . “ D . . dia it . . itukan wanita yang kutemui tadi pagi ! “ ujar Handy kaget . “ K . . kau ini . . ! “ sahut Ayu yang benar – benar tidak percaya kalau Viona masih hidup . “ Ini hadiah dariku , kakak ! “ sahut Viona sembari memberikan hadiahnya kepada Ayu . Dan setelah itu Ayu langsung memeluknya . kemudian lampu itupun mati kembali dan ketika nyala , Viona itupun hilang tanpa jejak .
“ Viona . . Viona ! “ teriak Ayu .
“ Tenang Ayu , dia sudah pergi ! “ jawab Pak Idris .
“ Ternyata . . ternyata Ayah dan Ibu yang mencelakainya dulu !! “ ujar Ayu marah besar . “ Tunggu . . tunggu dulu Ayu . Ayah bisa jelaskan ! “ jawab Pak Idris . “ Bodoh ! Ayah dan Ibu jahat ! “ bentak Ayu sembari langsung masuk kekamarnya . “ Ayu . . ! “ ujar Pak Idris dan seluruh undangan . “ Bagaimana ini , suamiku ?! “ Tanya Bu Nur cemas . “ Biarkan dia tenang terlebih dahulu ! “ jawab Pak Idris . “ Aku ngga habis pikir pada kalian ya ! “ ujar Vita kesal . “ Tega – teganya kalian mencelakai anak kandung kalian sendiri . Yang merupakan adik kandungku juga ! “ tambah Vita kesal dan langsung masuk kekamar . “ Tunggu , cynn ! “ ujar Sofi sembari mengejar Vita . “ Pak , apa yang dikatakan gadis misterius itu benar ?! “ Tanya Mucholis dan Pak Bus . “ Iya , itu memang benar ! “ jawab Pak Idris . “ Kenapa anda melakukan hal ini ?! “ Tanya Ryan dan Irvan . “ Karena . . karena dia anak yang cacat ! Itu saja yang perlu kalian tahu ! “ jawab Pak Idris sembari merasa bersalah .
Sementara itu . “ Ayu . . Ayu , buka pintunya ! “ ujar Vita sembari mengetuk pintu kamar Ayu . “ Kakak pergi saja ! “ bentak Ayu . “ Aku ngga ingin ngobrol dengan kakak ! “ tambah Ayu .
“ Aneh sekali , semua yang dikira orang sudah meninggal , ternyata masih hidup ! “ batin Umam , Danang , Melody , Elen , dan Irvan . “ Pasti ada seseorang dibalik semua ini ! “ duga Umam dalam hati . “ Ayo , lebih baik kita lanjutkan acara kita hari ini ! “ ajak Pak Idris . “ Ya ! “ sahut semuanya .
Dan akhirnya dua jam kemudian , acara itu berakhir . Keesokan harinya . “ Ayu , ayo makan ! “ ajak Bu Nur yang membangunkan anak kesayangannya itu . “ Aku ngga mau makan ! “ jawab Ayu murung . “ Ayolah Ayu ! Kau sedari kemaren belum makan sama sekali ! “ ujar Bu Nur . “ Ngga mau ! “ jawab Ayu murung . “ Ayu !! “ panggil Pak Idris dengan nada keras . “ Putri macam apa kau ini ? Malam – malam malah ngambek tepat diacara pesta ulang tahunmu !! “ ujar Pak Idris memarahi Ayu . “ . . . “ tiada sepatah katapun yang muncul dari bibir Ayu . “ Sudahlah , suamiku ! “ ujar Bu Nur menenangkan Pak Idris . “ Okelah Ayu ! Aku akan panggil Ir.Rio dan kedua asistennya guna mencari dimana keberadaan Viona ! “ ujar Pak Idris yang sudah mulai tenang itu . “ Gimana Ayu ?! “ Tanya Bu Nur . “ Okelah , terima kasih Pa , Ma ! “ ujar Ayu . “ Oh ya , dimana kak Vita ? “ Tanya Ayu . “ Oh , dia ikut rapat bersama dengan kak Mucholis dan kak Sofi di SMAN Gemilang hari ini ! “ jawab Bu Nur . “ Begitu ya ? Ya udah aku mau jalan – jalan dulu ! “ ujar Ayu . “ Tapi mandi dulu sana biar wangi ! “ suruh Bu Nur . “ Baik ! “ jawab Ayu sembari bergegas menuju kamar mandi .
