Kenangan Indahku Seasons I Part 1

Hey kenalkan , namaku Muhammad Badrul Umam . Nama yang cukup membuat ill feel teman – temanku . Sekarang aku bersekolah di SMAN Harapan Bangsa , Jakarta Pusat . Aku tergolong orang kaya karena orang tuaku memiliki bisnis besar di bidang teknologi informasi . Aku disini tinggal jauh dari orang tua , dan hanya bersama adikku yang bernama Danang . Di sekolah aku dipanggil si cupu , hanya karena aku memakai kacamata dan sikapku sedikit kayak anak kecil Let’s go straight to the story ..

Dua bulan lalu … Dimakam Nabilah .

“ hikh .. hikh ! “ tangisku ketika melihat jenazah Nabilah mulai dimasukkan keliang lahat .

“ Sudah .. sudah Umam . ( Sambil mengelus – elus pundakku ) Iklaskan kepergian Nabilah ! “ kata Bu Aida , ibunya Nabilah .

Mendengar kata – kata dari Bu Aida sama sekali nggak membuatku tenang atas kematian Nabilah , justru malah menimbulkan kekhawatiran .

Dua bulan setelah kematian Nabilah , tidak malah membuatku bangkit . Tetapi , malah membuatku semakin terpuruk disekolah . Aku setiap hari selalu dijahili teman – temanku , sehingga tak lama setelah itu aku menjadi anak yang kuper . Tiga hari kemudian , datanglah siswi baru yang bernama Immas Karmila Sari , dan sering dipanggil Mela . Meskipun dia adalah siswi baru , tetapi kecantikannya telah membuatnya populer dimata para siswa – siswa yang lain . Ya walaupun masih nggak sepopuler Nabilah dulu . Pernah suatu ketika aku ingin mengajaknya kenalan .. Tapi , yang ada aku hanya kena damprat olehnya .

“ H .. ai ! B .. boleh kenalan gak ( Gugup ) ? “ Tanyaku padanya .

“ Apa !! ( Kaget ) nggak salah tuh . “ jawabnya .

“ Memangnya kenapa ? “

“ Anak cupu seperti lo mau kenalan sama gue . Idiih Najis ! “

Meskipun kena damprat seperti itu , nggak membuat gue untuk menyerah untuk bisa mengejar cintanya .

Keesokan harinya .. Sesampainya aku ke sekolah , aku langsung dikerjain sama Ryan dan Farkan . Entah mengapa mereka berdua membenciku , I don’t know . Tapi , denger – denger Ryan adalah pacar dari Mela ( gadis tercantik disekolah waktu itu ) .

“ 1 .. 2 .. 3 .. Sekarang ! “ kata Ryan berbisik .

Dan Byurr ( suara air dari ember yang ditumpahkan Ryan tepat mengenaiku ) .

“ Hore , kita berhasil mengerjai anak cupu itu bos ! “ kata Farkan .

“ Tentu saja . Ryan gitu looh ! “ jawab Ryan .

“ Ryan .. Farkan ! Kenapa kalian lakukan ini padaku ? “ Tanyaku padanya .

Akhirnya Ryan itupun mendekatiku sembari membisikkan sesuatu padaku .

“ Hey anak cupu , jangan sekali – kali kau dekati Mela ! “ ancam Ryan kepadaku .

“ Lho ? Memangnya kenapa ?! “ tanyaku .

“ Bodoh amat sih lo itu ! Mela itu pacarnya Ryan , bosku ! “ sahut Farkan .

Dan akhirnya Ryan itupun mencekikku dan langsung memukuliku hingga aku hampir ngga sadarkan diri . Untungnya waktu itu , datanglah Shela Agrista yang langsung melerai kami .

“ Hei Kalian , hentikan !! “ teriak Shela .

“ Mhm , wah – wah . Ternyata anak cupu berlindung sama cewek cupu ! “ kata Ryan .

Iya sih , Shela merupakan cewek sedikit cupu , kemanapun dia selalu dijahili . Tapi , dia sekarang ini merupakan teman dekat Mela . Bahkan Mela itupun sudah menganggap Shela sebagai kakaknya sendiri .

“ Hi gadis cupu ( sembari mengarahkan telunjuknya kepada Shela ) , mengapa lu ikut campur masalah gue dengan siswa cupu ini ? Jawab !! “ bentak Ryan .

“ Karena gue nggak suka sikapmu yang kau lakukan kepada Umam . “ jawab Shela .

“ Hm , okelah ( sembari melepaskan cekekannya kepadaku ) . Kau beruntung hari ini , Umam si cupu ! “ kata Ryan dan akhirnya mereka berdua itupun pergi .

“ (sembari membantuku untuk berdiri ) Kau nggak kenapa – napa kan , Umam ? “ tanyanya kepadaku .

“ En .. enggak og . “ jawabku .

“ Apa sih urusanmu dengan Ryan itu ? “ tanyanya .

“ Ini soal Mela kemaren . “ jawabku .

“ Apa ? “

“ Aku mencoba mendekati Mela kemaren . Tapi , sayang hanya damprat yang kuterima darinya ! “

Mendengar jawabanku itu sedikit membuatnya kaget dan murung . Entah kenapa dia menjadi seperti itu …

“ Kau menyukai Mela ya , Umam ( Murung ) ? “ Tanya Shela padaku .

“ Ya .. iyalah . Siapa sih orang yang nggak suka kepadanya ! “ jawabku .

“ Hm , kalau begitu mungkin gue bisa membantumu . “ katanya .

“ Apa maksutmu itu , Shel ? “ tanyaku kepadanya .

“ Gue bisa og membuat Mela jadi suka sama lo ( murung ) ! “ jawabnya .

“ ( Harapan memuncak ) Benarkah itu , Shel ? “

“ Iya . Gue kan teman terbaiknya Mela ( memunculkan senyum palsu ) . Jadi , pasti dia mau mendengar kata – kataku . “

Dan setelah aku mendengar jawaban Shela yang bisa membantuku , aku langsung pergi meninggalkannya tanpa kata – kata apapun .

“ Umam , apa kau masih belum tau akan perasaanku kepadamu … “ kata Shela lirih .

“ Whatever . Yang penting kau bisa tersenyum seperti itu sudah membuatku senang . “ lanjut Shela lirih .

Ketika bel masuk berbunyi , seperti biasa kalau Shela dan Mela duduk sebangku . Diapun langsung membicarakan masalahku kepada Mela .

“ ( duduk disamping Mela ) Hi , Mel .. ! “ sapa Shela kepada Mela .

“ ( Kaget ) Oh , Shela . Hi juga .. “

“ Ada apa Shela ? “

“ Mumpung pak guru belum datang , gue pengen ngomong sesuatu ke kamu , Mel ! “

“ Apa ? “

“ Mel , sepertinya Umam itu menyukaimu deh . “

“ ( Kaget ) Apa ?? Si cupu itu ?? “

“ Idiiih , amit amit dah gue nerima dia . “

“ Memangnya kenapa ? diakan jago dalam pelajaran bahasa Inggris dan pelajaran itu merupakan pelajaran tersulit bagi kita . “

“ Iya sih , dia itu pandai . Tapi , ogah ah gue ma dia . “

“ Kau nggak tau ya kalau dulu dia itu pacarnya Nabilah ? “

“ ( Kaget ) Nabilah ?? maksutmu wanita yang paling populer itu ?

“ Iya . “

“ Sebenarnya gue nggak tau kenapa wanita sepopuler Nabilah bisa suka ma orang cupu seperti Umam itu . “

“ Wah .. wah . Kau nggak tau Umam yang dulu Mel ! “

“ I don’t care . Yang terpenting sekarang dia itu cupu , kuper , jelek . Sampai kapanpun gue nggak akan bakal suka ma dia . Najis ! “

Setelah mendengar hal itu , gue yang lagi menguping pembicaraan mereka dari luar kelas langsung menangis dan kemudian pergi ke toilet . Entah gimana Shela bisa tau kalau aku lagi menguping pembicaraan mereka dan langsung mengejarku ketoilet .

Di toilet ..

“ ( Menangis )Memang aku ini benar – benar bodoh . Mana mungkin orang sepertiku mengharapkan cinta dari wanita yang sempurna seperti Mela itu .. ? “ kataku lirih .

“ ( Menangis ) Tapi yang jadi masalahnya adalah , kenapa gue bisa suka ma dia ? Ini gak adil .. ! “ kataku lirih .

Disaat itu datanglah Shela yang langsung menghiburku .

“ Umam , kau nggak kenapa – napa , kan ? “ tanyanya kepadaku .

“ ( mengusap air mata ) nggak .. a .. aku nggak kenapa – napa og . “ jawabku sedikit gugup .

“ Kau sudah tau kan apa yang dikatakan Mela mengenaimu tadi ? “ tanyanya .

“ ( Murung ) sudah . Aku capek dihina – hina olehnya seperti itu . “ kataku .

“ ( Murung ) mungkin , ini saatnya gue menyerah untuk mengejar cintanya . “ ucapku .

“ ( Sedikit kecewa melihatku menyerah semudah itu ) Nggak . Kamu nggak boleh menyerah sampai disini . Masih banyak jalan menuju Roma .. masih banyak jalan untuk mendapatkan cintanya Mela , Umam . “ katanya .

“ Tapi , ( Murung ) sepertinya itu nggak ada gunanya … “ sambungku .

“ ( Sedikit jengkel ) Aku nggak menyangka kau selemah ini Umam . Hanya ditolak sekali saja sudah membuatmu menyerah .. Ternyata Orang yang ku idolakan , orang yang kuanggap sebagai pahlawan sejatiku , menyerah semudah ini ! “ ujarnya keras .

“ Aku kecewa sama kamu Umam .. Aku benar – benar kecewa sama kamu !! “ lanjutnya .

Dan semenjak itu , Shela jarang sekali mendekatiku . Bahkan , ketika aku dijahilin sama Ryan dan Farkan , dia hanya diam saja . Untungnya masih ada adikku yang melerainya .

“ 1 .. 2 .. 3 .. sekarang ! “ sahut Ryan .

Kelereng yang disebarkan oleh Ryan itupun langsung membuatku tergelincir . Entah kenapa aku jadi nggak konsentrasi sehingga dengan mudah aku termakan jebakan Ryan dan Farkan .

“ Hahaha .. Rasain lo anak cupu ! “ ejek Ryan dan Farkan kepadaku .

“ Ryan .. Farkan ! Aku nggak punya urusan sama kalian lagi . So leave me alone ! “ balasku .

“ ( Berusaha berdiri ) Aku dah nggak ingin membuat masalah sama kalian lagi . “ lanjutku .

“ Tapi , kalau kami yang kepengen cari masalah lagi , gimana donk ?! “

Ketika itu lewatlah Shela . Ketika melihatku sepertinya dia menjadi acuh kepadaku dan nggak peduli apa yang terjadi padaku .

“ Dia lagi .. “ kata Ryan .

“ ……….. “ tiada sepatah katapun yang muncul dari mulut Shela .

Dan tanpa kata – kata apapun dia langsung masuk kedalam kelas .

“ Aneh , bos . Bukankah dia selalu membela anak cupu ini , kenapa dia menjadi acuh kepadanya .. ? “ Tanya Farkan .

“ Nggak tau gue . Dengan begitu , kita bisa mengerjai anak cupu ini kapanpun kita mau . “ kata Ryan berbisik .

“ Hahaha .. Sepertinya bidadari pelindungmu sudah nggak care sama lo lagi , anak cupu ? “ ujar Farkan .

“ Ayo kita hajar dia rame – rame . “

“ Ayo .. ! “

Untungnya sebelum Ryan dan Farkan memukulku , datanglah Danang yang langsung melerainya . Dia nggak sendiri tentunya .

“ Kalian .. berhenti !! “ teriak Danang guna melerai mereka .

“ Danang .. Andika .. Irvan ! “ ucapku sembari menoleh kearah mereka .

“ Hey , kutu kupret , kenapa kalian ganggu kakakku ? “ Tanya Danang .

“ Salahkanlah kakakmu itu yang berani – beraninya mendekati Mela .. “ jawab Ryan .

“ Kita hajar mereka berdua aja sekarang .. ! “ ajak Andika dan Irvan .

“ Nggak usah . Kami akan pergi sendiri og . Tapi , jangan sekali – kali kalian membiarkan kakak cupu kalian itu mendekati Mela ! “ ancam Ryan .

Dan akhirnya mereka berdua itupun pergi ..

“ Kak , kau nggak kenapa – napa , kan ? “

“ Nggak og . “

“ Makanya lain kali jangan membuat masalah seperti ini . “

“ Sudah tau Mela itu pacarnya Ryan , og berani – beraninya kau goda dia . “

“ Hm .. Aku sudah nggak memikirkan tentangnya lagi . “

“ Apa maksutmu ? “

“ Sekarang yang kupikirkan hanyalah bagaimana bisa membuat Shela baikan lagi denganku . “

“ Kau berantem ya sama Shela ? “

“ Iya . Itu semua karena masalahku dengan Mela .. “

“ ( Membantu Umam berdiri ) Ayo , kita harus segera masuk kelas ! “

“ Ayo .. ! “

Seminggu kemudian , ketika gue lagi berada dikantin …

“ Hey , kalian nggak tau kalau Shela sekarang ini mau pindah .. “ kata siswa – siswa dikantin berbisik .

“ Pindah .. ? Mau pindah kemana dia ? “ tanyaku dalam hati .

“ Memangnya dia mau pindah kemana .. ? “ Tanyaku .

“ Mhm .. katanya sih , mau pindah ke Paris gitu .. “ jawab seorang siswa .

Mendengar ucapan dari siswa itu langsung membuatku khawatir . Shela masih ada saja , kelompok Genk Outsiders masih menggangguku , apalagi kalau Shela nggak ada … Pikirku . Dan kemudian tanpa menunggu – nunggu lagi gue langsung menyamperin Shela yang masih ada dikelas .

“ Shela .. “ panggilku .

“ Hph .. “ Shela masih saja acuh padaku .

“ Ayolah Shela .. jangan permasalahkan masalah kita seminggu yang lalu . Aku sudah nggak akan ngejar Mela lagi og . “ kataku memelas .

“ Dan karena itulah aku kecewa sama kamu , Umam . Cinta sejati sampai kapanpun harus diperjuangkan . Tapi , malah dirimu Give up terhadap cinta yang sudah kau perjuangkan itu . “ tegas Shela sedikit memarahiku .

“ Sekarang aku tau og , kalau cinta sejatiku itu ada padamu bukan pada Mela .. ! “ kataku sembari tersenyum .

“ ( Kaget ) Apa maksutmu itu , Umam ? “ tanyanya .

“ I Love you , Shela ! “ ungkapku .

“ I’m sorry , aku udah nggak cinta sama kamu lagi . “ balasnya .

Mendengar cintaku ditolak oleh Shela , membuatku nggak bisa berkata apa – apa selain langsung pergi meninggalkannya sambil menangis .

“ Maaf Umam . Sebenarnya aku masih mencintaimu . Tapi , aku nggak ingin dijadikan pelarian cintamu . “ batin Shela .

“ Lagipula , aku ini nggak pantes untuk seseorang sepertimu , My Prince ! “ batin Shela .

“ Jikalau Tuhan nanti menakdirkan kita untuk berjodoh , kita pasti bisa og bersatu . “ batin Shela .

Dua hari kemudian , di bandara ..

“ Shela , kau mau berangkat sekarang ya .. ? “ Tanya Mela murung .

“ Bagaimana lagi . Gue sudah ditunggu oleh papaku disana ! “ jawab Shela .

“ Gue bakal kangen sama lo donk “ kata Mela .

“ ( Tertawa ) Hahaha .. Tenang aja kali . Suatu saat kita pasti ketemu lagi og . “ jawab Shela .

“ ( Murung ) Shel , aku punya sebuah rahasia yang ingin kukatakan ke kamu .. “ kata Mela .

“ Apa ? “

“ ( Murung ) Ryan kemaren telah memutuskanku . “

“ ( Kaget ) What !!! Berani – beraninya dia mutusin kamu .. “ sahut Shela kesal .

“ Kog bisa sih dia mutusin kamu ? “ Tanya Shela .

“ Mungkin dia sudah memiliki pengganti yang lebih dari gue . “ jawab Mela .

“ Pasti dia itu Marta … “ sahut Shela .

“ Marta .. ? Siapa dia .. ? “ Tanya Mela .

“ Dia sahabat baiknya Almarhumah Nabilah dulu .. “ jawab Shela .

“ Sudahlah nggak perlu dipikir – pikirin . Kuyakin kau pasti akan mendapatkan ganti yang lebih baik og , Mel . Karena kau ini cantik ! “ hibur Shela .

“ Katamu seperti itu membuatku curiga .. “ sahut Mela .

“ Curiga .. ? Curiga kenapa ? “ Tanya Shela .

“ Kau coba mengingatkanku kepada cowok cupu itu kan . “ jawab Mela .

“ Lha , gimana lagi . Cuman dia yang masih mencintaimu , Mel ! “ kata Shela .

“ ( Menarik nafas dalam – dalam ) Hah , whatever . Gue akan coba ! “ sambung Mela .

“ Jagalah dia untukku , Mel ! “ pesan Shela .

“ Oh ya , tolong berikan sepucuk surat ini pada Umam ya .. ! “ lanjut Shela .

“ Surat ? Surat apa ini .. ? “ Tanya Mela .

“ Sudah jangan banyak Tanya . Serahkan saja surat itu padanya .. ! “ jawab Shela .

“ ( Sembari berlari meninggalkan Mela ) Bye .. bye , Mel . Sampaikan salamku pada Umam dan yang lainnya ya .. “ ucap Shela .

Tepat pada saat Shela sudah pergi , aku baru nyampek ke bandara ..

“ Lho , Mela . Sedang apa lo disini .. ? “ tanyaku padanya .

“ To bid farewell to Shela . “ jawabnya pake English segala .

“ Oh , dimana dia sekarang ? “ tanyaku lagi .

“ Sudah pergi , bego’ !! “ jawabnya kesal .

“ Ini ( Memberikan sepucuk surat tadi ) , sepucuk surat yang dia titipkan ke gue sebelum dia berangkat . “ lanjut Mela .

“ ( Pergi meninggalkan Umam sendiri ) Sekarang gue mau pulang dulu . “ tambah Mela .

Setelah Mela pulang , gue baca tuh surat . Setelah ku baca , gue nggak henti – hentinya menangis meratapi kebodohan gue … Kebodohan yang gak gue sadari bahwa setiap hari dia merasa terluka hatinya karena perjuangan cintaku ke Mela yang nggak ada henti – hentinya .

Sudah kusadari bahwa Shela lah yang sedari dulu mencintaiku . Sebenarnya gue nggak tega melaksanakan amanah surat itu untuk kembali berjuang merebut hati Mela . Tapi , gimana lagi .. Itu sudah amanah .

Sekarang cintaku kepada Mela itu karena terpaksa , nggak seperti dulu yang benar – benar tulus . Tetapi , malah cintaku yang tulus berbalik kepada Shela yang selama ini ada untukku , dan selalu menghiburku dalam keadaan sulit dan susah .

Dear My Beloved Umam ,

Hi Umam , pastinya kamu bingung mengapa gue pergi nggak mengucapkan farewell to you . Itu karena gue nggak bisa melakukannya . Aku sudah menuntaskan tugasku di Indonesia , dan papaku menyuruhku untuk pergi ke Paris . Sebenarnya gue ingin terus bersahabat dan bermain bersamamu dan teman – teman yang lainnya .

Kutahu kalau kepergianku juga akan membuatmu khawatir akan Genk Outsider itu kan ? Jangan khawatir mereka nggak akan bakal ngganggu lo lagi og . Umam , my Prince . Sebenarnya gue juga suka dan sayang sama lo , tapi gue nggak mau mengganggu perjuangan cintamu kepada Mela , sahabatku sendiri .

Sekarang Mela sudah putus dengan Ryan , karena Ryan telah pacaran sama Marta , sahabat Nabilah dulu . Dengan begitu , pasti dia nggak akan nolak kamu lagi og . I Promise .

Perjuangkan cintamu dengan Mela , Umam . And Never give up of hope . 2 tahun lagi gue akan kembali kesana ketika awal naik kelas tiga SMA . Dan kuingin melihat seberapa suksesnya dirimu mendapatkan hatinya Mela . Rubahlah penampilanmu seperti dulu ketika lo pacaran sama Nabilah .. Supaya Mela tau , seberapa tampan wajahmu itu ..

                                                                                                                                                      Salam dariku , My Prince

                
Shela Agrista

 

Karya : M. Badrul Umam
Facebook : Umam Sang Naga