Setengah jam kemudian . “ Ayu , kau cantik sekali hari ini ! “ puji Pak Salim dan Pak Joko . “ Ah , terima kasih ! “ jawab Ayu malu . “ Mau kemana non Ayu ? “ Tanya Mak Ijah . “ Oh , aku mau jalan – jalan keluar sebentar og , bi ! “ jawab Ayu . “ Ke mall ya ? “ Tanya Pak Joko . “ Ngga . Sudah dua bulan aku ngga pergi ke Mall . Aku mau pergi kerumah Susi ! “ jawab Ayu . Dan kemudian Ayu itupun pergi menuju kerumah Susi . Sebelum itu , Ayu mencoba menelepon Handy .
“ Handy , hallo . . hallo ! “ panggil Ayu melalui teleponnya .
“ Hallo Ayu ! “ sambung Handy .
“ Handy , bisakah kau menemaniku kerumah Susi hari ini ? “ Tanya Ayu melalui teleponnya . “ Hm , okedah . Aku ganti pakaian dulu ya ! “ jawab Handy . “ Ok , temui aku didepan rumahku ! “ sahut Ayu . Akhirnya setelah Handy selesai ganti baju , dia langsung pergi kerumah Ayu . Sesampainya disana . “ Ayu , kenapa pagi – pagi begini kau mengajakku jalan – jalan ? “ Tanya Handy . “ Handy , apa kau lihat aku berbeda ? maksutku sedikit veminim gitu ?! “ Tanya Ayu menggoda . “ Hmm , kau seperti biasa Ayu ! “ jawab Handy sembari tersenyum . “ Huft ! “ acuh Ayu . “ Kenapa Ayu ? “ Tanya Handy . “ Hingga sekarang ini kau belum bisa mengerti wanita ya ! “ ujar Ayu sebel . “ Oh ya , kenapa kau mau pergi kerumah Susi hari ini ? “ Tanya Handy sembari berjalan . “ Aku mau mengajaknya ke Mall ! “ jawab Ayu sembari berjalan . “ Mall ? “ batin Handy . “ Kau ngga perlu khawatir Handy ! Aku ngga akan minta dibeliin apa – apa og darimu ! “ sahut Ayu sembari tersenyum .
45 Menit kemudian , mereka sampai dirumahnya Susi .
Tok . . tok . . tok ( suara ketukan pintu )
“ Siapa ya ? “ Tanya Susi .
“ Ini kami , Ayu dan Handy ! “ jawab Ayu .
Akhirnya Susi itupun membukakan pintunya , dan kemudian mereka masuk kedalam .
“ Tumben Handy , kau datang kemari ? “ pancing Susi . “ Aku tadi ditelepon sama Ayu suruh menemaninya kemari ! “ jawab Handy . “ Ada apa Ayu ? “ Tanya Susi . Sembari meminum syrup yang disuguhkan Susi , Ayu itu langsung menghela napas . “ Aku ingin mengajakmu ke Mall hari ini ! “ jawab Ayu . “ Ke Mall ? “ Tanya Susi . “ Iya , bagaimana , kau mau ikut atau ngga ? “ jawab Ayu . “ Hm , okelah . Aku ganti baju dulu ya ! “ sambung Susi . Ahirnya Susi itu ganti pakaian . “ Ayo . . ! “ ujar Ayu . “ Oke ! “ jawab Handy dan Susi .
Sesampainya di Mall . .
“ Ayu ,, kenapa sih kita ke mall ? “ Tanya Handy . “ Nggak kenapa – kenapa og . Aku cuman mau jalan – jalan setelah penat belajar ! “ jawab Ayu . “ Aha ,, kalian mau kencan ya ? “ sahut Susi . “ Ih ,, apaan sih , Sus . Kalau kita nge date , nggak mungkin kita ngajak lu . “ jawab Ayu . “ Sus ,, gimana hubunganmu dengan Manfaat itu ? “ Tanya Handy . “ Iya ,, kelihatannya Manfaat itu sudah cinta deh ma kamu , Sus ! “ sambung Ayu . “ Hah ,, orang yang seperti itu bukan tipeku . “ jawab Susi . “ Ah , yang bener kamu ? “ pancing Handy .
Disana , mereka bertiga bertemu dengan Lisa . .
“ Junior ,, di hari jadi kita yang setahun . Aku mau membelikan ikat lengan ini untukmu , walaupun ku tahu kalau dirimu dah tiada . “ batin Lisa .
“ Andaikan saja dirimu nggak mengenal wanita yang bernama Ayu itu , mungkin sekarang ini kita masih bisa ketemu setiap hari . “ batin Lisa .
“ Lisa ! “ sapa Handy , Ayu , dan Susi .
“ Mereka lagi ,, bosan gue setiap hari harus bertemu mereka terus ! “ batin Lisa jengkel .
“ Mengapa kau kesini , Ayu ? “ Tanya Lisa sebel . “ Emangnya salah ? “ jawab Ayu . “ Nggak salah sih ! Tapi gua bête aja ketemu kamu ! “ kata Lisa sebel . “ Lisa ,, Lisa ! “ sahut Handy sembari mengeleng – gelengkan kepala . “ Lisa ,, aku capek kita musuhan terus . Sebaiknya kita lupakan saja permusuhan diantara kita , dan berteman lagi seperti dulu . “ kata Ayu manis . “ Ayu , untuk apa sih kau ngajak balikan sama nenek sihir itu ?? “ bawel Susi . “ Heh , Ayu . Gue nggak akan pernah mau balikan sama lu . . camkan itu !! “ bentak Lisa . “ Lisa !! “ sahut Handy jengkel . “ Lisa .. ? “ kata Ayu sembari meneteskan air mata . “ Lisa , lu dah membuat Ayu menangis kayak gini . Minta maaf sana !! “ timpal Susi . “ Hmp ,, dasar Ayu nya aja yang cengeng ! “ ejek Lisa . “ Lisa , kau dah keterlaluan !! “ bentak Handy . “ Humph ,, EGP . Bye ! “ sahut Lisa dan kemudian diapun pergi .
Sementara itu , dilain pihak . .
“ Kak , apa yang sebenarnya terjadi di SMAN Gemilang sekarang ini ? “ Tanya Danang .
“ Aku nggak tau . Sebaiknya kau dan teman – temanmu segera kembali sekolah di sekolah itu . “ jawab Umam .
“ Tapi kak , sebentar lagi ajang ‘ Province Study Learning Contest ‘ akan segera dimulai . Dan pastinya , para guru nggak akan mengizinkan kita masuk lagi sebelum lomba itu selesai . “ kata Danang . “ Dalam ajang itulah yang paling aku khawatirkan sekarang ini . “ sahut Umam . “ Kenapa ?? “ Tanya Danang . “ Sudahlah . Pokoknya kita dalam ajang lomba itu turut datang . “ jawab Umam .
Balik lagi dimana Handy dan Ayu bersama Susi yang masih berada di Mall .
“ Ayu , lihat .. ! “ kata Handy yang langsung menunjuk kearah sebuah pakaian yang dipamerkan . “ Kau menyukainya ya , Handy ? “ Tanya Ayu . “ Iya . Tentu saja ! “ jawab Handy . “ Kau mau ? jikalau iya , gue bisa kog membelikannya untukmu ! “ kata Ayu . “ Hahaha .. nggak usah deh Ayu . Malah ngerepotin lo nantinya ! “ jawab Handy sungkan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar